Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN

I N D O N E S I A D A L A M S U D U T P A N D A N G H A M
Latar Belakang
Seringkali orang-orang mengabaikan hubungan antara
pendidikan dan HAM. Oleh karena itu kami akan
membahas tentang hubungan HAM dengan
pendidikan dan juga apakah pendidikan kita sudah
sesuai dengan nilai nilai HAM yang ada di Indonesia
Apa itu Pendidikan ?

Pendidikan berasal dari kata


didik, Lalu kata ini mendapat
awalan kata me- sehingga
menjadi mendidik artinya
memelihara dan memberi
latihan.
Apa itu Pendidikan

pengertian pendidikan yang lain adalah usaha sadar dan


terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar potensi diri peserta didik berkembang.
Unsur Pendidikan
Pengendalian Diri, Spiritual, Potensi Kecerdasan,
Pembinaan Akhlak, Keterampilan
Apa itu HAM?

“adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan setiap
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Negara Hukum, Pemerintahan, dan setiap orang, demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia”
- UU no. 39 Tahun 1999 Pasal 1 Ayat 1

“perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia


adalah tanggung jawab Negara, terutama pemerintah”
-UUD 1945 Pasal 28 Ayat 4

.
Konstitusi secara jelas mengamanatkan
Negara khususnya pemerintah untuk senantiasa .
berperan aktif dalam perlindungan, pemajuan,
penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia
Apa Hubungan Antara HAM
dan Pendidikan?

Dunia melihat pendidikan sebagai salah satu faktor


penting dalam membangun dunia demi masa depan yang
lebih baik. Dunia menganggap pendidikan merupakan
Hak Asasi yang wajib diberikan kepada setiap manusia
yang ada di dunia serta tidak dapat diganggu gugat
Apa Hubungan Antara HAM
dan Pendidikan?

Indonesia menganggap pendidikan juga


sangat penting sebagai pilar utama
pembangunan bangsa selain Pilar Ekonomi,
Pilar Hukum, dan Pilar Sosial.
UDHR Pasal 26 Ayat 1 - 2

UDHR Pasal 26 Ayat 1


“Setiap orang berhak memperoleh pendidikan.
Pendidikan harus dengan cuma-cuma, setidak-
tidaknya untuk tingkatan sekolah rendah dan
pendidikan dasar. Pendidikan rendah harus
diwajibkan. Pendidikan teknik dan kejuruan
secara umum harus terbuka bagi semua orang,
dan pendidikan tinggi harus dapat dimasuki
dengan cara yang sama oleh semua orang,
berdasarkan kepantasan.”

UDHR Pasal 26 Ayat 2


“Pendidikan harus ditujukan ke arah
perkembangan pribadi yang seluas-luasnya serta
untuk mempertebal penghargaan terhadap hak
asasi manusia dan kebebasan-kebebasan dasar.
Pendidikan harus menggalakkan saling
pengertian, toleransi dan persahabatan di antara
semua bangsa, kelompok ras maupun agama,
serta harus memajukan kegiatan Perserikatan
Bangsa-Bangsa dalam memelihara perdamaian”
bagaimana dengan
orang yang tidak
mampu mengecap
pendidikan dikarenakan
kekurangan biaya
ataupun keterbatasan
ekonomi?
UUD 1945 pasal 28c Ayat 1 dan 2

(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui


pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia.

(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan


haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan
negaranya”
UUD 1945 pasal 34 Ayat 1 dan 2

“(1)Fakir miskin dan anak-


anak terlantar dipelihara
oleh negara.
(2) Negara
mengembangkan sistim
jaminan sosial bagi
seluruah rakyat dan
memberdayakan
masyarakat yang lemah
dan tidak mampu sesuai
dengan martabat
kemanusiaan.”
UUD 1945 pasal 31 ayat 1 - 3

(1) Setiap warga negara


berhak mendapat pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar
dan pemerintah wajib
membiayainya.
(3) Pemerintah
mengusahakan dan
menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional,
yang meningkatkan keimanan
dan ketakwaan serta akhlak
mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan
undang undang.
Dalam pasal ini, pemerintah menunjukkan tanggung jawabnya atas
pendidikan warganya dimana pemerintah memasukkan anggaran
pendidikan dalam anggaran pembelanjaan negara sebagai realisasi dari
peran pemerintah dalam memajukan pendidikan.
Apakah sistem pendidikan Indonesia .
sesuai dengan HAM?
Data Kurtilas

Dengan durasi per mata pelajaran :


a. 40 menit per mata pelajaran di jenjang Sekolah Dasar
b. 45 menit per mata pelajaran di jenjang Sekolah Menengah
c. 50 menit per mata peajaran di jenjang Sekolah Tinggi
Sistem Pendidikan Finlandia

Pemerintah Finlandia memastikan semua warga negara


mendapat hak mendapatkan pendidikan yang sama.
Mayoritas sekolah di Finlandia adalah sekolah negeri.
Sekolah swasta tidak banyak berbeda secara kualitas
dan proses belajar-mengajarnya dibandingkan dengan
sekolah negeri.
Akses Merata ke Pendidikan

“Pendidikan formal di Finlandia sepenuhnya


dipegang oleh pemerintah dan disediakan secara
gratis untuk semua warga negara Finlandia segala
usia dan tingkat pendidikan”
KESIMPULAN

.
SISTEM EVALUASI

Evaluasi utama siswa adalah evaluasi berkelanjutan oleh


guru terkait selama tahun ajaran berlangsung. Setiap
.
siswa mendapatkan laporan hasil belajar setidaknya sekali
dalam satu tahun akademis. Tidak ada ujian bernilai atau
ujian nasional bagi siswa pendidikan dasar. Ujian nasional
baru diadakan bagi siswa menengah atas pada akhir
tingkat pendidikan (lihat Pendidikan Menengah Atas).
Inspeksi sekolah ditiadakan pada awal tahun 1990-an, dan
diganti dengan konsep pembagian informasi, pemberian
dukungan, serta pendanaan yang dirangkum dalam
legislasi kependidikan, kurikulum nasional, dan standar
kualifikasi pengajar.
HTML For Babies
Apakah ada cara untuk mengubah sistem
pendidikan kita?

Indonesia sudah berganti kurikulum 6x, yakni :


Kurikulum 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, KTSP, dan Kurtilas.
UU no 20 tahun 2003 pasal 4

“Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum


sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah”.
UU no 20 tahun 2003 pasal 1-3

(1) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan


suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
(2) Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
(3) Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
KESIMPULAN

Kelompok kami menyimpulkan bahwa sistem Pendidikan


yang ada di Indonesia tidak memenuhi Hak Asasi Manusia
.
dalam mendapatkan manfaat dari Pendidikan itu sendiri.
Masyarakat perlu lebih aware dalam menanggapi masalah
ini. Masyarakat tidak seharusnya terus terusan diam dan
beranggapan “kalau sudah sekolah ya sudah”. Pemerintah
juga harusnya sadar akan hasil yang kurang memuaskan
ini dan menyesuaikan kurikulum kita ke arah yang lebih
baik.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai