Sebelum pengobatan steroid dimulai, dilakukan pemeriksaan berikut:
1. Pengukuran BB, TB, TD.
2. Pemeriksaan fisis untuk mencari tanda atau gejala penyakit sistemik,
seperti lupus eritematosus sistemik, purpura Henoch Schonlein.
3. Mencari fokus infeksi di gigi-geligi, telinga, ataupun kecacingan.Setiap
infeksi perlu dieradikasi lebih dahulu sebelum terapi steroid dimulai.
4. Melakukan uji Mantoux. Bila hasilnya positif diberikan profilaksis INH
dan bila ditemukan tuberkulosis diberikan obat antituberkulosis (OAT). DIURETIK STEROID ACE INHIBITOR & ARB Jenis obat ini yang bisa digunakan adalah:
Golongan ACEI: - kaptopril 0.3 mg/kgbb diberikan 3 x sehari - enalapril 0.5 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis - lisinopril 0,1 mg/ kgbb dosis tunggal
Golongan ARB: losartan 0,75 mg/kgbb dosis
tunggal TATALAKSANA NON-FARMAKOLOGIS SN Istirahat sampai edema berkurang (pembatasan aktivitas). Pembatasan asupan cairan terutama pada penderita rawat inap ± 900 sampai 1200 ml/ hari. Diet makanan dan minuman protein yang mengandung protein 2-5 gram/kgbb/hari, rendah lemak dan tinggi kalori. Pembatasan garam atau asupan natrium sampai 1 – 2 gram/hari jika anak hipertensi. Menggunakan garam secukupnya dalam makanan dan menghindari makanan yang diasinkan.