Anda di halaman 1dari 21

Pengantar

 Seputar sistem basisdata


 Cara pandang Data
 Model Data
 Bahasa untuk mendefinisikan Data
 Bahasa untuk memanipulasi Data
 Pengelolaan Transaksi
 Pengelolaan simpanan data
 Administrator Database
 Pengguna Database
 Struktur sistem menyeluruh

Database System Concepts 1.1 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Database Management System
(DBMS)

 Kumpulan relasi data


 Kumpulan program untuk mengakses data
 DBMS berisi informasi bagian-bagian perusahaan
 DBMS menyediakan lingkungan yang tepat dan
efisien untuk digunakan.
 Aplikasi Database :
 Perbankan : semua transaksi
 Penerbangan : resevasi, jadwal
 Universitas: pendaftaran, pelulusan
 Penjualan : pelanggan, produk, penyimpanan
 Manufactur : produksi, inventori, order, jaring pemasok
 SDM : rekord karyawan, gaji, pemotongan pajak
 Database menyentuh semua aspek kehidupan

Database System Concepts 1.2 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Pentingnya Sistem Database

 Pada waktu yang lalu aplikasi database dibangun


diatas sistem file
 Kekurangan penggunaan sistem file sebagai
penyimpan data:
 Redundansi / kerangkapan data dan inconsistency
 Format file yang tidak seragam, kerangkapan data di
file-file yang berbeda
 Sulit dalam mengakses data
 Perlu program baru untuk mengakses data baru

 Pengisolasian data — banyak file dengan format yang


berbeda
 Masalah integritas (keterpaduan)
 Pengendalian terpadu (mis. saldo > 0) menjadi bagian
dari program
 Sulit untuk menambah elemen pengendali atau
mengubah yang sudah ada

Database System Concepts 1.3 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Pentingnya Sistem Database

 Kekurangan sistem file


 Pengubahan atomik
 Kesalahan mungkin mengakibatkan database dalam
kedaan yang tidak konsisten dengan data yang baru yang
dihasilkan
 Mis. Pengiriman uang dari satu rekening ke rekening yang
lain harus terjadi secara lengkap atau tidak sama sekali
 Akses secara bersamaan oleh banyak user
 Akses secara bersama untuk meningkatkan kinerja
 Akses bersama akan mengakibatkan ketidak konsistenan

– Mis. Dua orang membaca dan megubah data saldo pada


saat yang sama
 Masalah keamanan
 Sistem Database mampu mengatasi masalah tersebut
diatas

Database System Concepts 1.4 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Tingkat abstraksi

 Tingkat Fisik : yang menjelaskan bagaimana sebuah


rekord disimpan.
 Tingkat Lojik : menjelaskan simpanan data dalam
database, dan relasi antar data.
type pelanggan = record
nama : string;
jalan : string;
kota : integer;
end;
 Tingkat user (pandang): program aplikasi
menyembunyikan rinci tipe data. Tingkat pandang
dapat juga menyembunyikan nilai informasi untuk
kebutuhan keamanan.

Database System Concepts 1.5 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Cara pandang Data
Arsitektur sebuah database

Database System Concepts 1.6 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Skema dan Isi
 Mendekati tipe dan variabel dalam bahasa pemrograman
 Skema – struktur lojik dari database
 Mis. Database yang berisi informasi tentang himpunan nasabah dan
rekeningnya dan relasi diantaranya
 Analogi dengan tipe informasi dari variabel dalam sebuah program
 Skema fisik : rancangan database dalam tingkatan fisik
 Skema lojik : rancangan database dalam tingkatan lojik
 Instan – isi aktual dari database pada suatu waktu
 Analogi dengan nilai variabel
 Kemandirian data fisik – memungkinkan melakukanperubahan
skema fisik tanpa mengubah skema lojik
 Aplikasi bergantung pada skema lojik
 Secara umum, antar muka antara berbagai tingkat dan komponen
harus dapat didefinisiikan dengan baik sehingga perubahan di
suatu bagian tidak memberikan dampak banyak pada bagian
lainnya.

Database System Concepts 1.7 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Model Data

 Sekumpulan alat untuk mendefinisikan


 data
 Relasi data
 Semantik data
 data constraints (kekakuan data)
 Model Relasi Entitas
 Model Hubungan
 Model yang lain :
 object-oriented model
 semi-structured data models
 Older models: network model and hierarchical
model

Database System Concepts 1.8 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Model Hubungan Entitas

Contoh skema dalam model hubungan entitas

Database System Concepts 1.9 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


 Model E-R dari dunia nyata
 Entitas (objek)
 Mis. nasabah, rekening, bank cabang

 Relasi antar entitas


 Mis. Rekening nomor A-101 milik nasabah yang
bernama Johnson
 Himpunan relasi depositor menggabungkan dara
nasabah dengan data rekening
 Kegunaan lebih luas dari rancangan database
 Rancangan Database dalam model E-R biasanya
diterjemahkan dalam rancangan model relasional yang
mana akan digunakan dalam penyimpanan dan
pengolahan

Database System Concepts 1.10 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Model Relasional
Atribut
 Contoh tabel data dalam model relasional

customer customer- Customer- account-


customer_
name street city number
id
192-83-7465 Johnson
Alma Palo Alto A-101
019-28-3746 Smith
North Rye A-215
192-83-7465 Johnson
Alma Palo Alto A-201
321-12-3123 Jones
Main Harrison A-217
019-28-3746 Smith
North Rye A-201

Database System Concepts 1.11 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Contoh Database Relasional

Database System Concepts 1.12 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Bahasa untuk mendefinisikan data
(DDL)

 Notasi khusus untuk mendefinisikan skema database


 Mis.
create table account (
account-number char(10),
balance integer)
 Compiler DDL menghasilkan sekumpulan tabel yang
tersimpan sebuah dalam kamus data
 Kamus Data berisi metadata (data tentang data)
 Skema database
 Simpanan data dan bahasa untuk mendefinisikan
 Bahasa yang digunakan untuk menspesifikasikan
susunan penyimpanan dan metoda akses yang
digunakan dalam sistem database
 Dapat juga perluasan dari bahasa yang
mendefinisikan database

Database System Concepts 1.13 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Bahasa untuk memanipulasi data
(DML)

 Bahasa untuk mengakses dan memanipulasi data


dan mengelompokkan sesuai model data
 DML disebut juga bahasa query
 Dua kelas bahasa
 Prosedural – user menspesifikasikan apa data yang
dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya
 Nonprosedural – user menspesifikasikan data yang
dibutuhkan tanpa memikirkan bagaimana data
tersebut diperoleh
 SQL adalah bahasa query yang banyak digunakan

Database System Concepts 1.14 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


SQL

 SQL: sebagai bahasa non prosedural


 Contoh : cari nama nasabah dengan nomor rekening192-83-7465
select customer.customer-name
from customer
where customer.customer-id = ‘192-83-7465’
 Contoh : Cari saldo dari nasabah dengan nomor rekening 192-
83-7465
select account.balance
from depositor, account
where depositor.customer-id = ‘192-83-7465’ and
depositor.account-number = account.account-number
 Program aplikasi biasanya mengakses database melalui
salah satu berikut
 Bahasa yang ada fasilitasnya SQL
 Antar muka program aplikasi (mis. ODBC/JDBC) yang mana
memboleh queri SQL untuk mengirim database

Database System Concepts 1.15 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Pengguna Database

 User dibedakan dari cara bagaimana mereka


berinteraksi dengan sistem
 Pemrogram aplikasi – interaksi dengan DML
 Sophisticated user – format bahasa query
 Specialized users – menulis khusus aplikasi
database dan tidak terlibat dalam pemrosesan data
 Naïve users – mengakses data dengan program
aplikasi yang telah tersedia
 Mis. Orang yang mengakses data melalui internet,
teller bank dll

Database System Concepts 1.16 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Database Administrator

 Mengkoordinir seluruh aktifitas sistem basis data;


database administrator mempunya penguasaan yang
baik tentang sumber daya informasi yang dibutuhkan
perusahaan.
 Database administrator melakukan:
 Mendefinisikan skema
 Mendefinisikan susuna penyimpanan dan metode aksesnya
 Memodifikasi organisasi skema dan fisik
 Menentukan hak akses pengguna
 Menspesifikasikan aturan keterpaduan
 Berpersan seperti agen lisensi bagi user
 Memonitor kinerja dan tanggap terhadap kebutuhan
perubahan

Database System Concepts 1.17 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Pengelolaan Transaksi

 Sebuah trannsaksi adalah sekumpulan operasi yang


mempunyai sebuah fungsi lojik dalam sebuah
aplikasi database
 Komponen pengelolaan transaksi meyakinkan
bahwa databsae selalu konsisten dan benar bila ada
kesalahan OS atau transaksi.
 Mengendalikan transaksi yang bersamaan sehingga
database tetap konsisten.

Database System Concepts 1.18 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Pengelolaan Penyimpanan

 Dalah modeul programn yang menyediakan antar


muka antara simpanan data tingkat rendah dengan
program aplikasi dan query yang dibutuhkan.
 Pengelola penyimpanan bertanggung jawab
terhadap:
 Interaksi dengan file manager
 Efisiensi penyimpanan, pembacaan data dan updating
data

Database System Concepts 1.19 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Gambaran sistem

Database System Concepts 1.20 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan


Arsitektur Aplikasi

Two-tier architecture: mis. Pemrograman client dengan


menggunakan ODBC/JDBC untuk komunikasi dengan
database
Three-tier architecture: mis. web-based applications, dan
applications yang dibangun dengan menggunakn
“middleware”
Database System Concepts 1.21 ©Silberschatz, Korth and Sudarshan

Anda mungkin juga menyukai