Asam enolat:
1.derivatpirazolon( azapropazon, fenilbutazon,
oksifen butazon )
2. derivat oksikam ( piroksikam, tenoksikam )
CONTOH ANALGETIK NON NARKOTIK
1. Golongan paraaminofenol
paracetamol
indikasi:
paracetamol
indikasi: menurunkan demam,meredakan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri
ringan lainnya
Kontra indikasi :Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif atau alergi terhadap paracetamol
Efek samping:kerusakan hati (pada pasien yang banyak mengonsumsi alkohol )
Beberapa ahli menyarankan untuk menghindari penggunaan obat ini pada
penderita asma
Dosis paracetamol
Dewasa atau anak > 12 tahun : 3 - 4 x sehari 1 tablet.
Anak 5 – 12 tahun : 3 – 4 x sehari ½ tablet.
GOLONGAN ASAM KARBOKSILAT
Golongan asam karboksilat di bagi menjadi 5 yaitu;
1. Golongan asam salisilat :
Aspilets
Isi: Asetosal 80 mg
In: sakit kepala,pusing,sakit gigi,rasa nyeri pada otot
dan sendi
Ki:tukak lambung
Dosis:jika perlu dapat diberikan tiap 3 jam:bayi: 0,5-1
tablet ,2-3 tahun: 1 tablet,4-9 tablet: 4 tabler
Peroxicam
Isi:peroksicam 20 mg
In: terapi simtomatikrematoid artritis, osteoartritis
Ki: hipersensitif
Efek samping:Nyeri pada dada, letih, napas pendek, bicara
tidak jelas
Dosis: 2 kali sehari
Dialon
Isi: indometasin 100 mg
Indikasi: untuk menghilangkan gejala inflamasi dan
nyeri pada penyakit reumatoid artritis,artritis
deformans, lumbago, periartritis pada bahu,sindrom
leher bahu lengan
Dosis:
o
dewasa 2 kali 1-2 kaps pada pagi dan malam
hari setelah makan,dosis harus disesuaikan dengan
umur dan berat ringannya penyakit
. Golongan propinoat
Ibuprofen
Isi: ibuprofen 200mg,400mg
Indikasi: meringankan nyeri ringan sampai sedang
antara lain nyeri pada nyeri haid,sakit gigi,sakit
kepala
Ki: penderita ulkus peptikum
Dosis: sehari 2-4kali 1-2 kaplet
Contoh analgetik narkotika
1. Alkaloid alam
Codein
Isi:dosis 15 mg, 20 mg, 60 mg dan injeksi
Indikasi: nyeri ringan sampai sedang dan antitusif
Efek samping: depresan
pernafasan,mual,muntah,konstipasi,ketergantungan/
adiksi
meperidin
Indikasi:pengobatan sakit opioid
Efek sampinggatal-gatal, sulit bernafas, bengkak pada
wajah, bibir, lidah atau tenggorokan
3. derifat sintetik
Fentanil
Indikasi:nyeri krolik yang sukar di atasi pada
kanker, premedikasi oprasi
Efek samping: mual, muntah, konstipasi,
ketergantungan/adiksi, pada over dosis
menimbulkan keracunan dan menyebabkan
kematian
Sediaan: injeksi atau transdermal
ANTIPIRETIK
Antipiretik adalah obat yang dapat menurunkan
panas atau untuk obat mengurangi suhu tubuh
(suhu tubuh yang tinggi).
Pada umumnya (sekitar 90%) analgesik
mempunyai efek antipiretik.
CONTOH ANTI PIRETIK
paracetamolparacetamol
indikasi:
paracetamol
indikasi: menurunkan demam,meredakan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri
ringan lainnya
Kontra indikasi :Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif atau alergi terhadap paracetamol
Efek samping:kerusakan hati (pada pasien yang banyak mengonsumsi
alkohol )
Beberapa ahli menyarankan untuk menghindari penggunaan obat ini pada
penderita asma
Dosis paracetamol
Dewasa atau anak > 12 tahun : 3 - 4 x sehari 1 tablet.
Anak 5 – 12 tahun : 3 – 4 x sehari ½ tablet.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.honestdocs.id/codeine
Buku iso indonesia volume 49(2014-2015)