Syahfira Dwinda (03061281722027 ) Nadya Ardiana (03061381722056) Cornelia Pricilya (03061381722066) Chintia Viandani (03061381722073)
Pada bangunan tinggi, gaya-gaya yang bekerja dari luar bangunan sangat
mempengaruhi perancang dalam memilih sistem struktur dan kinerja yang dihasilkan.
Adapun gaya yang dominan berpengaruh adalah gaya tekan angin dan gaya lateral.
Gaya tekan angin yang menghasilkan eksentrisitas dimana menimbulkan gaya torsi
pada bangunan, membuat kecenderungan bangunan memerlukan sistem struktur yang
dapat menahan gaya torsi dan puntir untuk mencegah terjadinya buckling.
Selain itu gaya horizontal, gaya lateral yang bekerja mengenai sebuah bangunan juga
perlu direspon dalam suatu sistem struktur. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem
struktur yang mampu menahan beban gaya tekan angin dan gaya lateral. Struktur rigid
frame merupakan salah satu struktur yang dianggap dapat menjadi respon dalam
permasalahan ini.
PENGERTIAN RIGID FRAME
• Struktur rangka kaku (rigid frame) adalah struktur yang
terdiri atas elemen-elemen linier, umumnya balok dan
kolom, yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya
oleh joints (titik hubung) yang dapat mencegah rotasi
relatif di antara elemen struktur yang dihubungkannya.
perbedaan
post and beam
dan struktur
rangka kaku
DIAGRAM AKSI-REAKSI
MOMEN YANG TERJADI TERHADAP BEBAN MOMEN
KOMPONEN
PENDUKUNG
Kekakuan Relatif Balok dan Kolom
Pada setiap struktur statis tak tentu, termasuk juga rangka (frame), besar momen dan
gaya internal tergantung pada karakteristik relatif antara elemen-elemen strukturnya.
• Struktur pelengkung tiga sendi. Momen negatif besar terjadi pada balok.
• Struktur ’post and beam’. Momen positif besar terjadi pada balok. Kolom tidak
menahan rotasi pada ujung
• Rangka dengan kolom sangat fleksibel dan balok kaku. Kolom fleksibel memberikan
sedikit tahanan terhadap rotasi, sehingga balok berlaku seperti sendi.
• Rangka dengan kekakuan balok & kolom normal. Kolom dapat memberi tahanan
rotasi, sehingga terjadi rotasi titik hubung.
• Rangka dengan kolom sangat kaku & balok fleksibel. Kolom dapat memberi tahanan
rotasi cukup besar, sehingga bersifat jepit terhadap ujung balok.
Goyangan (Sideways)
Pada rangka yang memikul beban vertikal, ada fenomena yang disebut goyangan (sidesway).
Bila suatu rangka tidak berbentuk simetris, atau tidak dibebani simetris, struktur akan
mengalami goyangan (translasi horisontal) ke salah satu sisi.
4 4
3
4
4 2
KETERANGAN :
1 : PROFIL BAJA LAMINASI W 310 X 310 X 313
2 : BAUT Ø12MM
PROFIL BAJA
LAMINASI W
200 X 200 X PROFIL BAJA
LAPISAN BETON LAMINASI W 200 X
150 DIBAUT
KE BALOK 200 X 150
LAKE SHORE DRIVE APARTEMENTS
DETAIL KANTILEVER PADA TERAS BANGUNAN
JENDELA/KACA YANG
TERDAPAT PADA FASAD
MENYATU DENGAN BAJA /
STRUKTUR BANGUNAN.
15 3 6 7 4
2
1 : Profil baja lamniasi W 310x310x313
2 : Profil baja UB 8x4 (non-struktural)
3 : Lembaran logam
4 : Bekisting untuk kolom dengan
cladding baja (e = 1 cm)
5 : Beton (untuk melapisi struktur utama 7 1
6
baja)
6 : Balok perimetral, profil baja W
MODUL YANG BERULANG DISEPANJANG
250x250x149
FASAD BANGUNAN 7 : Baja profil-U sebagai penahan
THANK YOU