MANUSIA BERTUHAN”
ANGGOTA KELOMPOK
1.NURIN SABRINA
2.DENTA DYLAN
3.SAFIERA INSAN K
4.SALSABILLA C
5.MILA AYU W
6.FIKRI AL-ISLAM N H
7.MELIWA DWI F
8.AFIF ULINNUHA
9.NURINDRA
10.EKO RUSADY R
11.WANDA DWI OKTAFIA
KONSEP SPIRITUAL SEBAGAI
LANDASAN KEBERTUHANAN
Sosiologis memandang agama tidak berdarkan teks keagamaan (kitab suci atau
sejenisnya), tapi berdasarkan pengalaman konkret masa kini dan masa lampau.
Hingga kini agama menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dalam tiap sendi
kehidupan manusia. Agama tidak saja membicarkan hal-hal yang sifatnya
eskatologis, malahan juga membicarakan hal yang logis pula. Dalam sosiologi,
agama disebut sebagai sebuah sistem budaya karena merupakan hasil dari
“sistem gagasan” manusia terdahulu. Baik sebagai individu atau kelompok,oleh
karena itu setiap perilaku yang diperankan akan terkait dengan sistem
keyakinan dari ajaran agama yang dianut.
BAGAIMANA TUHAN DIRASIONALKAN
DALAM PRESPEKTIF FISIOLOFIS
Mengingat Tuhan adalah Zat Yang Mahatransenden dan Gaib (ghā`ibul ghuyūb), maka
manusia tidak mungkin sepenuhnya dapat mempersepsi hakikat-Nya. Iman kepada
Allah SWT merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman. Jika
iman kepada Allah SWT tidak tertanam dengan benar,maka ketidak-benaran ini akan
berlanjut kepada keimanan yang lain. Dan akhirnya akan merusak ibadah seseorang
secara keseluruhan
ESENSI DAN URGENSI VISI ILAHI UNTUK
MEMBANGUN DUNIA YANG DAMAI