Anda di halaman 1dari 23

Pemusnahan

Dokumen
Rekam Medik
Gol B
DISUSUN OLEH :
 Bintang Fajar Ramadhan G41181198
 Muhammad Ilham Fanani G41181249
 Kharisma Dyah Febriyani G41181258
 Savira Salsabila G41181291
 Ahmad Dandy Habibullah G41181312
PEMUSNAHAN

Menurut Depkes RI tahun 2006


pemusnahan adalah suatu proses kegiatan
penghancuran secara fisik arsip rekam
medis yang telah berakhir fungsi dan nilai
gunanya. Penghancuran harus dilakukan
secara total dengan cara membakar habis,
mencacah atau daur ulang sehingga tidak
dapat dikenali lagi isi maupun bentuknya.
 Permenkes RI Nomor
269 yang menyebutkan
bahwa rekam medis
dirumah sakit wajib
disimpan sekurang-
kurangnya untuk jangka
waktu lima tahun dari
tanggal terakhir pasien
berobat atau
dipulangkan.
PEMINDAHAN RM AKTIF  INAKTIF
TATA CARA

Dilihat dari tanggal


Pemindahan
kunjungan terakhir.
yaitu kegiatan
memindahkan
arsip inaktif dari Setelah 5 th dari
centarl file yang kunjungan terakhir RM
dipisahkan di ruang lain.
terdapat di unit
kerja ke pusat
RM Inaktif dikelompokkan
arsip. sesuai dengan tahun
terakhir kunjungan
PENILAIAN BERKAS REKAM MEDIS

Indikator penilaian DRM Inaktif


Adalah proses penetapan nilai
arsip/dokumen yang dibuat atau
diterima selama kegiatan organisasi.
Penilaian mengandung unsur :

Penetapan masa simpan arsip


1 dalam rangka jadwal retensi
1. Frekuensi penggunaan RM untuk
pendidikan dan penelitian
2. Mempunyai nilai guna :
Penetapan arsip yang disimpan
permanen dlm rangka
2 penetapan arsip yang dapat
dimusnahkan Primer
Sekunder :
Administrasi
Pembuktian
Hukum
Sejarah
Keuangan
IPTEK
Penilaian dilakukan pada berkas RM yang
telah 2 tahun in aktif
Kegiatan penilaian thd formulir rekam
medik yang masih perlu diabadikan
Penilaian Nilai atau boleh dimusnahkan. Dilakukan
Guna RM oleh tim pemusnah melalui SK Direktur
sarana pelayanan kesehatan

1. Berkas RM yang dinilai adalah berkas RM yang telah


memenuhi sarat RM inaktif
2. Prosedur penilaian RM (lihat bagan penilaian)
3. Lembar RM yang dipilah adalah : lembar masuk dan
keluar, resume, lembar operasi, lembar identifikasi
bayi lahir hidup, lembar persetujuan, lembar
Metode kematian.
4. Berkas RM tertentu disimpan di ruang inaktif.
Penilaian
5. Lembar RM sisa dan RM rusak/tdk terbaca disiapkan
untuk dimusnahkan.
6. Tim penilai dibentuk dengan SK Direktur dan
bertanggungjawab kepada komite Rekam Medis,
tenaga RM senior, tenaga perawat senior dan
petugas terkait.
• Membantu direktur RS dalam
penyelenggaraan
Tugas
pemusnahan RM
tim
• Menelaah nilai guna rekam
pemusnah
medis
• Ketua tim adalah dari unsur
Komite Rekam Medik atau
Komite Medik.
 Pembentukan Tim Pemusnahan yang terdiri dari unsur rekam medis dan tata usaha
dan dikukuhkan dengan SK Direktur.
 Tim membuat daftar pertelaan
No Nomor RM Tahun Jangka Waktu Diagnosis
Penyimpanan Akhir

 Pelaksanaan pemusnahan :
Dibakar : Menggunakan incenator atau dibakar biasa
Dicacah atau dibuat bubur oleh pihak ke-3 dan dengan proses kimiawi.
Pihak ke 3 disaksikan tim pemusnah
 Tim Pemusnah membuat berita acara pemusnahan yang ditandatangani ketua
dan sekretaris serta diketahui Direktur RS.
 Berita acara pemusnahan yang asli disimpan di RS lembar ke 2 dikirim ke pemilik RS
 Khusus berkas RM rusak dapat langsung dimusnahkan, dengan membuat
pernyataan diatas segel oleh direktur RS.
Rumah Sakit Bethesda
Jl.Jend. Sudirman 70 Yogyakarta

DAFTAR PERTELAAN REKAM MEDIS YANG DAPAT DIMUSNAHKAN


No. No. No. Dirawat Th.Kujungan
Urt Register Rekam Medis Nama Diagnosa Akhir Masuk Keluar Terakhir Keterangan

1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Berita acara pemusnahan
adalah rangkaian acara
Cara Pelaporan pemusnahan yang dibuat
untuk dilaporkan sebagai
Berita Acara bukti
Pemusnahan pertanggungjawaban
kepada pemilik RS dan
Dirjen Yanmed.
2. Formulir Berita Acara Pemusnahan Dokumen
Rekam Medis
Daftar lembar rekam medis yang harus
dipertahankan ( disimpan )
 Kasus umum  Kasus khusus
 Ringkasan/lembar
masuk keluar  Kasus Kriminal :
 Resume Perkosaan,
 Laporan Operasi pembunuhan, dsb.
 Persetujuan/Penolak  Pasien orang asing
an tindakkan medis
 Operasi plastik
 Surat pernyataan
pulang paksa  Pasien Kanker ( Ca )
 Identifikasi Bayi  Orthopedi ( Fracture )
 Hasil Pemeriksaan  Penyakit Jiwa
Laboratorium dan
Radiologi yang  Sterilisasi
penting spt : Hasil
PA, Ct. Scan, MRI
 Sisanya
dimusnahkan
ALUR PEMUSNAHAN

Anda mungkin juga menyukai