Anda di halaman 1dari 43

BIMBINGAN TEKNIS PENGADAAN BARANG/JASA

(PERMEN PU NO 14/PRT/M/2013)
Penyusunan Dokumen, Standar Dokumen dan
Pedoman Evaluasi Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi

PUSAT PEMBINAAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI


BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PENYUSUNAN DOKUMEN
PENGADAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI
IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN
METODE PENGADAAN
1. Dilakukan pemaketan sesuai kebutuhan teknis dengan
memberikan kesempatan bagi usaha kecil
2. Jadwal kegiatan memperhatikan waktu pemilihan
penyedia, pelaksanaan Pekerjaan & batas waktu
penyelesaian pekerjaan
3. Pemilihan metode pengadaan dilakukan dengan
mempertimbangkan, jenis, sifat, kompleksitas
pekerjaan, nilai barang/jasa serta jumlah penyedia
barang/jasa
PENYUSUNAN DOKUMEN TAHUN JAMAK
1. Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga pada
SSUK
2. Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga yaitu
penetapan koefisien komponen bahan, tenaga kerja,
alat kerja, dan bahan bakar pada SSKK
3. Dalam penyusunan Dokumen Pengadaan Tahun Jamak,
kontrak lumpsum dan kontrak gabungan pada bagian
lumpsum tidak dibolehkan ada penyesuaian Harga
PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Substansi yang akan dievaluasi & disampaikan


secara elektronik wajib ditetapkan oleh Pokja ULP
dalam dokumen Pengadaan
STANDAR DOKUMEN
PENGADAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI
Standar Dokumen Pengadaan
Standar Dokumen Pengadaan terdiri atas:
1. Dokumen Pemilihan
2. Dokumen Kualifikasi
Dokumen Pemilihan
Dokumen Pemilihan meliputi:
1. Umum
2. Pengumuman Pelelangan
3. Instruksi Kepada Peserta (IKP)
4. Lembar Data Pemilihan (LDP)
5. Bentuk Dokumen Penawaran:
a. Surat Penawaran;
b. Surat Kuasa;
c. Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO);
d. Dokumen Penawaran Teknis;
e. Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
f. Jaminan Penawaran;
Dokumen Pemilihan (Lanjutan)
g. Bentuk Rancangan Kontrak:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
h. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;
i. Daftar Kuantitas dan Harga;
j. Formulir Pra RK3K;
k. Bentuk Dokumen Lain :
1) SPPBJ;
2) SPMK;
3) Jaminan Sanggahan Banding;
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang Muka;
6) Jaminan Pemeliharaan;
7) Daftar Barang yang diimpor
Instruksi
SYARAT PESERTA
SYARAT PESERTA
Kepada Psereta
 [dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] pekerjaan konstruksi ini terbuka dan dapat
diikuti oleh semua peserta penyedia pelaksana konstruksi tunggal atau kemitraan/KSO yang
memenuhi kualifikasi.
 Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA) dapat mengikuti paket pekerjaan di atas Rp
100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dan harus melakukan kerja sama usaha dengan
perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang
memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan.
 Kemitraan/KSO dilakukan sebelum memasukkan dokumen penawaran, antar badan usaha
pelaksana konstruksi swasta dan/atau milik pemerintah, dan/atau salah satu pesertanya
BUJKA.
 Dalam hal peserta melakukan kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional maupun asing
maka peserta harus memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat
persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut.
 Kemitraan/KSO harus terdiri dari perusahaan nasional untuk nilai pekerjaan di bawah
Rp.100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
 Peserta kemitraan/KSO dilarang mengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi selama
proses pelelangan.
 Bagi BUJKA yang mengikuti pelelangan harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa Konstruksi
Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan,
subkontrak dan lain-lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan
di bidang yang bersangkutan.
LARANGAN
LARANGAN KORUPSI,
KORUPSI, KOLUSI,
KOLUSI, DAN
DAN NEPOTISME
NEPOTISME (KKN),
(KKN), PENYALAHGUNAAN
PENYALAHGUNAAN WEWENANG
WEWENANG SERTA
SERTA
PENIPUAN
PENIPUAN
Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika
pengadaan dengan tidak melakukan tindakan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil [dipilih Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung], sehingga mengurangi/
menghambat/ memperkecil/ meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak
lain sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua) indikasi di
bawah ini:
 Terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain pada: metode kerja,
bahan, alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, harga satuan dasar upah, bahan
dan alat, harga satuan pekerjaan, dan/ atau spesifkasi teknis/ barang yang
ditawarkan (merk/ tipe/ jenis) dan/ atau dukungan teknis;
 Seluruh penawaran dari peserta mendekati HPS;
 Adanya keikutsertaan beberapa Penyedia Barang/Jasa yang berada dalam 1 (satu)
kendali;
 Adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain kesamaan/ kesalahan
pengetikan, susunan, dan format penulisan; atau
 Jaminan penawaran dikeluarkan dari penjamin yang sama dengan nomor seri yang
berurutan.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN
Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memiliki/melakukan
peran ganda atau terafiliasi. Peran ganda yang dimaksud yaitu :
 Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha merangkap sebagai
anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi
peserta pada Pelelangan pekerjaan yang sama;
 Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi berperan
sebagai konsultan perencana dan/atau konsultan pengawas;
 Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana/ pengawas bertindak
sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang direncanakannya/diawasinya, kecuali
dalam pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;
 pengurus koperasi pegawai dalam suatu Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/
Institusi atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan
bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau
pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan.
 PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan
atau menjalankan perusahaan peserta;
 Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh per seratus)
pemegang saham
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI
Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan pekerjaan
konstruksi di Indonesia oleh tenaga Indonesia (produksi dalam negeri).
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan menggunakan bahan baku,
tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan
ketentuan :
 pembagian komponen harus mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat
diproduksi di dalam negeri dan yang masih harus diimpor;
 komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau spesifikasi
teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan;
 pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sebaiknya dilakukan di
dalam negeri;
 semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti
jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan;
 penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan
jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia; dan
 peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran
ISI DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Dokumen Pemilihan
1. Umum Dokumen Kualifikasi :
2. Instruksi Kepada Peserta; 1. Lembar Data Kualifikasi;
3. Lembar Data Pemilihan; 2. Pakta Integritas;
4. Contoh Bentuk Dokumen Penawaran meliputi: 3. Formulir Isian Kualifikasi;
Surat Penawaran; 4. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;
Surat Kuasa; 5. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO);
Dokumen Penawaran Teknis;
Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
Jaminan Penawaran;
 Kelalaian menyampaikan Dokumen
5. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak meliputi: Penawaran yang tidak memenuhi
Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian; persyaratan yang ditetapkan
Syarat-Syarat Umum Kontrak; dalam Dokumen Pengadaan
Syarat-Syarat Khusus Kontrak; sepenuhnya merupakan risiko
6. Daftar Kuantitas dan Harga;
peserta.
7. Formulir RK3K; dan
 Peserta dapat meminta
8. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
Pengumuman Pelelangan; penjelasan secara tertulis
SPPBJ; mengenai isi Dokumen Pengadaan
SPMK; kepada Pokja ULP sebelum batas
Jaminan Sanggahan Banding; akhir pemasukan penawaran.
Jaminan Pelaksanaan;  Pokja ULP wajib menanggapi
Jaminan Uang Muka; setiap permintaan penjelasan.
Jaminan Pemeliharaan;
Daftar Barang yang diimpor
PEMBERIAN PENJELASAN
Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada peserta mengenai :
1. lingkup pekerjaan;
2. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung] ;
3. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
4. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran;
5. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran dan pembukaan Dokumen Penawaran;
6. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;
7. metode evaluasi;
8. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
9. jenis kontrak yang akan digunakan;
10. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri;
11. ketentuan tentang penyesuaian harga;
12. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya;
13. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
14. besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat menerbitkan jaminan; dan
15. ketentuan tentang asuransi, asuransi pekerjaan
Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja
ULP, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lainnya harus
dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota Pokja
ULP dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir
Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, gambar, dan/atau nilai total HPS, harus
mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan
DOKUMEN PENAWARAN
Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri atas:
 Penawaran Administrasi;
 Penawaran Teknis;
 Penawaran Harga; dan
 Dokumen Isian Kualifikasi.

