PENGANTAR
Asesmen dalam BK :
DASAR
4
•TEORI
•ATURAN/ • KEBUTUHAN
DASAR • KONDISI LAPANGAN
KETENTUAN
•PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
EMPAT KOMPETENSI
5
SOSIAL
GURU BK/
PEDAGOGIK KEPRIBADIAN
KONSELOR
PROFESIONAL
Asesmen dalam BK :
KOMPETENSI PROFESIONAL
6
KOMPETENSI PROFESIONAL
7
INDIKATOR
9
(Lanjutan...)
PRIBADI
UNTUK
SOSIAL
PENGEMBANGAN
KARIR
BELAJAR
Asesmen dalam BK :
a) Kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b) Pengenalan dan penerimaan perubahan, pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikis
yang terjadi pada diri siswa
c) Pengenalan tentang kekuatan diri, bakat dan minat, serta penyaluran dan
pengembangannya
d) Kelemahan diri dan upaya penanggulangannya
e) Kemampuan mengambil keputusan dan pengarahan diri
f) Kepribadian (kepemimpinan, tanggung jawab, emosi, sosiabilitas)
g) Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat
Asesmen dalam BK :
KOND. SEKOLAH
Org. & Adm.
Org. Pengaj.
Klp. sebaya
Ukuran kelas FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN BELAJAR
Lingkungan, Dll. (Centra & Potter, dalam Elliot, dkk.)
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
20
TEKNIK INSTRUMEN
YANG DIGUNAKAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
OBSERVASI
WAWANCARA
TEKNIK
INSTRUMEN ANGKET
YANG
DIGUNAKAN AUM UMUM
AUM PTSDL
SOSIOMETRI
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
22
OBSERVASI
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
23
PENGERTIAN
MANFAAT
OBSERVASI
JENIS
PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI
24
PENGERTIAN
Observasi merupakan pengamatan sistematis tentang suatu objek. Melalui
observasi, seorang guru BK dan tenaga pendidik lainnya dapat mengetahui
tingkah laku non verbal konseli.
Teknik merekam data tingkah laku individu melalui proses pengamatan langsung
dan/atau tidak langsung dalam suatu kegiatan untuk memperoleh gambaran
observable behavior
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI
25
MANFAAT
JENIS
INSTRUMEN
Catatan Anekdotal
( Anecdotal Records)
Tally
Pengertian
Daftar cek sebagai instrumen observasi merupakan suatu daftar pernyataan tentang aspek-
aspek yang mungkin terdapat dalam suatu situasi, tingkah laku, dan kegiatan
(individu/kelompok).
Manfaat
(a) mencatat kemunculan sejumlah tingkah laku secara sistematis, (b) mencatat
kemunculan sejumlah tingkah laku dalam waktu singkat, (c) mencatat kemunculan perilaku
di dalam dan/atau di luar sekolah, serta (d) mencatat kemunculan perilaku individu dan
kelompok sekaligus.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Daftar Cek (Check List)
31
Prosedur Pegadministrasian
Aplikasi Prosedur
Pengertian
Skala penilaian adalah alat rekam observasi yang memuat daftar gejala tingkah laku
observable behavior yang dicatat/cek secara berskala. Proses pengamatan dengan
skala penilaian ini, observer mencatat kemunculan perilaku berdasarkan kategori skala.
Manfaat
(a) mencatat kemunculan sejumlah tingkah laku secara sistematis, (b) mencatat
kemunculan sejumlah tingkah laku dalam waktu singkat, (c) mencatat kemunculan
sejumlah tingkah laku dalam derajat penilaian, (d) mencatat kemunculan perilaku di dalam
dan/atau di luar sekolah, serta (e) mencatat kemunculan perilaku individu dan kelompok
sekaligus.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Skala Penilaian (Rating Scale)
36
Prosedur Pegadministrasian
1 Kehadiran di kelas
2 Duduk di tempat yang tersedia di kelas
3 Mengeluarkan buku catatan dan peralatan tulis
4 Mendengarkan penyajian materi diskusi
5 Bertanya materi yang didiskusikan
6 Menjawab pertanyaan sambil berargumen sesuai
materi
7 Menyampaikan saran-saran perbaikan
8 Menulis/mencatat hasil diskusi
9 Mengantuk atau tertidur
10 Melakukan kegiatan lain sewaktu belajar
..
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Skala Penilaian (Rating Scale)
39
Pengertian
Catatan anekdot merupakan alat perekam observasi secara berkala terhadap suatu
peristiwa atau kejadian penting yang melukiskan perilaku dan kepribadian seseorang
dalam bentuk pernyataan singkat dan obyektif. Rekaman peristiwa penting itu
menggambarkan perilaku khusus, artinya perilaku keseharian yang terjadinya tidak
umum, alih-alih khusus.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Catatan Anekdotal (An. Recd.)
43
Manfaat
(a) dapat memperoleh diskripsi perilaku individu yang lebih tepat, (b) dapat memperoleh
gambaran sebab-akibat perilaku khusus individu, dan (c) dapat mengembangkan cara-
cara penyesuaian diri dengan masalah-masalah dan kebutuhan individu secara
mendalam.
Di samping, kegunaan catatan anekdot bagi pemahaman diri individu, maka catatan
anekdot ini pun berguna bagi:
(i) guru baru dalam rangka penyesuaian diri dengan siswa, (ii) guru yang berminat untuk
memahami problema-problema siswa, dan (iii) bagi konselor untuk memberikan layanan
konseling bahkan untuk mengadakan pertemuan kasus (konferensi kasus).
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Catatan Anekdotal (An. Recd.)
44
Prosedur Pegadministrasian
Pengamat: ……………………
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Catatan Anekdotal (An. Recd.)
47
Pengamat: ……………………
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Catatan Anekdotal (An. Recd.)
48
Pengertian
Tally merupakan alat pencatatan observasi terhadap kemunculan perilaku dengan tanda
garis tegak.
Manfaat
Mencatat intensitas perilaku dari waktu ke waktu dan berguna memahami individu untuk
kepentingan layanan bimbingan dan konseling.
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Tally
50
Prosedur Pegadministrasian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Analisis Data
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Tally
51
Mencoret-coret buku
Bergurau
Menjerit-jerit
Memukul teman
Keluar dari kerja kelompok
…………………………….
…………………………….
…………………………….
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
OBSERVASI : Alat – Alat Mekanik
52
Alat-alat mekanik adalah alat-alat elektronis dan optis yang digunakan untuk merekam
data selama proses observasi. Alat-alat mekanik ini biasanya digunakan sebagai alat
bantu/dukung pengumpulan data dengan teknik observasi dan teknik lain, misalnya
wawancara. Dengan memanfaatkan alat-alat mekanik ini, data akan lebih lengkap dan
dapat digunakan kembali untuk menetapkan keabsahan data berdasarkan teknik yang
digunakan.
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
53
WAWANCARA
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
54
PENGERTIAN
KATEGORI
WAWANCARA
ATURAN UMUM
PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
WAWANCARA
55
PENGERTIAN
PEDOMAN
ANGKET / KUESIONER
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
64
PENGERTIAN
JENIS
ANGKET / KUESIONER
ATURAN UMUM
PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ANGKET / KUESIONER
65
PENGERTIAN
Angket adalah alat pengumpulan data secara tertulis yang berisi serangkaian
pertanyaan atau pernyataan berhbungan dengan topik tertentu yang diisi oleh
siswa/konseli, dan hasilnya digunakan untuk menggali serta menghimpun keterangan,
informasi atau data sebagaimana dibutuhkan
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ANGKET / KUESIONER
66
PEDOMAN
1. Menetapkan aspek atau data yang akan dikumpulkan
2. Memformulasikan pertanyaan sesuai dengan data yang dibutuhkan.
3. Menyatakan pertanyaan dengan jelas dan spesifik.
4. Menghindari pertanyaan yang panjang, dan kabur.
5. Menetapkan kerangka rujukan pertanyaan
6. Jangan apriori mengasumsikan bahwa responden mempunyai informasi factual
atau mempunyai pendapat dari tangan pertama
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ANGKET / KUESIONER
69
AUM UMUM
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
73
PENGERTIAN
BIDANG MASALAH
AUM UMUM
KEEFEKTIFAN
PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM UMUM
74
PENGERTIAN
BIDANG MASALAH
KEEFEKTIFAN
Jumlah masalah
Jenis Alat Ungkap
Terendah Tertinggi Rata-rata
Non – AUM 2 7 1, 367
AUM 8 126 45,176
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM UMUM
77
PEDOMAN
Sebagai suatu instrumen yang telah distandardisasikan, AUM ini dilengkapi dengan
manual yang berisi tentang deskripsi umum (latar belakang, karakteristik), petunjuk
pengadministrasian (petunjuk pengerjaan, lembaran jawaban, waktu
penyelenggaraan, dan frekuensi pengadministrasian), pengolahan hasil (tata cara
pengolahan, data yang diperoleh—individual dan kelompok), penggunaan hasil
(umum, dan berdasarkan jenis-jenis layanan BK).
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
78
AUM PTSDL
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
79
PENGERTIAN
BIDANG MASALAH
AUM PTSDL
KEEFEKTIFAN
PEDOMAN
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM PTSDL
80
PENGERTIAN
Keterampilan Belajar
BIDANG
Sarana Belajar
MASALAH
Diri Pribadi
KEEFEKTIFAN
Jumlah masalah
Jenis Alat Ungkap
Terendah Tertinggi Rata-rata
Non – AUM
1 4 1, 94
PTSDL
AUM PTSDL 9 97 45,66
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
AUM PTSDL
83
PEDOMAN
AUM PTSDL dilengkapi dengan manual yang berisi tentang deskripsi umum (latar
belakang, karakteristik), petunjuk pengadministrasian (petunjuk pengerjaan,
lembaran jawaban, waktu penyelenggaraan, dan frekuensi pengadministrasian),
pengolahan hasil (tata cara pengolahan, data yang diperoleh—individual dan
kelompok, baik tentang mutu kegiatan belajar maupun masalah belajar),
penggunaan hasil (umum, dan berdasarkan jenis-jenis layanan BK).
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
84
SOSIOMETRI
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
85
PENGERTIAN
TUJUAN
SOSIOMETRI
MANFAAT
ISTILAH-ISTILAH
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
SOSIOMETRI
86
PENGERTIAN
TUJUAN
MANFAAT
Istilah Umum
Sosiometri
Kriteria
Istilah Umum
Sosiogram
Sosiometri
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ISTILAH DALAM SOSIOMETRI
91
Star
Isolate
Rejectee
Mutual
Asesmen dalam BK :
TEKNIK DAN INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
ISTILAH DALAM SOSIOMETRI
92
Rantai (Chain)
1. Kepulauan ( Islands );
2. Segitiga dan Lingkaran
( Trianglesand Circles) ;
ASESMEN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
93
PROSEDUR
PENGEMBANGAN & PENGGUNAAN
INSTRUMEN
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
94
PERSYARATAN
PROSEDUR UMUM
PROSEDUR PENGEM-
BANGAN & PEMILIHAN INSTRUMEN
ENGGUNAAN
INSTRUMEN PENGGUNAAN
INSTRUMEN
HIMPUNAN DATA
PELAPORAN
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
95
Validitas
Reliabilitas
PERSYARATAN
Daya Beda
Efektifitas
Norma
