Anda di halaman 1dari 11

Neisseria meningitidis

Meningitis (Radang Selaput Otak)

Kelompok 8
Garmi handicka
Feni fajri
Rike chintia devi
PENDAHULUAN
Meningitis merupakan radang pada meningen (membran
yang mengelilingi otak dan medula spinalis) yang
disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.

Meningitis bakterial adalah


suatu peradangan pada
selaput otak yang mengenai
lapisan piamater dan ruang
subaraknoid termasuk
cairan serebrospinal yang
dapat disebabkan oleh
bakteri yang menyebar
masuk ke dalam darah dan
berpindah ke cairan otak
(Marvin, 2009; Sáez-Lorens
dan McCracken, 2003).
Meningitis bakterialis
Meningitis bakterialis
Meningitis tipe ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri yang
menyebabkan meningitis meliputi:
 Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini biasanya terdapat pada hidung, sinus, dan
saluran pernapasan.
 Neisseria meningitidis. Bakteri ini menyebar melalui air liur atau lendir saluran
pernapasan.
 Haemophilus influenza. Haemophilus influenza tipe B atau Hib adalah jenis
bakteri yang dapat menyebabkan meningitis pada anak-anak. Selain meningitis,
bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi pada darah, tenggorokan, kulit, dan
sendi.
 Listeria monocytogenes. Bakteri tipe ini umumnya terdapat pada makanan,
seperti melon, keju, dan sayuran mentah.
 Staphylococcus aureus. Bakteri tipe ini umumnya ditemukan pada kulit dan
saluran pernapasan.
Neisseria meningitidis

 Gram negatif
 aerobik dan berbentuk diplokokus, berdiameter kira-
kira 0,8 μm.
 tidak bergerak (nonmotil) dan tidak mampu
membentuk spora
 Bakteri ini dapat menghasilkan
kapsul polisakarida dan enzim oksidase
Patofisiologi :
Gejala

 Gejala awal meningitis bakteri mirip dengan kondisi


penyakit lain, dan meliputi:
 sakit kepala berat
 demam
 mual (rasa sakit)
 muntah (yang sakit)
 umumnya merasa tidak sehat
 Anak usia < 3 tahun jarang mengeluh nyeri kepala
 Gejala pada bayi : demam,irritable,lethargi, malas
minum,high pitched cry
Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik awal


adalah Status present
yaitu gangguan
kesadaraan dapat berupa
hanya rewel sampai
penurunan kesadaran
yang dapat diukur sesuai
dengan Glasgow Coma
Scale (GCS) pediatri
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang rutin dilakukan untuk menegakkan


diagnosis meningitis bakterial meliputi darah rutin dan
kultur darah, juga dilakukan pemeriksaan gula darah dan
elektrolit terutama pada penderita dengan kejang untuk
menyingkirkan penyebab kejang yang lain (Martin dan Urs,
2006).
Algoritma Terapi pada Bayi dan Anak- anak

! Yes

Jmmuoocomprom1sc, histofy of&clc,;;ted CNS dlSCaSeS,' papilledema, or&cle<:ted


focal neurolog,c deficn;• or d.,lay ,n pe,-forrnance of diagnostic lumbar puncrure

'"
l:Jloockulturcs and lumbar Blood cultures STAT
puncrure STAT

I
Dc,camethasonc' + cmpiri,,:al
'
Dcxamctha sone' + empincal
ar,t,microbial 1hcrapy'
j
aotinucrobial therapy""
Negative CT scan of the head

'
CSP findtng:,; ,;Jw
j

bac1crial meningitis
·----- Perfom, lumbar puncture

j '"
Continue l t\crapy

,.••• I, w..,�...,,. ·�:,r N"1 !,.. .. l!l 1"50tcted OICII< O "'"'° "9 t I ·sa,· ,..,,... 1"111 N 1,U�rt,•
-1'ffl' C/W (:Jl';I sin"'" �"''"""' l"ICIO ••x a:, .. l!l CSF 11\l'G, ,v.r:,r:..,..,tll... or tt,ir--. l"ICII CX( ... "Ill Illar ,...,..�··· "
,,.,,.. Slltcl'<CCW, "111 in :,r.s ..... ,, d ""' .. -·VI:, v,1" rot"' Ll'Ot .. ,. ti OI .. 1.-,w,
<D'I
ourn.<1 •S., �! !:, IIC""""*1:ill.> .. 1 ..
... d �nt ,...,ti """-in, l'1d <l>lflO .. t'l �ICll!II !"l�f9U 'Seo,...:, 4 'Do,,�.... ,.. r,d rc""c1<(L,II N!III• ,wo
rid <�
,, do,r.et'IOS:n
t11 o- ·utm ,,.�.;;,...., o'w CSF" oa11-.o
Terapi Meningitis
Terapi meningitis bacterial
 terapi antibiotik yang digunakan harus dapat menembus sawar darah
otak, contohnya rifampicin, chloramphenicol, dan quinolones
(konsentrasi serum sekitar 30%-50%)
 Terapi antibiotik diberikan secepatnya setelah didapatkan hasil
kultur.
 Pada orang dewasa, Benzyl penicillin G dengan dosis 1-2 juta unit
diberikan secara intravena setiap 2 jam.
 Pada anak dengan berat badan 10-20 kg. Diberikan 8 juta unit/hari,
anak dengan berat badan kurang dari 10 kg diberikan 4 juta unit/hari.
 Ampicillin dapat ditambahkan dengan dosis 300-400 mg/KgBB/hari
untuk dewasa dan 100-200 mg/KgBB/ untuk anak-anak.
 Untuk pasien yang alergi terhadap penicillin, dapat diberikan sampai
5 hari bebas panas.

Anda mungkin juga menyukai