Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
• 2. Katabolisme (Dissimilasi),
yaitu proses penguraian zat untuk
membebaskan energi kimia yang tersimpan
dalam senyawa organik tersebut.
GANGGUAN METABOLISME
• Segolongan penyakit akibat gangguan
metabolisme dan bersifat sistemik
• Penyakit ini ada 3 golongan:
1. Gangguan metabolisme karbohidrat
2. Gangguan metabolisme protein
3. Gangguan metabolisme lemak
• Dapat menimbulkan kelebihan atau kekurangan
zat bersangkutan
GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT
Diabetes Melitus
Penyakit kronik akibat defisiensi relatif atau absolut insulin
sehingga menimbulkan intoleransi glukosa (Hiperglikemi)
Insiden
0,1 % usia dibawah 20 thn
2% usia 20-44 thn
4% usia 45-64 thn
8-10% usia > 65 thn
Metabolisme insulin
- Insulin adalah polipeptida yang
mengandung rantai A (21 Asam
amino) dan rantai B (30 Asam
amino)
Otot, liver
darah
• DM tipe 1 (IDDM):
kerusakan sel beta pankreas
• DM tipe 2 :
- terganggunya pelepasan insulin
- insulin resistance
Klasifikasi
• Tipe 1 (Insulin Dependent Diabetes
Mellitus <IDDM>) .Diabetes tipe 1 adalah
kasus genetik yang pada umumnya dimiliki
sejak kecil dan memerlukan insulin dalam
pengendalian kadar gula darah.
• tipe 2 (Non Insulin Dependent Diabetes
Mellitus <NIDDM>). dipengaruhi oleh
keturunan dengan penyebabnya adalah
kurangnya penghasil insulin dalam tubuh dan
tidak sensitif terhadap hormon insulin.
Kriteria Diagnosis DM
1. Gejala DM ditambah gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl (11,1
mmol/l)
atau
2. Glukosa darah puasa (GDP) ≥ 126 mg/dl (7,0 mmol/l)
atau
3. Glukosa darah 2 jam sesudah beban glukosa (GD 2 jam
PP) ≥ 200 mg/dl (11,1 mmol/l) dengan tes toleransi glukosa
oral (TTGO).
TTGO: beban glukosa = 75 gr glukosa anhidrous (gula)
dicairkan dalam air
TTGO tidak direkomendasikan untuk pemeriksaan rutin.
Impairment of insulin
secretion and defects
in insulin action
HYPERGLYCEMIA
Simtom (Gejala)
Gejala: Gejala hiperglikemia kronis:
• Poliuria suseptibilitas terhadap infeksi
• Polidipsia Komplikasi kronis:
• Polifagia Retinopati (potential loss of vision)
• Berat Badan turun Nefropati (renal failure)
• Penglihatan kabur Neuropati perifer (foot ulcers,
Komplikasi akut: amputation, Charcot joint)
• Hiperglikemia & Ketoasidosis Neuropati autonom (causing
• Sindroma hiperosmolar non gastrointestinal, genitourinary,
ketosis and cardiovascular symptoms &
sexual disfunction)
Gambaran Klinis
• Glikosuria
• Poliuria
• polidipsi
Komplikasi Akut
• Ketoasidosis diabetes
DM tipe 1 yg berat, Insulin sgt rendah
Diagnosis : glikosuria,hiperglikemi, ketonemi,ketonuri
• Koma hiperosmolar non ketotik (HONK)
DM tak terkontrol pd orang tua
Hiperglikemi yang sangat tinggi
• Koma hipoglikemik
Komplikasi pengobatan
Komplikasi kronis
Pembuluh darah
• Bila gangguan metabolisme karbohidrat terlalu lama →
hiperglikemik menahun, pada otot, hati dan jantung terjadi
difisiensi.
Mata
• Skelosis arteri retina → retinitis
diabetika.
• Berupa
– perdarahan kecil-kecil tidak
teratur
– pelebaran pembuluh darah
retina dan berkeluk-keluk
– kapiler-kapiler membentuk
mikroaneurisma
Komplikasi kronis
Kulit
• Penimbunan lipid
dlm makropag-
makropag pada
dermis →xantoma
diabetikum
Jantung
• Sklerosis arteri coronaria → infrak otot jantung
Ginjal
• Kelainan degeneratif pada alat vaskular glomeruler – tubular
• pyleonepritis akut maupun kronis
Susunan syaraf
• Pada syaraf tepi dan kadang medula spinalis
• Perubahan degeneratif
– Demyelinisasi
– Fibrosis
– Mungkin berhubungan dengan skelosis pembuluh darah
Hati
• Perlemakan → hepatomegali dan infiltasi glikogen
• Disebabkan karena defisiensi karbohidrat → sumber tenaga dari lemak →
imobilisasi lemak berlebihan → defisiensi lipotropik → lemak tidak dapat
diangkut dari sel → penimbunan lemak berlebihan
Gangren diabetik
GANGGUAN METABOLISME PROTEIN.
• Penyakit akibat kelebihan protein (-)
• Defisiensi protein
– Terjadi pada pemasukan protein kurang → kekurangan
kalori, asam amino, mineral, dan faktor lipotropik
– Akibatnya :
• Pertumbuhan tubuh
• Pemeliharaan jaringan tubuh
• Pembentukkan zat anti dan serum protein akan
terganggu.
– Penderita mudah terserang penyakit infeksi, perjalanan
infeksi berat, luka sukar sembuh dan mudah terserang
penyakit hati akibat kekurangan faktor lipotropik
MACAM-MACAM PENYAKIT DEFISIENSI PROTEIN.
Hipoproteinemia
• Sebab :
– Exkresi protein darah berlebihan melalui air kemih
– Pembentukan albumin terganggu spt pada penyakit hati
– Absorpsi albumin berkurang akibat kelaparan atau penyakit usus,
juga pada penyakit ginjal
3. Hipoagammaglobulinemia sementara
– Hanya ditemukan pada bayi
– Merupakan peralihan pada waktu gamma
globulin yang didapat dari ibu habis dan anak
harus membentuk gamma globulin sendiri
Pirai atau Gout
• Overproduksi
– Primer / idiopatik
– Sekunder
• Intake tinggi
• Peningkatan turnover purin
• Peningkatan degradasi protein
• Hipoekskresi
– Primer / idiopatik
– Sekunder
• Gangguan fungsi ginjal
• Hipertensi, hiperparatiroid
Silent Tissue Deposition