Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN AKUNTANSI

“AUDIT INTERNAL”
Audit internal menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang
dikutip oleh Boynton (2001:980)

Audit internal adalah aktivitas independen,


keyakinan objektif, dan konsultasi yang dirancang
untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi
organisasi. Audit internal ini membantu organisasi
mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan
sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen resiko,
pengendalian dan proses tata kelola.
Audit Intern
KEUNGGULAN KELEMAHAN
• Meratanya pembagian kerja
diantara auditor . • Tanggungjawab audit
• Program audit yang rutin hasilnya
lebih baik dan menghemat waktu. pelaksanaan terbatas pada
• Program audit memilih tujuan
yang penting saja. program audit saja.
• Program audit yang telah
digunakan dapat menjadi • Sering menimbulkan
pedoman untuk tahun berikutnya.
• Program audit menampung hambatan untuk berpikiran
pandangan manajer atas mitra
kerja. kreatif dan membangun.
• Program audit memberikan
kepastian bahwa ketentuan • Kegiatan audit menjadi
umum akuntansi telah dijalankan.
• Penanggungjawab pelaksanaan monoton.
audit jelas.
Bertanggung jawab dalam
menentukan apakah Menverifikasi adanya
Menentukan baik tidaknya
internal control dengan pelaksanaan sesuai keuntungan kekayaan
memperhatikan pemeriksaan dengan rencana policy atau asset termasuk
fungsi dan apakah prinsip dan prosedur yang telah mencegah dan
akuntansi benar-benar telah ditetapkan sampai nilai menentukan
dilaksanakan apakah hal tersebut telah penyelesaian
diperbaiki atau tidak

Menverifikasikan dan Melaporkan secara


menilai tingkat objektif apa yang
kepercayaan terhadap diketahui kepada
sistem akuntansi dan manajemen disertai
pelaporan rekomendasi perbaikan
Tujuan Audit Intern
Menurut Reider (2002:30)

Untuk menilai kinerja (performance) Untuk menilai apakah sumber daya yang
dari manajemen dan berbagai fungsi dimiliki perusahaan telah digunakan
perusahaan secara efisien dan ekonomis

Memberikan rekomendasi kepada top


manajemen untuk memperbaiki kelemahan-
Untuk menilai efektifitas perusahaan kelemahan yang terdapat dalam struktur
dalam tujuan yang ditetapkan oleh pengendalian intern dan prosedur operasional
manajemen perusahaan dalam rangka meningkatkan
efisiensi, keekonomisan dan efektivitas kegiatan
operasi perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Auditor
Internal

1. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan diaudit


(auditee) Salah satu hal penting yang harus dikuasai auditor
adalah pengetahuan yang cukup tentang auditee.
2. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang
berkaitan dengan auditee. Memeriksa dokumen dan persyaratan
lain untuk kemudian dicatat hal-hal yang bersifat critical
merupakan faktor penting kesuksesaan audit.
3. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan
audit secara terperinci.
4. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist) Audit
checklist dibuat untuk mempermudah auditor mengingat hal-hal
penting yang perlu ditanyakan.
Lanjutan…..

5. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh Dalam


pelaksanaan audit, seorang auditor harus jeli dan telaten dalam
memeriksa area auditee.
6. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan
relevan Semua masalah atau temuan yang ditemukan selama
proses audit harus didukung dengan bukti yang cukup.
7. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang
ditemukan selama audit internal Auditor harus menerbitkan
laporan temuan audit internal untuk ditindaklanjuti oleh
auditee.
8. Memantau tindak lanjut hasil audit internal sampai dinyatakan
selesai Untuk memastikan seluruh temuan telah diperbaiki,
maka auditor internal harus memeriksa tindakan yang sudah
dilakukan setelah melewati tenggat waktu perbaikan yang
diberikan.
Menurut Sukrisno Agoes (2004:243-246), ada empat alternatif
kedudukan internal auditor dalam struktur organisasi yaitu:

Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan (sejajar


dengan bagian akuntansi keuangan);

Bagian internal audit merupakan staf direktur utama;

Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris;

Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director.


Peranan Auditor Internal

Audit
Komprehensif

Peranan Audit
Audit Program Berorientasi
auditor
internal Manajemen

Audit Partisipatif
Program Audit Internal

Memberikan bimbingan proseduriil untuk


melaksanakan pemeriksaan.

Memberikan checklist pada saat


pemeriksaan berlangsung. Tahap demi
tahap sehingga tidak ada yang
terlewatkan.

Merevisi program audit sebelumnya, jika


ada perubahan standard dan prosedur
yang digunakan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai