Unloading Area
Pelabuhan/ Dermaga/ Jetty
• Merupakan tempat yang digunakan oleh kapal/
tongkang untuk berlabuh dan membongkar
batubara. Untuk keperluan kelancaran
pembongkaran batubara, pelabuhan bisa dilengkapi
dengan peralatan :
• Fix ataupun movable hopper, digunakan untuk
membongkar batubara dari kapal yang mempunyai sistem
bongkar sendiri (self unloading).
• Ship unloader, digunakan untuk membongkar batubara dari
kapal yang tidak mempunyai sistem bongkar sendiri.
Oil jetty
• Tempat pembongkaran minyak Light Fuel Oil
(LFO) dari tongkang yang sudah dilengkapi
dengan Facility Discharging Equipment (FDE).
Dermaga batubara yang dilengkapi Fix Hopper
Dermaga batubara yang dilengkapi
Ship Unloader dan Movable Hopper
Dermaga batubara khusus tongkang
Oil jetty yang dilengkapi FDE
Coal Stock Area
• Merupakan tempat penimbunan batubara
sementara yang dikirim dari unloading area
sebelum dilanjutkan ke power plant . Coal
stock area biasanya dilengkapi Stacker
Reclaimer, Telescopic Chute dan Under Ground
Hopper
Coal Bunker
• Merupakan tempat penyimpanan akhir
batubara yang ditampung dalam bunker (silo)
sebelum digunakan sebagai bahan bakar PLTU.
Pengisian batubara kedalam bunker bisa
menggunakan scrapper conveyor melalui sillo
gate ataupun menggunakan tripper car yang
bisa dioperasikan secara otomatis dari control
room dan lokal.
PERALATAN COAL HANDLING
(Peralatan Utama)
• Belt Conveyor (BC)
• Belt Feeder dan Apron Feeder
• Stacker / Reclaimer (ST/RE)
• Ship Unloader (SU)
• Telescopic Chute
• Juction House
• Shuttle/ Feed Adjuster (FA)
• Crusher
• Hopper
• Isolating Shuttle (IS) / Diverter Gate (DG)
• Tripper (TR) dan Scraper Conveyor (SC)
PERALATAN COAL HANDLING
(Peralatan Pendukung)
• Magnetic Separator (MS)
• Belt Weigher/Belt Scale (Timbangan)
• Sampling System (SS)
• Dust Collector (D/C)
• Dust Supression
• Coal Bunker
PERALATAN COAL HANDLING
(Peralatan Pengaman)
• Pull Cord / Pull Rope Switch
• Belt Sway / Belt Tracking/Miss Alignment
Switch
• Plugged Chute
• Speed Motion Detector
• Push Button Emergency Stop Local Box
• Tensioning unit control switches
• Anti Run Back (Meckanical Back Stop)
• Guards
• Fire Protection
Belt Conveyor (BC)
• Belt Conveyor di dalam coal handling system
merupakan peralatan yang sangat vital dan berfungsi
untuk menstransmisikan batubara dari unloading
area (Intake Hopper) sampai Coal Stock Area atau ke
Coal Bunker (power plant).
