Anda di halaman 1dari 9

NURAINI

WULANDARI

MANUSIA
YOGI
PUJIANI DAN FITRIANTI
LINGKUNGAN

YOLANDA
PUTERI
HERMANDO
*

Manusia adalah Makhluk hidup ciptaan tuhan dengan


segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum
alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan
mati dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan
alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik
itu positif maupun negatif.
Lingkungan adalah Suatu media di mana makhuk hidup
tinggal, mencari penghidupannya dan memiliki karakter serta
fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal-balik dengan
keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill
(Elly M. Setiadi, 2006).
*

Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya, lingkungan hidup


juga dapat dimanfaatkan sebagai :
1. Media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang,
pangan, dan papan).
2. Wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk
hidup atau manusia lainnya.
3. Sumber energy.
4. Sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung kelangsungan hidup manusia.
5. Media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta
sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk
dilestarikan.
*

Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat


berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi
kebutuhannya apabila tidak ada
lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan
manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki
daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk
mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
*
Hakekat manusia sebagai objek lingkungan adalah makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang yang
tidak akan pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. Makhluk Tuhan
yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik
dan jahat. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan
terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai
dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan
sosial.

Hakekat manusia sebagai subjek lingkungan adalah makhluk


yang berperan untuk mengelola dan merawat lingkungan. Makhluk
yang memiliki tenaga yang dapat menggerakkan hidupnya untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Individu yang memiliki sifat
rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan
sosial.
*

Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan


berpengaruh baik secara positif maupun negatif.
Berpengaruh baik bagi hidup dan kehidupan manusia
karena manusia mendapatkan keuntungan dari
perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik
karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan
hidupnya untuk menyokong kehidupannya. Dengan kata
lain ada hubungan interdepedensi
(ketergantungan)yang saling mempengaruhi secara
timbal balik antara manusia dan kondisi lingkungan
alam.
Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak
memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa
bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas
manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini :

a. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena
masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar
tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas
manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya,
pencemaran dapat dibagi menjadi empat :
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran tanah
3. Pencemaran air
4. Pencemaran suara
b. Degradasi Lahan
Bentuk degradasi lahan :
1. Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah
ataupun karena eksploitasi penambangan yang besar-besaran.
2. Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-
hasil laut secara besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan
menggunakan jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan
racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya
terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan
ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang.
3. Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia,
antara lain, karena penebangan pohon secara besar-besaran,
kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah. Kerugian
yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya
habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat
menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.
Kesimpulan
Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya.
Lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan
manusia. Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak
hanya dapat menyesuaikan diri. Manusia juga dapat memanfaatkan
potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas
kehidupannya. Manusia mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya sehingga tercipta teknologi yang memudahkan
kehidupan manusia. Namun ternyata perkembangan teknologi
tesebut menimbulkan dampak negatif yang harus diminimalisirkan
agar bumi ini masih dapat diwariskan untuk anak cucu kita kelak.
Pertumbuhan penduduk merupakan bertambah atau
berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara dalam
kurun waktu tertentu. Pertumbuhan penduduk ini akan
mempengaruhi lingkungan alam maupun sosial budaya, semakin
padat penduduk pada suatu daerah semakin beragam kebudayaan
yang timbul dan semakin banyak tempat tinggal yang dibutuhkan
yang akan berakibat sempitnya lapangan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai