BAHAN DISKUSI
2
Perbandingan Kurikulum SD KTSP vs 2013
A
Kelompok A (Wajib) I II III IV V VI Mata Pelajaran I II III IV V VI
4 4 4 4 4 4 1 3 3 3
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Agama
5 5 6 5 5 5 2 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan
8 9 10 7 7 7 3 5 5 5
3 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
5 6 6 6 6 6 4 5 5 4
4 Matematika Matematika
3 3 3 5 4 4 4
5 Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
3 3 3 6 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial
7 4 4 4
Kelompok B (Wajib) Seni Budaya dan Keterampilan
4 4 4 5 5 5 8 4 4 4
7 Seni Budaya dan Prakarya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
4 4 4 4 4 4 B 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Muatan Lokal
C 2 2 2
Pengembangan Diri
30 32 34 36 36 36 26 27 28 36 36 36
Total Total
Aspek KTSP 2013
Alokasi Waktu per minggu Kelas 1 = 26 jam Kelas 1 = 30 jam
Kelas 2 = 27 jam Kelas 2 = 32 jam
Kelas 3 = 28 jam Kelas 3 = 34 jam
Kelas 4 – 6 = 32 jam Kelas 4 – 6 = 36 jam
Penambahan jam per 4 jam per minggu secara Tidak ada batasan penambahan jumlah
minggu keseluruhan jam per minggu
Jumlah Mapel 8 + Mulok + Ekstrakurikuler (1 8 (termasuk Mulok) + Ekstrakurikuler
jenis) (boleh lebih dari 1)
Pendekatan Tematik (Kelas 1 – 3) Tematik (Kelas 1 – 6)
Mapel (Kelas 4 – 6)
Mapel Bahasa Indonesia Berdiri sendiri Penghela mapel lain
Mapel Seni Budaya Digabungkan dengan • Digabungkan dengan Prakarya, menjadi
Keterampilan menjadi Seni Seni Budaya & Prakarya
Budaya dan Keterampilan • Mapel Seni Budaya dan Prakarya dapat
Berdiri sendiri memuat Bahasa Daerah
Aspek KTSP 2013
Muatan Lokal Pilih salah satu mapel terstruktur yang Bahasa daerah sebagai mulok dapat
merupakan ciri khas daerah (contoh diajarkan terintegrasi atau terpisah
bahasa daerah) dengan Seni Budaya dan Prakarya
Mapel Seni budaya Konten dikembangkan oleh pusat Konten dikembangkan oleh pusat dan
dan Prakarya, dan dilengkapi dengan konten lokal yang
Penjaskes dikembangkan pemerintah daerah
Ekstrakurikuler Berupa kegiatan pengembangan diri Berupa kegiatan yang mendukung
yang difasilitasi dan atau dibimbing pembentukan sikap sosial
oleh konselor, guru, atau tenaga Boleh pilih beberapa kegiatan dan
kependidikan waktunya bebas
Pilih satu kegiatan dan waktunya Kegiatan Pramuka diutamakan
ekuivalen 2 jam
Kegiatan Pramuka boleh tidak
dilakukan
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD
Beban mengajar:
• Tidak adanya batasan waktu pada penambahan alokasi waktu per
minggu mengakibatkan jumlah jam tambahan tidak terkendali
sehingga berdampak pada proses perencanaan dan penataan guru
• Penetapan mulok bahasa daerah terpisah dari seni dan budaya
mengakibatkan penurangan jumlah jam untuk seni dan budaya
Sertifikasi:
• Guru mulok bahasa daerah
• Kekurangan Jam mengajar (24 Jam)
• Materi muatan lokal bahasa daerah:
• Kebijakan penetapan
• Pendanaan dan pelaksanaan
Perbandingan Kurikulum SMP KTSP vs 2013
No Komponen VII VIII IX
KTSP 2013 KTSP 2013 KTSP 2013
1 Pendidikan Agama (dan Budi Pekerti) 2 3 2 3 2 3
2 PPKN = Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 3 2 3 2 3
3 Bahasa Indonesia 4 6 4 6 4 6
4 Matematika 4 5 4 5 4 5
5 IPA Terpadu (Fisika dan Biologi) = Ilmu Pengetahuan Alam 4 5 4 5 4 5
