1 Format PENILAIAN Delaga Biru
1 Format PENILAIAN Delaga Biru
2 MARET 2016
Hotel Grand Pasundan Bandung
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
PADA SISWA SMK
KADANG
KADANG
SELALU
SERING
TIDAK
No. Pernyataan
1
2
3
4
5
6
7
8
TABEL 3.4 CONTOH LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
Nama Penilai : ………………………………….
Nama yang dinilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
KADANG
KADANG
SELALU
SERING
TIDAK
No. Pernyataan
1
2
3
4
5
6
7
8
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
Penilaian
siswa Diisi Oleh Guru
Kompetensi Bukti-bukti
No. Indikator Daftar Pertanyaan
Kompeten
Kompeten
Memadai
Autentik
Dasar Pendukung
Terkini
Belum
Valid
PERENCANAAN PENILAIAN KELAS
KD PENILAIAN
PG ESSAY LISAN PROSES PRODUK PROYEK PORTOFOLIO
SKEMA PENILAIAN PENGETAHUAN
PENENTUAN STANDAR KETUNTASAN BELAJAR (KB)
Sedangkan sikap spiritual (KI-1) dan sikap social (KI-2) minimal baik (B).
KOMPLEKSITAS
DAYA DUKUNG
NILAI HASIL
ANALISIS
INTAKE
NO KOMPETENSI DASAR Ket
Kompetensi No Bentu
No. Materi Indikator Soal Contoh soal
Dasar Soal k Soal
1 PG/URA
IAN
2
FORMAT PERTANYAAN LISAN
Nama :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Setiap pertanyaan harus terkait dengan KD
INDIKATOR
NO PERTANYAAN KRITERIA JAWABAN JAWABAN SISWA
SOAL
TABEL 3.9 CONTOH PERENCANAAN PENUGASAN
PERENCANAAN PENUGASAN
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
Kelas :
Jumlah skor
Nama Nilai
Kesimp
Keterb
Pelaks
Tamp
Pend
1 Adi 4 2 2 3 3 14 70
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
Beberapa
Kompetensi Dasar
Teknik
No. (sesuai dengan Materi Indikator
Penilaian
keterkaitan Judul
Kinerja)
Tabel 3.12 Contoh Rubrik Kinerja
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Peserta didik :
Tahun pelajaran : Kelas :
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1 Persiapan (skor maksimal 6)
Hadir tepat waktu, berseragam √
lengkap dan rapih
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih √
2 Proses Kerja (skor maksimal 2)
Prosedur perhitungan tarif √
3 Hasil (skor maksimal 3)
Menghitung tarif penerbangan domestik rute dan kelas √
pelayanannya
4 Sikap Kerja (skor maksimal 3)
Sikap kerja saat melakukan perhitungan tarif √
5 Waktu (skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja √
PENILAIAN PROSES
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Total
Skor Perolehan 6 2 3 2 1
Skor Maksimal 6 2 3 3 3
Bobot 10 20 40 20 10 100
Total 10 20 40 13,3 3,3 86,6
TABEL 3.13 CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PROSES
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
I Persiapan
Hadir tepat waktu, Hadir tepat waktu, berseragam 3
berseragam lengkap dan rapih
lengkap dan rapih Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
Hadir tidak tepat waktu, berseragam tidak lengkap 1
Alat dipersiapkan Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih 3
dengan lengkap dan Alat dipersiapkan dengan lengkap 2
rapih Alat dipersiapkan tidak lengkap 1
II Proses Kerja
III Hasil
IV Sikap Kerja
V Waktu
TABEL 3.14 CONTOH RUBRIK PENSKORAN PRODUK
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :
Nama Peserta didik :
Kelas : XI-RPL-3
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1 Teknis (skor maksimal 6)
Penerjemahan situasi ke dalam flowchart √
Penggunaan simbol flowchart √
Penjelasan flowchart √
2 Estetis (skor maksimal 6)
Penampilan √
Keterbacaan √
3 Waktu (skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja √
PENILAIAN PRODUK
Teknis Estetis Waktu Total
Skor Perolehan 6 5 3
Skor Maksimal 6 6 3
Bobot 60 20 20 100
Total 60 16,6 20 96,6
TABEL 3.15 CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PRODUK
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
Sk
No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja
or
I Teknis
Penerjemahan situasi ke Situasi dalam soal dapat diterjemahkan dalam flowchart yang 3
dalam flowchart outputnya tepat dan singkat
Situasi dalam soal dapat diterjemahkan dalam flowchart yang 2
outputnya tepat namun kurang singkat
Situasi dalam soal dapat diterjemahkan dalam flowchart yang 1
outputnya kurang tepat
TABEL 3.16 CONTOH KISI-KISI TUGAS PROYEK
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 4.1 Membuat dan Masakan Siswa dapat : Proyek
menyajikan hidangan Indonesia 1. Membuat hidangan
lauk pauk masakan Indonesia
Indonesia dari daging 2. Menyajikan hidangan Indonesia
khas daerah dengan gaya
Modern/fine-dining
3. Mempresentasikan hasil
masakannya dalam bahasa
