Anda di halaman 1dari 37

KEBENCANAAN

N. Kushayati, S.Kep., Ns., M.Kep


Curriculum Vitae
• Nuris Kushayati, S.Kep., Ns., M.Kep
• Griya Wikarsa Baru no 16 A Banjaragung Mojokerto
• fa.fun11@yahoo.co.id • S1 : PSIK FKUB
• 087754144585 Malang
• S2 : Magister
Keperawatan FKUB
• 2012, Pelatihan Basic Maternal Life Support (BMLS) Malang, Peminatan
• 2012, Pelatihan Emergency Pedio Neomaternal Keperawatan Gawat
• 2012, Pelatihan Basic Cardiac Life Support (BCLS) Darurat
• 2013, Upgrading Skill On Disaster Managemen
• 2013, Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
• 2013, Workshop Update First Aid in Disaster
• 2014, Dosen Pendamping Penerima Hibah PMW Tingkat Nasional Kemenristek Dikti “Cangcoker”
• 2016, TOT (Training Of Trainer) Keperawatan Bencana, HIPGABI Pusat
• 2017, Pemateri Disaster & Emergency Nursing
• 2017, Pemateri IGLOW (Indonesian Girls Leading Our World)
• 2017, Pelatihan BTCLS, HIPGABI-EMT 118 SURABAYA
• 2017, Pelatihan GIS Volunteer, Pengembangan Kapasitas Relawan Berbasis Klaster Keahlian
(GIS/Pemetaan)
• 2016 – Sekarang, Relawan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia)
BENCANA???
GEMPA & TSUNAMI

NAD
Gempa & Tsunami 2004
120.000 org meninggal Gempa bumi Nias & Sumut 2005
93.088 org hilang
128 org meninggal
4.632 org luka-luka
25 org hilang
1.987 org luka-luka

Gempa bumi Jogyakarta-Jateng 2006


5.788 org meninggal
26.480 org di rawat inap
166.054 org rawat jalan
2.170.974 org pengungsi

Gempa bumi & Tsunami Jabar 2006


684 org meninggal
11.021 org luka-luka
65 org hilang

Sumber Data Depkes 2007


Manajemen penanggulangan bencana
• Pengelolaan penggunaan sumber daya yang
ada untuk menghadapi ancaman bencana
dengan melakukan perencanaan, penyiapan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi di
setiap tahap penanggulangan bencana yaitu
pra, saat dan pasca bencana
upaya penanggulangan bencana
a. Tahap prabencana, terdiri atas:
1) Situasi tidak terjadi bencana,  pencegahan dan
mitigasi
2) Situasi potensi terjadi bencana,  kesiapsiagaan
b. Tahap saat bencana, kegiatan adalah tanggap
darurat dan pemulihan darurat
c. Tahap pasca bencana, kegiatannya adalah
rehabilitasi dan rekonstruksi
Siklus Penanggulangan Bencana
PENCEGAHAN DAN MITIGASI
1) penyusunan kebijakan, peraturan perundangan,
pedoman dan standar
2) pembuatan peta rawan bencana dan pemetaan
masalah kesehatan
3) pembuatan brosur/leaflet/poster
4) analisis risiko bencana
5) pembentukan tim penanggulangan bencana
6) pelatihan dasar kebencanaan
7) membangun sistem penanggulangan krisis
kesehatan berbasis masyarakat.
Kesiapsiagaan
1) penyusunan rencana kontinjensi;
2) simulasi/gladi/pelatihan siaga;
3) penyiapan dukungan sumber daya;
4) penyiapan sistem informasi dan komunikasi.
Tanggap Darurat
1) penilaian cepat kesehatan (rapid health
assessment);
2) pertolongan pertama korban bencana dan
evakuasi ke sarana
kesehatan;
3) pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan;
4) perlindungan terhadap kelompok risiko tinggi
kesehatan.
Pemulihan
1) perbaikan lingkungan dan sanitasi;
2) perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan;
3) pemulihan psiko‐sosial;
4) peningkatan fungsi pelayanan kesehatan;
PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian
Tingkat Pusat
Hubungan ant BNPB & KemenKesh
Operasional Klaster Kesehatan
BNPB
• memberikan pedoman dan pengarahan terhadap
usaha penanggulangan bencana
• menetapkan standardisasi dan kebutuhan
penyelenggaraan penanggulangan bencana
• menyampaikan informasi kegiatan kepada masyarakat
• melaporkan penyelenggaraan Pnanggulangn bencana
kpd Presiden
• menggunakan dan mempertanggungjawabkan
sumbangan/bantuan nasional dan internasional serta
dari APBN
• Menyusun pedoman pembentukan BPBD
Tingkat Daerah (BPBD)
• Kepala BPBD dijabat secara rangkap (ex‐officio)
oleh Sekretaris Daerah yang bertanggungjawab
langsung kepada kepala daerah

BPBD mempunyai fungsi :


1) perumusan dan penetapan kebijakan
penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat,
efektif dan efisien;
2) pengoordinasian pelaksanaan keg penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan
menyeluruh
Tugas BPBD
• Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan
pem daerah dan BNPB
• Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana
• Menyusun, menetapkan, dan m’informasikan peta rawan bencana
• Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana
• Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di
wilayahnya
• Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada
kepala daerah
• Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang
• Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima
APBD
• Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan UU
MEKANISME PENGELOLAAN
BANTUAN
BANTUAN??
PENGELOLAAN DATA & INFORMASI
PENANGGULANGAN KRISIS
Info ttg kesiapsiagaan Sumber daya &
upaya yg dilakukan unt
Penanggulanagn krisis
1) gambaran umum wilayah  letak geografis,
aksesibilitas wilayah gambaran wilayah rawan
bencana, geomedic mapping, data demografi,
dan informasi bencana yang pernah terjadi;
2) Upaya pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan, yang pernah dilakukan;
3) Upaya tanggap darurat dan pemulihan, yang
pernah dilakukan;
4) Gambaran pengelolaan data dan informasi.
Alur penyampaian informasi Pra
Bencana
PELAYANAN KESEHATAN SAAT
BENCANA
• Tim Reaksi Cepat (TRC): Tim yang sesegera
mungkin bergerak ke lokasi bencana setelah
ada informasi bencana untuk memberikan
pelayanan kesehatan bagi korban.
• Tim Penilaian Cepat Kesehatan (Rapid Health
Assessment/ RHA team): Tim yang dapat
diberangkatkan bersamaan dengan Tim Reaksi
Cepat atau menyusul untuk menilai kondisi
dan kebutuhan pelayanan kesehatan.
• Tim Bantuan Kesehatan: Tim yang
diberangkatkan untuk menangani masalah
kesehatan berdasarkan laporan Tim RHA
• Tim rescue: Tim yang dibentuk khusus untuk
menyelamatkan korban di lokasi bencana yang
terdiri dari tenaga medis, petugas pemadam
kebakaran, dan SAR.
Triase
• Pengelompokan korban yang didasarkan atas
berat ringan trauma/penyakit serta
kecepatanpenanganan/pemindahannya.
PETA AREA BENCANA

Anda mungkin juga menyukai