6 IPS Terpadu (Sejarah, Geografi, dan Ekonomi) = Ilmu 4 4 4 4 4 4
Pengetahuan Sosial)
7 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
8 Seni dan Budaya (Termasuk Mulok (Bhs D)) 2 3 2 3 2 3
9 Pendidikan Jasmani, OR & Kesehatan (Trsk Mulok ) 2 3 2 3 2 3
10 Teknologi Informasi dan Komunikasi (Trsk Mulok ) 2 - 2 - 2 -
11 Bahasa Daerah 2 - 2 - 2 -
12 Keterampilan 2 - 2 - 2 -
13 Prakarya - 3 - 3 - 3
Jumlah 32 38 32 38 32 38
Aspek KTSP 2013
Alokasi Waktu per minggu Kelas 1 - 3 = 32 jam Kelas 1 - 3 = 38 jam
Penambahan jam per minggu 4 jam per minggu secara Tidak ada batasan penambahan jumlah
keseluruhan jam per minggu
Jumlah Mapel 10 + Mulok + 10 (termasuk Mulok) + Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler (1 jenis) (boleh lebih dari 1)
Mapel Bahasa Indonesia Berdiri sendiri Penghela mapel lain
Mapel Seni Budaya Berdiri sendiri dengan Mapel Seni Budaya dapat memuat
konten dari pusat Bahasa Daerah
Mapel Seni budaya, Prakarya, Konten dikembangkan oleh Konten dikembangkan oleh pusat dan
dan Penjaskes pusat dilengkapi dengan konten lokal yang
dikembangkan pemerintah daerah
Aspek KTSP 2013
Seni Budaya Berdiri sendiri Mencakup: Seni Rupa, Seni Musik,
Seni Tari, Seni Teater
Boleh keempat jenis seni diberikan
atau satu, dua atau tiga
diantaranya
Mapel Prakarya Tidak diberikan sebagai mapel Diberikan sebagai mapel
Mencakup: Kerajinan, Rekayasa,
Budidaya, Pengolahan
Boleh keempat jenis diberikan atau
satu, dua atau tiga diantaranya
Muatan Lokal Pilih salah satu mapel Bahasa daerah sebagai mulok dapat
terstruktur yang merupakan ciri diajarkan terintegrasi atau terpisah
khas daerah (contoh bahasa dengan Mapel Seni Budaya dan
daerah) Prakarya
Aspek KTSP 2013
Mapel Diberikan sebagai mapel Tidak diberikan sebagai mapel
Keterampilan/Teknologi Terwadahi di mapel Prakarya
Informasi & Komunikasi (rekayasa)
Ekstrakurikuler Berupa kegiatan Berupa kegiatan yang mendukung
pengembangan diri yang pembentukan sikap sosial
difasilitasi dan atau dibimbing Boleh pilih beberapa kegiatan dan
oleh konselor, guru, atau waktunya bebas
tenaga kependidikan Kegiatan Pramuka diutamakan
Pilih satu kegiatan dan
waktunya ekuivalen 2 jam
Kegiatan Pramuka boleh tidak
dilakukan
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SMP
Beban mengajar:
• Tidak adanya batasan waktu pada penambahan alokasi waktu per
minggu mengakibatkan jumlah jam tambahan tidak terkendali
sehingga berdampak pada proses perencanaan dan penataan guru
• Penetapan mulok bahasa daerah terpisah dari seni dan budaya
mengakibatkan pengurangan jumlah jam untuk seni dan budaya
Sertifikasi:
• Guru mulok bahasa daerah
• Kekurangan Jam mengajar (24 Jam)
• Materi muatan lokal bahasa daerah:
• Kebijakan penetapan
• Pendanaan dan pelaksanaan
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SMP
Keberadaan guru:
• Guru TIK:
• Diarahkan menjadi guru mapel tertentu
• Berperan seperti guru BK
• Beban mengajar
• sertifikasi
• Guru IPA dan IPS:
• Dipegang beberapa guru dengan keahlian berbeda menjadi
dipegang satu guru
• Pengalihan tugas sebagian guru
• Beban mengajar
• Sertifikasi
Perbandingan Kurikulum SMA KTSP vs 2013
KURIKULUM 2013 KTSP
Mata Pelajaran Alokasi Waktu Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Kelompok A (Wajib) X XI XII A Mata Pelajaran X XI IPA XI IPS XII IPA XII IPS
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 5 Matematika 4 4 4 4 4
6 Bahasa Inggris 2 2 2 6 Fisika 2 4 4
Kelompok B (Wajib) 7 Biologi 2 4 4
7 Seni Budaya 2 2 2 8 Kimia 2 4 4
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 9 Sejarah 1 1 3 1 3
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 10 Geografi 1 3 3
Kelompok C (Peminatan) 11 Ekonomi 2 4 4
1 Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA) 20 20 20 12 Sosiologi 2
2 Mata pelajaran Pilihan Lintas Kelompok Peminatan 6 4 4 13 Seni Budaya 2 2 2 2 2
41 43 43 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 2
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam C.1 15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2 2
Matematika 3 4 4 16 Keterampilan /Bahasa Asing 2 2 2 2 2
Biologi 3 4 4 B Muatan Lokal 2 2 2 2 2
Fisika 3 4 4 C Pengembangan Diri
Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial C.1
Geografi 3 4 4
Sejarah 3 4 4
Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan: Pilihan Pendalaman Minat dan
Lintas Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia 73 75 75
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus ditempuh 41 43 43
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SMA
• Mapel Peminatan:
• Tidak ada lagi penjurusan (IPA, IPS, Bahasa):
• Manajerial/Pengaturan ketika peminatnya terbatas dengan spesifikasi yang
renik:
• Minatnya Bahasa
• Minat Sastra
• Munculnya Rumusan KD Ranah Sikap di Samping KD Ranah Pengetahuan dan
Keterampilan dalam Kurikulum 2013, yang dalam Kurikulum 2006 Ketiga Ranah itu
dirumuskan dalam Satu Ranah KD berdampak pada
• Rapor:
• Tidak hanya berupa penilaian kuantitatif
• Penilaian Kualitatif (naratif)
• Siapa yang mengisi?
• Kategori penetapan penilaian kualitatif
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
Beban mengajar:
• Tidak adanya batasan waktu pada penambahan alokasi waktu per
minggu mengakibatkan jumlah jam tambahan tidak terkendali
sehingga berdampak pada proses perencanaan dan penataan guru
• Penetapan mulok bahasa daerah terpisah dari seni dan budaya
mengakibatkan pengurangan jumlah jam untuk seni dan budaya
Sertifikasi:
• Guru mulok bahasa daerah
• Kekurangan Jam mengajar (24 Jam)
• Materi muatan lokal bahasa daerah:
• Kebijakan penetapan
• Pendanaan dan pelaksanaan
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
Keberadaan guru:
• Guru TIK:
• Diarahkan menjadi guru mapel tertentu
• Berperan seperti guru BK
• Beban mengajar
• sertifikasi
• Guru IPA dan IPS:
• Dipegang beberapa guru dengan keahlian berbeda menjadi
dipegang satu guru
• Pengalihan tugas sebagian guru
• Beban mengajar
• Sertifikasi
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
• Mapel Peminatan:
• Tidak ada lagi penjurusan (IPA, IPS, Bahasa):
• Manajerial/Pengaturan ketika peminatnya terbatas dengan
spesifikasi yang renik:
• Minatnya Bahasa
• Minat Sastra
• Ekstrakurikuler:
• Pendidikan Kepramukaan:
• Wajib
• Pengembangan Kurikulum:
• Kecakapan Hidup
• Pengembangan Kemampuan berinteraksi sosial
Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
• Media Pembelajaran:
• Pembelajaran Seni dan Budaya tertentu, misalnya Tari tidak cukup dengan
buku
• Perlu media animasi, simulasi, atau perangkat riel
• Penyiapan bagaimana?
• Fasilitas pendukung:
• Ruang Pentas untuk peminatan jenis sastra tertentu
• Penyiapannya bagaimana?
• Rapor:
• Penilaian kuantitatif
• Penilaian Kualitatif
• Kategori penetapan penilaian kualitatif
• Siapa yang mengisi?
2
Permasalahan dan Solusi Beban Mengajar
19
PRINSIP PERHITUNGAN GURU SD
PRINSIP PERHITUNGAN SEKOLAH DASAR
1 Jumlah peserta didik maksimal 32 orang
2 1 orang guru untuk 32 peserta didik per rombel
3 Untuk daerah khusus, minimal ada 4 orang guru kelas/satuan
pendidikan (Optimasi)
4 Untuk non daerah khusus, minimal ada 6 orang guru kelas/satuan
pendidikan (Optimasi)
5 Guru Agama, Penjas dan Mulok mengikuti perhitungan guru mata
pelajaran
Sesuai permendiknas nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
KELEBIHAN/KEKURANGAN GURU
tidak
Daerah Jumlah Rombel (JR)
Khusus? = JM / RSG
ya
tidak
∑ Guru < 4
Rombel <= 6 ∑Guru > ∑ rombel ∑Guru = ∑ rombel Guru Ideal
tidak ya
ya ya tidak
∑Guru < 6
tidak
ya
Redistribusi antar
Penuhi sesuai SPM Penuhi sesuai
sekolah jenjang yg Kondisi Minimal
=4 SPM = 6 21
sama
PRINSIP PERHITUNGAN GURU SMP
PRINSIP PERHITUNGAN GURU MATA PELAJARAN
1 Setiap rombel dalam mengikuti mata pelajaran tertentu diampu oleh 1 (satu) orang guru,
2 Jumlah guru dihitung berdasarkan jumlah tatap muka per minggu yang terjadi di sekolah
(JTM) dibagi wajib mengajar guru (24),
3 Jumlah tatap muka dihitung dengan cara menjumlahkan jumlah rombel per tingkat kali
jumlah jam mata pelajaran per minggu per tingkat yang ada dalam struktur kurikulum,
4 Wajib mengajar yang digunakan adalah 24 jam tatap muka per minggu,
5 Guru mata pelajaran hanya mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran yang sesuai dengan
sertifikat pendidik dan atau latar belakang pendidikan yang dimilikinya.
6 Tersedia 1 orang guru Bimbingan Konseling untuk 150 – 250 peserta didik
Kelebihan atau Kekurangan SMP = Guru yang ada – Kebutuhan Guru Mata Pelajaran
KELEBIHAN/KEKURANGAN GURU
PROSES PERHITUNGAN GURU MATA PELAJARAN SMP
DATA SEKOLAH KABUPATEN / KOTA
1. Jumlah rombel (JR)
2. Jumlah guru per Mapel (G)
3. Struktur Kurikulum (Jam
Pelajaran per minggu Redistribusi mapel yang sama antar
sekolah jenjang yang sama Kelebihan/Kekurangan
Guru
tidak
tidak Rekrutmen Redistribusi
G = KG Guru Baru antar
untuk Kab/Kota
Kab/Kota
ya
ya
Kondisi Ideal
PERHITUNGAN GURU SMP
Keterangan:
KG = kebutuhan guru
JTM = jumlah tatap muka per jenis guru per minggu
MP = alokasi jam mata pelajaran per minggu pada mata pelajaran tertentu di satu
tingkat
∑K = jumlah Kelas/rombongan belajar pada suatu tingkat yang mengikuti pelajaran
tertentu
24 = wajib mengajar per minggu, digunakan angka 24
1,2,3 = tingkat 1, 2 dan 3
PERHITUNGAN GURU MATEMATIKA (sebuah contoh)
