Oleh :
(SEA)
LANGKAH-LANGKAH
STARTER EXPERIMENT
APPROACH (SEA)
Tahap I : Pengamatan
KELEBIHAN • KEKURANGAN
• Dapat menarik minat peserta didik untuk • Membutuhkan waktu yang banyak
mempelajari Fisika apalagi jika sebagian peserta didik
• Meningkatkan aktivitas dan kreatifitas tidak tertantang dengan model
peserta didik pembelajaran ini. Disinilah peran
• Membiasakan peserta didik berpikir dan guru sebagai motivator dituntut,
bertindak secara ilmiah sehingga peserta didik lebih giat
• Memperlihatkan adanya keterkaitan Fisika untuk belajar.
dengan lingkungan • Kurang cocok dijalankan untuk
• Menjadikan Fisika sebagai pelajaran yang konsep Fisika yang baku atau jarang
disenangi dan dinantikan peserta didik, ditemukan di lingkungan, seperti
tidak lagi sebagai pelajaran yang atom.
menakutkan
• BAGI
peserta didik, dapat melatih focus,
konsentrasi belajar peserta didik, melatih PENELITI
menjadi tutor sebaya, dan peserta didik akan
mendapatkan pengalaman baru dengan
model pembelajaran yang tidak biasa
digunakan.
• BAGI SISWA
diharapkan dapat menyumbangkan suatu
bahan masukan khususnya mata pelajaran
Fisika yang bermanfaat bagi guru dalam
memperbaiki kinerjanya KEGUNAAN
BAGI GURU
PENELITIAN
P E N D E K ATA N D A N J E N I S P E N E L I T I A N
• Data utama
Data utama meliputi keaktifan peserta didik dan prestasi belajar peserta didik melalui tes tertulis yaitu post-test dan
melalui proses tanya jawab dan diskusi.
• Data Pendukung
Beberapa pendukung meliputi hasil wawancara dengan guru Fisika SMP Negeri 6 Singosari, hasil observasi langkah-
langkah pembelajaran model (Starter Experiment Approach) SEA, dan dokumentasi
• Sumber data
• Peserta didik kelas VIII SMP Negeri 6 Singosari selaku subjek penelitian.
• Dokumentasi
Instrumen Perlakuan Instrumen Pegumpulan Data
• Rencana Pelaksanaan • Lembar Observasi
Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan Pembelajaran
• Instrumen Keaktifan
• Lembar Kerja Siswa (LKS)
• Tes Prestasi Belajar
• Skenario pembelajaran
• Catatan lapangan
• Soal post-test