Anda di halaman 1dari 30

Hamba Allah

Osteoartritis adalah
gangguan sendi yang bersifat
kronis disertai kerusakan
tulang rawan sendi berupa
disentegrasi dan perlunakan
progresif diikuti
pertambahan pertumbuhan
pada tepi tulang dan tulang
rawan sendi yang disebut
osteofit.
Meningkat seiring dengan proses penuaan dan
terutama pada usia diatas 50thn tetapi dapat pula
ditemukan pada usia muda
akibat kerusakan pada
tulang rawan sendi oleh
salah satu sebab.
Umur Faktor metabolik
Ditemukan pada Obesitas &
usia lanjut (di diabetes
atas 50 tahun) Trauma dan faktor
Jenis kelamin okupasi
Osteoartritis Trauma hebat,
primer  wanita fraktur intra
pasca menopause artikuler dan
Osteoartritis dislokasi sendi
sekunder  lebih Cuaca/iklim
banyak pada laki- •Cuaca dingin
laki /lembab
Osteoartitis primer
• Tidak diketahui penyebabnya
• Dapat mengenai satu atau
beberapa sendi
(poliartikuler)
• Nyeri yang akut dan panas
• Dapat terjadi pembengkakan
tulang (Nodus Heberden)
Osteoartritis sekunder
Disebabkan oleh penyakit
/keadaan yang
menyebabkan kerusakan
pada sinovia, seperti :
• Trauma/instabilitas

• Faktor genetik

• Penyakit metabolik

• Osteonekrosis
Nyeri
Kekakuan
Pembengkakan
Gangguuan Pergerakan
Deformitas
Terbanyak ditemukan pada
sendi lutut
Foto Polos
a) Densitas tulang normal atau
meninggi
b) Penyempitan ruang sendi yang
asimetris karena hilangnya
tulang rawan sendi
c) Sklerosis tulang subkondral
d) Kista tulang pada permukaan
sendi terutama subkondral
e) Osteofit pada tepi sendi
Gambar 1 : Sendi lutut normal
Gambar 2: Sendi lutut yang mengalami osteoartritis
ditandai dengan penyempitan ruang sendi,
pembentukan kista subkondral dan adanya osteofit
Foto Genu pada seorang wanita umur 63 tahun dengan
osteoartritis , terlihat telah terjadi penyempitan celah
sendi yang parah pada sendi genu dextra, pembentukan
kista subkondral dan osteofit (Koshino grade 3)
Grade 0 : tidak terlihat kelainan pada gambaran
radiologis.
Grade 1 : terdapat kelainan sub-kondral (kista) dan
sklerosis.
Grade 2: terdapat penyempitan sendi.
Grade 3: terdapat penyempitan sendi yang lebih berat.
Grade 4: celah sendi sudah menghilang.
Grade 5: terdapat dislokasi sendi.
Grade O : Tidak ada kelainan
Grade I : Mungkin ada osteofit, tidak ada
penyempitan sendi
Grade II : Osteofit kecil, kemungkinan penyempitan
sendi
Grade III : Beberapa osteofit ukuran sedang,
penyempitan ruang sendi, beberapa
daerah sklerotik, kemungkinan ada
deformitas
Grade IV : Osteofit besar dan banyak, penyempitan
ruang sendi yang parah, ditandai sklerosis
dan deformitas tulang
Pengobatan umum
Istirahat yang teratur untuk mengurangi penggunaan
beban sendi
Mengurangi berat badan dengan diet
Latihan di rumah berupa laihan statis serta memperkuat
otot-otot.
Fisioterapi  kurangi rasa nyeri dan menambah luas
pergerakan
Pemberian obat-obatan
1) Pemberian obat analgetik
dan anti inflamasi
2) Injeksi steroid pada sinovitis
akut bila nyeri pada ligamen
peri-artikuler
3) Aspirasi bila ada cairan
dalam sendi
4) Pemasangan bidai apabila
ada nyeri pada stadium akut,
koreksi deformitas dan
mengurangi beban tubuh
 Oral
- Acetaminofen  Intra Artikuler
- COX-2 Inhibitor - Kortikoseroid
- NSAID + PPI - Hyaluronan
- Non narkiotik Analgesik
(tramadol)  Topikal
- Narkotik Analgesik - Capsaicin
- Chondroitin/Glucosamine - Metilsalisilat
Tindakan operasi dilakukan apabila:

a) Nyeri yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan


atau tindakan lokal,
b) Sendi yang tidak stabil oleh karena sublokasi atau
deformitas pada sendi.
c) Adanya kerusakan sendi pada tingkat lanjut.
d) Untuk mengoreksi beban pada sendi agar
distribusi beban terbagi sama rata.
Osteotomi,
pada tibia untuk
mengoreksi kelurusan
pada sendi lutut. Dimana
belum ada kerusakan
menyolok pada sendi.
Hemiartroplasti,
bila hanya mengenai satu kompartemen sendi, maka
dilakukan pergantian pada salah satu kompartemen
sendi yang rusak saja.
Artroplasti,
bila seluruh kompartemen sendi
rusak. Maka dilakukan pernggantian
pada seluruh kompartemen sendi
Gambar pada saat operasi memperlihatkan osteoartritis
yang lanjut, terjadi perubahan pada condylus femoral
medial (panah) dalam hal ini sendi di anjurkan untuk
dilakukan artroplasty (total knee replacement)
Artroplasty (Total Knee Replacement)
Artroides/Artrodesis,
Artrodesis atau penggabungan
sendi merupakan tindakan
yang menghilangkan nyeri
sendi secara permanen namun
menyebabkan hilangnya fungsi
pergerakan. Tindakan ini
hanya dilakukan bila tindakan
artroplasti tidak dapat
dilakukan karena alasan
tertentu atau untuk
menyelamatkan artroplasti
yang gagal.
Prognosis pasien dengan osteoarthritis
tergantung pada sendi yang terkena dan apakah
atau mereka menyebabkan gejala dan gangguan
fungsi. Beberapa pasien tidak terpengaruh oleh
osteoartritis sedangkan yang lain dapat sangat
cacat.
1. Rasjad, Chairuddin, Prof. MD, PhD. Pengantar
ilmu bedah ortopedi. Edisi ke 3. Jakarta: yarsif
Watampone. November 2012 h. 196-204
2. Sjamsuhidayat R, Wim de Jong. Buku Ajar Ilmu
Bedah, edisi 2. Jakarta : EGC
3. Teitel, Ariel, Prof. MD, MDA. Arthritis glossary.
4. National Institue of Arthritis and Musculoskeletal
and Skin Disease. Osteoarthritis.

Anda mungkin juga menyukai