Dokumen Penawaran, meliputi :


 Surat penawaran;
 Jaminan Penawaran asli;
 Daftar kuantitas dan harga;
 Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
 Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra);
 Dokumen penawaran teknis.
 RK3K;
 Rekapitulasi perhitungan TKDN;
 Dokumen isian kualifikasi; dan
 Dokumen lain, seperti: Daftar Barang yang diimpor (apabila impor).
JAMINAN PENAWARAN
Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai
program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
2. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya
tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
3. Nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;
4. Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal sebagaimana tercantum dalam
LDP;
5. Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;
6. Nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang
mengadakan pelelangan;
7. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;
8. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi
dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan; dan
9. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis
atas nama perusahaan kemitraan/KSO
JAMINAN PENAWARAN DICAIRKAN APABILA :
1. Peserta terlibat KKN;
2. Peserta menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan;
3. Tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya
di bawah 80% HPS;
4. Tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal
sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan
alasan yang tidak dapat diterima; atau
5. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri
atau gagal tanda tangan kontrak.
PENETAPAN PEMENANG
Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkan oleh Pokja
ULP, dan beberapa penawarannya terendah serta berdasarkan sisa kemampuan
menangani paket (SKP), akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh Pokja ULP pada
paket berdasarkan pilihan penyedia jasa setelah mempertimbangkan ketersediaan
peralatan dan personil setelah dilakukan klarifikasi
Dalam hal peserta mengikuti pelelangan beberapa paket pekerjaan konstruksi
dalam waktu bersamaan:
 Menawarkan peralatan yang sama pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya
dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan setelah dilakukan
klarifikasi untuk menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk
paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.
 Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dikecualikan dengan syarat kapasitas
dan produktifitas peralatan secara teknis dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari
1 (satu) paket.
 Menawarkan personil yang sama pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya
dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan setelah dilakukan
klarifikasi untuk menentukan personil tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk
paket pekerjaan lainnya dinyatakan personil tidak ada dan dinyatakan gugur.
 Menawarkan personil yang sedang bekerja di paket lain, maka pada saat akan
ditetapkan sebagai pemenang dipastikan sudah tidak terikat pada paket lain
PENGUMUMAN PEMENANG
Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) kepada masyarakat di website Kementerian/ Lembaga/
Pemerintah Daerah/ Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP dan
papan pengumuman resmi yang memuat sekurang-kurangnya :
 Nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;

 Nama dan alamat penyedia;

 Harga penawaran;

 Harga penawaran terkoreksi;

 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan

 Hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, harga, dan


kualifikasi untuk seluruh peserta yang dievaluasi dilengkapi dengan
penjelasan untuk setiap penawaran yang dinyatakan gugur dari
substansi yang dievaluasi (alasan gugur administrasi/teknis/harga/
kualifikasi)
SANGGAHAN
Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan
secara elektronik atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP disertai
bukti terjadinya penyimpangan melalui website, dengan tembusan
kepada PPK, PA/KPA dan APIP Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, dengan
ketentuan:
 Pelelangan Umum paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah pengumuman pemenang;
atau
 Pemilihan Langsung paling lambat 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman
pemenang

Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi:


 Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan;
 Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat;
dan/atau
 Penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/atau pejabat yang berwenang lainnya
SANGGAHAN BANDING
1. Apabila peserta tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukan
sanggahan banding secara tertulis kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi atau Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding, dengan tembusan
kepada PPK, Pokja ULP, dan APIP Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi
sebagaimana tercantum dalam LDP, dengan ketentuan:

 Pelelangan Umum, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan; atau

 Pemilihan Langsung, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan.
2. Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding
kepada Pokja ULP sebesar 1% (satu perseratus) dari HPS sebagaimana tercantum dalam LDP
dengan masa berlaku 15 (lima belas) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding

3.Penggunaan jaminan sanggahan banding:


 Paket pekerjaan sampai dengan Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)
menggunakan surat jaminan yang dikeluarkan oleh Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/
Perusahaan Asuransi, bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat ( unconditional), serta
diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Kelompok Kerja ULP; atau
 Paket pekerjaan di atas Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) menggunakan
surat jaminan yang dikeluarkan oleh Bank Umum, bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat
(unconditional), serta diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Kelompok Kerja ULP
SANGGAHAN BANDING (LANJUTAN)

4. Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.

5. Sanggahan banding yang diajukan bukan dari peserta yang tidak sependapat dengan jawaban

sanggahan dari Pokja ULP atau tidak ditandatangani seperti halnya sanggahan, dianggap sebagai
pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan proses pelelangan.

6. Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/

Pimpinan Institusi atau Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding atau
disampaikan dan diterima di luar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan proses pelelangan.

7. Dalam hal jawaban sanggahan banding berupa evaluasi ulang, maka tidak ada sanggahan dan

sanggahan banding terhadap terhadap hasil evaluasi ulang.


DOKUMEN KUALIFIKASI
Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integritas;
c. Formulir Isian Kualifikasi;
d. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;
e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
LEMBAR DATA KUALIFIKASI
Hal-hal yang WAJIB diisi dalam LDK antara lain:
1. Sertifikat lain yang disyaratkan
2. Subklasifikasi pekerjaan;
3. Personil inti minimal;
4. Peralatan utama minimal;
5. Nominal dukungan keuangan dari bank.
PEDOMAN EVALUASI
PEKERJAAN KONSTRUKSI
EVALUASI PENAWARAN
Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan yaitu
disampaikan oleh penawar yang berhak, pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket
pekerjaan yang dilelangkan, memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan meliputi syarat
administrasi, syarat teknis dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan dan harga yang
wajar tanpa ada penyimpangan.
Evaluasi Penawaran dilakukan koreksi aritmatik dengan tata cara dan ketentuan sebagai
berikut:
1. Kontrak harga satuan
a. Volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
b. Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan,
maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak
boleh diubah ; dan
c. jenis pekerjaan:
 Yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan
yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
 Tidak ditawarkan atau menawarkan di bawah spesifikasi yang ditentukan, maka dilakukan
klarifikasi, apabila hasil klarifikasi menunjukkan jenis pekerjaan tersebut merupakan
pekerjaan utama (major item) dan merupakan penyimpangan yang bersifat penting/pokok
yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan maka dinyatakan tidak
memenuhi persyaratan dan penawaran tidak dilakukan evaluasi lebih lanjut
EVALUASI PENAWARAN (LANJUTAN)
2. Kontrak Lump Sum:
a. Koreksi aritmatik untuk penawaran yang melampirkan daftar kuantitas dan
harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam Dokumen
pengadaan tanpa mengubah total nilai penawaran.
b. Perbedaan angka dan huruf harga penawaran:
 Apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka
dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf;
 Apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf
tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau
 Apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran
dinyatakan gugur
3. Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum
a. Bagian kontrak harga satuan tata cara koreksi aritmatik dilakukan sesuai
dengan koreksi aritmatik kontrak harga satuan; dan
b. Bagian kontrak lump sum tata cara koreksi aritmatik dilakukan sesuai dengan
koreksi aritmatik kontrak lump sum
EVALUASI PENAWARAN (LANJUTAN)
4. Hasil koreksi aritmatik untuk kontrak harga satuan dapat mengubah nilai
penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah dari urutan peringkat semula;

5. Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total
HPS dinyatakan gugur;

6. Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP menyusun daftar urutan


dimulai dari penawaran terendah terkoreksi;

7. Hasil koreksi aritmatik diumumkan melalui website Kementerian/Lembaga/


Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing;

8. Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP untuk
mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dari
penawaran terendah setelah koreksi aritmatik;

9. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar


yang menawar harga di bawah HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan
dengan melakukan evaluasi penawaran
EVALUASI ADMINISTRASI
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1. Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen
Pengadaan dipenuhi/dilengkapi:
a. Surat penawaran;
b. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
c. Jaminan Penawaran asli;
d. Daftar Kuantitas dan Harga;
e. Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra);
f. Rekapitulasi perhitungan TKDN (khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya tidak digugurkan dan nilai
TKDNnya dianggap nol );
g. Dokumen lainnya (apabila dipersyaratkan, dicantumkan dalam LDP
seperti, daftar barang yang diimpor (apabila impor); dan
h. Dokumen penawaran teknis
EVALUASI ADMINISTRASI (LANJUTAN)
2. Memenuhi Kriteria sebagai berikut :
a. Surat Penawaran memenuhi persyaratan:
1) Ditandatangani
2) Jangka waktu berlakunya surat penawaran sesuai persyaratan dengan ketentuan:
 Apabila ada perbedaan nilai penulisan antara angka dan huruf maka yang diakui adalah
tulisan huruf;
 Apabila nilai yang tertulis dalam angka jelas sedangkan nilai dalam huruf tidak jelas,
maka nilai yang diakui adalah nilai yang tertulis dalam angka; atau
 Apabila nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam huruf tidak jelas, maka
penawaran dinyatakan gugur.
3) Bertanggal.
b. Jaminan Penawaran
3) Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;
4) Nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang
mengadakan pelelangan;
5) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;
6) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan
wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan;
7) Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus
ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO;
EVALUASI ADMINISTRASI (LANJUTAN)
6) Kriteria pencairan jaminan penawaran sesuai dengan persyaratan yaitu:
 peserta terlibat KKN;
 peserta menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan;
 tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal sebagai calon pemenang dan calon
pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80% HPS;
 tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon pemenang dan
calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau
 mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
7) Substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran telah diklarifikasi dan dikonfirmasi tertulis oleh
Pokja ULP kepada penerbit jaminan.
c. Surat kuasa (apabila dikuasakan):
1) Harus ditandatangani direktur utama / pimpinan perusahaan;
2) Nama penerima kuasa tercantum dalam akte pendirian/anggaran dasar atau tenaga kerja tetap;
3) Dalam hal kemitraan, surat kuasa ditandatangani oleh anggota kemitraan yang diwakili menurut
perjanjian kerja sama.
d. Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra) memenuhi persyaratan antara lain
sebagai berikut:
1) Mencantumkan nama kemitraan sesuai dengan dokumen isian kualifikasi
2) Mencantumkan lead firm dan mitra/anggota;
3) Mencantumkan modal (sharing) dari setiap perusahaan;
4) Mencantumkan nama pihak yang mewakili kemitraan/KSO;
5) Ditandatangani para calon peserta kemitraan/KSO.
EVALUASI ADMINISTRASI (LANJUTAN)
3. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi secara tertulis terhadap
hal-hal yang kurang jelas dan meragukan namun tidak boleh
mengubah substansi;
4. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan
dengan evaluasi teknis;
5. Apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi
aritmatik ada yang tidak memenuhi persyaratan administrasi,
Pokja ULP melakukan evaluasi administrasi terhadap penawar
terendah berikutnya (apabila ada);
6. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan
evaluasi teknis; dan
7. Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.
EVALUASI TEKNIS
Penilaian persyaratan teknis, yaitu sebagai berikut :
1. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan, meliputi:
 tahapan/urutan penyelesaian pekerjaan utama;
 metode kerja setiap kegiatan bagian pekerjaan utama (tidak termasuk metode/proses
produksi barang jadi/pabrikan ); dan
 metode kerja setiap kegiatan pekerjaan penunjang/sementara (apabila ada) yang terkait
dengan pekerjaan utama.

Catatan:
Catatan:
pekerjaan
pekerjaan utama
utama dan
dan pekerjaan
pekerjaan penunjang/sementara
penunjang/sementara harus
harus ditegaskan
ditegaskan dalam
dalam Dokumen
Dokumen
Pelelangan
Pelelangan
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan serah terima pertama/Provisional Hand Over (PHO)
yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pelelangan.
Catatan:
Catatan:
Pokja
Pokja dilarang:
dilarang:
1.
1. mensyaratkan
mensyaratkan network
network planning,
planning, cash
cash flow,
flow, atau
atau diagram;
diagram;
2.
2. mensyaratkan jadwal
mensyaratkan jadwal kebutuhan
kebutuhan material,
material, peralatan,
peralatan, dan
dan personil/tenaga
personil/tenaga kerja;
kerja; dan
dan
3.
3. mensyaratkan
mensyaratkan urutan
urutan secara
secara teknis
teknis jenis
jenis kegiatan
kegiatan yang
yang dilaksanakan
dilaksanakan
Kecuali
Kecuali telah
telah disetujui
disetujui oleh
oleh Eselon
Eselon I
I
EVALUASI TEKNIS (LANJUTAN)
3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal
Dalam mengevaluasi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. jumlah alat dapat berbeda sepanjang kapasitas sesuai dengan yang disyaratkan dan memenuhi
keteknisan operasional;
b. 1 (satu) alat dapat dipakai untuk lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan sepanjang kapasitas dan
produktifitas peralatan sesuai dengan yang disyaratkan dan memenuhi keteknisan operasional;
c. Dalam hal pelelangan dengan pascakualifikasi, apabila jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan tidak tercantum atau berbeda antara dokumen penawaran teknis dengan isian
kualifikasi, maka harus menggunakan data evaluasi yang terdapat dalam isian kualifikasi.
d. Dalam hal prakualifikasi maka dilakukan evaluasi terhadap data yang ada dalam dokumen
penawaran.

Catatan:
Catatan:
1.
1. Pertimbangan
Pertimbangan keperluan
keperluan AMDAL,
AMDAL, ijinijin tempat,
tempat, dll
dll terkait
terkait peralatan
peralatan utama
utama tidak
tidak dijadikan
dijadikan
dasar
dasar dalam
dalam penilaian/evaluasi
penilaian/evaluasi teknis,
teknis, kecuali
kecuali persyaratan
persyaratan tersebut
tersebut telah
telah disetujui
disetujui oleh
oleh
Eselon I;
Eselon I;
2.
2. Lokasi
Lokasi peralatan
peralatan dan
dan tahun
tahun pembuatan
pembuatan peralatan
peralatan tidak
tidak dijadikan
dijadikan pertimbangan
pertimbangan dalam
dalam
penilaian, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon
penilaian, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh Eselon I; I;
3.
3. Kepemilikan
Kepemilikan peralatan
peralatan dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari milik
milik sendiri/
sendiri/ sewa/
sewa/ surat
surat dukungan/lainnya;
dukungan/lainnya; Dalam
Dalam
hal
hal menawar
menawar lebih
lebih dari
dari satu
satu paket
paket pekerjaan,
pekerjaan, maka
maka kemampuan
kemampuan menyediakan
menyediakan peralatan
peralatan
dapat dinyatakan dengan milik sendiri/ sewa/ surat dukungan/lainnya.
dapat dinyatakan dengan milik sendiri/ sewa/ surat dukungan/lainnya.
4.
4. Apabila
Apabila peralatan
peralatan utama
utama 11 (satu)
(satu) untuk
untuk menawar
menawar lebih
lebih dari
dari satu
satu paket
paket pekerjaan
pekerjaan perlu
perlu
dilakukan perhitungan kemampuan produktifitas alat yang bersangkutan
dilakukan perhitungan kemampuan produktifitas alat yang bersangkutan
EVALUASI TEKNIS (LANJUTAN)
4. Spesifikasi Teknis
Dalam hal pekerjaan konstruksi tunggal spesifikasi teknis tidak dapat menggugurkan.
5. Personil Inti sesuai persyaratan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksana yang diajukan, meliputi:
a.Organisasi Pelaksanaan:
Manager Pelaksanaan/Proyek,
Manager Teknik,
Manager Keuangan/Administrasi,
Pelaksana.
b.Penilaian personil untuk usaha non kecil tidak termasuk tenaga terampil dan/atau personil
pendukung, sedangkan untuk usaha kecil cukup personil pelaksana (tenaga terampil);
c.Kompetensi personil manajerial, meliputi:
Jabatan;
Pendidikan;
Pengalaman; dan
Profesi/keahlian.
6. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan meliputi:
a. mensubkontrakkan/bekerja sama dengan penyedia jasa usaha kecil;
b. bukan pekerjaan utama;
c. pekerjaan spesialis; dan
d. memilih perkerjaan yang disubkontrakkan sesuai LDP.
7. RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara umum
menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3
EVALUASI HARGA
Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau
penting, dengan ketentuan:
1. Penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS:
 apabila penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan
gugur;
 apabila semua penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.
2. harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus
sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS,
dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata
harga satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan
penawaran timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar
Kuantitas dan Harga;
3. Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan
klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya
dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya
EVALUASI HARGA (LANJUTAN)
Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:
1.Klarifikasi dalam hal penawaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbeda
dibandingkan dengan perkiraan Pokja ULP;
2.Harga penawaran yang nilainya di bawah 80% (delapan puluh per seratus) HPS,
dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan:
a. Meneliti dan menilai kewajaran harga satuan dasar meliputi harga upah, bahan,
dan peralatan dari harga satuan penawaran, sekurang-kurangnya pada setiap
mata pembayaran utama;
b. Meneliti dan menilai kewajaran kuantitas/koefisien dari unsur upah, bahan, dan
peralatan dalam Analisa Harga Satuan;
c. Hasil penelitian butir a. dan butir b. digunakan untuk menghitung harga satuan
yang dinilai wajar tanpa memperhitungkan keuntungan yang ditawarkan; dan
d. Harga satuan yang dinilai wajar digunakan untuk menghitung total harga
penawaran yang dinilai wajar dan dapat dipertanggung jawabkan. Total harga
tersebut dihitung berdasarkan volume yang ada dalam daftar kuantitas dan
harga.
3.Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri (apabila
memenuhi persyaratan diberlakukannya preferensi harga) dengan ketentuan
Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disampaikan oleh peserta
berdasarkan penilaian sendiri (self assessment), digunakan dalam evaluasi penawaran
harga apabila pelelangan pekerjaan tersebut diberlakukan preferensi harga yaitu
apabila memenuhi ketentuan:
EVALUASI HARGA (LANJUTAN)

