PROGRAM K3

TATAP MUKA III

ERWIN DYAH N
 definisi ?
• Program K3 :
• Suatu rencana pasti tentang upaya yang
akan dilakukan u/ cegah KK & PAK
• Beberapa bentuk program  mrpk syarat
dari peraturan perundangan
• Komponen program harus terdiri atas:
– Elemen2 yang minimal sama dengan yg
dipersyaratkan
• Organisasi- tdk sama  program juga tdk
harus sama
 Pernyataan kebijakan K3 /
policy statement
• Berisi prinsip2 dan aturan umum sebagai
landasan untuk pelaksanaan program
• Hrs ada komitmen dari manajemen 
kebijakan berlaku tanpa pengecualian
• Kebijakan K3 diperlakukan sejajar dg
kebijakan yg lain
 Policy hrs menyebutkan
• komitmen manajemen u/ melindungi K3
naker
• Tujuan
• Filosofi organisasi
• Org yg bertanggung jawab pd program
• Tanggung jawab semua pihak 
melaksanakan K3
 Pernyataan kebijakan harus
• Jelas, tak membingungkan
• Dikomunkikasikan
• Selalu up-to-date
• Ditempatkan di semua tempat kerja
 Example of policy statement:
• ABC Transport
• To all employees January 1, 1998
• At ABC Transport the safety and health of
our employees comes first. Management
is committed to doing everything possible
to prevent injuries and to maintain a
healthy environment.
• To this end:
• 1) all supervisors are responsible for
ensuring that their employees are trained
in approved work procedures to obtain
optimal output without accidents and
injuries and to ensure that employees
follow safe work methods and all related
regulations;
• all personnel are required to support the
OSH program and make safety and health
a part of their daily routine and to ensure
that they are following safe work methods
and relevant regulations;
• 3) all personnel will be held accountable
for implementing this program; and
• 4) all relevant laws and regulations are
incorporated in our program as minimum
standards
• Bud Hall, President

• Source: An OSH Program in Your Work

Place. Ottawa: Human Resources
Development Canada, 1994.
 the program elements?
• Individual responsibility
• Joint occupational health and safety
committee
• Health and safety rules
• Correct work procedures
• Employee orientation
• Training
 What are individual OH&S
responsibilities?
• Health and safety is the joint responsibility
of management and workers.
• Management is accountable for non-
compliance to health and safety
legislation.
• All health and safety activities are based
on specific individual responsibilities, most
of which can be found in the pertinent
legislation.
• However, often these duties are not well
known. This situation can be improved by
including details of specific individual
responsibilities in the safety program.
 Examples of responsibilities of
workers include:
• using personal protection and safety
equipment as required by the employer
• following safe work procedures knowing
and complying with all regulations
• reporting any injury or illness immediately
• reporting unsafe acts and unsafe
conditions
• participating in joint health and safety
committees
 Examples of responsibilities of
first-line supervisors include:
• instructing workers to follow safe work
practices
• enforcing health and safety regulations
correcting unsafe acts and unsafe
conditions
• ensuring that only authorized, adequately
trained workers operate equipment
• reporting and investigating all
accidents/incidents
• inspecting own area and taking remedial
action to minimize or eliminate hazards
• ensuring equipment is properly maintained
• promoting safety awareness in workers
 Examples of responsibilities of
management include:
• providing a safe and healthful workplace
• establishing and maintaining a health and
safety program
• ensuring workers are trained or certified,
as required reporting accidents and cases
of occupational disease to the appropriate
authority
• providing medical and first aid facilities
• ensuring personal protective equipment is
available
• providing workers with health and safety
information
• supporting supervisors in their health and
safety activities
• evaluating health and safety performance
of supervisors
 Examples of responsibilities of
safety coordinators include:
• advising all employees on health and safety
matters
• coordinating interdepartmental health and safety
activities
• collecting and analyzing health and safety
statistics
• providing health and safety training
• conducting research on special problems
• attending health and safety committee meetings
as a resource person
• Workplace inspections
• Reporting and investigating accidents
• Emergency procedures
• Medical and first aid
• Health and safety promotion
• Workplace specific items
 PROGRAM KESEHATAN KERJA

1. PEMERIKSAAN KESEHATAN
2. DIAGNOSIS & PENGOBATAN PENYAKIT
3. MONITORING SECARA BERKALA &
EVALUASI TEMPAT-2 KERJA
4. DIKLAT TENTANG K3 BAGI SEMUA
NAKER
5. IMMUNISASI TERHADAP BEBERAPA
PENYAKIT INFEKSI YG BUKAN OLEH
PEKERJAAN
6. PENGADAAN APD
7. PENCATATAN & PELAPORAN
 LANJUTAN

8. PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS UNTUK

MENGEVALUASI DAMPAK
LINGKUNGAN KERJA
9. EVALUASI BERKALA EFEKTIFITAS
PROGRAM KESEHATAN KERJA YG
TELAH DILAKUKAN
10. USAHA-2 LAIN (KB/KIA)
PELAYANAN KESEHATAN
KERJA
 Definisi
Pelayanan Kesehatan Kerja :
suatu upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan
tujuan :
- memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam
menyesuaikan diri baik secara fisik maupun mental,
terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga
kerja;
- melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan
kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan
kerja;
- meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani)
dan kemampuan fisik tenaga kerja;
- memberikan perawatan dan pengobatan serta
rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit

(PERMENAKERTRANS NO.:PER.03/MEN/1982 )
 TUJUAN
• BANTUAN KPD NAKERPENYESUAIAN
DIRI ( FISIK & MENTAL)SESUAI
PEKERJAAN – NAKER
• MELINDUNGI NAKER THD GANGGUAN
KESEHATAN KRN LINGK / PEKERJAAN
• MENINGKATKAN KESEHATAN (FISIK-
MENTAL)
• TERAPI, PERAWATAN , REHABILITASI
 TATA CARA
PENYELENGGARAAN PKK
• DISELENGGARAKAN SENDIRI OLEH PENGURUS
• DISELENGGARAKAN OLEH PENGURUS DENGAN
MENGADAKAN IKATAN DENGAN DOKTER ATAU
PELAYANAN KESEHATAN LAIN
• PENYELENGGARAAN BERSAMA
• BENTUK : POLIKLINIK (PUSAT KESEHATAN KERJA)
PERUSAHAAN, RS PERUSAHAAN, POLIKLINIK /
PUSAT KESEHATAN
KERJA/RS/PELAYANANKESEHATANLAIN DILUAR
PERUSAHAAN (PEMERINTAH/SWASTA) YANG
DITUJUK
• Dipimpin oleh dokter perusahaan
 SARANA DAN PRASARANA PKK
• RUANG TUNGGU • LAB. KLINK
• RUANG PERIKSA • LAB.HIPERKES
• KAMAR OBAT • PERALATAN BANTU
• RUANG DIAGNOSIS LAIN
PENGOBATAN/OPE • UNIT PELAYANAN
RASI/SUNTIK KB
• WC • UNIT KEBIDANAN
• KAMAR MANDI • UNIT GAWAT
• KAMAR PERIKSA DARURAT
• UNIT RAWAT INAP
 DOKTER
• DOKTER PERUSAHAAN  DITUNJUK /
BEKERJA DI PERUSAHAAN &
BERTANGGUNG JWB ATAS HIPERKES
• DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN NAKER
DITUNJUK OLEH PENGUSAHA, SDH
DITRAINING HIPERKES, DISAHKAN DIRJEN
BINAWAS
• PARAMEDIS PERUSAHAAN  DITUNJUK /
DITUGASKAN UNTUK MEMBANTU
PENYELENGGARAAN TUGAS HIPERKES DI
PERUSAHAAN , ATAS PETUNJUK DOKTER
PERUSAHAAN
 TUGAS POKOK PKK
• PEMERIKSAAN KESEHATAN
• PEMBINAAN & PENGAWASAN :
- PENYESUAIAN PEKERJAAN THD NAKER
- LINGKUNGAN KERJA
- PERLENGKAPAN SANITER & KESEHATAN KERJA
- NAKER DENGAN KELAINAN KESEHATAN TERTENTU
• PENCEGAHAN DAN TERAPI (PENYAKIT UMUM/PAK)
• P3K
• DIKLAT (NAKER DAN P3K)
• NASEHAT :PERENCANAAN & PEMBUATAN TEMPAT KERJA,
PEMILIHAN APD YG DIPERLUKAN, GIZI , PENYELENGGARAAN
MAKAN
• MEMBANTU USAHA REHABILITASI
• LAPORAN BERKALA KPD PENGURUS (PIMPINAN
PERUSAHAAN)
 PENYELENGGARAAN PKK (SESUAI
PERMENAKERTRANS 03/MEN/1982)
TERGANTUNG: JUMLAH NAKER
TINGKAT BAHAYA

JUMLAH TINGKAT BENTUK FREK.PELAYANAN

NAKER BAHAYA
>500 ORG - KLINIK DOKTER:TIAP HARI
200-500 RENDAH DOKTER: 2 HR / X
PARAMEDIS:TIAP HARI
200-500 TINGGI KLINIK DOKTER:TIAP HARI

100-200 RENDAH KLINIK DOKTER: 3 HARI / X

PARAMEDIS: TIAP HARI
100-200 TINGGI KLINIK DOKTER: 2 HR / X
PARAMEDIS:TIAP HARI
< 100 - KLINIK
BERSAMA
 PEMBENTUKAN PKK
• OLEH KAKANWIL DEPNAKER
• DOKTER YANG MEMIMPIN DAN MENJALANKAN
PKKHARUS DISETUJUI KANWIL DEPNAKER
• PERMOHONAN PERSETUJUAN BERSAMA DENGAN
PERMOHONAN PENGESAHAN PEMBENTUKAN PKK
• DOKTER YG DITUNJUK SYARAT:
-PAHAM PERPU K3
- SYARAT PROFESI YANG DISYAHKAN INSTANSI
BERWENANG
 PENDATAAN PKK
• OLEH SETIAP KANDEPNAKER
KONDISI SAAT INI:
JUMLAH PKK BELUM SESUAI DG
JUMLAH PERUSAHAAN
JUMLAH PERUSAHAAN : 164.171
JUMLAH PKK YG SDH DISAHKAN
: 1080
 LAPORAN PKK
• TIAP BULAN
• KEPADA KANWIL DEPNAKER –TINDASAN
KANDEPNAKER SETEMPAT
• ISI:
- JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN
(ULANGAN, BARU)
- DIAGNOSIS
- PENYEBAB : PAK / PHK
KECELAKAAN KERJA
 PEMERIKSAAN KESEHATAN
KERJA
PEMERIKSAAN KESEHATAN
- AWAL
- BERKALA
- KHUSUS
- PURNA BAKTI (3 BLN SBLM PENSIUN)
 PENYAKIT UMUM MAUPUN PAK
 TUJUAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN
AWAL
- KONDISI KESEHATAN OPTIMAL
 BEBAS PENYAKIT MENULAR
SESUAI : KESEHATAN-
PEKERJAAN
BERKALA
- MEMPERTAHANKAN KONDISI
KESEHATAN
- EARLY DX PENCEGAHAN

KHUSUS
- MENILAI PENGARUH PEKERJAAN TERTENTU THD
NAKER / GOL NAKER TTT
PURNA BAKTI
- MENILAI PENGARUH PEKERJAAN
 MEKANISME PEMERIKSAAN
DEPNAKER
PENGESAHAN
DOKTER
PEMERIKSA

PEMERIKSAAN KESEHATAN

LAPORAN TAHUNAN
PD KANDEPNAKER SETEMPAT
 PEMERIKSAAN KESEHATAN
AWAL
• SEBAGAI DATA BASE • KELAINAN JANTUNG,
• ANAMNESIS: TEKANAN DARAH
• RIWAYAT PEKERJAAN TINGGI,TBC, DM, ASMA ,
BRONCHITIS, PNEUOMONIA
• KECELAKAAN YANG • GANGGUAN JIWA
PERNAH DIDERITA
• UMUR • PENYAKIT KULIT
• PENDIDIKAN • THT
• KEADAAN KELUARGA • PENYAKIT PINGGANG
• KELAIANAN KAKI
• HERNIA
• HEPATITIS
• ULCUS PEPTIKUM
• ANEMIA
• TUMOR
• DLL
 PEMERIKSAAN KLINIS
• MENTAL : KEADAAN KESADARAN, SIKAP,
TINGKAH LAKU, KONTAK MENTAL,
PERHATIAN, INISIATIF, INTELEGENSIA,
PROSES BERPIKIR
• FISIK : INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI,
AUSKULTASI, TENSI, NADI, RR, TB,BB,VISUS,
PENDENGARAN, PERABAAN, REFLEK, IKJ
• LAB (DARAH, URINE, FAECES)
• PEMERIKSAAN KHUSUS (SESUAI JENIS
PEKERJAAN) : RONTGEN DADA, ALERGI,
SPIROMETRI, ECG, BUTA WARNA
 HASIL PEMERIKSAAN
KESEHATAN AWAL
• SEHAT (TIDAK TERDAPAT
KELAINAN)BOLEH BEKERJA TANPA
SYARAT DI SEMUA TEMPAT KERJA
• MENDERITA SAKIT/ ADA KELAINAN
- BOLEH BEKERJA PADA KONDISI
TERTENTU : KERJA RINGAN SAJA, DI
TEMPAT TDK BERDEBU, TAK ADA
KONTAK DENGAN BAHAN KIMIA
- DITOLAK : TETAP / SEMENTARA
 PEMERIKSAAN KESEHATAN
BERKALA
• SETAHUN SEKALI (MINIMAL)
• JIKA BAHAYA TINGGI : > 1 KALI /
TAHUN
• MANFAAT:
– EARLY DIAGNOSIS
– MENILAI EFEKTIFITAS UPAYA
PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
 PEMERIKSAAN KESEHATAN
BERKALA DAN KHUSUS
• ANAMNESIS:
-NAMA
-UMUR
-JENIS KELAMIN
-UNIT KERJA
-LAMA KERJA
-GAMBARAN : PEKERJAAN, EXPOSURE,
KELUHAN, KONDISI KESEHATAN
 PEMERIKSAAN KESEHATAN
BERKALA DAN KHUSUS
• PEMERIKSAAN KLINIS
– MENTAL
– FISIK
• SAMA DENGAN PEMERIKSAAN AWAL
• PERHATIAN TERUTAMA PADA KONDISI
KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEKERJAAN
 HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN
BERKALA, KHUSUS DAN PURNABAKTI
• SEHAT
• SAKIT : - UMUM / PAK / DIDUGA PAK
 PEMERIKSAAN LANJUTAN
: LINGKUNGAN KERJA, LAB
 PAK +  SARAN PENGENDALIAN