Anda di halaman 1dari 14

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

DALAM KESEHATAN
REPRODUKSI
KELOMPOK
1 4
Onita Bingar P N (P17321173032)
Meilina Anggita E (P17321173036)
Dhea Putri E (P17321173039)
Tunik Mindarwati N (P17321173041)
Siela Kurniasari (P17321174049)
Nila Melyani P (P17321174052)
Dhea Juanita P (P17321174058)

2
DEFINISI

⊡ Penelitian epidemiologi adalah penelitian


mengenai kesehatan dan masalah-masalah
kesehatan di populasi.
⊡ Penelitian epidemiologi kesehatan
reproduksi adalah penelitian kesehatan
mengenai masalah kesehatan reproduksi di
populasi.

3
TUJUAN
PENELITIAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
• Menggambarkan status • Memahami bahaya dari masalah
kespro pada populasi kesehatan dan kelangsungan hidup
• Menentukan penyebab • Mencari golongan wanita dan anak
kespro dengan risiko tinggi terhadap
• Memperkirakan kejadian bahaya yang dialami dan cara
suatu masalah kespro dalam melindunginya
populasi • Meningkatkan daya guna dan
• Mengawasi terjadinya kemanan pelayanan kesehatan
masalah kespro melalui • Mencari cara pelayanan kesehatan
usaha pencegahan dan yang efektif dapat terjangkau
pengobatan
4
PROSES PENELITIAN
Metode-metode Epidemiologi Studi Dalam Epidemiologi Sangat
 Riset epidemiologi yang bersifat Penting Sekali Alasan Utama
empiris Adalah
 Menggunakan pengukuran  Tidak ada studi yang sempurna,
variabel/faktor-faktor masalah  Masalah atau kesalahan yang
yang dipelajari serius dalam tahap desain studi
 untuk menggambarkan keadaan tidak dapat diperbaiki dalam
suatu kelompok tertentu tahap-tahap selanjutnya
 Perbandingan dapat
memungkinkan adanya suatu
hubungan antara suatu
kemungkinan faktor kausal dan
efek atau hasil
STUDI EPIDEMIOLOGI
STUDI EPIDEMIOLOGI STUDI OBSERVASI
Kelompok pembanding
Kelompok (-) (analitik)
pembanding (-)
Masalah kesehatan Kausal yang
(deskriptif)
dicurigai
Menentukan riwayat
exposure sebelum masa Menentukan
penelitian outcome,
Retrospektif Prospektif perkembanganma
Studi kasus kontrol salah-masalah
kesehaan

Alokasi random (-) Alokasi random


(+)

Studi kohort
Uji klinik secara
acak
STUDI DESKRIPTIF
TUJUAN SIFAT-SIFAT PENTING
 untuk memperkirakan • Menggambarkan karateristik
frekuensi dari masalah individu dengan outcome
kesehatan dan/atau exposure tertentu.
 menentukan karateristik • Hanya mempelajari satu
individu menurut ciri tertentu kelompok, tidak ada kelompok
 menghasilkan hipotesis pembanding;
mengenai etiologi penyakit • Tidak ada kesimpulan yang dapat
ditarik mengenai hubungan
antara exposure dengan
outcome.

CATATAN : Informasi dapat mengarahkan adanya kemungkinan hubungan antara


suatu exposure dan outcome tertentu. Hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut
dengan dilakukan studi analitik.
contoh
Semua wanita yang datang ke exposure kelompok studi/outcome pasien wanita
rumah sakit. “X” dengan (STI< IUD) (PID) 15-14 th dengan PID
diagnosis PID (Pelvic
Inflammatory Disease) Karakteristik sosial ekonomi:
diwawancarai untuk
Umur, status perkawinan,
mengetahui adanya riwayat
penyakit yang ditularkan melalui dan lain-lain. Masa lampau Sekarang
hubungan seks, pemakaian IUD (past) (present)
dan karakteristik sosial
ekonomi.
Lanjutan...
KEUNTUNGAN KERUGIAN
 Data relatif mudah didapat,  Tidak ada kelompok pembanding,
 Biaya pengumpulan data relatif  Pernyataan mengenai hubungan
lebih murah, sebab-akibat haruslah berhati-
 Umumnya data sudah tersedia, hati.
 Masalah etik minimal karena
peneliti tidak menentukan
pelayanan kesehatanyang
diterima.
Metode Studi
Deskriptif
• studi deskriptif dapat dirancang dalam beberapa cara
sesuai dengan tujuan studi.
• Menentukan hubungan karakteristik tertentu dengan
prevalen suatu outcome dari sampel pada populasi
target.
• Sumber dan metode pengumpulan data dari suatu
waktu tertentu melalui monitoring yang
bersinambungan (surveilans).
STUDI ANALITIK

• Studi analitik dilakukan bila banyak diketahui suatu masalah


kesehatan sehingga dapat diuji.
• Tujuannya adalah :
• untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi
masalah kesehatan,
• mengestimasi efeknya terhadap masalah kesehatan
tersebut.
• Desain studi epidemiologi yang paling sering dilakukan, yaitu
Studi Kasus – Kontrol dan Studi Kohort.
Studi Kasus – Kontrol
Keuntungan Studi Kasus – Kontrol
Tujuan Studi Kasus – Kontrol • Baik untuk mempelajari masalah kesehatan
yang jarang terjadi dan bersifat kronik
 Menentukan siapa yang termasuk
kelompok kasus (definisi kasus) atau • Cara sampling yang mudah dilakukan
kontrol di dalam studi;
 Menggambarkan bagaimana • dan periode penelitian yang relatif pendek,
responden untuk kedua kelompok • studi ini lebih murah dan
akan dipilih;
 Menentukan definisi variable Kerugian Studi Kasus – Kontrol
exposure secara jelas dan dapat • Bias seleksi karena kasus kontrol dipilih
diukur;
dari dua populasi yang berbeda maka sulit
 Menjelaskan metode pengumpulan
data dalam metode ini; dijamin
 Membuat kerangka untuk • Bias informasi, data exposure dikumpulkan
menganalisis variabel-variabel utama dari status tidak dapat digunakan untuk
menentukan angka insiden
• Tidak dapat digunakan untuk menentukan
kemungkinan adanya efek-efek kesehatan
lainnya dari suatu exposure.
Studi Kohort
Keuntungan:
DEFINISI
 Berasal dari kata cohort yang artinya ⊡ pengobatan diberikan kepada yang menginginkannya,
suatu proses pengamatan prospektif, ⊡ pengumpulan data secara prospektif,
survey prospektif terhadap suatu subyek
maupun objek. ⊡ kelompok kontrol pada waktu bersamaan,
 Pemantauan pada pelayanan kesehatan ⊡ ko-intervensi akan sedikit mempengaruhi hasil karena
reproduksi register kohort adalah sumber
data pelayanan seperti pelayanan ibu akan mempengaruhi pula kedua kelompok,
hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita,
keluarga berencana. ⊡ secara statistic adalah efisien
TUJUAN Kerugian:
 menentukan kelompok exposed dan ⊡ tidak mungkin menyamakan distribusi faktor
unexposed, confounding pada kedua kelompok,
 menggambarkan bagaimana responden
dari kedua kelompok akan dipilih, ⊡ sulit untuk melakukan intervensi yang buta
 menentukan definisi outcome studi ⊡ sulit menemukan kontrol secara bersamaan bila terapi
(definisi kasus) secara jelas dan dapat sudah dikenal baik,
diukur,
 menjelaskan metode pengumpulan data ⊡ mahal dilihat dari segi waktu, uang dan tenaga untuk
dalam studi ini, melakukan dengan baik.
 membuat kerangka untuk menganalisis
variabel-variabel utama

Anda mungkin juga menyukai