Anda di halaman 1dari 28

Teknik Tenaga Listrik

Pembangkitan tenaga listrik


Pusat pembangkitan dan distribusinya.
Prinsip Dasar Catu Daya

Sumber : Pengantar Sistem Tenaga Listrik by Adi Kusumo


Asal Mula Energi Listrik
Listrik dan Karakteristik
K Suhu Udara / Suhu Alat Listrik (Panas/ Dingin)
O
N Mekanik (gerak, getar, putar)
V
Cahaya/ Sinar/ Lampu
E
R Suara/ Bunyi
S
I Kombinasi/ Gabungan dari keempat tersebut di atas.

K
E
U Mudah disalurkan dari dan pada jarak yang berjauhan.
N
G Mudah didistribusikan untuk area yang luas.
G
Mudah diubah ke dalam bentuk energi lain.
U
L Bersih (ramah) lingkungan.
A
N Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Proses pembangkitan sampai pemanfaatan
INDUSTRI

BISNIS

PLTA
PLTD RUMAH
PLTP
PLTG TRAFO
PLTU STEP DOWN SOSIAL/
PLTGU PUBLIK
Lain-lain GARDU GARDU
STEP-UP STEP DOWN

SISTEM PEMBANGKIT SISTEM TRANSMISI SISTEM DISTRIBUSI KONSUMEN

Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Jenis –jenis Pembangkitan
 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

 Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

 Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap (PLTGU).

 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

 Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB).

 Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air Laut.

 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).


Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Pembangkit di Indonesia
 Pembangkit Tenaga Listrik Makro dan dimanfaatkan secara massal :
 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
 Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
 Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap (PLTGU).
 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
 Pembangkit Tenaga Listrik Mikro/Kecil yang dimanfaatkan secara massal :
 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
 Pembangkit Tenaga Listrik dalam tahap penelitian dan pengembangan :
 Pembangkit tenaga listrik yang menggunakan sumber energi baru
terbarukan, antara lain : biodiesel, biometanol, biomassa, surya, bayu,
samudera (air laut).
 Pembangkit tenaga listrik yang menggunakan sumber energi primer
Uranium (PLTN). Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Sumber Energi Primer
 Sumber energi primer tak terbarukan (fosil) :
 Batubara.
 Gas.
 BBM/HSD/MFO/Solar.
 Sumber energi primer terbarukan (non fosil) :
 Air.
 Panas bumi.
 Surya (matahari).
 Bayu (Angin).
 Samudera (air laut).
 Sumber energi baru terbarukan (non fosil) :
 Biodiesel, yaitu minyak nabati yang berasal dari berbagai jenis
tumbuhan (tanaman jarak, randu, kelapa sawit, dan lain-lain).
 Biometanol, yaitu cairan biokimia yang berasal dari sumber
karbohidrat (singkong, ubi, sagu, tebu).
 Biomassa, yaitu energi yang dikembangkan dari berbagai jenis massa
biologis (jerami, kayu, ranting-ranting pohon, limbah kelapa sawit,
limbah pertanian/jerami, sampah).
Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Pembangunan dan Pengembangan Pembangkit
 Saat ini dibangun PLTU batubara 10.000 MW Tahap I dan untuk 10.000
MW Tahap II akan dibangun PLTU batubara (40%), PLTP (60%),
disamping pembangkit listrik kecil lainnya di berbagai daerah.
 Pertimbangan pembangunan PLTU) :
 Pertumbuhan beban yang cepat, sehingga sesegera mungkin harus
diatasi.
 Membangun PLTU relatif lebih mudah dan lebih cepat jika dibanding
membangun PLTA.
 Biaya pembangunan PLTU lebih murah jika dibanding PLTA.
 Kapasitas daya yang dihasilkan dapat di desain sesuai yang
diinginkan.
 Bisa dibangun diberbagai tempat sesuai pilihan kita.
 Bisa dibangun di dekat pusat-pusat beban, sehingga biaya transmisi
(penyaluran) lebih murah dan lebih efisien.
 Kelemahan PLTU :
 Menggunakan sumber energi primer tak terbarukan.
 Sumber energi primer tersebut, saat ini over explored.
 Ketidakpastian penyediaan sumber energi primer.
Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Lanjutan…
 Biaya operasional mahal.
 Masalah polusi dan dampak lingkungan.
 Mengapa tidak dibangun/dikembangkan PLTA ?
 PLTA sangat tergantung kondisi alam.
 Tidak bisa dibangun di sembarang tempat dan pada umumnya
dibangun di daerah ketinggian/pegunungan.
 Biaya pembangunan besar/mahal.
 Proses dan pelaksanaan pembangunan memakan waktu yang lama.
 Lokasi berjauhan dengan pusat beban, sehingga biaya transmisi
mahal.
 Pembangunan infra struktur pendukung, mahal.
 Tidak bisa mengatasi pertumbuhan beban yang cepat.
 Ketersediaan air sulit diprediksi, karena iklim yang tidak menentu dan
kerusakan alam yang cukup parah.
 Dan berbagai permasalahan lainnya.
Lanjutan ….
 Mengapa tidak dibangun/dikembangkan PLTP ?
 Pada dasarnya PLTP memiliki karakteristik yang sama dengan PLTA.
 PLTP menggunakan panas bumi, juga membutuhkan air sebagai
bahan baku untuk diuapkan.
 Keberadaan panas bumi pada umumnya di hutan lindung.
 Jika Pemerintah (PLN) merencanakan membangun pembangkit listrik
10.000 MW Tahap II, dimana 60%-nya merupakan PLTP, harus
dicermati kondisi alamnya.
 Jadi pertimbangan-pertimbangan sebagaimana membangun PLTA,
harus benar-benar dicermati.
 Bagaimana dengan pembangunan/pengembangan pembangkit tenaga
listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan/baru terbarukan ?
 Energi baru terbarukan adalah energi yang pada umumnya berupa
sumber daya non fosil yang dapat diperbaharui, sehingga tidak akan
pernah habis.
Lanjutan …..
 Beberapa contoh potensi sumber energi terbarukan/baru terbarukan
di Indonesia yang dapat menghasilkan listrik :
 Panas bumi : 27.000 MW.
 Air : 75.000 MW.
 Biomassa/biogas : 50.000 MW.
 Samudera (air laut) : 240.000 MW.
 Dan lain sebagainya.
 Untuk pembangkit tenaga listrik yang menggunakan sumber energi
baru terbarukan surya, bayu, air laut, biomassa/biogas, fuel sell, baru
pada tahap penelitian/pengembangan, belum diproduksi secara
massal dan besar-besaran.
 Pada umumnya hanya dapat menghasilkan listrik dalam skala kecil.
 Tidak mampu mengimbangi pertumbuhan beban yang cepat dan
besar.
 Bagaimana dengan pembangunan/pengembangan PLTN ?
 PLTN adalah salah satu solusi terbaik, karena PLTN-lah yang paling
efisien.
Lanjutan ….
 Dari sisi ketersediaan sumber energi primer untuk PLTN, di
Indonesia cukup tersedia.
 Masalah yang muncul adalah reaksi dari masyarakat (kelompok
masyarakat tertentu), yang menolak dibangunnya PLTN dan
sangat rendahnya disiplin bangsa Indonesia.
 Perlu adanya sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat
secara lebih intens, sehingga pembangunan PLTN di Indonesia
bisa diterima dan diwujudkan.
 Jika kita tidak sesegera mungkin melakukan antisipasi (termasuk
membangun PLTN), maka:
 Supply energi listrik akan terus tertinggal dengan pertumbuhan
beban.
 Semakin lama ketertinggalan supply energi listrik akan semakin
jauh terhadap pertumbuhan beban.
 Pergerakan ratio elektrifikasi menjadi lambat.
 Pertumbuhan beban tidak bisa dipenuhi oleh supply energi listrik.
Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Lanjutan ….
 Terhambatnya berbagai aktifitas umat manusia, utamanya di
kalangan Dunia Usaha/Dunia Industri.
 Kita tidak bisa berharap Investor mau berinvestasi di Indonesia,
karena listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi DU/DI.
 Implikasi terhadap pertumbuhan investasi, ekonomi dan berbagai
sektor kehidupan lainnya.

Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
SUMBER LISTRIK
Sumber listrik
Listrik arus DC (Direct Current)
• Dikembangkan oleh : Edison
Electric Light Company /GE
• Sumber arus searah
• Arusnya mengalir dari kutub
positif ke kutup negatif.
• Elektronnya bergerak dari
kutub negtaif ke positif
• Frekuensi = 0

Sumber : http://www.pbs.org/wgbh/americanexperience/features/general-article/light-acdc/
Sumber listrik
Listrik arus AC (Alternating Current)
• Dikembangkan oleh :
Westinghouse Electric Company
• Sumber arus bolak balik
• Perubahannya biasanya berbentuk
sinusoida,
• Sumber PLN, Frekuensinya 50 Hz
(50 Gelombang per 1 detik).
suatu waktu tegangan pada 0 V,
220 V atau -220 V.
Sumber : http://www.pbs.org/wgbh/americanexperience/features/general-article/light-acdc/
Listrik arus AC (Alternating Current)
Perhatikan video berikut :

Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=9HUrYoqxQpw
AC 1 Fasa vs 3 Fasa
• 1 Fasa • 3 Fasa
AC 3 Fasa
• Untuk membangkitkan
suatu tegangan tiga fasa,
tiga belitan terpisah yang
masing-masing berjarak
120 diputar dalam suatu
medan magnet.
• Tegangan yang
dibangkitkan akan berupa
tiga buah gelombang
sinusoidal identik yang
masing-masing berbeda
fasa sebesar 120
AC 1 Fasa vs 3 Fasa
• 1 Fasa • 3 Fasa
o 220 V – 240 V o 380 V - R,S,T masing2x
o 2 Kawat penghantar (Fasa dan berbeda Fasa 120 derajat
Netral (R – N atau S – N atau T o 4 Kawat penghantar (3 Fasa
- N)) dan 1 Netral (R, S,T - N))
o Biasanya Suply untuk beban o Biasanya Suply untuk beban
Resistif di Rumah Tangga Resistif dan Beban Induktif di
(Setrika, Lampu dst) Industri dan Hotel (Motor
o Peruntukan tidak untuk Daya Listrik, Trafo dst)
Besar o Peruntukan untuk Daya Besar
o Jika untuk Daya Besar ----- > o Daya lebih besar dengan
dengan Tegangan Rendah ----- Tegangaan Tinggi ------ > Arus
-- > Arus lebih Besar ------- > Kecil. ------ > Kabel kecil
Kabel lebih besar (Agar tidak (Efisien)
panas/tidak efisien)
HUBUNGAN STAR DAN DELTA
Hubungan Delta
• Untuk keperluan transmisi daya
listrik karena hubungan ini
hanya akan memerlukan tiga
buah kawat penghantar.
• Untuk menghubungkan belitan-
belitan motor karena akan
dapat diperoleh belitan fasa
yang benar-benar seimbang
sehingga tidak memerlukan
kawat netral.
• Untuk memutar Motor, Arus
Starting Besar, Torsi Kuat
Hubungan Star (3 Fasa 4 Kawat)
• Memiliki tegangan Fasa to Netral dan
Fasa to Fasa
• Arus akan mengalir melalui saluran (IL),
ke beban dan kembali ke sumber
melalui kawat netral di titik tengah nya.
• Untuk sistem tiga fasa seimbang semua
arus akan memiliki nilai yang sama
besar dan jika fasor-fasornya saling
dijumlahkan akan menghasilkan arus
resultan yang sama dengan nol.
• Arus pada titik tengah hubungan
bintang (Netral) memiliki tegangan nol
volt.
• Untuk memutar Motor Arus Starting
Kecil, Torsi (Tenaga) Kurang
Sumber : Pengantar Sistem Tenaga Listrik by Adi Kusumo
Mengapa Ada Sistem 3 phase?
Mengapa Ada Sistem 3 phase?
• Daya yang ditransmisikan bisa lebih besar
dibanding sistem 1 Phasa dengan besar penghantar
dan arus listrik yang sama.
• Karena itu mulai dari pembangkitan sampai distribusi,
sistem 3 phase ini digunakan.
• Pada motor listrik, system 3 phase memberikan daya
torsi motor yang lebih besar dibandingkan dengan
motor 1 phase.
Dengan medan magnet berputar yang dihasilkan
sistem 3 phase dengan arah dan besaran konstan yang
disederhanakan, maka akan menyederhanakan disain
atau konstruksi motor listrik.
Pembangkitan dan Penyaluran

Start : Arus Starting Kecil, Torsi (Tenaga) Kurang ; Delta : Arus Starting Besar, Torsi Kuat

Anda mungkin juga menyukai