Anda di halaman 1dari 10

Filariasis dengan Elefantiasis

Emildha Dwi Agustina


Filariasis
• Definisi : penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing Nematoda
• Tempat yang sering diinfeksi :
• Jaringan subkutan
• Loa loa (african eye worm)
• Onchocerca volvulus (blinding filaria),
• Dracunculus medinensis (thread worm)
• Jaringan limfatik
• Wuchereria bancrofti
• Brugia malayi
• Brugia timori
Patofisiologi Filariasis
Infeksi cacing dewasa  Inflamasi pd pembuluh getah bening 
Kerusakan pembuluh getah bening

Cacing dewasa tinggal di pembuluh getah bening aferen atau sinus


kelenjar  Pelebaran dan penebalan dinding pembuluh getah bening
 Sistem limfatik jadi berkelok-kelok  Inkompetensi katup pembuluh
getah bening  Obstruksi

Obstruksi dan penurunan fungsi limfatik juga disebabkan ok proses


imun host yang menimbulkan proses granulomatosa dan proliferasi
Manifestasi Klinis
• Dibagi 3 stadium:
1. St. Asimtomatik
Tanpa gejala Peradangan (akut) Penyumbatan (kronik)
Hari - Minggu Menahun
Pd daerah endemis hanya ditemukan pembesaran kelenjar limfe terutama di
- Pd daerah endemis hanya ditemukan - Demam hingga menggigil, nyeri - Dapat ditemukan hidrokel, limfedema,
inguinal
pembesaran kelenjar limfe terutama di kepala, muntah, lemah tubuh dapat dan elephantiasis
inguinal ditemukan - Limfedema dibagi 4 tingkat:
Pemeriksaan
- Pemeriksaan darah perifer:
darah perifer: mikrofilaria (+++),
- Pd ♂ dapat ditemukan funikulitis,
eosinofilia
1. Tk. 1 : Pitting edema tungkai,
mikrofilaria (+++), eosinofilia epididimitis, orkitis, dan pembengkakan kembali normal jika tungkai
2. St. Peradangan (akut) skrotum diangkat
Demam hingga menggigil, nyeri
- Kadang kepala,
Hematuria muntah,(+)lemah
dan proteinuria 2. Tk.tubuh dapat ditemukan
2 : Pitting/Non-pitting edema,
 penanda gangguan ginjal tdk kembali normal jika tungkai
3. St. Penyumbatan (kronik) diangkat
3. Tk. 3 : Non-pitting edema, tdk
kembali jika tungkai diangkat,
penebalan kulit tungkai
4. Tk. 2 : Non-pitting edema dg
fibrosis jaringan dan verukosa kulit
(Elephantiasis)
Elefantiasis
• Definisi : Pembesaran ekstremitas atas, bawah, atau genitalia hingga
ukuran elephantoid

Lokasi
Vektor Lokasi Periodisitas pada Periodisitas pada
Nama Spesies Cacing
(Nyamuk) Mikrofilaria Darah Manusia Nyamuk
Dewasa
Wuchereria Culex sp. Hingga 5 tahun 2 minggu
bancrofti Anopheles sp. (Mikrofilaria bersifat
Aedes sp. nocturnal antara pukul
Jaringan 22.00 – 2.00)
Darah
limfatik
Brugia malayi Mansonia sp.
Anopheles sp. 3 bulan 10 hari
Brugia timori Anopheles sp.
Anamnesis
• ID
• RPS :
• Gejala akut = limfangitis (radang saluran limfe), limfadenitis (radang kelenjar limfe),
adenolimfangitis yang disertai demam, nyeri kepala, rasa lemah.
• Gejala kronik = limfedema ok W. bancrofti besifat seluruh kaki, seluruh lengan,
skrotum, penis, vulva, vagina, dan payudara, ok Brugia sp. terjadi edema di bawah
lutut, di bawah siku (lutut dan siku masih normal); kelainan pada saluran kencing,
kencing seperti susu (kiluria), sulit kencing, hidrokel, penurunan bb.

• RPD : Riwayat bepergian ke daerah endemis


• RPK : Serumah dengan penderita kaki gajah
• R. Psikososial : kebersihan lingkungan, orang di sekitar lingkungan rumah yang
menderita kaki gajah, tidur menggunakan kelambu/ obat pengusir nyamuk
Pemeriksaan Fisik
• Pembengkakan unilateral pada kaki/ lengan/ skrotum/ vulva/
payudara
• Hidrokel, kiluria bila berkemih
• Pada tropical pulmonary eosinophilia : mengi dan rhonki hampir di
seluruh lapamg paru
Pemeriksaan Penunjang
• DL = leukositosis, eosinofilia
• HDT tetes tebal/ tipis dg pewarnaan Giemsa atau Wright
(pengambilan spesimen pada malam hari) = mikrofilaria
• Biopsi kelenjar / jar. Limfe = potongan cacing dewasa
• ELISA & ICT (Immunochromatographic Test) = antigen parasit
• Limfosintigrafi dg menggunakan radionuklir
• USG doppler KGB inguinal
Tata Laksana
• Non-medikamentosa = istirahat cukup, bila dipindahkan ke daerah dingin dapat
mengurangi derajat serangan akut

• Medikamentosa =
• DEC (Dietilcarbamazine) 6 mg/kg/hari selama 12 hari (dapat diulang 1-6 bulan)
• Ivermektin dosis tunggal 1x1 tahun 200-400 ug/kg (bisa untuk profilaksis tapi
tidak bisa untuk cacing dewasa atau pada sindrom eosinofilia tropik)
• Albendazole 2x400mg dalam 2 minggu untuk membunuh cacing dewasa tapi
tidak bergunauntuk menurunkan jumlah mikrofilaria
• Dosis tungga Albendazole 400mg dikombinasi dg DEC atau Ivermektin akan
menurunkan jumlah mikrofilaria di darah.

• Pembedahan = aspirasi hidrokel, limfangioplasti, prosedur jembatan limfe,


transposisi flap omentum, bedah mikrolimfatik

Anda mungkin juga menyukai