• Kontruksi dari belt ini berupa karet memanjang yang
tidak terputus dengan lebar 1400 mm sampai
1.800 mm digulungkan diantara 2 buah pulley yang
terletak pada ujung Belt Conveyor
Rangkaian Belt Conveyor
sederhana
Konstruksi Motor, fluid Coupling
dan Reducer
MOTOR GEAR BOX
FLUID COUPLING
Belt Scrapper
Rubber Skirt
Plough Scrapper
Tipe Belt Cleaner
Belt Feeder dan Apron Feeder
• Belt feeder dan Apron Feeder yang berfungsi untuk
mengalirkan batubara yang berasal dari suatu hopper
ke belt conveyor melalui chute untuk dikirim
ketempat yang dikehendaki. Belt Apron feeder ini
mempunyai kecepatan yang rendah dengan jarak
penghantaran yang relatif pendek. Kapasitas
maksimum belt feeder tergantung dari kapasitas belt
conveyor yang mengikutinya, dan kecepatannya
dapat diatur sesuai dengan aliran batubara yang
dibutuhkan
Konstruksi Belt/ Apron Feeder
Inlet Hopper
Outlet Chute
Stacker / Reclaimer (ST/RE)
• Peralatan ini digunakan untuk penimbunan (stacking) dan
pengerukan (reclaiming) batubara di stock area. Peralatan ini
terdiri dari suatu Bucket Wheel yang ditempatkan pada
ujung/akhir dari slewing dan lufting boom yang terpasang
pada suatu Reversible Boom Conveyor. Komponen-komponen
tersebut diatas dimuatkan pada suatu mobile Gantry yang
akan menggerakan secara parallel ke stock area dan mengisi
inner hopper. Mobile Gantry bergerak sepanjang jalur rel
yang dipasang di area penimbunan. Batubara yang dikeruk
kemudian diserahkan ke Belt Conveyor untuk dilakukan proses
conveying berikutnya menuju Power Plant.
Stacker Reclaimer
Ship Unloader (SU)
• Adalah suatu peralatan yang digunakan untuk
pembongkaran batubara dari kapal yang tidak
mempunyai peralatan bongkar sendiri (non
self Unloading) peralatan ini dilengkapi
dengan Grab (bucket) dengan kapasitas
bongkar 1750 ton/ jam masing-masing ship
unloader
Ship Unloader
Telescopic Chute
Juction House
pal
r Ka
v e yo
Con
Hopper
Conveyor sistem
Shuttle/ Feed Adjuster (FA)
• Shuttle/FA adalah alat yang berbentuk Hopper
Chute yang bisa dipindahkan pada dua posisi
pilihan, untuk diteruskan ke conveyor yang
berada di outlet chute sesuai dengan
kebutuhan operasional.
Crusher
Hopper
• Berada di sisi depan conveyor. Memiliki
bentuk yang lebih besar dan berfungsi untuk
menampung batubara dengan kuantitas relatif
banyak sebelum diarahkan ke conveyor.
Hopper dilengkapi dengan chute yang
memudahkan batubara untuk meluncur,
sehingga tidak menggumpal maupun terjadi
penyumbatan
Hopper
Isolating Shuttle (IS) / Diverter
Gate (DG)
• Adalah suatu peralatan untuk mindahkan
aliran batubara dari arah yang satu ke yang
lainnya. Diverter Gate ini mempunyai dua
posisi pada sisi pengeluaran, dan tidak boleh
dipindahkan pada saat ada aliran batubara
Diverter Gate
MOTOR
TUAS DAMPER
Tripper dan Scrapper
Conveyor
Chute Pengarah
Tripper (TR) dan Scraper Conveyor (SC)
• Tripper adalah suatu peralatan untuk
mengarahkan curahan batubara dari Plant
Distribute Hopper ke bunker melalui belt
conveyor.
• Scrapper conveyor adalah peralatan untuk
memasukkan batu bara ke dalam bunker
melalui sillo gate yang bisa dibuka secara
otomatis dari control room dan juga secara
lokal dengan sistem rantai ( T-Plate)
Magnetic Separator (MS)
• Magnetic separator berfungsi untuk
memisahkan logam besi dari batubara. Prinsip
kerja M/S ini berdasarkan induksi
elektromagnetik, logam besi yang terbawa
pada aliran batu bara akan ditarik oleh medan
elektromagnetik lalu menempel pada
conveyor M/S yang berputar dan akan jatuh
pada sisi penampungan
Belt Weigher/Belt Scale (Timbangan)
Emergency LPS
Tensioning unit control switches
• Dipasang dibawah take up pulley, bila terjadi belt putus atau juga karena
kedodoran belt mencapai maksimum, tuas limit switches tertekan dan
sistem conveyor berhenti atau stop
Anti Run Back (Meckanical Back Stop)