2. AZIZA 16310042 3. BAMBANG TRIATMOJO 16310043 apa itu thalassemia? Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). akibatnya penderita thalassemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing , muka pucat , badan sering lemas, sukar tidur , nafsu makan hilang , infeksi berulang. Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang berada di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai energi. Apabila produksi hemoglobin berkurang atau tidak ada,maka pasokan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi tubuh tidak dapat terpenuhi, sehingga fungsi tubuh pun terganggu dan tidak mampu lagi menjalankan aktivitasnya secara normal. Penyebab thalassemia Thalasemia merupakan penyakit anemia (kekurangan sel darah merah) dimana terjadi kerusakan sel darah merah didalam pembuluh darah sehingga umur sel darah merah menjadi pendek (kurang dari 100 hari). penyebab kerusakan tersebut karena hemoglobin yang tidak normal dan kelainan hemoglobin ini karena adanya gangguan pembentukan yang disebabkan oleh: a. gangguan struktur pembentukan hemoglobin b. gangguan jumlah rantai globin seperti pada talasemia ketidakseimbangan dalam rantai protein globin yang diperlukan dalam pembentukan hb disebabkan oleh sebuah gen cacat yang diturunkan. untuk menderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dari kedua orang tuanya. Jika hanya 1 gen yang diturunkan, maka orang tersebut hanya menjadi pembawa tetapi tidak menunjukkan gejala- gejala dari penyakit ini. Jenis – jenis thalasemia : 1. Thalassemia mayor Thalasemia mayor merupakan penyakit yang ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Akibatnya, penderita kekurangan darah merah yang bisa menyebabkan anemia. Tampak lebih lanjut, sel-sel darah merahnya jadi cepat rusak dan umurnya pun sangat pendek, hingga yang bersangkutan memerlukan transfusi darah untuk memperpanjang hidupnya. . Penderita thalasemia mayor akan tampak normal saat lahir, namun di usia 3-18 bulan akan mulai terlihat adanya gejala anemia. Selain itu, juga bisa muncul gejala lain seperti jantung berdetak lebih kencang dan facies cooley. Facies cooley ini adalah ciri kha thalasemia mayot, yakni batang hidung masuk ke dalam dan tulang pipi menonjol akibat sumsum tulang yang bekerja terlalu keras untuk mengatasi kekurangan hemoglobin. Penderita thalasemia mayor akan tampak memerlukan perhatian lebih khusus. Pada umumnya , penderita thalasemia mayor harus menjalani transfusi darah dan pengobatan seumur hidup. Seberapa sering transfusi darah ini harus dilakukan lagi dan lagi tergantung dari berat ringannya penyakit. Yang pasti, semakin berat penyakitnya makin sering pula si penderita harus menjalani transfusi darah 2. Thalassemia intermediate Pasien dengan thalassemia intermediate menunjukana kelainan antara thalasemia mayor dan minor. Pasien biasanya hidup normal tetapi dalam keadaan tertentu seperti infeksi berat atau kehamilan memerlukan tindakan transfusi darah. Keadaan klinisnya lebih baik dan gejala lebih ringan dari pada thalasemia mayor,anemia sedang (hb 7-10g/dl). 3. Thalasemia minor/ pembawa sifat : seseorang memiliki 1 gen cacat Thalasemia minor atau disebut juga thalasemia bawaan adalah orang yang sehat , namun berpotensi menjadi pembawa thalasemia. Walau thalasemia minor tak bermasalah, namun bila ia menikah dengan thalasemia minor juga akan terjadi masalah. Kemungkinan 25% anak mereka menderita thalasemia mayor. Pada garis keturunan pasangan ini akan muncul penyakit thalasemia mayor dengan berbagai ragam keluhan. Seperti anak menjadi anemia,lemas, loyo, dan sering mengalami pendarahan. Thalasemia minor sudah ada sejak lahir dan akan tetap ada disepanjang hidup penderitanya, tapi tidak memerlukan transufusi darah untuk memperpanjang hidupnya. Gejala thalassemia
Mengalami gejala anemia: pusing,muka
pucat,lemas,sukar tidur,nafsu makan hilang, dan infeksi berulang, sebagian besar penderita mengalami anemia ringan. Anak-anak yang menderita thalasemia akan tumbuh lebih lambat dan mencapai masa remaja lebih lambat dibandingkan anak lainnya yang normal. Bisa terjadi sakit kuning dengan luka terbuka dikulit. Pembesaran limpa dan hati 1. Jika kedua orang tua tidak menderita thalasmia trait/ bawaan, maka tidak mungkin mereka menurunkan thalassemia trait/ bawaan atau thalassemia mayor kepada anak-anak mereka. Semua anak mereka akan mempunyai darah normal. 2. Apabila salah seorang dari orangtua menderita thalassemia trait/ bawaan, sedangkan yang lain tidak maka satu banding dua (50%) kemungkinan bahwa setiap anak akan menderita thalassemia bawaan, tetapi tidak anak- anak mereka thalasemia mayor. 3. Apabila kedua orang tua menderita thalassemia trait atau bawaan, maka anak-anak mereka 50% mungkin akan menderita thalasemia trait atau 25% mungkin juga memiliki darah normal atau mereka mungkin 25% menderita thalasemia mayor. 4. Apabila salah seorang dari orangtua menderita thalasemia mayor, sedangkan yg lain normal, maka kemungkinan setiap anak-anak mereka menderita thalasemia trait/bawaan. 5. Apabila salah seorang dari orang tua menderita thalasemia mayor, sedangkan yang lain menderita thalasemia trait/bawaan, kemungkinan 50% anak mereka menderita thlassemia mayor dan 50% menderita thalasemia trait/bawaan. Penatalaksanaan
Transfusi sel darah merah
Efek samping: Hati dan Limpa membesar Kelainan tulang/rapuh
Tindakan splenektomi ( pembedahan untuk
mengangkat limpa) perlu dipertimbangkan terutama bila kebutuhan transfusi meningkat atau karena sangat besarnya limpa. Upaya pencegahan
Konsultasi kesehatan pra nikah
setiap pasangan hendak menikah diperiksa untuk mengetahui apakah mereka mempunyai thalasemia pembawa sifat atau tidak. Jika hanya salah satu diantara pasangan itu yang mengidapnya, tidak berbahaya. Tapi jika keduanya pembawa sifat, daampaknya akan sangat bahaya bagi keturunan mereka kelak. Menjalani penyaringan bagi mereka yang mempunyai sejarah keluarga mengidap thalasemia Deteksi pra kelahiran sangat penting untuk mencegah lahirnya thalasemia Tindakan yang harus dilakukan Bila anak pucat, segera bawa kerumah sakit atau layanan kesehatan terdekat Beri anak makanan yang bergizi Pantau aktivitas anak, jangan sampai beraktivitas berlebihan Pastikan seimbang anata istirahat dan aktivitas anak Beri anak multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh