Anda di halaman 1dari 20

Menu Utama Peluang diskrit

atau kontinu
Akhiri Presentasi
Kejadian
Pendahuluan

2 Ruang sampel
3
percobaan
4

5 Konsep teori
peluang
6
Menu Utama Percobaan acak
Akhiri Presentasi
Percobaan acak merupakan percobaan yang
Next Slide tidak bisa diramalkan dengan pasti, namun
Previous Slide bisa dikatahui besarnya peluangnya.

Contoh :
1. Pelemparan mata uang berbentuk koin
2. Pelemparan dadu berisi enam
3. Pengambilan bola yang berisi beberapa bola dengan
warna berbeda-beda
4. Tingkat kesembuhan pasien yang menderita suatu
penyakit
5. Kondisi cuaca setiap harinya
Menu Utama Percobaan acak
Defini 1.2.1
Akhiri Presentasi
Ruang Sampel : Himpunan yang memuat kejadian yang mungkin
Next Slide terjadi
Kejadian : Subset dari ruang sampel = 𝟐𝒏
Previous Slide
Contoh :
1.Percobaan acak : pelemparan mata uang berbentuk koin
sebanyak satu kali
S={angka,gambar}
2.Percobaan acak : pelemparan dadu berisi enam sebanyak dua
kali
S={(1,1),(1,2),….,(6,6)}
3.Percobaan acak : pengambilan bola yang berisi beberapa bola
bewarna merah, putih, hitam dan biru satu kali
S={merah,putih,hitam,biru}
4.Percobaan acak : Tingkat kesembuhan pasien yang menderita
suatu penyakit
S={sembuh,tidak sembuh}
5.Percobaan acak : kondisi cuaca setiap harinya
S={cerah,mendung,berawan}
Menu Utama Percobaan acak
Akhiri Presentasi

Definisi 1.2.2
Next Slide
Ruang sampel S dikatakan ruang sampel diskrit jika dapat
Previous Slide dihitung(finite) atau tercacah dan dikatakan kontinu jika berbentuk
himpunan bilangan real atau interval

1.Ruang sampel diskrit


S={1,2,3,4,5} >>finite
S={0,1,2,3,….}>>tercacah (countably infinite)
2.Ruang sampel kontinu
S=R=(-∞, ∞)
S={1,0}
Menu Utama Percobaan acak
Akhiri Presentasi

Definisi 1.2.3
Next Slide
suatu kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel S,
Previous Slide yang dinotasikan dengan A

Contoh :
Percobaan acak dadu berisi 6 sebanyak satu kali
Kejadian muncul bilangan ganjil dari pelemparan dadu tersebut
Jawab :
S={1,2,3,4,5,6}
A={1,3,5}
Menu Utama Percobaan acak
Akhiri Presentasi

Definisi 1.2.4
Next Slide
Suatu kejadian dikatakan kejadian sederhana (elementary event)
Previous Slide apabila kejadian tersebut tepat menghasilkan satu hasil percobaan

Contoh
Percobaan acak : Pengamatan kondisi cuaca dipagi hari
Kejadian sederhana : kondisi cuaca dipagi hari pada tanggal 22
febuari 2018
Jawab :
S={cerah,mendung,berawan,hujan}
A={cerah}
Menu Utama Percobaan acak
Akhiri Presentasi

Definisi 1.2.5
Next Slide
Dua buah kejadian, A dan B, dikatakan saling lepas (mutually
Previous Slide exclusive) jika AꓵB=Φ

Contoh :
Percobaan acak : Pelemparan koin sebanyak 1x
Kejadian A : munculnya angka pada pelemparan tersebut
Kejadian B : munculnya gambar pada pelemparan tersebut
Kejadian A dan B merupakan kejadian saling lepas karena AꓵB=Φ
Menu Utama Def. Peluang
Akhiri Presentasi Definisi peluang
Definisi 1.3.1
Next Slide Diberikan suatu percobaan acak, S merupakan ruang sampel
A,𝑨𝟏 ,𝑨𝟐 … adalah kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di S
Previous Slide
suatu fungsi P(A) dikatakan sebagai fungsi peluang dan
merupakan peluang dari kejadian A apabila memenuhi
1) P(A)≥0 untuk semua A
2) P(S)=1
3) P(‫∞ڂ‬ ∞
𝒊=𝟏 𝑨𝒊 )=σ𝒊=𝟏 𝑷 (𝑨𝒊 )
Jika 𝑨𝟏 , 𝑨𝟐 ,… merupakan kejadian saling lepas

Sifat sifat peluang


Teorema 1.4.1
Jika A merupakan suatu kejadian dan A’ merupakan
komplemen dari kejadian A maka P(A)=1-P(A’)
Menu Utama Def. Peluang
Akhiri Presentasi Teorema 1.4.2
Pada kejadian A, P(A)≤1
Next Slide
Teorema 1.4.3
Previous Slide
Pada dua buah kejadian A dan B
P(AꓴB)=P(A)+P(B)-P(AꓵB)

Teorema 1.4.5
Jika A∁B maka P(A)≤P(B)

*Ingat kembali*
𝒏(𝑨)
P(A) = 𝒏(𝑺)
n(A) = banyaknya kejadian A
n(S) = banyaknya keseluruhan
kejadian yang mungkin
Menu Utama Peluang bersyarat
Akhiri Presentasi

Next Slide Peluang bersyarat


Definisi 1.5.1
Previous Slide Peluang bersyarat dari kejadian A dengan syarat kejadian B lebih
dulu terjadi didefinisikan sebagai
𝑷(𝑨∩𝑩)
P(A/B) = dengan P(B)≠ 𝟎
𝑷(𝑩)

Teorema 1.5.1
Ada dua buah kejadian A dan B
P(A∩B)=P(B)P(A/B)=P(A)P(B/A)
Menu Utama Contoh soal dan
Akhiri Presentasi
Pembahasan

Next Slide Contoh soal hal. 46 no.25

Previous Slide Sebuah kotak berisi 3 buah kartu dan 2 buah kartu buruk.
Pemain A mengambil sebuah kartu kemudian dilanjutkan
pemain B mengambil kartu selanjutnya.
Tentukan :
A. P(A mendapat kartu bagus)
B. P(B bagus | A bagus)
C. P(B bagus | A buruk)
Menu Utama Contoh soal dan
Akhiri Presentasi
Pembahasan
Jawab :
Next Slide A = pemain A yang memperoleh kartu bagus
A’= pemain A yang memperoleh kartu buruk
Previous Slide B= pemain B yang memperoleh kartu bagus
B’= pemain B yang memperoleh kartu buruk

A A’
B 3x2=6 2x3=6 n(B)=12 n(S)=20
B’ 3x2=6 2x1=2 n(B’)=8
n(A)=12 n(A’)=8
n(S)=20
Menu Utama 𝒏(𝑨) 𝟏𝟐 𝟑
Contoh soal dan
a.P(A) = = = Pembahasan
Akhiri Presentasi 𝒏(𝑺) 𝟐𝟎 𝟓

Next Slide 𝟔
𝑷(𝑨∩𝑩) 𝟐𝟎 𝟏
Previous Slide b.P(B/A) = = 𝟏𝟐 =
𝑷(𝑨) 𝟐
𝟐𝟎
𝒏(𝑨∩𝑩) 𝟔
P(A∩B) = =
𝒏(𝑺) 𝟐𝟎
𝒏(𝑨) 𝟏𝟐
P(A) = =
𝒏(𝑺) 𝟐𝟎
𝟔
𝑷(𝑩∩𝑨′) 𝟐𝟎 𝟑
c. P(B/A’) = = 𝟖 =
𝑷(𝑨′) 𝟒
𝟐𝟎
𝒏(𝑩∩𝑨′) 𝟔
P(B∩A’) = =
𝒏(𝑺) 𝟐𝟎
𝒏(𝑨′) 𝟖
P(A’) = =
𝒏(𝑺) 𝟐𝟎
Menu Utama

Akhiri Presentasi

Def. peluang Contoh soal dan


pendahuluan Percobaan acak Def. peluang
bersyarat pembahasan

6
Menu Utama

Akhiri Presentasi

Pendahuluan

2 a b c

6
Menu Utama

Akhiri Presentasi

Pendahuluan

3 a b c

6
Menu Utama

Akhiri Presentasi

Pendahuluan

4 a b c

6
Menu Utama

Akhiri Presentasi

Pendahuluan

5 a b c

6
Menu Utama

Akhiri Presentasi

Pendahuluan

6 a b c
NAMA NUGROHO ARIF WICAKSONO
NIM J1A114051
PRODI MATEMATIKA
MATAKULIAH TEORI PELUANG

Anda mungkin juga menyukai