Pembangkit Dan Distribusi Listrik
Pembangkit Dan Distribusi Listrik
K
E
U Mudah disalurkan dari dan pada jarak yang berjauhan.
N
G Mudah didistribusikan untuk area yang luas.
G
Mudah diubah ke dalam bentuk energi lain.
U
L Bersih (ramah) lingkungan.
A
N Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Proses pembangkitan sampai pemanfaatan
INDUSTRI
BISNIS
PLTA
PLTD RUMAH
PLTP
PLTG TRAFO
PLTU STEP DOWN SOSIAL/
PLTGU PUBLIK
Lain-lain GARDU GARDU
STEP-UP STEP DOWN
Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
Jenis –jenis Pembangkitan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Sumber : KONDISI DAN PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA, Heru Subagyo ,Dr. Euis Ismayati.
SUMBER LISTRIK
Sumber listrik
Listrik arus DC (Direct Current)
• Dikembangkan oleh : Edison
Electric Light Company /GE
• Sumber arus searah
• Arusnya mengalir dari kutub
positif ke kutup negatif.
• Elektronnya bergerak dari
kutub negtaif ke positif
• Frekuensi = 0
Sumber : http://www.pbs.org/wgbh/americanexperience/features/general-article/light-acdc/
Sumber listrik
Listrik arus AC (Alternating Current)
• Dikembangkan oleh :
Westinghouse Electric Company
• Sumber arus bolak balik
• Perubahannya biasanya berbentuk
sinusoida,
• Sumber PLN, Frekuensinya 50 Hz
(50 Gelombang per 1 detik).
suatu waktu tegangan pada 0 V,
220 V atau -220 V.
Sumber : http://www.pbs.org/wgbh/americanexperience/features/general-article/light-acdc/
Listrik arus AC (Alternating Current)
Perhatikan video berikut :
Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=9HUrYoqxQpw
AC 1 Fasa vs 3 Fasa
• 1 Fasa • 3 Fasa
AC 3 Fasa
• Untuk membangkitkan
suatu tegangan tiga fasa,
tiga belitan terpisah yang
masing-masing berjarak
120 diputar dalam suatu
medan magnet.
• Tegangan yang
dibangkitkan akan berupa
tiga buah gelombang
sinusoidal identik yang
masing-masing berbeda
fasa sebesar 120
AC 1 Fasa vs 3 Fasa
• 1 Fasa • 3 Fasa
o 220 V – 240 V o 380 V - R,S,T masing2x
o 2 Kawat penghantar (Fasa dan berbeda Fasa 120 derajat
Netral (R – N atau S – N atau T o 4 Kawat penghantar (3 Fasa
- N)) dan 1 Netral (R, S,T - N))
o Biasanya Suply untuk beban o Biasanya Suply untuk beban
Resistif di Rumah Tangga Resistif dan Beban Induktif di
(Setrika, Lampu dst) Industri dan Hotel (Motor
o Peruntukan tidak untuk Daya Listrik, Trafo dst)
Besar o Peruntukan untuk Daya Besar
o Jika untuk Daya Besar ----- > o Daya lebih besar dengan
dengan Tegangan Rendah ----- Tegangaan Tinggi ------ > Arus
-- > Arus lebih Besar ------- > Kecil. ------ > Kabel kecil
Kabel lebih besar (Agar tidak (Efisien)
panas/tidak efisien)
HUBUNGAN STAR DAN DELTA
Hubungan Delta
• Untuk keperluan transmisi daya
listrik karena hubungan ini
hanya akan memerlukan tiga
buah kawat penghantar.
• Untuk menghubungkan belitan-
belitan motor karena akan
dapat diperoleh belitan fasa
yang benar-benar seimbang
sehingga tidak memerlukan
kawat netral.
• Untuk memutar Motor, Arus
Starting Besar, Torsi Kuat
Hubungan Star (3 Fasa 4 Kawat)
• Memiliki tegangan Fasa to Netral dan
Fasa to Fasa
• Arus akan mengalir melalui saluran (IL),
ke beban dan kembali ke sumber
melalui kawat netral di titik tengah nya.
• Untuk sistem tiga fasa seimbang semua
arus akan memiliki nilai yang sama
besar dan jika fasor-fasornya saling
dijumlahkan akan menghasilkan arus
resultan yang sama dengan nol.
• Arus pada titik tengah hubungan
bintang (Netral) memiliki tegangan nol
volt.
• Untuk memutar Motor Arus Starting
Kecil, Torsi (Tenaga) Kurang
Sumber : Pengantar Sistem Tenaga Listrik by Adi Kusumo
Mengapa Ada Sistem 3 phase?
Mengapa Ada Sistem 3 phase?
• Daya yang ditransmisikan bisa lebih besar
dibanding sistem 1 Phasa dengan besar penghantar
dan arus listrik yang sama.
• Karena itu mulai dari pembangkitan sampai distribusi,
sistem 3 phase ini digunakan.
• Pada motor listrik, system 3 phase memberikan daya
torsi motor yang lebih besar dibandingkan dengan
motor 1 phase.
Dengan medan magnet berputar yang dihasilkan
sistem 3 phase dengan arah dan besaran konstan yang
disederhanakan, maka akan menyederhanakan disain
atau konstruksi motor listrik.
Pembangkitan dan Penyaluran
Start : Arus Starting Kecil, Torsi (Tenaga) Kurang ; Delta : Arus Starting Besar, Torsi Kuat