No Mata Pelajaran Alokasi
Jumlah KEBUTUHAN GURU
Waktu
Rombel
1 Pend. Agama 2 Kelas 7 6
Pend. Kelas 8 6
2 2
Kewarganegaraan Kelas 9 6
3 Bahasa Indonesia 4
4 Bahasa Inggris 4
5 Matematika 4
Ilmu Pengetahuan
6 4
Alam
Ilmu Pengetahuan
7 4
Sosial
8 Seni Budaya 2
Pend. Jasmani &
9 2
Orkes
10 Keterampilan TIK 2
11 Muatan Lokal 2
150-250
12 Bimbingan Karir
org
PROSES PERHITUNGAN GURU KELAS SD
tidak
Daerah Jumlah Rombel (JR)
Khusus? = JM / RSG
ya
tidak
∑ Guru < 4
Rombel <= 6 ∑Guru > ∑ rombel ∑Guru = ∑ rombel Guru Ideal
tidak ya
ya ya tidak
∑Guru < 6
tidak
ya
Redistribusi antar
Penuhi sesuai SPM Penuhi sesuai
sekolah jenjang yg Kondisi Minimal
=4 SPM = 6 26
sama
Kondisi Guru Kelas Sekolah Dasar
32
3
Permasalahan dan Solusi Sertifikasi
33
Sertifikasi dan Tunjangan Profesi
PP 74/2009 Permen 62/2013
Guru yang dipindahkan pada bidang tugas Guru yang dipindahkan pada bidang tugas
yang sesuai dengan latar belakang yang sesuai dengan latar belakang
kualifikasi akademik tetapi tidak sesuai kualifikasi akademik tetapi tidak sesuai
dengan latar belakang sertifikat pendidiknya dengan latar belakang sertifikat pendidiknya
wajib mengikuti sertifikasi sesuai dengan wajib mengikuti sertifikasi sesuai dengan
bidang tugas baru yang diampunya bidang tugas baru yang diampunya
Sertifikasi guru dalam jabatan yang sesuai Sertifikasi guru dalam jabatan yang sesuai
dengan bidang tugas baru yang diampunya dengan bidang tugas baru yang diampunya
dilakukan melalui jalur: dilakukan melalui jalur:
Program Pendidikan dan Latihan Profesi Program Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG) Guru (PLPG)
Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau
Program Sarjana Kependidikan dengan Program Sarjana Kependidikan dengan
Kewenangan Tambahan (SKKT) dari Kewenangan Tambahan (SKKT) dari
perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Menteri perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Menteri
Pendidikan Pendidikan
SPMP - Dr. Sumarna Surapranata
Potret Guru SMPN Nasional
Peta Kebutuhan Guru SMP Negeri Semua guru termasuk Honda/GTT
Mapel Ideal Ada Selisih
B. Ind 39.527 50.018 10.491
B. Ing 39.527 45.315 5.788
Mate 39.527 50.520 10.993
IPA 39.527 52.623 13.096
IPS 39.527 52.621 13.094
Pkn 20.946 24.834 3.888
Seni 20.946 21.244 298
Penjas 20.946 23.662 2.716
Mulok 20.946 32.870 11.924
TIK 20.946 20.304 -642
Total 118.581 145.853 27.272
36
Terintegrasi & Kehilangan Jam
1. Terintegrasinya dua mapel
No Komponen Perubahan (fisika dan biologi) dalam
kurikulum 2013 menjadi IPA.
KTSP 2013 2. Terintegrasinya tiga mapel
5 IPA Terpadu (Fisika dan 5 5 (sejarah, geografi, dan
Biologi) = Ilmu ekonomi) dalam kurikulum
Pengetahuan Alam 2013 menjadi IPS.
Kekurangan/
Kelebihan
Guru
37
Terintegrasi & Kehilangan Jam
No Komponen Perubahan
KTSP 2013 Perubahan
8 Seni dan Budaya 2 3 1 Jam
(Termasuk Mulok (Bhs D))
10 Teknologi Informasi dan 2 -
Komunikasi (Trsk Mulok )
11 Bahasa Daerah 2 -
12 Keterampilan 2 -
13 Prakarya 3
Kekurangan/
Kelebihan
Guru
38
KTSP 2013
1.Mata pelajaran IPA 1.Mata pelajaran IPA
diajar oleh dua orang diajar oleh satu orang
guru yaitu guru guru yaitu guru
Biologi dan guru Biologi atau guru
Fisika Fisika
40
Issue dan Solusi
Media Pembelajaran
1. Mengajarkan seni dan budaya bukan
hanya dengan buku tetapi memerlukan
alat yang sesuai dan memadai
2. Mengajarkan Bahasa Inggris harus
komunikatif
3. Pembelajaran di SMK harus
menggunakan alat yang sesuai dan
memadai
4. Alat pembelajaran harus jelas apakah
nyata, animasi, atau model
6
Permasalahan dan Solusi Ekstrakurikuler
(Kepramukaan)
42
Issue dan Solusi
Kepramukaan
44
Prediksi Kebutuhan Guru TIK SMPN
Nasional 2013 - 2020
Keb. Guru -642 -1.253 -1.886 -2.512 -3.156 -3.828 -4.527 -5.241
Keb. PNS -13.244 -13.855 -14.487 -15.113 -15.757 -16.426 -17.124 -17.835
Issue dan Solusi
Teknologi Informasi
1. Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) diarahkan untuk
memberikan pelayanan informasi
kepada sekolah;
2. Guru TIK diarahkan untuk menjadi
guru mata pelajaran lainnya yang
serumpun (Matematika atau IPA)
3. Guru TIK diperlakukan seperti guru BK
yang memberikan pelayanan kepada
sejumlah siswa atau sekolah
8
Permasalahan dan Solusi Mulok Bahasa
Daerah
47
Prediksi Kebutuhan Guru Seni & Budaya SMPN
Nasional 2013 - 2020
Keb. Guru 298 -434 -1.220 -2.020 -2.843 -3.708 -4.676 -5.764
Keb. PNS -7.095 -7.822 -8.602 -9.396 -10.213 -11.067 -12.020 -13.094
Issue dan Solusi
1. Bahasa Daerah merupakan bagian dari
Muatan Lokal
Bahasa Daerah
2. Perlu ada
3. Penetapan Bahasa daerah tertentu oleh
Pemda untuk dijadikan Mulok
4. Pengembangan Perangkat Pembelajaran:
Kurikulum, Materi ajar, Buku pedoman
Pembelajaran, pengembangan alat
evalusi, pengembangan
mediapembelajaran, Peltihan guru oleh
Pemda
5. Pusat membantu membuat rambu-
rambu pengembangan Kurikulum
9
Permasalahan dan Solusi Mapel Peminatan
50
Issue dan Solusi
1. Perubahan perjurusan ke peminatan
Peminatan
53
Format Rapor SMA
54
Format Rapor SMA
55
Contoh Pengisian Rapor SMA
56
Contoh Pengisian Rapor SMA
57
Butir Kesepakatan Beban Mengajar
• Pemerintah Pusat melakukan peninjauan ulang beban
mengajar minimal dan melakukan redistribusi guru
secara merata
• Pengalihan tugas mengampu mapel lain yang diminati
• Pemerintah memfasilitasi sertifikasi sesuai keahlian
baru
58
Butir Kesepakatan terkait Sertifikasi
• Pemerintah pusat memfasilitasi kebutuhan sertifikasi
ulang bagi guru TIK, IPA, IPS pada SMP yang beralih
fungsi menjadi pengampu Mapel lain yang sesuai
keahian baru
59
Butir Kesepakatan Terkait dengan Mulok Bahasa daerah
60
Butir Kesepakatan Terkait dengan Guru TIK
61
Butir Kesepakatan Terkait dengan Guru IPS dan IPA di SMP
62
Butir Kesepakatan Terkait dengan Ekstrakurukuler
63
Butir Kesepakatan Terkait dengan Mapel Peminatan
64
Butir Kesepakatan Terkait dengan Media Pembelajaran
65
Butir Kesepakatan Terkait dengan Fasilitas Pendukung
66
Butir Kesepakatan Terkait dengan Rapor Siswa
67
Terima Kasih
68