Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin kami
panjatkan puji syukur kehadirat ilahiRobbi atas
segala rahmat dan karunia nya kami dapat
menyusun Profil Bina Keluarga Balita (BKB),dan
tak lupa kami panjatkan sholawat beserta salam
atas junjungan Nabi besar kita MUHAMMAD
SAW.
Pofil Bina Keluarga Balita (BKB)
”ANGGUR “Kelurahan Rawa arum kec. Grogol
Kota cilegon adalah suatu ciri dari kelompok
kegitan yang telah di rintis dan di kembangkan
oleh kader. BKB adalah suatu wadah pembinaan
terhadap anak balita yang mana kegitannya
mencakup perkembangan psykososial dan
motorik pada anak balita.
Harapan kami sebagai pengurus
BKB “ ANGGUR “ kelurahan Rawaarum kec.
Grogol Kota Cilegon, semoga BKB ini dapat
bermanfaat khususnya bagi warga Kelurahan
Rawaarum umumnya bagi masyarakat Kota
Cilegon dalam membimbing dan memberi
pelajaran yang bermanfaat bagi balita kita, dan
tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu
jalannya program ini.

Cilegon, September 2019

Ketua BKB
PENDAHULUAN

Peningkatan kualitas sumber daya manusia


merupakan Pilar Utama Pembangunan. Peningkatan
kualitas SDM sangat di tentukan oleh kualitas
pembinaan keluarga sejak dini yaitu sejak janin hingga
6 tahun.
Sejak dilahirkan anak sangat bergantung pada orang
tua, juga masih membutuhkan orang lain dalam
lingkungannya. Dalam lingkungan sosial yang pertama
inilah anak mempelajari banyak hal dan memperoleh
pengalaman-pengalaman baru,dalam perawatan dan
pengasuahan balita. Posisi penting berada di dekat
orang tua.
Dalam keseluruhan siklus hidup manusia
masa di bawah lima tahun (balita) merupakan periode
yang paling kritis dalam menentukan kualitas sumber
daya manusia,proses tumbuh kembang berkembang
sangat cepat. Para ahli mengatakan bahwa masa balita
disebut sebagai masa emas (“Golden Age Period”).
Apabila pada masa tersebut akan mengalami
ngangguan perkembangan emosi, sosial, mental,
intelektual, dan moral akan menentukan sikap serta
nilai pola prilaku seseorang di kemudian hari.

Undang-Undang no. 52 Tahun 2009 tentang


Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
dalam Pasal 48 ayat 1 tentang kebijakan
pembangunan Keluarga melalui pembinaan ketahanan
dan kesejahteraan keluarga agar dapat melaksanakan
fungsi keluarga secara optimal sebagaimana
dimaksudkan dalam Pasal 47 bahwa pemerintah dan
pemerintah daerah menetapkan kebijakan
pembangunan keluarga melalui ketahanan dan
kesejahteraan keluarga.
Program ini dipandang sangat strategis dan erat
kaitannya dengan program KB Nasional maupun
dengan program pembangunan sumber daya
manusia berwawasan gender yaitu perilaku adil
yang diberikan baik kepada laki-laki maupun
perempuan. Program BKB mengupayakan
peningkatan pengetahuan dan keterampilan
generasi muda yang berkualitas.
Maka dengan alasan tersebut diatas
Pemerintah Kota Cilegon membentuk dan
menjalankan Program BKB di setiap Kecamatan
bahkan Kelurahan di wilayah Kota Cilegon.
Seperti halnya BKB Anggur di Kelurahan Rawa
Arum Kecamatan Grogol yang dibentuk dan
didirikan atas Surat Keputusan (SK). Kelurahan
Rawa Arum pada bulan Januari tahun 2005 ini
didirikan atas dasar kepedulian pemerintah kota
cilegon terhadap tumbuh kembang balita di kota
cilegon khusus di kelurahan rawa arum sebagai
cikal bakal generasi penerus pembangunan di
kota cilegon.
PENGELOLAAN KELOMPOK BKB

JUMLAH
25

20

15
JUMLAH
10

0
0-<1 1-<2 2-<3 3-<4 4-<5 5-6
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
Pembagian Tugas Kader :
a. Kader Inti : Penyampai/penyuluh yang
menyampaikan materi kepada BKB dan
tanggung jawab atas jalannya penyuluh.
b. Kader Piket : Mengasuh anak balita
yang kebetulan ikut orang tuanya dating ke
penyuluhan.
c. Kader Bantu : Membantu tugas kader
inti dan atau kader piket demi kelancaran
tugas mereka, dan dapat menggantikan tugas
apabila kader inti/piket berhalangan hadir.

Tugas Kader :
Tugas Utama kader yaitu :
1. Memberikan penyuluhan sesuai dengan materi
yang telah ditentukan.
2. Mengadakan pengamatan pesertaBKB dan anak
balitanya.
3. Memberikan pelayanan dan mengadakan
kunjungan rumah.
4. Memotivasi orang tua untuk merujuk anak yang
mengalami masalah tumbuh kembang.
5. Bersama PKB/PLKB membuat laporan kegiatan
dari masing-masing kelompok pada formulir
yang disediakan.
Syarat-syarat Kader :

Laki-laki atau perempuan tinggal dilokasi


kegiatan, mempunyai minat terhadap anak.

1.Paling sedikit dapat membaca dan menulis,


menguasai bahasa Indonesia dan bahasa daerah
setempat.
2. Bersedia bekerja sebagai tenaga sukarela.
3. Bersedia dilatih sebelum mulai melaksanakan
tugas.
4. Mampu berkomunikasi dengan orang tua
balita secara baik.

Peran Kader :

1. Menyusun jadwal kegiatan


2. Menyelenggarakan pertemuan
3. Menjadi fasilisator dalam pertemuan dan
diluar pertemuan
4. Melakukan rujukan
5. Pencatatan laporan.
PETUNJUK PELAKSANAAN PERTEMUAN
PENYULUHAN

1. Materi pertemuan BKB


Pertemuan 1 :Pengasuhan dan
pengembangan anak usia dini
Pertemuan 2 :Peran orang tua dalam
pembinaan balita dan konsep diri orang tua
Pertemuan 3 :Pertumbuhan dan
perkembangan balita
Pertemuan 4 :Media interaksi orang tua
dan anak
Pertemuan 5 :Gerakan kasar dan gerakan
halus
Pertemuan 6 :Komunikasi pasif dan
komunikasi aktif
Pertemuan 7 :Kecerdasan dan menolong
diri sendiri
Pertemuan 8 :Tingkah laku social dan
perkembangan moral dan agama
Pertemuan 9 :Diskusi masalah
pertumbuhan dan perkembangan.

2. Tatalaksana
Secara umum penyuluhan diselenggarakan
dengan mengikuti urutan kegiatan sebagai berikut :
a. Bagian pemulaan (lebih kurang 10 menit)
1. Kegiatan pemanasan diikuti pembukaan
2. kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu
sambil menunggu kedatangan paling sedikit 2/3
peserta pertemuan.
3. Pemantapan hasil pertemuan sebelumnya
4. untuk mengingatkan kembali hal-hal penting yang
telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
5. Diskusi pekerjaan rumah
6. Diskusi yang dimaksudkan untuk menyegarkan dan
mengembangkan pengetahuan/pengalaman yang
didapat pada pertemuan yang lalu.

b. Bagian inti (lebih kurang 30 menit)


1. Penjelasan mengenai bahan baru dan
demonstrasi/peragaan cara pembina dan peragaan
cara pembinaan anak.
2. Kader memberikan penjelasan mengenai materi
penyuluhan yang akan dibahas pada saat itu.
3. Penentuan pekerjaan rumah
4. Memantapkan serta mempraktekan materi yang
baru saja dijelaskan dan disesuaikan dengan
pengalaman pribadi dalam keluarga masing-masing.

c. Bagian penutup (lebih kurang 10 menit)


1. Kesimpulan hasil pertemuan
2. Kesimpulan yang diambil oleh kader untuk
mengecek kembali apakah bahan yang baru dibahas
selama pertemuan tersebut sudah dipahami oleh
peserta.
3. Pengisian laporan/catatan
4. Pertemuan khusus
5. Memberikan kesempatan secara pribadi kepada
peserta yang memerlukan nasehat khusus dari
kader maupun pembina.
GAMBARAN BINA KELUARGA
BALITA ( BKB ) ANGGUR

VISI, MISI dan MOTTO BKB ANGGUR

VISI :

MEMBENTUK GENERASI YANG BERKUALITAS


DENGAN MENGOPTIMALKAN TUMBUH DAN
KEMBANG BALITA

MISI :

Memantau tumbuh kembang anak sesuai dengan


tingkat perkembangan umur, sehingga dapat
dicapai tumbuh kembang yang optimal.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
keluarga dalam tumbuh kembang balita.

MOTTO :

Terampil, Sabar, Inovatif dan Ramah.


STRUKTUR ORGANISASI
BINA KELUARGA BALITA (BKB) ANGGUR
KELURAHAN RAWA ARUM-KECAMATAN
GROGOL

PEMBINA

UPT BKBPP KEC.GROGOL

KETUA TP.PKK KEC.GROGOL

KETUA TP.PKK KEL.RAWA ARUM

KETUA

NURLAELAH

SKRETARIS BENDAHARA

ILA FADILAH MUTOHAROH

ANGGOTA ANGGOTA

ROHMAH TITIN FATIMAH

PESERTA BKB
PROFIL BKB ANGGUR

a. Data Kelompok BKB Anggur

Nama Kelompok : Anggur


Ketua Kelompok : Nurlaela
Jumlah Kader : 5 orang
Alamat : Link. Cidandang RT/005
RW/003 Kel. Rawa Arum
Kec. Grogol – Kota Cilegon

Klasifikasi Kelompok : Berkembang


Pembentukan : Januari 2005
Keterpaduan Dengan : Posyandu
Jadwal Kegiatan : Senin Minggu Kedua
Jumlah Anggota : 75 Orang
Jenis Kegiatan : Penyuluhan dan Simulasi
Sarana dan Prasarana : APE, Lembar Balik, KKA
b. Data Kader BKB Anggur

No Nama Kader jabatan Umur PUS KB Tugas Kader


(th)
1. NURLAELAH Ketua 43 √ IUD Kader Inti

2. ILA FADILAH Sekretaris 31 √ IUD Kader Piket

3. MUTOHAROH Bendahara 30 √ Suntik Kader Bantu

4. ROHMAH Anggota 44 √ Suntik Kader Bantu

5. TITIN FATIMAH Anggota 35 √ Suntik Kader Piket


c. Data peserta BKB Anggur

No. Nama Anggota Umur Anak PUS KB


(bln)
IBU ANAK
1. Mulyatum Fajar Hakim 20 √ S
2. Jumanah Bilqis 24 √ S
3. Maesaroh Nabila 27 √ S
4. Bibah Faiz 33 √ S
5. Irni Afdolut Dzikri 33 √ S
6. Siti Aminah Andika 33 √ S
7. Asiyah Lepsi 34 √ S
8. Umimah Febriahyani 35 √ S
9. Ros Febriansyah 35 √ S
10. Nafisah Diva 35 √ S
11. Samsiah Ikhsan 35 √ I
Mubarok
12. Hartati Ferlita 35 √ S
13. Mia Nasyila 37 √ S
14. Mastiroh Dinda Putri 38 √ S
15. Mardiyah Arya Pratama 41 √ S
16. Munjiah Apriliani 44 √ S
17. Cucu Afan Fauji 47 √ MO
W
18. Nurhandayni M. Rosid 48 √ S
19. Narti Siti Holifah 49 √ S
20. Arfiyah Ridwan 50 √ S
PENUTUP

Demikian profil ini kami susun untuk


memberikan gambaran mengenai kegiatan –
kegiatan yang kami lakukan di BKB Anggur
Kelurahan Rawa Arum. Dengan umur BKB yang baru
saja melewati lima tahun tentunya belum banyak
yang dapat kami tampilkan dalam profil ini. Namun
semoga saja dari sedikit yang kami tampilkan
mampu menambah informasi pembaca mengenai
kegiatan Bina Keluarga Balita.
Dengan segala kerendahan hati dan
keterbatasan yang dimiliki, kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam profil ini. Oleh
karena itu kami mohon saran dan kritik demi
kesempurnaan profil ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan
berharap profil ini dapat bermanfaat bagi semua
pembacanya.
KEGIATAN POSYANDU ANGGUR
Selasa, 16 – 09 - 2019
penyuluhan cara mencuci tangan

selasa, 17 – 09 - 2019

Anda mungkin juga menyukai