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

JENIS PEKERJAAN : ....................

SATUAN MATA PEMBAYARAN : ....................

VOLUME : ....................

No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Ket

(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4)x(5) (7)

I. UPAH

1 ............... ........ ........ ........ ........

2 ............... ........ ........ ........ ........

II. BAHAN

1 ............... ........ ........ ........ ........

2 ............... ........ ........ ........ ........

III. PERALATAN

1 ............... ........ ........ ........ ........

2 ............... ........ ........ ........ ........

IV. JUMLAH ( I + II + III ) ........

V. BIAYA UMUM (misal: 3%) ........

VI. BIAYA KEUNTUNGAN (misal: 7%)* ........

VII. TOTAL ( IV + V +VI ) ........


EVALUASI HARGA (LANJUTAN)
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
Penilaian kualifikasi:
1. Formulir isian kualifikasi ditandatangani;
2. memiliki IUJK dan SBU;
3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang
bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk
dan atas nama perusahaan, tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam
Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling
kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti
persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1
(satu) bulan sebelum tanggal mulai pemasukan Data Kualifikasi.
[Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud dikecualikan untuk Penyedia Asing
(khusus untuk International Competitive Biding)];
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI (LANJUTAN)
6. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak;
7. Memiliki kemampuan pada klasifikasi/sub klasifikasi pekerjaan yang sesuai;
8. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil;
9. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
10. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk
mengikuti pengadaan Pekerjaan Konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari
nilai total HPS;
11. Usaha non-kecil memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada sub klasifikasi pekerjaan yang
sejenis/ kompleksitas yang setara;
12. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP)
13. Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO :
a. Peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut;
b. Evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 7, 9, dan 12 dilakukan untuk
setiap perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO. Khusus untuk angka 8 evaluasi
persyaratan digabungkan sebagai evaluasi kemitraan/KSO, sedangkan dukungan
keuangan (angka 10) hanya atas nama kemitraan/KSO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai