(PERMEN PU NO 14/PRT/M/2013)
Penyusunan Dokumen, Standar Dokumen dan
Pedoman Evaluasi Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi
Harga penawaran;
Pelelangan Umum, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan; atau
Pemilihan Langsung, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan.
2. Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding
kepada Pokja ULP sebesar 1% (satu perseratus) dari HPS sebagaimana tercantum dalam LDP
dengan masa berlaku 15 (lima belas) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding
5. Sanggahan banding yang diajukan bukan dari peserta yang tidak sependapat dengan jawaban
sanggahan dari Pokja ULP atau tidak ditandatangani seperti halnya sanggahan, dianggap sebagai
pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan proses pelelangan.
Pimpinan Institusi atau Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding atau
disampaikan dan diterima di luar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan proses pelelangan.
7. Dalam hal jawaban sanggahan banding berupa evaluasi ulang, maka tidak ada sanggahan dan
5. Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total
HPS dinyatakan gugur;
8. Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP untuk
mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dari
penawaran terendah setelah koreksi aritmatik;
Catatan:
Catatan:
pekerjaan
pekerjaan utama
utama dan
dan pekerjaan
pekerjaan penunjang/sementara
penunjang/sementara harus
harus ditegaskan
ditegaskan dalam
dalam Dokumen
Dokumen
Pelelangan
Pelelangan
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan serah terima pertama/Provisional Hand Over (PHO)
yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pelelangan.
Catatan:
Catatan:
Pokja
Pokja dilarang:
dilarang:
1.
1. mensyaratkan
mensyaratkan network
network planning,
planning, cash
cash flow,
flow, atau
atau diagram;
diagram;
2.
2. mensyaratkan jadwal
mensyaratkan jadwal kebutuhan
kebutuhan material,
material, peralatan,
peralatan, dan
dan personil/tenaga
personil/tenaga kerja;
kerja; dan
dan
3.
3. mensyaratkan
mensyaratkan urutan
urutan secara
secara teknis
teknis jenis
jenis kegiatan
kegiatan yang
yang dilaksanakan
dilaksanakan
Kecuali
Kecuali telah
telah disetujui
disetujui oleh
oleh Eselon
Eselon I
I
EVALUASI TEKNIS (LANJUTAN)
3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal
Dalam mengevaluasi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. jumlah alat dapat berbeda sepanjang kapasitas sesuai dengan yang disyaratkan dan memenuhi
keteknisan operasional;
b. 1 (satu) alat dapat dipakai untuk lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan sepanjang kapasitas dan
produktifitas peralatan sesuai dengan yang disyaratkan dan memenuhi keteknisan operasional;
c. Dalam hal pelelangan dengan pascakualifikasi, apabila jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan tidak tercantum atau berbeda antara dokumen penawaran teknis dengan isian
kualifikasi, maka harus menggunakan data evaluasi yang terdapat dalam isian kualifikasi.
d. Dalam hal prakualifikasi maka dilakukan evaluasi terhadap data yang ada dalam dokumen
penawaran.
Catatan:
Catatan:
1.
1. Pertimbangan
Pertimbangan keperluan
keperluan AMDAL,
AMDAL, ijinijin tempat,
tempat, dll
dll terkait
terkait peralatan
peralatan utama
utama tidak
tidak dijadikan
dijadikan
dasar
dasar dalam
dalam penilaian/evaluasi
penilaian/evaluasi teknis,
teknis, kecuali
kecuali persyaratan
persyaratan tersebut
tersebut telah
telah disetujui
disetujui oleh
oleh
Eselon I;
Eselon I;
2.
2. Lokasi
Lokasi peralatan
peralatan dan
dan tahun
tahun pembuatan
pembuatan peralatan
peralatan tidak
tidak dijadikan
dijadikan pertimbangan
pertimbangan dalam
dalam
penilaian, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon
penilaian, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon I; I;
3.
3. Kepemilikan
Kepemilikan peralatan
peralatan dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari milik
milik sendiri/
sendiri/ sewa/
sewa/ surat
surat dukungan/lainnya;
dukungan/lainnya; Dalam
Dalam
hal
hal menawar
menawar lebih
lebih dari
dari satu
satu paket
paket pekerjaan,
pekerjaan, maka
maka kemampuan
kemampuan menyediakan
menyediakan peralatan
peralatan
dapat dinyatakan dengan milik sendiri/ sewa/ surat dukungan/lainnya.
dapat dinyatakan dengan milik sendiri/ sewa/ surat dukungan/lainnya.
4.
4. Apabila
Apabila peralatan
peralatan utama
utama 11 (satu)
(satu) untuk
untuk menawar
menawar lebih
lebih dari
dari satu
satu paket
paket pekerjaan
pekerjaan perlu
perlu
dilakukan perhitungan kemampuan produktifitas alat yang bersangkutan
dilakukan perhitungan kemampuan produktifitas alat yang bersangkutan
EVALUASI TEKNIS (LANJUTAN)
4. Spesifikasi Teknis
Dalam hal pekerjaan konstruksi tunggal spesifikasi teknis tidak dapat menggugurkan.
5. Personil Inti sesuai persyaratan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksana yang diajukan, meliputi:
a.Organisasi Pelaksanaan:
Manager Pelaksanaan/Proyek,
Manager Teknik,
Manager Keuangan/Administrasi,
Pelaksana.
b.Penilaian personil untuk usaha non kecil tidak termasuk tenaga terampil dan/atau personil
pendukung, sedangkan untuk usaha kecil cukup personil pelaksana (tenaga terampil);
c.Kompetensi personil manajerial, meliputi:
Jabatan;
Pendidikan;
Pengalaman; dan
Profesi/keahlian.
6. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan meliputi:
a. mensubkontrakkan/bekerja sama dengan penyedia jasa usaha kecil;
b. bukan pekerjaan utama;
c. pekerjaan spesialis; dan
d. memilih perkerjaan yang disubkontrakkan sesuai LDP.
7. RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara umum
menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3
EVALUASI HARGA
Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau
penting, dengan ketentuan:
1. Penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS:
apabila penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan
gugur;
apabila semua penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.
2. harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus
sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS,
dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata
harga satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan
penawaran timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar
Kuantitas dan Harga;
3. Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan
klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya
dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya
EVALUASI HARGA (LANJUTAN)
Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:
1.Klarifikasi dalam hal penawaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbeda
dibandingkan dengan perkiraan Pokja ULP;
2.Harga penawaran yang nilainya di bawah 80% (delapan puluh per seratus) HPS,
dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan:
a. Meneliti dan menilai kewajaran harga satuan dasar meliputi harga upah, bahan,
dan peralatan dari harga satuan penawaran, sekurang-kurangnya pada setiap
mata pembayaran utama;
b. Meneliti dan menilai kewajaran kuantitas/koefisien dari unsur upah, bahan, dan
peralatan dalam Analisa Harga Satuan;
c. Hasil penelitian butir a. dan butir b. digunakan untuk menghitung harga satuan
yang dinilai wajar tanpa memperhitungkan keuntungan yang ditawarkan; dan
d. Harga satuan yang dinilai wajar digunakan untuk menghitung total harga
penawaran yang dinilai wajar dan dapat dipertanggung jawabkan. Total harga
tersebut dihitung berdasarkan volume yang ada dalam daftar kuantitas dan
harga.
3.Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri (apabila
memenuhi persyaratan diberlakukannya preferensi harga) dengan ketentuan
Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disampaikan oleh peserta
berdasarkan penilaian sendiri (self assessment), digunakan dalam evaluasi penawaran
harga apabila pelelangan pekerjaan tersebut diberlakukan preferensi harga yaitu
apabila memenuhi ketentuan:
EVALUASI HARGA (LANJUTAN)
VOLUME : ....................
No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Ket
I. UPAH
II. BAHAN
III. PERALATAN