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
96
PROSEDUR UMUM
1. Menetapkan tujuan
2. Mengembangkan spesifikasi/kisi-kisi/blue print instrumen
3. Menentukan format, tipe dan bentuk instrumen yang akan dikembangkan
4. Menulis atau merumuskan item-item sesuai dengan format yang dipilih
5. Mengkaji ulang rumusan item-item oleh ahli lain ( judgment)
6. Merevisi item-item berdasarkan hasil judgement
7. Menggandakan instrumen
8. Menggunakan instrumen
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN &
PENGGUNAAN INSTRUMEN
97
PEMILIHAN INSTRUMEN
Tata Cara
Pelaksanaan
Penafsiran Hasil
Asesmen dalam BK :
PENGGUNAAN INSTRUMEN
99
Tata Cara
A. PERENCANAAN Pelaksanaan
PENGGUNAAN INSTRUMEN
100
PENGGUNAAN INSTRUMEN
101
C. EVALUASI
1. Menetapkan materi evaluasi terhadap kegiatan instrumenasi serta penggunaan
hasil-hasilnya
2. Menetapkan prosedur dan cara-cara evaluasi
3. Melaksanakan kegiatan evaluasi
4. Mengolah dan menafsirkan hasil evaluasi
Asesmen dalam BK :
PENGGUNAAN INSTRUMEN
102
E. LAPORAN
4. Menyusun laporan kegiatan aplikasi instrumenasi
5. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait
6. Mendokumentasikan laporan kegiatan
Asesmen dalam BK :
PENGGUNAAN INSTRUMEN
103
Pengolahan Hasil
1. Menyiapkan kelengkapan pengolahan data,
2. Melakukan pengolahan,
3. Memasukkan hasil pengolahan (langkah kedua) ke dalam tabel-tabel atau format-
format yang telah dipersiapkan.
4. Mengkonversi hasil pengolahan data dengan kriteria/norma instrumen (sesuai manual)
5. Menginterpretasikan hasil pengolahan data
6. Menetapkan arah penggunaan hasil instrumentasi
Asesmen dalam BK :
PENGGUNAAN INSTRUMEN
104
Penafsiran Hasil
PENGERTIAN
KEGIATAN
HIMPUNAN DATA
PENGEMBANGAN DATA
PROSEDUR
Asesmen dalam BK :
HIMPUNAN DATA
106
PENGERTIAN
Data merupakan gambaran atau keterangan atau catatan tentang ada dan keadaan
tertentu, sedangkan himpunan data ( commulative record ) berarti berbagai jenis data
dihimpun, dikolom pok kan dan dikemas dalam bentuk tertentu; dengan tujuan
menyediakan data dalam kualitas yang baik dan lengkap untuk menunjang
pelayanan konseling sesuai dengan kebutuhan konseli
Asesmen dalam BK :
HIMPUNAN DATA
108
PENGEMBANGAN DATA
HIMPUNAN DATA
109
PROSEDUR
A. PERENCANAAN
1. Menetapkan jenis dan klasifikasi data serta sumber-sumbernya
2. Menetapkan bentuk himpunan data
3. Menetapkan dan menata fasilitas untuk penyelengaraan himpunan data
4. Menetapkan mekanisme pengisian, pemelihraaan dan penggunaan himpunan
data
5. Menyiapkan kelengkapan administrasi
Asesmen dalam BK :
HIMPUNAN DATA
110
C. EVALUASI
1. Mengkaji efisiensi, sistematika dan penggunaan fasilitas yang digunakan
2. Memeriksa kelengkapan, keakuratan, keaktualan dan kemanfaatan data
dalam himpunan data
Asesmen dalam BK :
HIMPUNAN DATA
111
E. LAPORAN
6. Menyusun laporan (secara berkala) kegiatan himpunan data
7. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait
8. Mendokumentasikan laporan
Asesmen dalam BK :
PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENGGUNAAN
INSTRUMEN
112
PELAPORAN
1. Menyusun laporan, yang memuat tentang proses, instrumen dan fasilitas yang
digunakan, hasil dan penafsirannya,serta penggunaan atau arah penggunaan
data.
2. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait, misalnya kepada kepala
sekolah/wakil, dengan memperhatikan azas kerahasiaan
3. Mendokomentasikan laporan dengan memperhatikan azas kerahasiaan
Sekian dan Terima Kasih
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN MENENGAH
2012