Anda di halaman 1dari 23

PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

A. Profil GKM D. Bidang Usaha Organisasi


Nama Kelompok : Geranium Melakukan upaya kesehatan perorangan dan
Unit Kerja : Upaya Kesehatan Perorangan masyarakat melalui kegiatan Preventif,
Organisasi : Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Promotif, Kuratif dan Rehabilitatif
Ketua : drg. Hatta Rizqi Sulaiman
E. Lingkup Kerja Kelompok
Sekretaris : Cici Paramida Nainggolan, Amd.Keb
: 1. dr. Rohana Octavia Damanik
2. dr. Lenny Octory Sitorus
Anggota
3. dr. Hafezd Herlando Lubis
4. dr. Dina Evariyana Bangun
Fasilitator : Nurdianaturrahma, SKM
Didirikan : 4 Mei 2015
Usia anggota : 22 – 37 Tahun
Jumlah Pertemuan : 17
Kehadiran Rata-rata : 91 % (Lampiran 1)
Risalah ke :2

B. Struktur GKM Geranium

ANGGOTA 1 ANGGOTA 2

FASILITATOR KETUA SEKRETARIS

(Lampiran 3)
C. Skill Anggota (Lampiran 2) ANGGOTA 3 ANGGOTA 4

Point Keterangan
1 TahapBelajar
2 Mengerti dengandibantu
3 Mengerti danmemahami
4 Dapatmengerjakansendiri
5 Bisa mengajar

F. Jadwal Kegiatan

Tabel 1. Jadwal Kegiatan GKM Geranium


TAHUN 2016
Langkah Kegiatan Juni Juli Agustus September TOTAL
W1 W2 W3 W4 W5 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W5 W1 W2 W3 W4
Menentukan Aktivitas Plan
1.
Actual 1
Mengidentifikasi Penyebab Plan
2.
Actual 2
P
Menentukan Solusi Plan
3.
Actual 3
Merencanakan Perbaikan Plan
4.
Actual 4
Menerapkan Rencana Perbaikan Plan
5. D
Actual 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Mengevaluasi Solusi Plan
6. C
Actual 15
Menetapkan Standardisasi Plan
7.
Actual 16
A
Menentukan T ema Berikutnya Plan
8.
Actual 17
Tanggal Pertemuan 1 8 13 22 29 13 20 27 3 10 18 24 31 9 14 21 26
1
Absensi (%) 100% 100% 86% 100% 100% 71% 100% 57% 100% 86% 100% 100% 71% 71% 100% 100% 100% 91%
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

LANGKAH 1

MENENTUKAN AKTIVITAS

1.1. Identifikasi & Stratifikasi Masalah


Hasil inventarisasi masalah pada Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas
Kebayoran Baru didapatkan beberapa permasalahan sebagai berikut:

Tabel .2 Masalah Program PTM Periode 01 Juni 2015 – 31 Mei 2016 (Lampiran 4)

Target Capaian
No Masalah Deviasi
Jumlah (%) Jumlah (%)
IMT karyawan
1 25 100 28,9 116 16
obesitas tinggi
Jumlah karyawan
2 yang melakukan tes 100 100 87 87 13
kebugaran kurang
Jumlah Sekolah
yang dilakukan
3 penjaringan 98 100 95 96,9 3
kesehatan kurang

Sumber : Data Capaian Program 01 Juni 2015 – 31 Mei 2016

1.2. Prioritas masalah

Tabel 3. Prioritas Masalah Gambar 1. Diagram Pareto Pemilihan Masalah

Masalah Deviasi % Dev %Dev Kum

IMT karyawan obesitas tinggi 16 49,2 49,2

Jumlah karyawan yang melakukan


13 41,0 90,2
tes kebugaran kurang
Jumlah Sekolah yang dilakukan
3 9,8 100,0
penjaringan kesehatan kurang
32

2
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

1.3. Menentukan Tema

Dari diagram pareto tersebut, GKM Geranium menetapkan tema :


“Menurunkan Indeks Massa Tubuh (IMT) Karyawan Obesitas
di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru”

Hal lain yang mendasari masalah ini diangkat adalah :


1. Indeks Massa Tubuh > 25 kg/m2 (Obesitas) meningkatkan risiko kematian untuk semua
penyebab kematian. Orang yang mempunyai berat badan 40% lebih berat dari berat badan rata-
rata populasi mempunyai risiko kematian 2 kali lebih besar dibandingkan orang dengan berat
badan rata-rata.
2. Kejadian Indeks Massa Tubuh > 25 kg/m2 (Obesitas) berhubungan dengan peningkatan risiko
diabetes tipe-2 ( yang timbul akibat pola hidup yang tidak sehat), tekanan darah tinggi
(hipertensi), kolesterol tinggi, risiko penyakit jantung koroner dan stroke, risiko penyakit kantung
empedu dan risiko kanker tertentu.
3. Dari segi sosial, Indeks Massa Tubuh > 25 kg/m2 (Obesitas) akan berdampak terhadap
perasaan rendah diri, kelambanan bergerak, kurang fashionable, dan malu bergaul.
4. Dari segi ekonomi, Indeks Massa Tubuh > 25 kg/m2 (Obesitas) berisiko mengurangi produktivitas
kerja, hari produktif, usia produktif, dan meningkatkan pengeluaran kesehatan.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2016 tidak terjadi
peningkatan jumlah karyawan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) >25 kg/m2 (Obesitas)
merupakan salah satu indikator kinerja.

Hal ini mendukung :


1. Visi Puskesmas Kebayoran Baru: Puskesmas Terbaik di DKI Jakarta
2. Misi Puskesmas Kebayoran Baru : Menciptakan budaya kerja yang produktif, kreatif,
menyenangkan serta berorientasi pada pelayanan
masyarakat
3. Tata Nilai Puskesmas Kebayoran Baru : Profesional dan Inovasi

1.4 Menganalisis Dampak dan Harapan


Tabel. 4 Analisa Dampak dan Harapan
Masalah Dampak Masalah Harapan Tema
IMT Karyawan Obesitas Karyawan kurang dipercayai Karyawan menjadi panutan bagi
Tinggi oleh pasien saat memberikan pasien untuk melakukan pola
edukasi tentang pola hidup hidup sehat
sehat.
Angka kejadian penyakit tidak Karyawan terhindar dari penyakit
menular meningkat. tidak menular (diabetes, penyakit
jantung, hipertensi)
3
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

1.5. Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan


Tabel 5. Pengaruh terhadap Pihak yang Berkepentingan

Pihak yang Berkepentingan Positive Impact Negative Impact

Karyawan Indeks Massa Tubuh (IMT) ideal Beberapa Karyawan merasa tidak
nyaman jika status IMT nya
diketahui karyawan lain

Puskesmas Mendukung pencapaian Tidak ada


Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019

1.6. Sasaran Panca Mutu


Tabel 6. Tabel Sasaran Panca Mutu
Faktor Kondisi Saat Ini Sasaran

Indeks Massa Tubuh (IMT) Karyawan Indeks Massa Tubuh (IMT) Karyawan Obesitas
Quality
Obesitas tinggi (28,9 kg/m2). adalah 27,8 kg/m2(di W1 September 2016).
Potensi biaya pengobatan Penyakit Tidak Potensi biaya pengobatan Penyakit Tidak
Menular (PTM) sebesar Rp. 222.912.000,- Menular (PTM) akibat IMT > 25 kg/m2 yang
untuk penyakit Diabetes Mellitus dan Rp. tidak dikendalikan menurun sebesar Rp.

Cost 334.368.000,- untuk penyakit disiplidemi 41.472.000,- untuk penyakit Diabetes Mellitus
(kolesterol tinggi) akibat IMT > 25 kg/m2 dan Rp. 62.208.000,- untuk penyakit dislipidemi
yang tidak dikendalikan pada 43 karyawan (kolesterol tinggi) sampai periode W1
obesitas . (Lampiran 5 ) September 2016 .

Perjalanan terkena penyakit tidak menular


Dengan mengendalikan obesitas resiko terkena
Delivery akibat obesitas yang tidak dikendalikan
penyakit tidak menular berkurang.
adalah 5 tahun.
Resiko terjangkit Penyakit Tidak Menular Derajat kesehatan karyawan obesitas yang
Health
lebih besar. menurunkan IMT lebih baik.
Karyawan puskesmas sebagai petugas
Karyawan puskesmas menjadi inspirator bagi
Morale kesehatan dapat mengimplementasikan
pasien dan masyarakat.
pola hidup sehat.

4
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

LANGKAH 2
Mengidentifikasi Penyebab

Gambar 2. Diagram Sebab Akibat (lampiran 6)

= di luar kendali gugus

5
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

2.2 Menganalisa Akar Penyebab

Tabel 7. Matriks Prioritas

Keterangan penilaian : 1 = Kurang berpengaruh, 3 = Berpengaruh sama, 5 = Lebih berpengaruh

2.3 Menentukan Penyebab Dominan


Tabel 8. Penyebab Dominan Gambar 3. Diagram Pareto Penyebab Dominan

Kesimpulan :

Dari diagram pareto matriks prioritas, Gugus Geranium memutuskan penyebab dominan yang akan
diselesaikan adalah sebagai berikut :

1. Komunitas Puskesmas belum berkomitmen untuk mendukung karyawan obesitas yang ingin
menurunkan Indeks Massa Tubuh (IMT).
2. Belum ada media informasi mengenai porsi dan jenis makanan untuk menurunkan IMT
3. Belum ada metode sosialisasi yang kreatif tentang aktivitas fisik yang dapat dilakukan di tempat
kerja
4. Pandangan yang salah tentang body image
5. Karyawan belum tahu penyebab IMT > 25 kg/m2 (obesitas)
6
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

LANGKAH 3
MENENTUKAN SOLUSI

3.1. Alternatif Solusi


Tabel 9. Alternatif Solusi

N PENYEBAB ALTERNATIF TINGKAT KESULITAN BIAYA LAMA PENGERJAAN KESIMPULAN


O PERBAIKAN
keterangan kesimpulan keterangan total biaya keterangan total
hari

1 Komunitas 1.1 ide harus sedang hadiah untuk Rp. mengajukan 7 hari
puskesmas Rohana : merencanak yang 1.000.000 anggaran
belum Membuat an model berhasil sampai
berkomitmen reward and punishment, menurunkan disetujui :7
untuk punishment membeli IMT : Rp hari
mendukung bagi karyawan hadiah 1.000.000
karyawan obesitas
obesitas dalam upaya
yang ingin menurunkan
menurunkan berat badan
Indeks
Massa Tubuh 1.2 ide hatta : capacity mudah Rp 0 Rp 0 menunggu 2
(IMT) Memanfaatkan building acara bulan
capacity sudah capacity
building untuk terencana building
meningkatkan
motivasi
karyawan
untuk meraih
IMT ideal


1.3 ide Cici : sumber mudah Rp 0 Rp 0 1 hari 1 hari
Penggalangan daya sudah
komitmen tersedia
karyawan
puskesmas
untuk
mendukung
perilaku hidup
sehat di
Puskesmas

7
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

N PENYEBAB ALTERNATIF TINGKAT KESULITAN BIAYA LAMA KESIMPULAN


O PERBAIKAN PENGERJAAN
Keterangan kesimpulan keterangan total biaya keterangan total
hari


2 Belum ada 2.1 ide Dina : sumber mudah Pendafta- Rp. 1. 5
media Membuat media daya sudah ran aplikasi 650.000 desain : 1 hari
informasi informasi berupa tersedia :Rp.300.00 hari,
mengenai aplikasi android, 0,
porsi dan poster dan manual poster : 2.
jenis book mengenai Rp Pembuatan
makanan porsi dan jenis 100.000, :4 hari
untuk makanan untuk manual
menurunkan menurunkan IMT book (50 x
IMT Rp 5.000):
Rp 250.000

2.2 ide Hafezd: ada sedang multiplikasi Rp 1. 9-16


Meminta media birokrasi media 700.000 Membuat hari
informasi tentang yang harus (contoh : surat s/d
porsi dan jenis dilalui poster, surat
makanan untuk buku, diterima : 2
menurunkan IMT banner) : hari,
dari bagian Rp.700.000
promosi 2.
kesehatan menunggu
(promkes) balasan dari
kementrian dinas : 7 -14
kesehatan untuk hari
diperbanyak di
Puskesmas


2.3 ide lenny : harus sedang Rp 150.000 Rp 1. desain : 5
Menciptakan alat melalui 150.000 2hari, hari
bantu porsi pihak ketiga
makanan untuk (tukang 2.
karyawan obesitas besi) pembuatan :
3 hari


3 Belum ada 3.1 ide hafezd : sumber mudah Rp. 0 Rp. 0 1. merekam 2
metode Menciptakan video daya sudah gerakan : 1 hari
sosialisasi gerakan yang ada hari,
yang kreatif dibuat sendiri oleh
tentang Gugus tentang 2.
aktivitas aktifitas fisik/olah menyatukan
fisik/olah raga yang dapat dalam video
raga yang dilakukan di movie
dapat tempat kerja programme :
dilakukan di 1 hari
tempat kerja

3.2 ide ada sedang multiplikasi Rp. 1. membuat 9-16


Nurdianaturrahm birokrasi media 700.000 surat s/d hari
a : Meminta media yang harus (contoh : surat
informasi tentang dilalui poster, diterima : 2
olah raga di buku, hari,
tempat kerja dari banner) :
bagian promosi Rp.700.000 2.
kesehatan menunggu
(promkes) dinas balasan dari
kesehatan untuk dinas : 7 -14
diperbanyak di hari
Puskesmas

8
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

NO PENYEBAB ALTERNATIF TINGKAT KESULITAN BIAYA LAMA PENGERJAAN KESIMPULAN


PERBAIKAN
keterangan kesimpulan keterangan total keterangan total
biaya hari
3 3.3 Ide Dina : ada birokrasi sedang honor Rp 1. membuat 16-23
mengundang yang harus narasumber: 1.400.000 surat s/d hari
spesialis dilalui :Rp surat
kesehatan olah 1.400.000 diterima : 2
raga untuk hari,
menjadi
narasumber 2.
peningkatan menunggu
wawasan balasan dari
tentang olah nara sumber
raga di tempat : 7 hari,
kerja

3.
kesepakatan
hari : 7-14
hari


4 Pandangan 4.1 Ide Rohana sumber mudah Rp 0 Rp 0 1 hari 1 hari
yang salah : Membuat daya sudah
tentang Raport IMT ada
body image bulanan
karyawan

4.2 Ide Cici : sumber mudah Rp 0 Rp 0 menentukan 5-10


Menyarankan daya sudah kesepakatan hari
karyawan ada waktu
konsultasi ke dengan ahli
ahli Gizi gizi : 5-10
hari

4.3 Ide hafezd : sumber mudah Rp 0 Rp 0 menunggu 1-3


Memanfaatkan daya sudah jadwal bulan
pos pembinaan ada posbindu
terpadu berikutnya :
(posbindu) tiga 1-3 bulan
bulanan
karyawan yang
sudah berjalan
untuk
meberikan
laporan status
gizi karyawan

9
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

NO PENYEBAB ALTERNATIF TINGKAT KESULITAN BIAYA LAMA PENGERJAAN KESIMPULAN


PERBAIKAN
keterangan kesimpulan keterangan total keterangan total
biaya hari
5 Karyawan 5.1 Ide Hatta : ada birokrasi sedang honor Rp 1. membuat 16-23
belum tahu Mengundang yang harus narasumber 1.400.000 surat s/d hari
penyebab spesialis penyakit dilalui : Rp surat
IMT dalam sebagai 1.400.000 diterima : 2
>25kg/m2 narasumber hari,
(obesitas) tentang obesitas
2.
menunggu
balasan dari
nara sumber
: 7 hari,

3.
kesepakatan
hari : 7-14
hari

5.2 Ide Lenny : sumber mudah Rp 0 Rp 0 menunggu 30 hari


Pemberian daya sudah minlok
informasi secara ada berikutnya :
berkala oleh 1 bulan
penanggung
jawab program
PTM dan Gizi
melalui minlok
bulanan


5.3 Ide hatta : sumber mudah Rp 0 Rp 0 whatsapp : 1 4 hari
Memberikan daya sudah hari,
informasi ada
mengenai Kelas
penyebab IMT obesitas
>25 kg/m2 (undangan
dengan membuat dan buat
peer group jadwal) : 3
karyawan hari
obesitas melalui
whatsapp group
dan kelas
obesitas

√ : solusi terpilih

10
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

Enam alternatif solusi terpilih, kami kemas dalam 1 sistem yang dinamakan :

G-SLIM
Gambar 4. G-SLIM

3.2 Menganalisis risiko terhadap solusi terpilih

Tabel 10. Analisis Risiko


No Solusi Terpilih Risiko
Ada karyawan yang tidak bersedia
Penggalangan komitmen karyawan puskesmas untuk
1 berkomitmen untuk mendukung
mendukung perilaku hidup sehat di Puskesmas
perilaku hidup sehat di Puskesmas
Membuat media informasi berupa aplikasi android, poster
Karyawan enggan membaca media
2 dan manual book mengenai porsi dan jenis makanan untuk
informasi yang dibuat gugus
menurunkan IMT

3 Menciptakan alat bantu porsi makanan untuk karyawan Karyawan merasa porsi makan yang
obesitas diatur itu merepotkan
Menciptakan video gerakan yang dibuat sendiri oleh Gugus
Karyawan malu untuk mengikuti video
4 tentang aktifitas fisik/olah raga yang dapat dilakukan di
tempat kerja yang dibuat gugus
5 Membuat Raport IMT bulanan karyawan Raport IMT hilang
Memberikan informasi mengenai penyebab IMT >25kg/m2
Karyawan merasa tidak ada waktu
6 dengan membuat peer group karyawan obesitas melalui
kelas obesitas dan whatsapp group untuk mengikuti peer group ini

11
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

LANGKAH 4
MERENCANAKAN PERBAIKAN
4.1. Rencana Perbaikan (5W2H)
Tabel 11. Rencana Perbaikan
WHY HO W WHAT WHEN WHERE WHO HO W MUCH
No PENANGGUNG
F AKT O R PENYEBAB CARA PENANGGULANGAN SASARAN BAT AS WAKT U T EMPAT BIAYA
JAWAB
1.1 Pe ng g a la nga n komitmen
k a rya w a n untuk me nd uk ung
perilaku hidup sehat di Total : Rp. 0
Pus k e s ma s

a. Komitmen Kepala Puskesmas


berupa SK tentang G-SLIM yang
berisi upaya menurunkan IMT 27 Juni 2 0 1 6 dr. Dina Rp. 0
karyawan Obesitas.

b. Penandatanganan Komitmen
" CARE AND CO M M I T T O O UR
HEAL T H " oleh seluruh karyawan 27 Juni 2 0 1 6 Cici Rp. 0
Komunitas puskesmas
belum berkomitmen untuk puskesmas Puskesmas
mendukung karyawan Kecamatan
1 Kebayoran
obesitas yang ingin c. Penentuan hari ekslusif :
menurunkan Indeks Massa SENIN : T ANPA GULA Penentuan :27 Juni 2 0 1 6 Baru
Tubuh (IMT) Implementasi : setiap hari dr. Lenny Rp. 0
RABU : T ANPA CAMI L AN
senin, rabu dan jumat
JUMAT : T ANPA G O RENG AN

d. Kesepakatan untuk tidak


Penentuan :27 Juni 2 0 1 6
menggunakan Lift dan mengganti
Implementasi : Setiap drg. Hatta Rp. 0
dengan lari menggunakan tangga
Hari
setiap hari.

e. Kesepakatan untuk mengikuti Penentuan :27 Juni 2 0 1 6


Senam Rutin tiap selasa dan Implementasi : Setiap dr. Hafezd Rp. 0
jumat pagi hari Selasa dan Jumat

2.1 Me mb ua t media informasi Puskesmas


me ng e na i porsi d a n jenis Kecamatan Total : Rp
ma k a na n untuk me nurunk a n Kebayoran 800.000,
IMT baru

2.1.1. Aplikasi Android yang berisi Puskesmas


Pembuatan :28 Juni - 02 Juli Pendaftaran
kebutuhan kalori harian individu Kecamatan
Menurunkan 2016 Implementasi : dr Dina Aplikasi : Rp.
dan jumlah kalori jenis-jenis setiap hari
Kebayoran
Indeks 300.000
makanan baru
Massa
Tubuh (IMT) Puskesmas
2.1.2 Buku saku yang berisi jenis Buku Saku : (50 x
Karyawan Kecamatan
makanan dan jumlah kalori dan Pembuatan : 28- 29 Juni 2016 drg. Hatta Rp 5.000): Rp
Belum ada media informasi dari 28,9 Kebayoran
cara membakar kalorinya. 250.000
mengenai porsi dan jenis menjadi 27,8 baru
2 makanan untuk menurunkan
IMT Puskesmas
2.1.3 Poster edukasi tentang jenis Kecamatan poster :Rp
makanan dan jumlah kalorinya.
Pembuatan : 28 - 30 Juni 2016
Kebayoran Cici
100.000
baru

