Anda di halaman 1dari 26

ACCOUNTING

PRINCIPLE

SUATU APLIKASI PERUSAHAAN


INDONESIA BERBASIS PSAK & IFR S

.
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

Definisi AKUNTANSI :
Adalah kegiatan atau proses pencatatan, penggolongan, peringkasan
transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada suatu organisasi dan
melaporkan/menyajikan serta menafsirkan hasilnya dalam bentuk
laporan keuangan untuk pihak internal maupun eksternal.

Kegunaan AKUNTANSI :
Memberikan informasi kepada pihak internal dan pihak eksternal.

Profesi AKUNTANSI :
1. Akuntan Publik (External Accountants)
2. Akuntan Intern (Internal Accountants)
3. Akuntan Pemerintahan (Govermental Accountants)
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

Bidang AKUNTANSI : Proses AKUNTANSI :


1. Akuntan Publik 1. Pencatatan
2. Akuntansi Perpajakan 2. Penggolongan
3. Konsultan Manajemen
3. Peringkasan
4. Akuntansi Biaya
5. Penganggaran
4. Pelaporan
(Budgeting) 5. Penganalisaan data
6. Pemeriksaan Intern keuangan dari suatu
7. Akuntansi Keuangan organisasi
8. Akuntansi manajemen
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

Bentuk Organisasi Jenis Usaha


Perusahaan : Perusahaan :
1. Perusahaan 1. Jasa
Perorangan 2. Dagang
2. Persekutuan 3. Industri /
3. Perseroan manufaktur
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

1. Ilham mengivestasikan uang tunai ke dalam perusahaannya


sebesar Rp 25.000.000

Harta Hutang Modal


No Kas Peralatan Hutang Modal
1 25.000.000 - - 25.000.000
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

2. Ilham membeli peralatan secara tunai sebesar Rp 5.000.000

Harta Hutang Modal


No Kas Peralatan Hutang Modal
1 25.000.000 - - 25.000.000
2 (5.000.000) 5.000.000 - -
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

3. Ilham membeli peralatan secara kredit sebesar Rp 2.000.000

Harta Hutang Modal


No Kas Peralatan Hutang Modal
1 25.000.000 - - 25.000.000
2 (5.000.000) 5.000.000 - -
3 - 2.000.000 2.000.000 -
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

4. Ilham menerima uang dari langganan atas jasa service sebesar Rp


600.000

Harta Hutang Modal


No Kas Peralatan Hutang Modal
1 25.000.000 - - 25.000.000
2 (5.000.000) 5.000.000 - -
3 - 2.000.000 2.000.000 -
4 600.000 - - 600.000
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

5. Ilham membayar gaji karyawan sebesar Rp 300.000

Harta Hutang Modal


No Kas Peralatan Hutang Modal
1 25.000.000 - - 25.000.000
2 (5.000.000) 5.000.000 - -
3 - 2.000.000 2.000.000 -
4 600.000 - - 600.000
5 (300.000) - - (300.000)
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

6. Ilham membayar biaya iklan sebesar Rp 100.000

Harta Hutang Modal


No Kas Peralatan Hutang Modal
1 25.000.000 - - 25.000.000
2 (5.000.000) 5.000.000 - -
3 - 2.000.000 2.000.000 -
4 600.000 - - 600.000
5 (300.000) - - (300.000)
6 (100.000) - - (100.000)
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

7. Ilham membayar utang kepada kreditur sebesar Rp 1.000.000

Harta Hutang Modal


No Kas Peralatan Hutang Modal
1 25.000.000 - - 25.000.000
2 (5.000.000) 5.000.000 - -
3 - 2.000.000 2.000.000 -
4 600.000 - - 600.000
5 (300.000) - - (300.000)
6 (100.000) - - (100.000)
7 (1.000.000) - (1.000.000) -
19.200.000 7.000.000 1.000.000 25.200.000
BAB 1 : PRINSIP DASAR AKUNTANSI

1. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN


PERORANGAN
2. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEKUTUAN
3. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEROAN
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERORANGAN

Bengkel Berkah Jaya


Laporan laba Rugi Komprehensif
Per 31 januari 2010
Pendapatan :
Pendapatan Jasa 600.000

