TAHUN ( SYD)
DI SUSUN OLEH :
- MAHMUD A.D.KURNIAWAN
-MUH. NAUFAL FADHLURRAHMAN
-MUH. ADITIYA PTARAMA
-MUHAMMAD ASRUL
- RENDI YOHANES P. BORLAK
-RICKY KENENIA K. TEBAY
Metode ini merupakan metode percepatan
sehingga nilai depresiasinya akan lebih besar dari
pada depresiasi yang dihitung dengan metode
garis lurus. Pertama kali yang harus dihitung
adalah nilai SOY(Sum of Years).
Laju depresiasi tiap tahun berubah-ubah nilainya
selama umur ekonomis, yaitu:perbandingan
antara angka tahun dalam urutan terbalik dibagi
dengan jumlah kumulatif tahunnya (sum of years
– SOY).
SOY = n (n + 1)/2
Rk =n − k + 1
SOY
dK= RK (P − F ) = n − k + 1 ( P − F )
SOY
K(n−0,5k+0,5)
BVK=P-( P − F )[ ]
SOY
d*k= P − BVk
SOY: jumlah komulatif tahun(sum of years)
Rk : laju depresiasi pada tahun ke-k
P : harga beli
F : nilai sisa pada akhir tahun ke-n
dk :nilai depresiasi tiap tahun
dk* :jumlah komulatif depresiasi s/d th ke-k
BVk :nilai buku pada akhir tahun ke-k
Nilai buku (BV) tidak ditinjau dalam analisa
ekonomi teknik sebelum pajak (Before Tax
Cash Flow – BTCF).
Tahun
d K* BVk dk d K* BVk K(*) d d K* BVk
dK K
SOY = (10´11) / 2 = 55
R6 = (10 – 6 + 1) / 55 = 0,091
d6 = 0,091 ($ 4.000 – 0) = $ 363,64
BV6 = $ 4.000 – ($ 4.000 – 0) [6(10 – 3 + 0,5)/55]= $
727,27
d6*= $ 4.000 – $ 727,27 = $ 3.272,73
PT. JAYA ABADI membeli mesin foto copy seharga Rp.
10.000.000 umur 4 tahun pada tanggal 21 Januari 2012.
Jawab :
Jumlah angka tahun = 4+3+2+1= 10
Depresiasi 2010 = 4/10 x Rp. 10.000.000 = Rp. 4.000.000
Jurnal pada akhir tahun 2010:
D: Beban depresiasi mesin fotocopy = Rp. 4.000.000
K: Akumulasi depresiasi mesin fotocopy = Rp.
4.000.000
SEKIAN DAN TERIMAKASIH