Anda di halaman 1dari 58

SITUASI DBD DI KAB.

SEMARANG
TAHUN 2015
PENDAHULUAN
 Dtemukan oleh David Bylon 200 th
lalu
 Indonesia terbanyak kasus di Asia
Tenggara kemudian menyusul
Thailand dan Myanmar.
 Masuk Indonesia (Jkt) tahun 1968
dan menyebar
PENDAHULUAN,2
 Sering terjadi kasus import (mobilitas
pddk), terjadi di perkotaan yang padat
penduduk dg mobilitas tinggi (nglajo)
 Terjadi pergeseran umur -> dewasa
 DBD dapat timbulkan WABAH -> lapor
24 jam (UU no.4 th 1984 ttg Wabah
Peny Menular & Permenkes
no.560/1989)
FAKTOR2 PENYEBAB MUNCUL
KEMBALI KLB DBD DBD
 Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak memiliki
pola tertentu ----- kepadatan pddk pd wil ttt/commuter
 Lancarnya transportasi -------- mobilitas.
 Berkembangnya penyebaran dan kepadatan nyamuk.
 Meningkatnya penyebaran virus dengue
 Bervariasinya Jenis virus (D1,D2,D3 dan D4)
 Melemahnya sistem kewaspadaan dini karena pada
awal perjalanan penyakit sulit dideteksi ----- gejala
sangat umum
 Perilaku masyarakat dalam PSN secara kontinyu
FENOMENA GUNUNG ES DBD

12 (+)DSS

200-300 DBD

17.000 DD

Puluhan ribu
Tanpa gejala
FA/Demam berdarah
SITUASI DBD DI KAB.
SEMARANG TAHUN 2015
KASUS DBD BERDASARKAN
ENDEMISITAS DI KAB.
SEMARANG TH 2010 – 2015( Okt)

27% 24%

49%

24% Desa Endemis 49% Desa Sporadis 27% Desa Potensial


INCIDENT RATE DBD
DI JAWA TENGAH TAHUN 1990 – 2015 (Feb)
/100.000 Penduduk

DBD – P2 Dinkes Prov


9 Jateng
Indikator

 Angka Kesakitan DBD (≤20 per 100.000 penduduk)


Tahun 2013 = 45,52
Tahun 2014 = 32,95
Tahun 2015 = 15,3

 Angka Kematian DBD (<1%)


Tahun 2013 = 1,21 %
Tahun 2014 = 1,44 %
Tahun 2015 (Feb) = 1,73 %
Situasi Kasus DBD 2010 – 2015 (Feb)

JUMLAH INCIDENT CASE


JUMLAH KAB./KOTA KAB./KOTA DGN CFR
NO TAHUN KASUS RATE/100.000 FATALITY
KEMATIAN IR TERTINGGI TERTINGGI ( 1 %)
DBD pddk RATE (%)

Kt Semarang, Kt Magelang, Kendal, Karanganyar,


1 2010 19.362 250 58,91 1,29 Jepara, Kudus, Kt Surakarta, Klaten, Pati, Banyumas,
Pati Kudus
Kt Semarang, Kt Magelang, Kab Pekalongan, Blora, Kt
2 2011 4.946 47 15,27 0,95 Purworejo, Pati, Jepara, Pekalongan, Kab Tegal,
Sragen, Demak Klaten, Rembang
Kt Semarang, Jepara, Wonogiri, Kt Surakarta, Kab
3 2012 7.088 108 19,29 1,52 Rembang, Blora, Demak, Tegal, Batang, Brebes,
Kt Magelang, Grobogan Kebumen
Cilacap, Boyolali, Klaten,
Purbalingga, Grobogan,
Grobogan, Blora, Rembang,
4 2013 15.146 183 45,52 1,21 Rembang, Kudus, Jepara,
Demak, Kab.SMG, Kendal,
Kota MGL, Kota SMG
Tegal Brebes, Kota Smg
Clcp, Bms, Banjar, Mgl, Byll, Kltn,
Banjngr, Byll, Kr.anyar, Skhj, Grbg, Blora, Rmbg, Jpr, Dmk,
5 2014 11.075 159 33.28 1,44 Srgn, Kota Tgl, Kab Tgl Smg, Tmgg, Pml, Pkl, Kota SMG,
Kota PKL.

2015 Jepara, Blora, Mgl (M), Smg Wnsb, Wngr, Pkl, Brebes, Klaten,
6 5.651 87 15.3 1,73 (M), Dmk, Pati, Kudus Mgl, Rembang, Kudus. 11
(Feb)
ANGKA CFR (KEMATIAN) DBD
DI KAB SEMARANG TAHUN 2005 – Th.2012(Nov)
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
'05 '06 '07 '08 '09 '10 '11 '12
CFR 3.3 1.2 0.6 0 0.6 1.1 1.8 2.6

CFR
Data WHO th 2013

500.000 kasus DBD


22.000 kematian
setiap tahunnya.

Jawa Tengah merupakan


salah satu provinsi
dengan tingkat kejadian
DBD yang cukup tinggi
PENDERITA DBD
TANDA2 DEMAM BERDARAH

 Panas tinggi selama 2 – 7 hari


 Nyeri perut (ulu hati)
 Pendarahan berupa
n Bintik2 merah dikulit
n Mimisan
n Gusi berdarah
n Muntah darah & berak darah
Pertolongan Pertama

 Memberi minum se-banyak2 nya


* Air masak yang dibubuhi garam oralit atau
gula.
* Susu
* Air kelapa atau air teh
 Memberi obat penurun panas
* Dapat dibantu dengan kompres

 Segera ke Rumah sakit / Puskesmas


A. CARA PENULARAN
PENYAKIT DBD
CARA PENULARAN PENYAKIT DBD
II. Transovarial
I. Alamiah

Telur
(Terinveksi)
Orang Sakit

Orang Orang
Nyamuk Nyamuk Sehat Sakit

Orang
Sehat

“PSN”
Orang
Sakit
B. PENCEGAHAN DAN
PENANGULANGAN PENYAKIT DBD
DBD di Masyarakat
 Tempat perindukan nyamuk dekat dengan
tempat tinggal masyarakat  di rumah, sekolah,
tempat kerja
 Perlu peran masyarakat agar tempat perindukan
tersebut bersih dari telur dan jentik nyamuk
 Dibentuk POKJANAL DBD agar gerakan
pemberantasan DBD di masyarakat lebih
terkoordinir, berkesinambungan
 Pendampingan penggerakan PSN DBD
 TINGKAT KECAMATAN/DESA
 AktifkanPokjanal DBD
 Tingkatkan Gerakan PSN DBD yg dipimpin Ka wilayah
(Camat/Lurah/Kades) 30 menit seminggu sekali
 Monitor kinerja PPJ
 Segera LAPOR JIKA ada kasus DBD KE
PUSKESMAS
 KERJASAMA dg PKK untuk PEMANTAUAN
JENTIK (1 minggu sekali)
 KERJASAMA dg PUSKESMAS utk penyuluhan /
kampanye Gerakan PSN dan mengenal tanda2 DBD
DBD – P2 Dinkes Prov
21 Jateng
Kebijakan Pengendalian DBD
Visi, Misi, dan Nilai-nilai

N
Berpihak kepada
I rakyat
L
Bertindak cepat Misi Visi
A dan tepat
I Masyarakat
Membuat
Kerjasama yang
- Masyarakat
tim mandiri
Terhindar
N dalam
dari DBD
Integritas menghindari
I DBD
tinggi
L
A Transparansi
dan akuntabislitas
I
Tujuan Umum

 Mekan Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan dan


Penanggulangan DBD

 Mekan Jumlah Kelompok Masyarakat yang Terkena


Faktor Risiko DBD

 Terlaksananya Penanganan Penderita DBD Sesuai Standar

 Menya Angka Kesakita DBD

 Menya Angka Kematian DBD


Kebijakan

 Pengendalian DBD didasari pada Partisipasi dan


Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan
Penanggulngan DBD serta sesuai dengan Kondisi Masing-
masing Daerah (Local Area Specific)

 Pengendalian DBD dilaksanakan melalui Pengembangan


Kemitraan dan Jejaring Kerja Secara Multidisiplin dan
Lintas Sektor

 Pengendalian DBD dikelola secara Profesional, Berkualitas,


dan Terjangkau Oleh Masyarakat Serta Didukung Oleh
Sumber daya yg Memadai.
Strategi

 Menggerakan dan Memberdayakan Masyarakat dalam


Pencegahan dan Penanggulangan DBD

 Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan


(Penemuan Kasus/Diagnosis dan Tatalaksana Kasus DBD)
yang Berkualitas

 Meningkatkan Sistem Surveilans Epidemiologi (Kasus,


Vektor, dan Virologi) DBD

 Meningkatkan Sumber Daya dalam Pengendalian DBD


Mengapa perlu PSN ?
 Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh Nyamuk Aedes aegypti.
 Nyamuk ini tersebar luas di tempat-tempat yang berpotensi.
 Obat penyakit DBD belum ada dan pencegahannya juga
belum ada.
 Cara yang paling tepat untuk mencegah mewabahnya penyakit
DBD adalah dengan cara memberantas jentik-jentik nyamuk
Aedes aegypti (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
 Kegiatan tersebut sebaiknya dilakukan 1 minggu sekali
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) :

 Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali.


 Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air.
 Mengganti air : vas bunga, minuman burung dan lainya.
 Mengubur barang-barang bekas yang dapat menggenangkan air.
 Berikan abate di tempat-tempat yang sulit untuk di kuras,
seperti tandon air (1 sendok makan untuk 100 lt air).
 Memantau jentik nyamuk di tempat-tempat yang berpotensi
untuk bertelor nyamuk minimal 1 minggu sekali.
 Menginformasikan kepada kepala keluarga tersebut dan
melaporkan ke pihak desa/kelurahan.
Kebijakan Pengendalian DBD
PSN VS FOGGING
1. Masyarakat sehat 1. Ada yang sakit
2. Murah 2. Mahal
3. Efektik 3. Tidak efektif/Tidak
4. Mudah dilakukan dapat membunuh
oleh masyarakat jentik nyamuk.
5. Mengembangkan 4. Polusi udara
budaya gotong- 5. Resistensi/Kebal
royong 6. Sesuai Aturan/
Kriteria Fogging
TEMPAT BERKEMBANG
BIAK
 Nyamuk perlu air : Untuk meletakkan
telur.
 Air yang disukai : JERNIH DAN TIDAK
BERHUBUNGAN DENGAN TANAH.
 Air tidak mengalir

 Tidak ada peredator : Ikan dsb


Pemberantasan
HAL-HAL YANG PERLU DIPAHAMI
Jenis nyamuk
Ae. albopictus Aedes albopictus bersifat peridomestik artinya :
Berkembangbiak, maupun bersarang/ resting
berada di luar bangunan/ rumah, tetapi masuk
kedalam bangunan/ rumah hanya
makan/mencari darah

Ae. aegypti Aedes aegypti nyamuk bersifat domestik artinya


:
Berkembangbiak,mencari makan/mencari
darah maupun bersarang/ resting berada di
dalam bangunan/ rumah.
Siklus Hidup Nyamuk

FA/Demam berdarah
Dosis Penggunaan
(Technical Report Series No. 513, WHO, 1973)

100 lt
AIR

10 gr
ABATE
BARANG-BARANG BEKAS
POT, VAS BUNGA DAN
TAMAN
TALANG, PENAMPUNGAN
AIR

Rainwater tanks
TALANG
BARANG-BARANG BEKAS YANG BERISI AIR
TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK
LOBANG POHON
KOLAM
TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK
PEMERIKSAAN JENTIK OLEH KADER
PSN ANAK SEKOLAH
Terima kasih

Selamat Bertugas

Anda mungkin juga menyukai