Biaya Operational :
Biaya Gaji 300.000
Biaya Iklan 100.000
(400.000)
Laba 200.000
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERORANGAN

Bengkel Berkah Jaya


Laporan Perubahan Modal
Per 31 januari 2010
Modal Ilham, 1 Jan 25.000.000
Laba 200.000
Prive -
200.000
Modal Ilham, 31 Jan 25.200.000
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERORANGAN

Firma Berkah Jaya


Neraca
Per 31 Januari 2010
Aktiva Lancar : Hutang Lancar :
Kas 19.200.000 Hutang Usaha 1.000.000
Peralatan 7.000.000
Modal :
Modal Ilham 25.200.000

Total Aktiva 26.200.000 Total Hutang & Modal 26.200.000


LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEKUTUAN
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEKUTUAN
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEKUTUAN

Firma Berkah Jaya


Neraca
Per 31 Januari 2010
Aktiva Lancar : Hutang Lancar :
Kas 19.200.000 Hutang Usaha 1.000.000
Peralatan 7.000.000
Modal :
Modal Amir 12.600.000
Modal Udin 12.600.000

Total Aktiva 26.200.000 Total Hutang & Modal 26.200.000


LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEROAN
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEROAN

PT Berkah Jaya
Laporan Perubahan Laba Ditahan
Per 31 Januari 2010

Laba Ditahan, 1 Jan 0


Laba 200.000
Deviden -
200.000
Laba Ditahan, 31 Jan 200.000
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERSEROAN

PT Berkah Jaya
Neraca
Per 31 Januari 2010
Aktiva Lancar : Hutang Lancar :
Kas 19.200.000 Hutang Usaha 1.000.000
Peralatan 7.000.000
Modal :
Modal Saham 25.000.000
Laba Ditahan 200.000

Total Aktiva 26.200.000 Total Hutang & Modal 26.200.000


LAPORAN ARUS KAS
PT Berkah Jaya
Laporan Arus Kas
Per 31 Januari 2010

1. Arus Kas dari Kegiatan Operasi


a. Penerimaan kas dari penjualan jasa 600.000
b. Pengeluaran kas untuk membayar gaji (300.000)
c. Pengeluaran kas untuk membayar iklan (100.000)
d. Pengeluaran kas untuk membayar utang (1.000.000)
Jumlah arus kas kegiatan operasi (800.000)

2. Arus Kas dari Kegiatan Investasi


a. Pengeluaran kas untuk membeli peralatan (5.000.000)
Jumlah arus kas kegiatan investasi (5.000.000)

3. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan


a. Tambahan modal -
b. Prive / Deviden -
Jumlah arus kas kegiatan pendanaan -
Jumlah arus kas kegiatan operasi, investasi, pendanaan (5.800.000)
Modal 1 Januari 2010 25.000.000
Modal 31 Januari 2010 19.200.000
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS

Penyusunan arus kas ada 2 metode yaitu Metode Langsung & Metode Tidak langsung.
Dalam PSAK disarankan lbih baik menggunakan “Metode Langsung”

1. Arus Kas dari Kegiatan Operasi


a. Penerimaan kas dari penjualan tunai
b. Penerimaan kas dari langganan (piutang)
c. Pengeluaran kas untuk membayar utang langganan
d. Pengeluaran kas untuk membayar utang jangka pendek
e. Pengeluaran kas untuk pembelian perlengkapan
f. Pengeluaran kas untuk membayar biaya-biaya lain
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS

1. Arus Kas dari Kegiatan Investasi


a. Penerimaan kas hasil penjualan tanah
b. Penerimaan kas hasil penjualan gedung
c. Penerimaan kas hasil penjualan peralatan
d. Pengeluaran kas untuk pembelian tanah
e. Pengeluaran kas untuk pembelian gedung
f. Pengeluaran kas untuk pembelian peralatan
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS

1. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan


a. Penerimaan kas dari penambahan investasi
b. Penerimaan kas hasil penjualan saham
c. Penerimaan kas hasil penjualan obligasi
d. Penerimaan kas hasil pinjaman jangka panjang
e. Pengeluaran kas untuk penarikan keperluan pribadi
f. Pengeluaran kas untuk penarikan saham
g. Pengeluaran kas untuk penarikan obligasi
h. Pengeluaran kas untuk pembayaran hutang jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai