langkah-audit pengambilan sampel untuk menguji rincia Contoh langkah audit untuk tes kontrol dan substantif d
n rencana saldo sampel ari transaksi
rencanakan sampel
1. nyatakan tujuan dari tes audit 1. nyatakan tujuan dari tes audit
2. memutuskan apakah pengambilan sampel audit berl 2. memutuskan apakah pengambilan sampel audit berl
aku aku
3. mendefinisikan salah saji 3. mendefinisikan atribut dan kondisi pengecualian
4. tentukan populasi 4. tentukan populasi
5. tentukan unit sampling 5. tentukan unit sampling
6. tentukan salah saji yang dapat ditoleransi 6. tentukan tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi
7. tentukan risiko yang dapat diterima dari penerimaan 7. tentukan risiko keterlambatan yang dapat diterima
yang salah 8. memperkirakan tingkat pengecualian populasi
8. memperkirakan salah saji dalam populasi
9. tentukan ukuran sampel awal 9. tentukan ukuran sampel awal
Memilih sampel dan lakukan prosedur audit Memilih sampel dan lakukan prosedur audit
10. pilih sampel 10. pilih sampel
11. melakukan prosedur audit 11. melakukan prosedur audit
Tidak melaksanakan p
Melaksanakan uji pengendalian
engujian pengendalian
Faktor kondisi yang mengarah ke ukuran sam kondisi yang mengarah ke ukuran sam
pel yang lebih kecil pel yang lebih besar
risiko bawaan-mempengaruhi risiko yang dap risiko bawaan yang rendah risiko bawaan yang tinggi
at diterima dari penerimaan yang salah
mengontrol risiko (ARO) - memengaruhi risik risiko kontrol rendah risiko kontrol tinggi
o penerimaan yang salah
hasil dari prosedur substantif lain yang terkai hasil yang memuaskan dalam prosedur subst hasil yang tidak memuaskan dalam prosedur
t dengan pernyataan yang sama (termasuk pr antif terkait lainnya substantif terkait lainnya
osedur analitik substantif dan uji substantif t
erkait lainnya) - memengaruhi risiko yang da
pat diterima dari penerimaan yang salah
salah saji yang dapat ditoleransi untuk akun t salah saji yang lebih besar yang bisa ditoleran salah saji yang lebih kecil
ertentu si
ukuran yang diharapkan dan frekuensi salah salah saji yang lebih kecil atau frekuensi yang salah saji yang lebih besar atau frekuensi yan
saji - memengaruhi estimasi salah saji dalam lebih rendah g lebih tinggi
populasi
Lanjutan
jumlah populasi dolar saldo akun kecil akun lebih besar seimbang
jumlah item dalam populasi hampir tidak berpengaruh pada u hampir tidak berpengaruh pada u
kuran sampel kecuali populasi san kuran sampel kecuali populasi san
gat kecil gat kecil
Sampling NonStatistik
Auditor yang menggunakan sampling nonstatistik tidak dapat mengukur secara formal kesalahan
sampling sehingga harus mempertimbangkan secara subjektif kemungkinan bahwa salah saji pop
ulasi yang sebenarnya melampaui jumlah yang dapat ditoleransi. Auditor melakukan hal ini denga
n mempertimbangkan :
1. Perbedaan antara titik estimasi dan salah saji yang dapat ditoleransi (yang disebut penghitung
an kesalahan sampling).
2. Sejauh mana item dalam populasi telah diaudit 100 persen.
3. Apakah salah saji cenderung mengoffset atau hanya bersifat satu arah.
4. Jumlah salah saji individual.
5. Ukuran sampel
Sampling NonStatistik
Menganalisis salah saji
1. Definisi unit sampling adalah suat 5. Auditor menggeneralisasi dari sampel ke populasi
u dolar individual dengan menggunakan teknik MUS
Memutuskan Akseptabilitas Populasi
dengan Menggunakan MUS
9. Interval sampling
Menggeneralisasi dari Sampel ke Populasi Apabila Tidak Ada
Salah Saji yang Ditemukan dengan Menggunakan MUS
Batas ata
s salah sa $51.299
ji
Hubungan Model Risiko Audit dengan Uakuran Sampel MUS
MUS akan digunakan dalam melaksanakan pengujian rincian saldo. Karena itu, auditor ha
rus memahami hubungan ketiga factor-factor independent itu dalam model risiko audit,
ditambah prosedur analitis dan pengujian substantive atas transaksi dengan ukuran samp
el untuk pengujian atas rincian saldo.
1. MUS secara otomatis akan meningkatkan kemungkinan memilih item dolar yan
g tinggi dari populasi yang sedang diaudit.
MUS memiliki sedikit 2. MUS dapat mengurangi biaya pelaksanaan pengujian audit karena beberapa ite
nya empat fitur yang m sampel akan diuji sekaligus.
menarik bagi auditor
3. MUS mudah diterapkan