2.2 Me nc i p t ak a n alat bantu


porsi ma k a na n untuk
Pembuatan : 28 Juni - 02 Puskesmas
k a rya w a n obesitas untuk
Juli 2 0 1 6 Kecamatan Rp 50.000 x 3 =
diterapkan setiap ma k a n siang dr.lenny
Implementasi : Setiap Kebayoran Rp. 150.000
( Porsi Karbohidrat : 1/4, Porsi
hari baru
Protein : 1/4 d a n Porsi Sa yur :
2/4 )

3.1 Me nc i p t ak a n video
Belum ada metode g e ra k a n ya ng dibuat sendiri Pembuatan :28-29 Juni Puskesmas
sosialisasi yang kreatif oleh G ug us tentang aktifitas 2016 Kecamatan
3 tentang aktivitas fisik/olah fisik/olah ra g a ya ng dapat Implementasi : Setiap dr. hafezd Total : Rp.0
Kebayoran
raga yang dapat dilakukan dilakukan di tempat kerja Hari, setiap jam 12.00
baru
di tempat kerja untuk diterapkan setiap hari dan 15.30
selama 10 menit

Pembuatan : 28 Juni Puskesmas


Pandangan yang salah 4.1 Me mb ua t Raport IMT 2016 Implementasi : Kecamatan
4 dr. Rohana Total : Rp. 0
tentang b o d y image bulanan k a rya w a n Setiap 4 minggu ( 3 agt Kebayoran
dan 7 sept) baru

Pembuatan W hats Ap p
5.1 Memb erikan informasi
dan Kelas Obesitas :30
meng enai p enyeb ab IMT >25 Puskesmas
Karyawan belum tahu Juni 2 0 1 6
kg/m2 d e ng a n me mb ua t peer Kecamatan
5 penyebab IMT >25kg/m2 Implementasi : Kelas dr. Rohana Total : Rp. 0
(obesitas)
g ro up k a rya w a n obesitas
Obesitas : 13 Juli, 12
Kebayoran 12
melalui whatsapp g ro up d a n baru
Agustus dan 7
kelas obesitas bulanan
September 2 0 1 6
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

4.2. Merencanakan tindakan pencegahan terhadap risiko solusi

Tabel 12. Rencana Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi

No Solusi Terpilih Risiko Tindakan Pencegahan

1 Penggalangan komitmen karyawan ada karyawan yang tidak menerbitkan SK kepala


puskesmas untuk mendukung bersedia berkomitmen untuk puskesmas untuk melibatkan
perilaku hidup sehat di Puskesmas mendukung perilaku hidup sehat seluruh karyawan sebagai
di Puskesmas dukungan pimpinan terhadap g-
slim

2 Membuat media informasi berupa karyawan enggan membaca mendesain aplikasi, poster, dan
aplikasi android, poster dan manual media informasi yang dibuat manual book yang menarik,
book mengenai porsi dan jenis gugus kreatif, dan mudah digunakan
makanan untuk menurunkan IMT

3 Menciptakan alat bantu porsi karyawan merasa porsi makan memberi pengertian akan
makanan untuk karyawan obesitas yang diatur itu merepotkan pentingnya porsi makan dalam
menurunkan IMT dan membuat
alat bantu yang mudah dibawa

4 Menciptakan video gerakan yang karyawan malu untuk mengikuti memberi pengertian akan
dibuat sendiri oleh Gugus tentang video yang dibuat gugus pentingnya olah raga walau
aktifitas fisik/olah raga yang dapat sedang di tempat kerja,
dilakukan di tempat kerja menciptakan gerakan yang
mudah dilakukan di ruang kerja
dan memastikan bahwa semua
karyawan ikut serta melakukan
gerakan ini di jam yang sudah
disepakati

5 Membuat Raport IMT bulanan raport IMT hilang membuat raport IMT dengan
karyawan ukuran yang mudah disimpan di
dompet

6 Memberikan informasi mengenai karyawan merasa tidak ada mengalokasikan waktu di pagi hari
penyebab IMT >25kg/m2 dengan waktu untuk mengikuti peer untuk dapat melakukan
membuat peer group karyawan group ini pertemuan kelas obesitas secara
obesitas melalui kelas obesitas dan berkala
whatsapp group

13
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

LANGKAH 5
MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN
Tabel 13. Rencana Perbaikan ( Lampiran 7)

N FAKTOR REALISASI WAKTU PIC HASIL PENANGGULANGAN GAMBAR


O PENYEBAB PENANGGUL PELAKSANA
ANGAN AN

1 Komunitas 1.1 27-Jun-16 dr.Dina G1 : "G-Gonk" berupa :


puskesmas belum Penggalangan > SK Kepala Puskesmas
berkomitmen untuk komitmen tentang G-SLIM
mendukung karyawan
karyawan obesitas untuk
yang ingin mendukung
menurunkan Indeks perilaku hidup
Massa Tubuh (IMT) sehat di
Puskesmas
> Penandatanganan Komitmen
"CARE AND COMMIT TO OUR
HEALTH" dan SK Kepala
Puskesmas tentang G-SLIM

27-Jun-16 dr. G2 : "G-Day" merupakan


Lenny penentuan hari ekslusif :
SENIN : TANPA GULA
RABU : TANPA CAMILAN
JUMAT : TANPA GORENGAN

27-Jun-16 drg. G3 :"G-Jay" Gerakan Tidak


hatta menggunakan Lift dan
mengganti dengan lari
menggunakan tangga setiap
hari.

27-Jun-16 dr. G4 : "G-Dance" Program


Hafezd Senam Rutin tiap Selasa dan
Jumat pagi

14
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

N FAKTOR REALISASI WAKTU PIC HASIL PENANGGULANGAN GAMBAR


O PENYEBAB PENANGGUL PELAKSANA
ANGAN AN

2 Belum ada media 2.1 28 Juni - 01 dr. Dina G5 : "ENA-G" berupa aplikasi
informasi mengenai Juli 2016 untuk memantau asupan kalori
porsi dan jenis Membuat harian dan Raport IMT.
makanan untuk media Implememtasi SETIAP HARI
menurunkan IMT informasi
berupa
aplikasi Membuat Desain Aplikasi :
android, poster LOGO G-SLIM di halaman
dan manual utama (login)
book
mengenai
porsi dan jenis
Membuat materi isi APLIKASI :
makanan
Membuat rumus perhitungan
untuk
kebutuhan kalori, jenis kalori
menurunkan
berbagai makanan
IMT

a. Input Profile : Berat Badan,


Tinggi Badan, Jenis Aktifitas

b. Input Diet (Jenis Kalori


makanan yang dimakan)

c. Tampilan Laporan: Berupa


GRAFIK SISA JUMLAH KALORI
YANG MASIH BISA
DIKONSUMSI

TRIAL 1 : Beberapa jenis


makanan belum tercakup dalam
aplikasi

TRIAL 2 : Aplikasi sudah bisa


digunakan oleh karyawan

28 Juni - 29 drg. G6 : "G-book" berupa :


Juni 2016 Hatta > buku saku yang berisi porsi
dan jenis makanan dan jumlah
kalori. Konten informasi
tambahan: cara membakar
kalori dalam sistem G-SLIM

28- 30 Juni Cici > Poster edukasi tentang jenis


2016 makanan dan jumlah kalorinya.

15
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

N FAKTOR REALISASI WAKTU PIC HASIL PENANGGULANGAN GAMBAR


O PENYEBAB PENANGGUL PELAKSANA
ANGAN AN
2 Belum ada media 2.2 28 - 02 Juli Dr. G7 : "G-Tee", merupakan ALAT
informasi mengenai Menciptakan 2016 Lenny BANTU PORSI MAKAN yang
porsi dan jenis alat bantu berbentuk huruf "T"
makanan untuk porsi makanan TERBUAT DARI STAINLESS
menurunkan IMT untuk STEEL ASLI YANG AMAN
karyawan UNTUK MAKANAN
obesitas untuk Komposisi "T" :
diterapkan 2/4 sayuran
setiap makan 1/4 karbohidrat
siang
1/4 protein
IMPLEMENTASI SETIAP HARI
SAAT MAKAN
TRIAL I ; UKURAN G TEE versi
1, ( lebih tebal 10mm, Lebih
berat: @242 gr dan lebih mahal
@Rp.75.000)

TRIAL 2 : G TEE versi 2 (Lebih


Tipis 1mm, lebih Ringan @118
gr, lebih murah@Rp.50.000
dengan kualitas sama)

3 Belum ada metode 3.1 28-29 Juni dr. G8 : "G-Move" .Gerakan 5


sosialisasi yang Menciptakan 2016 Hafezd menit di tempat kerja yang
kreatif tentang video gerakan disepakati dilakukan pada jam
aktivitas fisik/olah yang dibuat 12.00 dan jam 15.30.
raga yang dapat sendiri oleh
dilakukan di tempat Gugus tentang Gerakan 1 : Lari ditempat
kerja aktifitas selama 1 menit
fisik/olah raga
yang dapat
dilakukan di
tempat kerja
untuk
diterapkan Gerakan 2 : Kedua tangan ke
setiap hari
atas kanan dan kiri lanjut
selama 10
kebawah kanan dan kiri
menit
(8x4sesi)

Gerakan 3 : Push Up
mengguakan meja atau tembok
sebagai tumpuan (8x4sesi)

16
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

N FAKTOR REALISASI WAKTU PIC HASIL PENANGGULANGAN GAMBAR


O PENYEBAB PENANGGUL PELAKSANA
ANGAN AN
3 Belum ada metode 3.1 28-29 Juni dr. Gerakan 4 : Bertumpu dengan
sosialisasi yang Menciptakan 2016 Hafezd meja, baik ke atas dan kebawah
kreatif tentang video gerakan seperti squat jump (8x2sesi)
aktivitas fisik/olah yang dibuat
raga yang dapat sendiri oleh
dilakukan di tempat Gugus tentang
kerja aktifitas
fisik/olah raga Gerakan 5 : Kaki ditekuk dan
yang dapat Ayunkan kekiri dan kekanan
dilakukan di (8x4sesi)
tempat kerja
untuk
diterapkan
setiap hari
selama 10
menit Gerakan 6 : Angkat kursi disisi
kiri dan kanan dan depan secara
bergantian. (8x2sesi)

Gerakan 7 : Kepalkan kedua


tangan ayunkan kekanan dan
kekiri (8x4sesi))

Yo Ikutan Gslim, BikinBadanmu


Membuat Lirik lagu pengiring G- Sehat GO GSLIM….3x
Move GGonk komitmen kita tuk sehat
bersama, Gteam, juga Gclass
dukungan paripurna.
Gbook, Grank bikin semua
waspada
Gslim…..
Jalan pake tangga Gjay lah
namanya, Gmove, Gdance rutin
bugar segar badannya. Gtee Gday
G ena atur pola makannya. Kita…
Gak ada waktu ke Gym bukan
masalah, tempat kerja juga bias
buat olahraga. Atur pola makan
kita bersama, gapai hidup sehat
kerja pun semangat…
Go Gslim….

4 Pandangan yang 4.1 Membuat 28-Jun-16 dr. G9 : "G-Rank" berupa Raport


salah tentang body Raport IMT Rohana yang berisi progres penurunan
image bulanan IMT
karyawan

03-Agu-16 Pengisian Raport IMT ke 2

07-Sep-16 Pengisian Raport IMT ke 3

17
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

N FAKTOR REALISASI WAKTU PIC HASIL GAMBAR


O PENYEBAB PENANGGUL PELAKSANA PENANGGULANGAN
ANGAN AN

5 Karyawan belum 5.1 30-Jun-16 Dr. G10 : G - TEAM, Telah


tahu penyebab IMT Memberikan Rohana dibentuk Peer Group
>25kg/m2 (obesitas) informasi berupa WhatsApp Group
mengenai dan Kelas Obesitas
penyebab IMT
>25kg/m2
dengan WHATS APP GROUP
membuat peer sebagai media sharing
group informasi, TOTAL MEMBER
karyawan 43 orang. AKTIF SETIAP
obesitas HARI
melalui
whatsapp
group dan 13 Juli, 12 KELAS OBESITAS sebagai
Agustus, 7 wadah pembinaan
kelas obesitas
September karyawan obesitas.
bulanan
Sesi 1 : Obesitas dan
penyebabnya
Sesi 2 : Hal-hal yang
menghambatan proses
penurunan berat badan
Sesi 3 : Review Penerapan
GSLIM

LANGKAH 6
MENGEVALUASI SOLUSI

6.1. Menganalisis hasil perbaikan (Lampiran 8)

Gambar 5. Grafik Pencapaian Penurunan IMT

Target
tercapai

18
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

6.2. Menilai value added (Sasaran Tema)

Tabel 14. Menilai Sasaran Tema

Faktor Sasaran Actual

Quality Indeks Massa Tubuh (IMT) Karyawan Indeks Massa Tubuh (IMT) Karyawan adalah 27,4
adalah 27,8 (W1 September 2016) (W1 September 2016)

Cost Potensi biaya pengobatan Penyakit Tidak Potensi biaya pengobatan Penyakit Tidak Menular
Menular (PTM) akibat IMT > 25 kg/m2 (PTM) akibat IMT > 25 kg/m2 yang tidak
yang tidak dikendalikan menurun sebesar dikendalikan menurun sebesar Rp. 46.656.000,-
Rp. 41.472.000,- untuk penyakit Diabetes untuk penyakit Diabetes Mellitus dan Rp.
Mellitus dan Rp. 62.208.000,- untuk 69.984.000,- untuk penyakit dislipidemi (kolesterol
penyakit dislipidemi (kolesterol tinggi) tinggi) dengan total Rp. 116.640.000,- sampai
dengan total Rp. 103.680.000,- sampai periode W1 September 2016
periode W1 September 2016 . (Lampiran
5)

Delivery Dengan mengendalikan obesitas resiko Dengan mengendalikan obesitas resiko terkena
terkena penyakit tidak menular berkurang penyakit tidak menular berkurang

Health Derajat kesehatan karyawan obesitas Derajat kesehatan karyawan obesitas yang
yang menurunkan IMT lebih baik menurunkan IMT lebih baik

Morale Karyawan puskesmas menjadi inspirator Karyawan puskesmas menjadi inspirator bagi pasien
bagi pasien dan masyarakat dan masyarakat

6.3. Memverifikasi Kinerja Keuangan

Tabel 15. Verifikasi Kinerja Keuangan (Lampiran 9 )

Potensi Penghematan Biaya


Nett Potensi
Pengobatan Penyakit Tidak
Biaya Improvement Penghematan Biaya Verifikator
Menular (PTM) akibat IMT > 25
Pengobatan
yang tidak dikendalikan
9 orang yang sudah tidak Total Biaya
obesitas lagi, terhindar dari pengeluaran Gugus
diabetes melitus dan disiplidemi
(kolesterol tinggi) = 9 orang x Rp.
12.960.000 (Total biaya
pengobatan selama 18 tahun) =
Rp 116.640.000,- Rp 800.000,- Rp 115.840.000,-
Dr. Rohana Octavia Damanik
(Penanggung Jawab Manajemen Mutu)

