Anda di halaman 1dari 29

BUMI DALAM TATASURYA

• Matahari dan planet-planetnya


• Anatomi bumi
• Dinamika bumi

MODUL 2 - TATASURYA 1
A GALAXY IS BUILT BY MANY SOLARS SYSTEM

MODUL 2 - TATASURYA 2
MILKY WAY GALAXY

MODUL 2 - TATASURYA 3
Universe of
galaxy groups

Local Group

Milky Way

Solar System

MODUL 2 - TATASURYA 4
“Pendahuluan”
Theori dan Sejarah terjadinya bumi.

• LAHIRNYA PLANET BUMI


• Sesudah dibentuk dari awan gas dan debu kurang lebih 4500
juta tahun yang lalu, bumi memulai sejarahnya yang
mengagumkan.

• Dalam Al Kitab dan buku agama, Tahun 1650, Uskup Agung


Ussher dari Irlandia menganggap Bumi diciptakan pada 23
oktober, 4004 tahun sebelum masehi jam 9 pagi.

• Pengetahuan terhadap bumi memberi kesimpulan bahwa


suatu waktu dimasa lampau bumi pernah melampaui keadaan
cair pijar dan bagian terluar mengkristal menjadi kulit bumi
seperti sekarang ini.
“Pendahuluan”
Theori dan Sejarah terjadinya bumi.

• Hipotesa Planetisimal; mengatakan bahwa planet bumi


dan planet-planet lainnya terbentuk dari proses
aglomerasi massa jagad raya yang telah mendingin.
Atau
• Hipotesa Nebular yaitu dari proses pendinginan dan
kondensasi dari gas panas matahari.

• Dalam hipotesa nebular terdapat pengertian bahwa


selama perkembangannya gas panas akan mengalami
radiasi dan kehilangan partikel energi sehingga lambat
laun mendingin dan mengalami kondensasi dan
pemadatan. Berlangsungnya proses pendinginan
menyebabkan adanya diferensiasi antara hasil
kondensasi dan gas oleh gravitasi.

• Pendinginan selanjutnya membentuk proses kristalisasi


pada permukaan bumi.
“Pendahuluan”
Theori dan Sejarah terjadinya bumi.
• Sebenarnya kita tidak mengetahui dengan pasti tentang terjadinya
bumi. Kita hanya memperkirakan dan memcoba menyusun hipotesa
yang secara keilmuan dapat dipertanggung jawabkan.
• Bumi kita diperkirakan terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu
bersamaan dengan terbentuknya satu sistem tata surya yang
dinamakan keluarga matahari.

• Beberapa hipotesa yang penting antara lain :


1. Menurut Kant-Laplace; Menerangkan bahwa bumi dan matahari
serta planet lainnya merupakan kabut atau awan gas yang berbentuk
bulat lambat laun menjadi padat dan kemudian berpisah dengan
lingkaran yang sepusat. Akhirnya bahan yang merupakan lingkaran
itu masing-masing lalu menggumpal menyelimuti suatu inti. Maka
terjadilah planet-planet yang beredar mengelilingi bagian pusat awan
yang disebut matahari.
Satu teori yang dinamakan "Teori Kabut (Nebula)
menceritakan kejadian tersebut dalam 3 tahap :
• Matahari dan planet-planet lainnya masih
berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.

• Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat,


dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang
kemudian membentuk matahari.
Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk
menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang
disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi
matahari.

• Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan


terus melakukan gerakan secara teratur
mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap
dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.
• Asteroid adalah salah satu anggota keluarga matahari, apabila
bergerak terlalu dekat dengan bumi, gravitasi bumi akan
menarik asteroid tersebut ke atmosfir bumi, bergesekan dan
terbakar.

• Bagian yang tidak habis terbakar waktu melalui atmosfer jatuh


di bumi disebut meteorit atau bintang jatuh.

• Secara umum meteorit dapat dikelompokkan menjadi 3


grup :
1. Meteorit besi (siderit, formulasi unsur Fe dan N)
2. Meteorit campuran besi - batu (sicerolit)
3. Meteorit batu (aerolit, komposisi utama adalah silikat/SiO2)
• Tektit
• Nama tektit berasal dari bahasa Yunani "tektos" yang berarti
cair, leleh. Biasanya tektit berwarna hitam, hijau atau coklat,
bersifat "amorf", secara fisik mempunyai kemiripan dengan
obsidian.
• Tektit terjadi sebagai dampak tumbukan meteorit dengan
permukaan bumi, dimana akibat dari tumbukan tersebut
menyebabkan terjadinya loncatan material yang bersifat cair
yang kemudian membeku dengan cepat.
• Tektit berukuran hanya beberapa gram, kadang-kadang ada
yang mencapai berat 12 kg.
• Tektit mempunyai bentuk-bentuk yang unik diantaranya ada
yang berbentuk kancing, bel, oval, tetesan air mata.
• Penamaan tektit diambil dari tempat dimana tektit tersebut
ditemukan, contoh : Moldavit (dari Moldavia, Cekoslovakia),
Philippinit (dair Filipina), Javanit (dari Jawa), Bilitonit (dari
Biliton/Belitung)
“Pendahuluan”
Theori dan Sejarah terjadinya bumi.

• 2. Menurut Chamberlin-Moulton dan Jeans-Jeffereys;


Menyatakan bahwa planet dulunya merupakan bagian dari
matahari. Planet-planet tersebut kemudian terlemparkan
keluar dari matahari pada suatu letusan yang besar yang
terjadi akibat lewatnya sebuah bintang lain pada jarak dekat
dengan matahari. Sehingga mengakibatkan timbulnya
gelombang pasang yang melepaskan diri dan kemudian
terpecah menjadi sejumlah besar dan kecil seperti planet
sekarang ini.
“Pendahuluan”
Theori dan Sejarah terjadinya bumi.

DIAWALI DENGAN
LEDAKAN DIIKUTI DENGAN
SUPERNOVA BERPUTARNYA AWAN
GAS

4.5 MILYAR TH Y.L


BAHAN-2 BERUPA
BATUAN MENYATU
3.8 MILY. TH Y.L. MENGITARI MATAHARI
ARUS KONVEKSI
MULAI MENGGERA-
KAN LEMPENG-2
KERAK BUMI

SEBUAH BENDA BERU-


KURAN MARS, MENDE-
BUMI MENJADI
KAT DAN MENYENTUH
SASARAN METEORIT
BUMI, MELAHIRKAN
BULAN
99% of the mass ofMODUL
the2 -solar
TATASURYA 13
system is in the sun
MODUL 2 - TATASURYA 14
The composition of the sun

MODUL 2 - TATASURYA 15
Planets
- orbit the sun in the plane of the sun’s equator
- come in two groups:
+ the Terestrial Planets
+ the Jovian Planets

MODUL 2 - TATASURYA 16
TERRESTRIAL PLANETS: small, dense, and made of rocks and iron

Mercury
Mars
Venus Earth

The Asteroid Belt

Uranus Neptune
Jupiter Saturn

JOVIAN PLANETS: large, low density,


MODUL and made of gas and ice
2 - TATASURYA 17
Kuiper Belt & Pluto

MODUL 2 - TATASURYA 18
Asteroids

Mathilde & Eros (NEAR)

Ida & Dactyl

MODUL 2 - TATASURYA 19
5. Meteorites

MODUL 2 - TATASURYA 20
Chondrites

Ordinary

Carbonaceous

MODUL 2 - TATASURYA 21
Chondrules under a scope

X-Ray Image
MODUL 2 - TATASURYA 22
Abundance of
Elements in
Carbonaceous
Chondrites

MODUL 2 - TATASURYA 23
Achondrite - Stony Meterorite

A stone from the Stannern eucrite shower


that fell over Moravia, Czech Republic in 1808.

MODUL 2 - TATASURYA 24
Iron
Meteorite

MODUL 2 - TATASURYA 25
Stony-
Iron:
Palasite
Olivine

Iron

MODUL 2 - TATASURYA 26
MODUL 2 - TATASURYA 27
“Pendahuluan”
Theori dan Sejarah terjadinya bumi.

Dari semua planet dalam Tata Surya, hanya bumilah yang


memiliki keadaan yang baik untuk kehidupan.

• Irisan ini menunjukkan bagaimana Bumi


dibentuk.
• Inti bagian yang padat itu merupakan
suatu daerah dengan suhu dan tekanan
yang luar biasa tingginya, terutama
terdiri dari besi.
• Inti bagian luar yang mengelilinginya
sebagian besar terdiri dari cairan besi
dan nikel.
• Di atasnya terletak selubung. Disini, dari
dalam keluar, suhu lambat laun menurun
dari 4500 sampai 2000 derajat celcius.
• Di atas selubung terletak kerak bumi.
• Tebalnya 64 Km dan terdiri dari bagian-
bagian yang bergerak yang disebut
"lempengan" yang memikul samudra dan
benua.
• Permukaan bumi dilindungi lapisan
atmosfir yang tipis, terhadap suhu
angkasa yang ekstrim.
Pertanyaan:
• Ada berapa macam teori terjadinya
galaksi, bintang dan matahari? Jelaskan!
• Mengapa PLUTO dilepas dari tatasurya
kita?

MODUL 2 - TATASURYA 29

Anda mungkin juga menyukai