PANCASILA

PANCASILASEBAGAI
SEBAGAI
PARADIGMA
PARADIGMAKEHIDUPAN
KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT,
BERMASYARAKAT,
BERBANGSA,
BERBANGSA,DAN
DANBERNEGARA
BERNEGARA
 Istilah Paradigma mengandung pengertian :

 sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar,

sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu
perkembangan, perubahan serta proses dalam
suatu bidang tertentu
 termasuk dalam bidang pembangunan,

reformasi maupun pendidikan.

 Paradigma merupakan kerangka berpikir
masyarakat yang berlandaskan pada
 pedoman tertentu untuk menyelesaikan

suatu permasalahan yang terjadi di dalam

kehidupan masyarakat
 sehingga dapat tercapai suatu pemecahan

terhadap permasalahan-permasalahan
yang terjadi.
 Pancasila Sebagai Paradigma Dalam Pembangunan Politik
 Yang dimaksud pancasila sebagai paradigma

pembangunan politik adalah meletakkan nilai-nilai yang

terkandung dalam pancasila sebagai sumber nilai politik .

 Semua praktik-praktik politik harus berkembang atas

asas kerakyatan.

 Hal ini dikarenakan warga negara merupakan pelaku

politik sehingga masyarakat harus mampu menempatkan

kekuasaan tertingginya sebagai warga negara Indonesia

yang menganut sistem politik demokrasi.

 “Pancasila Sebagai Paradigma
“Pancasila
Dalam Sebagai Paradigma
Pembangunan Ekonomi”
Dalam Pembangunan Ekonomi”
Sesuai dengan Paradigma Pancasila dalam
pembangunan ekonomi, sistem ekonomi harus
mendasarkan pada moralitas Ketuhanan dan
Kemanusiaan.
 “Pancasila
“PancasilaSebagai
SebagaiParadigma
Paradigma
Dalam Pembangunan Sosial Budaya
Dalam Pembangunan Sosial Budaya

 Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial

budaya adalah mendasarkan pembangunan sosial budaya
berdasarkan nilai-nilai luhur yang telah ada dalam masyarakat.
 Dalam rangka pembangunan sosial budaya, bertujuan untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia, dan
 Menjadikan warga negara menjadi masyarakat yang beradab
dan berbudaya.
Pancasila Sebagai Paradigma
Dalam Pembangunan Hukum.”
 Menurut ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum, dengan
demikian semua peraturan perundang-undangan di
Indonesia harus tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
 Pokok-pokok pemikiran dalam pancasila yang dijadikan

sebagai paradigma hukum adalah bahwa Negara Indonesia

merupakan negara yang menjunjung tinggi persatuan dan
keadilan ,
 hal ini adalah syarat mutlak untuk mewujudkan keadilan

sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 “Pancasila
“PancasilaSebagai
SebagaiParadigma
ParadigmaDalam
Dalam
Pembangunan Kehidupan Antar Umat
Pembangunan Kehidupan Antar Umat
Beragama”
Beragama”
 Pancasila memberikan dasar-dasar nilai yang
fundamental bagi umat beragama untuk dapat hidup
secara damai dalam kehidupan beragama di Indonesia.
 Negara Indonesia juga memberikan kebebasan kepada
warganya untuk memeluk agama serta menjalankan
ibadah sesuai dengan keyakinanya masing-masing.
 “Pancasila
“PancasilaSebagai
SebagaiParadigma
Paradigma
Dalam
DalamPembangunan
PembangunanIPTEK”
IPTEK”

 Pancasila memberikan dasar-dasar nilai bagi

pengembangan IPTEK

 Pancasila harus dijadikaan sebagai sistem etika

dalam pengembangan iptek.
 Pancasila sebagai Paradigma
Reformasi

Negara Indonesia ingin mengadakan suatu

perubahan :
 yaitu menata kembali kehidupan berbangsa dan

bernegara demi terwujudnya masyarakat yang

sejahtera, masyarakat yang bermartabat
 yang menghargai hak-hak asasi manusia,
 masyarakat demokratis yang bermoral religius

serta berkemanusiaan yang adil dan beradab.

 Reformasi adalah mengembalikan tatanan
kenegaraan kearah sumber nilai yang
merupakan platform kehidupan bersama
bangsa Indonesia, yang telah diselewengkan
demi kekuasaan sekelompok orang, baik pada
masa orde lama maupun orde baru.

 Proses reformasi walaupun dalam lingkup

pengertian reformasi total harus memiliki
platform dan sumber nilai yang jelas dan
merupakan arah, tujuan, serta cita-cita yaitu
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
 “Kesimpulan”

 Pancasila merupakan asas normatif untuk kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 Pancasila adalah tonggak yang dijadikan sebagai
paradigma atau kerangka berfikir masyarakat dalam
menjalani kehidupan yang berkenaan dengan
kegiatan dari berbagai aspek yang ada dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Aspek – aspek tersebut meliputi aspek politik, sosial
budaya, ekonomi, hukum, kehidupan beragama, iptek
dan reformasi.