Pendukung
Kegiatan
( activity support TIMUR BARAT
)
T
B
FAKTOR MENURUT
HAMID SHIRVANI UTARA SELATAN
Rambu )
Rambu
diatas
menunjukkan adanya
Jalan disebelah timur tidak ada signage yang jelas, hanya ada signage fasilitas zebra croos
rumah sakit yang berada disisi timur tapak
Rambu diatas Rambu diatas untuk pejalan kaki yang
ingin
menandakantidak menunjukkan menyeberang dan ada rambu
• Trotoar: Memasuki Jalan Cikini Raya, sepanjang trotoarnya memiliki jalan yang cukup lebar untuk 4-5 orang, • Jalan Cikini Raya: Pada Trotoar Cikini raya terdapat pepohonan sepanjang alur pedestrian hingga
memiliki lebar hingga 4 m (1). Pada bagian depan tapak terdapat juga trotoar dengan lebar hingga 3,3 m (2). ujung daerah ruko-ruko, sisanya hanya terdapat beberapa perdu-perduan (1)
Pada sisi selatan tapak, tidak terdapat trotoar, kebanyakan digunakan sebagai Warung Tegal, PKL, atau areal • Taman Depan dan Persimpangan Jl. R.P Soeroso: Terdapat sejenis monument dari tanaman yang
parkir. disusun pada persimpangan antara Jalan Menteng Raya dan Jalan Cut Mutia (2), dan terdapat taman
• Pada trotoar bagian depan tapak, dan sepanjang Jalan Cikini Raya maupun trotoar Kawasan tapak, terdapat kecil pada tempat memutar balik dari Jalan R.P Soeroso (3), dan pada bagian barat tapak terdapat
fasilitas untuk penyandang tuna netra (3). penghijauan yang di tata pada sisi trotoar. (4)
• Terdapat zebracross pada titik-titik tertentu. Zebracross di tempatkan pada titik dimana biasanya padat • Jalan A.A Kali Pasir: Pada Jalan A.A Kali Pasir, terdapat beberapa pohon yang mengurangi cahaya
pejalan kaki, seperti di persimpangan depat tapak dan pada lampu merah (4) langsung ke arah jalan, namun penempatan pohon tersebut hanya terletak di beberapa titik di
sepanjang jalan (5)
(3) (4)
(1)
(3)
• Jalan: Tapak di kelilingi oleh beberapa jalan. Jalan Menteng Raya, Jalan Cikini Raya, Jalan A.A. Kali Pasir, Jalan • Jalan Cikini Raya: Pada bangunan di sisi Jalan Cikini Raya, terdapat bangunan cagar budaya yang masih
RP. Soeroso, dan Jalan Cut Mutia menggunakan gaya bangunan kolonialis atau indische, dimana eksterior bangunan pada daerah ini
• Transportasi Umum: tidak diperbolehkan untuk diubah, namun interior bangunan boleh di ubah. (1)
• Halte: Terdapat halte yang dekat dengan tapak yaitu Halte • Jalan A.A Kali Pasir: Banyak bangunan tempat mendirikan warung makan-warung makan kecil seperti
soto warteg dan lainnya, bangunan pada daerah ini masih di pertanyakan legalitasnya dan harus
Bapindo, Halte Kanisius, dan Halte Sekolah yang dekat dengan dijadikan pertimbangan di dalam mendesain (2)
Mercu Buana • Jalan Menteng Raya: Terdapat bangunan Gedung Joang 45, yang merupakan Gedung peninggalan
• Stasiun Kereta: Stasiun Kereta terdekat adalah Stasiun yang menganut gaya kolonialis (3)
Gondangdia yang berjarak sekitar 600 m dari tapak, dan •
• Infrastruktur Sosial: Stasiun Cikini yang berjarak sekitar 1.3 km dari tapak
• Institusi : Institusi Pendidikan yang dekat dengan tapak
Terdapat SMA Kanisius, Univ. Mercu Buana, dan IKJ
• Institusi Kesehatan: Institusi kesehatan terdekat dari tapak (1)
adalah Rumah Sakit Menteng Mitra Afia (2) (3)
(3)
(2)
(1)
FAKTOR
MENURUT
FAKTOR-FAKTOR KAWASAN
HAMID
SHIRVANI
• Batasan
• (1) Pada sisi selatan tapak terdapat bangunan warung makan kecil dan kantor pos yang terdiri dari 2
lantai
• (2) Pada sisi utara bangunan terdapat bangunan panti dengan tinggi 5 lantai dan hotel treva dengan • Permukaan Tanah
tinggi 12-14 lantai Permukaan tanah pada tapak tidak memiliki variasi ketinggian khusus
• (3) Pada sisi timur terdapat rumah-rumah warga yang terdiri dari rumah 1-2 lantai, dan RS Mitra Afia Atau dianggap tidak berkontur, Namun pada kawasan sekitar tapak
dengan tinggi 4 Lantai terlihat memiliki variasi ketinggian yang berbeda terutama pada
• (4) Pada sisi barat terdapat sejenis instalasi yang disusun dari tanaman, di belajangnya terdapa Kawasan yang dekat dengan rumah warga
bangunan BNI 46
• Objek Urban
Objek urban merupakan suatu objek yang disusun
Untuk menciptakan ruang urban dan membentuk
• Tipe Ruang Urban Pola aktifitas termasuk di dalamnya alur,
Tipe ruang urban dari Kawasan ini adalah “Street”(Jalanan), namun Kebiasaan, atau aturan.
Kawasan tempat tapak berada adalah Residential dan Commercial. Objek Urban dari Kawasan ini adalah instalasi
Yang berada di tengah persimpangan, dan juga
Taman kecil yang berada di sebrang kantor Pos
FAKTOR
MENURUT
FAKTOR-FAKTOR KAWASAN
HAMID
SHIRVANI
Open- Hardscape
Space Faktor open-space menurut buku “Urban design process” merupakan seluruh ruang
yang terdapat di sekitar tapak, yaitu seperti Hardscape (jalan raya, dan pedestrian)
taman, ruang rekreasi dalam perkotaan.
Selain elemen tersebut ada elemen lain yang perlu diperhatikan dalam factor open
space sperti taman, ruang hijau perkotaan, pepohonan, bangku taman, tanaman air,
penerangan’, kios, tong sampah, patung, jam dan hal lain yang dapat ditemukan pada
area pedestrian seperti rambu lalu lintas dan lampu lalulintas
Pada batas utara dan timur tidak terdapat elemen hardscape karena tapak berbatasan langsung
dengan bangunan lain.
Namun, pada batas Barat tapak terdapat elemen hardscape yaitu jalanan raya public serta
pedestrian.
Pada batas selatan tapak hanya terdapat jalan raya, tanpa jalur pedestrian karena ruang untuk
jalur pedestrian didirikan sebuah warung-warung kecil.
Pedestrian Elemen pedestrian merupakan elemen yang sangat penting dalam perencanaan tata
kota, menurut buku “Urban Design Process” perencanaan sistem pedestrian yang
Area pedestrian
baik akan mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan bermotor pada
pusat kota.
Sisi tapak yang berbatasan langsung dengan jalan raya hanya terdapat pada sisi barat
dan sisi selatan tapak.
Sisi Barat : Dapat dilihat pada sisi barat tapak keadaan pedestrian sudah cukup layak
untuk para pengguna jalan, baik para pengguna jalan yang sehat maupun difabel.
Garis kuning ditunjukkan untuk membantu pengguna jalan yang mengalami tuna
netra sehingga dapat mberjalan dengan lancer pada pedestrian perkotaan.
Planning
Namun untuk sebuah area yang merupakan cagar budaya dan sekaligus tempat
Perancangan pedestrian diutamakan untuk area selatan tapak dikarenakan kondisi wisata (area tapak berderetan dengan gedoeng joeang ‘45) pedestrian masih kurang
pedestrian tidak bisa memudahkan pengguna jalan baik pengguna kendaraan mumpuni untuk para pengguna jalan bersantai. Seperti pedestrian yang terletak pada
bermotor maupun pejalan kaki. Area harus direncanakan dengan mengalokasikan
area warung makanan ke dalam tapak sehingga pedestrian dapat dibangun dengan daerah monas telah dilengkapi oleh bangku taman untuk masyarakat bersantai.
kondisi yang seharusnya sesuai dengan undang undang dan juga dalam
mengalokasikan warung makanan tersebut, warung tersebut akan mendapatkan Sisi selatan : pada sisi selatan tapak dapat dilihat tidak memiliki area pedestrian
material serta tempat yang lebih layak untuk waktu yang berkelanjutan. sehingga membuat pengguna jalan mengalami kesulitan untuk mengakses warung
warung makan.
Dapat dilihat dengan masyarakat mengakses warung tersebut dan motor berserakan
Alokasikan di depan warung tersebut akan menghalangi pengguna mobil yang ingin melewati
area tersebut.
warung
makan
untuk Walaupun area warung makanan
tidak didirikan sepanjang jalan area
dibangun yang berpotensi untuk dibangun
pedestrian dibiarkan terlihat rusak
pedestrian sehingga akan menyusahkan
yang layak. pengguna jalan yang difabel
FAKTOR
MENURUT
FAKTOR-FAKTOR KAWASAN
HAMID
SHIRVANI
• Batasan
• (1) Pada sisi selatan tapak terdapat bangunan warung makan kecil dan kantor pos yang terdiri dari 2
lantai
• (2) Pada sisi utara bangunan terdapat bangunan panti dengan tinggi 5 lantai dan hotel treva dengan • Permukaan Tanah
tinggi 12-14 lantai Permukaan tanah pada tapak tidak memiliki variasi ketinggian khusus
• (3) Pada sisi timur terdapat rumah-rumah warga yang terdiri dari rumah 1-2 lantai, dan RS Mitra Afia Atau dianggap tidak berkontur, Namun pada kawasan sekitar tapak
dengan tinggi 4 Lantai terlihat memiliki variasi ketinggian yang berbeda terutama pada
• (4) Pada sisi barat terdapat sejenis instalasi yang disusun dari tanaman, di belajangnya terdapa Kawasan yang dekat dengan rumah warga
bangunan BNI 46
• Objek Urban
Objek urban merupakan suatu objek yang disusun
Untuk menciptakan ruang urban dan membentuk
• Tipe Ruang Urban Pola aktifitas termasuk di dalamnya alur,
Tipe ruang urban dari Kawasan ini adalah “Street”(Jalanan), namun Kebiasaan, atau aturan.
Kawasan tempat tapak berada adalah Residential dan Commercial. Objek Urban dari Kawasan ini adalah instalasi
Yang berada di tengah persimpangan, dan juga
Taman kecil yang berada di sebrang kantor Pos
FAKTOR
MENURUT
HAMID
SHIRVANI FAKTOR-FAKTOR KAWASAN
(3)
JALAN : (2b)
(1) Pada selatan tapak terdapat jalan lingkungan berukuran kurang lebih 5 meter (Jl. A.A Kali Pasir )
(2) Pada barat tapak terdapat jalan besar berukuran kurang lebih 8 meter
(2a) Jl. Cikini Raya (2b) Jl. RP. Soeroso (2c) Jl. Cut mutia
(3) Pada utara tapak terdapat jalan besar berukuran kurang lebih 8 meter
Pada gambar pertama ruang(1)parkir terdapat pada sisi jalan menimbulkan efek visual
(2) yang berantakan dan
sering kali ketika terjadi aktivitas keluar masuk mobil sering kali mengganggu jalan dari arah jl. Menteng
raya (1)
Pada gambar kedua terdapat gedung parkir didalam bangunan pertokoan menteng huis, karena area
parkir berada didalam gedung tercipta efek visual yang nyaman, tidak kumuh dan tidak mengganggu
aktivitas dari jalan sekitar. (2)
Transportasi
• Transportasi Umum:
• Pengguna kendaraan bus untuk mengakses tapak terdapat
halte disekitar tapak : Halte Bapindo, Halte Kanisius, dan Halte
Sekolah yang dekat dengan Mercu Buana
• Pengguna kereta api terdapat Stasiun Kereta: Stasiun
Gondangdia yang berjarak sekitar 600 m dari tapak, dan
• Transportasi pribadi Stasiun Cikini yang berjarak sekitar 1.3 km dari tapak
• Bajaj
• Roda dua ( motor dan sepedah )
• Roda empat ( mobil )
MENURUT
HAMID
SHIRVANI FAKTOR-FAKTOR KAWASAN
(1) (2)
Perlindungan terhadap bangunan-bangunan tersebut akan menciptakan dampak positif untuk lahan
dan lingkungan seperti :
(5) Peningkatan nilai lahan
(6) Peningkatan nilai lingkungan
(7) Menjaga identitas perkotaan
(8) Peningkatan dari pajak
(4) (5)