Etiologi :
Vibrio kolera
Pathogenesis :
V.kolera tertelan dlm jumlah besar sebagian mati
di lambung yg hidup berkembang di usus halus
sampai kolon menghasilkan toksin (Cholera Toxin
/ CT) merusak mukosa usus Akumulasi NaCl di
lumen cairan menumpuk di lumen Diare cair
(watery) DEHIDRASI
Tanda & Gejala :
Masa inkubasi : 24 -48 jam.
- Diare cair dan banyak(bisa > 250 ml / kgBB).
- Warna tinja spt cucian beras
- Tanpa rasa sakit dan demam.
- Muntah.
- Haus, lemah
- Kramp otot ok kekurangan elektrolit.
- Kesadaran menurun ok hiponatremia & dehidrasi.
- Pernafasan Kussmaul ok asidosis metabolik ok
kekurangan bikarbonat.
- Hipotensi postural, nadi lemah,
- Turgor jelek, oliguria
- Woman washer hand/washer woman.
- Dehidrasi --- syok hipovolemik --- kematian.
• Laboratorium:
Hematokrit
Lekositosis.
Ureum & Creatinin
pH ok bikarbonat
Deteksi kuman :
- Mikroskop lapangan gelap.
- Kultur tinja.
Penatalaksanaan :
- Kausal :
Tetrasiklin 4 x 500 mg selama 3 hari.
Doksisiklin 300 mg SD.
Ampisilin, Quinolon.
Penatalaksanaan Dehidrasi.
• Rehidrasi.
• Antibiotika :
– Kotrimoksazol tidak lagi mjd antimikroba
empirik
– Siprofloksasin 2 x 500-750 mg
Diarrhea ec E coli.
Etiologi :
1.Enterotoxigenic E coli(ETEC)
penyebab utama endemik diare di negara berkembang.
Paling sering menyebabkan traveller
diare di negara maju(25-75 %)
2.Enterohemorhagic E coli(EHEC)
. -Menyebabkan hemoragik kolitis dan HUS
(hemolitic uremic syndrome)
-Serotipe terbanyak O157H7.
-Negara maju > Negara berkembang.
-Patogenese:Toxin colonic edemadiare berdarah.
Toxinreseptor pada endotel p.darah trombotik
mikroangiopati: trombositopeni, renal failure, ensefalopati.
-Gejala:bab berdarah,nyeri perut,demam.
-Kuman< 10 CFU penyakit.
3. Enteropatogenic E coli(EPEC).
-Sering pada anak terutama neonatus di negara sedang berke
mbang.
-Asi menurunkan insidens EPEC.
-Diare mengandung mukus dan self limited.