19
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

6.4. Meninjau Tindakan Pencegahan Terhadap Dampak Peningkatan

Tabel 16. Meninjau Tindakan Pencegahan Terhadap Dampak Peningkatan

Dampak Peningkatan Tindakan Pencegahan


Peminat G-Dance makin banyak, sehingga
Memanfaatkan teras depan aula
ruangan untuk senam menjadi sempit

6.5. Meninjau Pengaruh terhadap Pihak yang Berkepentingan

Tabel 17. Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan (Lampiran 10)


Pihak yang Berkepentingan Testimoni Foto & Nama
“Berkat seluruh program G-Slim
menjadikan saya lebih sehat. Penurunan
Karyawan
berat badan yang saya rasakan
menjadikan lebih ringan dan saat
berjalan tidak cepat lelah. Dalam hampir
dua bulan dengan turun berat badan 6
kg memacu saya lebih sehat dan benar
dalam pemilihan makanan. Selalu
ditunggu menu sehat dari G-Slim.
Semangat….”

Before After

Dr. Adji
“Dengan adanya program G-Slim : Berat
badanku jadi turun, rajin naik turun
Karyawan
tangga, hasil laboratorium kadar lemak
turun, nafas jadi ringan, badan terasa
lebih fit, gerakan lebih lincah. Pokoknya
hebat deh!! Kami sangat mendukung
program G-Slim ini. „Hidup sehat Lebih
Baik….”

Before After

Sutrisman
Puskesmas
Mendukung pencapaian RPJMN 2015- Indikator Kinerja Puskesmas tercapai
2019

20
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

6.6. Proses Pembelajaran (Evaluasi Skill Anggota) (Lampiran 2)


Tabel 18. EvaluasiSkill Anggota dalam Ber GKM Gambar 6. Radar Chart Skill Anggota dalam berGKM

Point Keterangan
1 TahapBelajar
2 Mengertidengandibantu
3 Mengertidanmemahami
4 Dapatmenegerjakansendiri
5 BisaMengajar

Kompetensi yang meningkat :


1. Kemampuan Komunikasi meningkat
2. Interpersonal skill meningkat
3. Kemampuan bekerja sama dalam tim meningkat

LANGKAH 7
MENETAPKAN STANDARDISASI

Standar baru yang dibuat oleh Gugus Geranium adalah :


7.1 Standar Baru
Tabel 19. Standar Baru (Lampiran 11)
No Standar Judul Standar Key Point
1. SOP-04/PTM- Penatalaksanaan Penatalaksanaan Obesitas Pada karyawan
KBYBR/09-16
Obesitas Pada karyawan dengan sistem G Slim yang terdiri dari :

1. G-Gonk 6. G-Book
2. G-Day 7. G-Tee
3. G-Jay 8. G-Move
4. G-Dance 9. G-Rank
5. ENA-G 10. G-Team

2. SOP-05/PTM- Indikator Mutu Indikator Mutu Pengendalian Penyakit


KBYBR/09-16 Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) : tidak terjadi
Tidak Menular : peningkatan jumlah karyawan obesitas di
Persentase Peningkatan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
Jumlah Karyawan
Obesitas di Puskesmas
Kecamatan Kebayoran
Baru : 0%

21
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

7.2 Sosialisasi StandarBaru


Tabel 20. Sosialisasi Standar Baru (Lampiran 12)
Tanggal Sosialisasi Foto Sosialisasi
21 September 2016
Kepada seluruh karyawan
berjumlah 75 orang

LANGKAH 8
MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA

8.1. Identifikasi Masalah


Hasil inventarisasi masalah pada Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Kebayoran
Baru didapatkan beberapa permasalahan sebagai berikut

Tabel 21. Masalah Pengendalian PTM Periode 01 Juli – 30 September 2016

Target Capaian
No Masalah Deviasi
Jumlah (%) Jumlah (%)
Kunjungan pasien ke klinik berhenti
1 15 100 1 7 93
merokok rendah
Jumlah karyawan yang melakukan tes
2 25 100 9 36 64
kebugaran kurang
Jumlah Sekolah yang dilakukan
3 24 100 20 83 17
penjaringan kesehatan kurang

Sumber : Data Capaian PTM Periode 01 Juli – 30 September 2016


22
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU ─ GKM GERANIUM

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX


dan
INTERNASIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2016

Tabel 22. Tabel Pareto Pemilihan Masalah baru Gambar 7. Diagram Pareto Pemilihan Masalah Baru

Berdasarkan diagram pareto , GKM Geranium sepakat mengangkat masalah :


“Meningkatkan Kunjungan Pasien ke Klinik Berhenti Merokok
di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru”

8.2. Rencana Kegiatan Berikutnya


Tabel 23. Rencana Kegiatan Berikutnya
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Langkah Kegiatan November Desember Januari Februari TOTAL
W1 W2 W3 W4 W5 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4
Plan
1. Menentukan Aktivitas
Actual
Plan
2. Mengidentifikasi Penyebab
Actual
P
Plan
3. Menentukan Solusi
Actual
Plan
4. Merencanakan Perbaikan
Actual
Plan
5. Menerapkan Rencana Perbaikan D
Actual
Mengevaluasi Solusi Plan
6. C
Actual
Plan
7. Menetapkan Standardisasi
Actual
A
Plan
8. Menentukan Tema Berikutnya
Actual
Tanggal Pertemuan
Absensi (%)

23

Anda mungkin juga menyukai