Indonesia dan bahasa asing
TUGAS PROYEK:
Buatlah kreasi hidangan utama masakan Minang dengan konsep fine-dining dengan
memperhatikan hal-hal berikut :
1. Pilihlah hidangan utama masakan Minang yang telah diketahui dengan luas;
2. Kreasikan resep dan cara pembuatannya dengan baik;
3. Pastikan bahan-bahan dalam kondisi baik (tidak busuk);
4. Sajikan dengan presentasi yang baik;
5. Laporkan dalam bentuk tertulis dengan dilengkapi foto hidangan;
6. Sampaikan sajian kepada guru atau penilai cita rasa untuk dinilai bersama
dengan penyerahan laporan;
7. Penyampaian hidangan yang menggunakan bahasa Inggris akan mendapatkan
nilai maksimal;
8. Sebaiknya hidangan dibuat tidak lama sebelum dilaporkan untuk menjaga
kesegaran hidangan;
9. Laporan dan hidangan disampaikan kepada guru paling lambat 2 minggu.
Tabel 3.17 Contoh Rubrik Penskoran Tugas Proyek
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : Nama Peserta didik :
Tahun pelajaran : Kelas :
Paket Keahlian :
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor
Skor
No Komponen/Subkomponen
1 2 3 4
1 Persiapan (proposal)
Latar belakang √
Maksud dan tujuan √
Sistimatika √
Rencana pelaksanaan
Kebutuhan alat dan bahan
2 Pelaksanaan
3 hasil
Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
I Persiapan
Proposal Latar belakang 4
Maksud dan tujuan
Sistimatika 3
Rencana pelaksanaan 2
Kebutuhan alat dan bahan 1
PENILAIAN PORTOFOLIO
Mata Pelajaran :
Nama Sekolah :
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester :
Kelas :
Tahun pelajaran :
Paket Keahlian : KD/KLASTER :
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor
NO JENIS
PORTOFOLIO
TIDAK
NAMA SESU
NAMA SISWA SESU NILAI
dokumen
PORTOFOLIO AI
pameran
proses
AI
CATATAN YANG TERMASUK PORTOFOLIO :
1. DOKUMEN
• Pekerjaan rumah
• Sertifikat
• Makalah
• Penilaian diri
2. PROSES
• Laporan parktek
• Jurnal PKL (laporan PKL)
3. PAMERAN
• Produk hasil siswa
• Poto kegiatan
• Vidio kegiatan
CONTOH PEDOMAN PENSKORAN
PORTOFOLIO
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :
1 ISTIMEWA 4
Tujuan mudah dicapai dan perkembangannya terarah
2 CAKAP 3
Melaksanakan beberapa prosedur untuk mencapai tujuan
3 MAGANG 2
Tujuan dan proses pencapaian realistis
4 PEMULA 1
Beberapa tujuan dan proses pencapaian cukup positif dan realistik namun
tingkat pertumbuhannya sedikit disebutkan
5 TIDAK DAPAT DITERIMA 0
Tujuan belum terfokus pada aspek tertentu dan sifat tidak realistik dengan
kemampuannya dan perkembanggnya
CONTOH PEDOMAN PENSKORAN
PORTOFOLIO
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :
4.3. dst.........
*) diisi topik pembelajaran dan jenis pekerjaan serta kejadian kejadian penting
(pengalaman belajar) yang dilakukan peserta didik terkait kompetensi dasar
43
yang dipelajari selama kegiatan PKL.
PENILAIN SIKAP SOSIAL
Nama Sekolah : -
Kelas/Semester :-
Tahun pelajaran :-
Paket Keahlian :-
Mata Pelajaran :-
Penilaian :-
SANTUN
PERCAYA GOTONG TOLERA TANGGUN DISIPL
No Nama DIRI
ATAU
ROYONG NSI G JAWAB IN
JUJUR
SOPAN Ket
. Siswa S K T S K T S K T S K T K T S KT S K T
S S S S SL S S S
L K P L K P L K P L K P K P L KP L K P
Ket :
SL = selalu
S = Sering
KK = Kadang kadang
TP = Tidak pernah
Sikap jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, misalnya:
1. tidak menyontek dalam mengerjakan ujian;
2. tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber);
3. mengungkapkan perasaan apa adanya;
4. menyerahkan kepada yang berwenang barang yang
ditemukan;
5. membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa
adanya;
6. mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki;
Sikap disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan, misalnya:
1. datang tepat waktu;
2. patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah;
3. mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan, mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar;
Sikap tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha
Esa:
1. melaksanakan tugas individu dengan baik;
2. menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
3. tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat;
4. mengembalikan barang yang dipinjam;
5. mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
6. menepati janji;
7. tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri;
8. melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta;
Sikap toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai
keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan.
1. menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya;
2. dapat menerima kekurangan orang lain;
3. dapat mememaafkan kesalahan orang lain;
4. mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang
memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan
keyakinan;
5. tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada
orang lain;
6. kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan
dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik;
7. terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu
yang baru;
Sikap gotong royong, yaitu bekerja bersama-sama dengan
orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling
berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.
1. terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau
sekolah;
2. kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan;
3. bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan;
4. aktif dalam kerja kelompok;
5. memusatkan perhatian pada tujuan kelompok;
6. tidak mendahulukan kepentingan pribadi;
7. mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain;
8. mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai
tujuan bersama;
Sikap Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan
baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma
kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap
baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda
pada tempat dan waktu yang lain.
1. menghormati orang yang lebih tua;
2. tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur;
3. tidak meludah di sembarang tempat;
4. tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat;
5. mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
orang lain;
6. bersikap 3S (salam, senyum, sapa);
7. meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain;
8. memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan;
Sikap percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas
kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan
atau tindakan.
1. berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-
ragu.
2. mampu membuat keputusan dengan cepat
3. tidak mudah putus asa
4. tidak canggung dalam bertindak
5. berani presentasi di depan kelas
6. berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan
PENILAIN SIKAP SPIRITUAL
Nama Sekolah : -
Kelas/Semester :-
Tahun pelajaran :-
Paket Keahlian :-
Mata Pelajaran :-
Penilaian :-
Mengamalkan ajaran
Menghargai ajaran agama Menghayati ajaran agama
No. Nama Siswa agama
SL S KK TP SL S KK TP SL S KK TP
Ket :
SL = selalu
S = Sering
KK = Kadang kadang
TP = Tidak pernah
Kompetensi Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa dalam
menghargai, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Indikator
sikap spiritual pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn
diturunkan dari KD pada KI-1 dengan memperhatikan butir-butir nilai sikap yang
tersurat. Sementara itu, indikator untuk penilaian sikap spiritual yang dilakukan oleh
guru mata pelajaran lain tidak selalu dapat diturunkan secara langsung dari KD pada
KI-1, melainkan dirumuskan dalam perilaku beragama secara umum.
Berikut ini contoh indikator sikap spiritual yang dapat digunakan untuk semua mata
pelajaran:
(1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan;
(2) menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;
(3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan;
(4) bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
(5) mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri;
(6) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu;
(7) berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha;
(8) menjaga lingkungan hidup di sekitar sekolah;
(9) memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
(10) bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia;
(11) menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
Kompetensi Pengetahuan
Indikator pada kompetensi pengetahuan diturunkan dari KD-KD dari KI-3 dengan
menggunakan kata kerja operasional. higher order thinking skill (HOTS) siswa yakni
kemampuan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).
Beberapa kata kerja operasional dari C1 sampai C6 dapat digunakan antara lain:
1. mengingat: menyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama,
mengurutkan, memberi contoh, meniru, dan memasangkan;
2. memahami: menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan, menjelaskan,
mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuat
laporan, mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan;
3. menerapkan: mendemonstrasikan, memperagakan, menuliskan penjelasan,
membuatkan penafsiran, mengoperasikan, mempraktikkan, merancang
persiapan, menyusun jadwal, membuat sketsa, menyelesaikan masalah, dan
menggunakan;
4. menganalisis: menilai, menghitung, mengelompokkan, menentukan,
membandingkan, membedakan, membuat diagram, menginventarisasi,
memeriksa, dan menguji;
5. mengevaluasi: membuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan,
menjelaskan apa alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan
pembelaan, memperkirakan, dan memprediksi;
6. mencipta (create): mengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan,
mengelola, mengatur, merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan
mengulas.
TABEL 4.3 CONTOH INDIKATOR PENGETAHUAN
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Ranah
No. Kompetensi Dasar Materi Kognitif Indikator Soal
C4 C5 C6
LEMBAR TELAAH SOAL PILIHAN GANDA
LEMBAR TELAAH SOAL PILIHAN GANDA
Sekolah ………………………………
Mata Pelajaran : …………………………………… Penelaah : ………………….
Jumlah Soal : ……………………………………
Nomor Soal *)
Aspek yang ditelaah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
A. MATERI
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG)
2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
3. Pilihan jawaban homogen dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat
5. Klasifikasi soal **)
B. KONSTRUKSI
1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
4. Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda
5. Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi
6. Panjang rumusan soal relatif sama
7. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua
jawaban benar" atau "semua jawaban salah"
8. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun
berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologis kejadian
9. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya
C. BAHASA
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dng kaidah Bhs.Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang komunikatif
3. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang
sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian
4. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
*) Diisi tanda cek (V) jika sesuai dengan aspek yang ditelaah, atau tanda silang (X) jika tidak sesuai dengan aspek yang dutelah
**) Diisi 1 untuk pengetahuan (knowledge), 2 untuk pemahaman (comprehension), 3 untuk penerapan (application), 4 untuk analisis,
5 untuk sintesis, dan 6 untuk evaluasi.
LEMBAR TELAAH SOAL URAIAN
Sekolah ………………………….
Mata Pelajaran : …………………… Penelaah : ………………
Jumlah Soal : ……………………
Nomor Soal
Aspek yang ditelaah 1 2 3 4 5
A. MATERI
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
3. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan petunjuk pengukuran
jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas.
5. Klasifikasi soal **)
B. KONSTRUKSI
1. Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal
2. Rumusan kalimat soal menggunakan kata tanya yang
menuntut jawaban terurai
3. Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi
4. Ada pedoman penskoran
C. BAHASA
1. Rumusan kalimat soal komunikatif
2. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baku
3. Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan
penafsiran ganda atau salah pengertian
4. Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
5. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
*) Diisi tanda cek ( V ) jika sesuai dengan aspek yang ditelaah, atau tanda silang
jika tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah
**) Diisi 1 untuk pengetahuan (knowledge), 2 untuk pemahaman (comprehension),
LEMBAR TELAAH SOAL UJIAN PRAKTIK
Nomor Soal *)
Aspek yang ditelaah 1 2 3 4 5
A. MATERI
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut bentuk tes perbuatan)
2. Batasan pertanyaan (perintah) dan jawaban (respons) yang
diharapkan sesuai
3. Materi sesuai dengan kompetensi (UKRK)
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan petunjuk pengukuran
jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas.
5. Klasifikasi soal **)
B. KONSTRUKSI
1. Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal
2. Rumusan kalimat soal menggunakan kata perintah yang
menuntut jawaban perbuatan/praktik
3. Gambar/grafik/tabel/diagram dsb disajikan dng jelas dan berfungsi
4. Ada pedoman penskoran
C. BAHASA
1. Rumusan kalimat soal komunikatif
2. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
3. Tidak mengandung kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian
4. Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
5. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
*) Diisi tanda cek ( V ) jika sesuai dengan aspek yang ditelaah, atau tanda silang
jika tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah
Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan Selalu bersikap santun, peduli, percaya diri, dan
kegiatan, toleran pada agama yang berbeda dan perlu perlu meningkatkan sikap jujur, disiplin, dan
meningkatkan ketaatan beribadah tanggungjawab
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai
proses dan hasil belajar siswa. Penilaian tersebut
dilakukan melalui
• ulangan penilaian harian (PH),
• ulangan ujian penilaian tengah semester (UTS),
• ulangan penilaian ujian akhir semester (UAS).
Ciri-ciri :
1. Sudah mencerminkan kompetensi yang utuh (Okupasi atau
klaster)
2. Bukti seseorang kompeten terhadap kwalifikasi jabatan
tertentu
3. Bentuknya kwalitatif (kompeten dan belum kompeten)
4. Terkait dengan pengakuan
5. Yang melibatkan eksternal
6. Soalnya harus sesuai dengan SKKNI atau skema/klaster di
LSP-P1
TABEL 4.5 CONTOH PENILAIAN PENGETAHUAN MODEL 1
PenilaianNilai
Nilai UTS Nilai UAS
Harian
Nilai
No Nama Siswa
Rapor
Boobot
Bobot
Bobot
Skor
Skor
Skor
72,82 2 72 1 80 1
1 Aliansyah 74
75,29 2 72 1 80 1
2 Amiruddin 77
83,64 2 90 1 90 1
3 Budi Sulistyo 86
TABEL 4.8 CONTOH PENILAIAN RAPOR UNTUK
KOMPETENSI KETERAMPILAN SEDERHANA
Pendahuluan
Pelaksanaan
Keterbacaan
Kesimpulan
Tampilan
laporan
TERIMAKASIH