WULANDARI
MANUSIA
YOGI
PUJIANI DAN FITRIANTI
LINGKUNGAN
YOLANDA
PUTERI
HERMANDO
*
a. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena
masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar
tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas
manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya,
pencemaran dapat dibagi menjadi empat :
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran tanah
3. Pencemaran air
4. Pencemaran suara
b. Degradasi Lahan
Bentuk degradasi lahan :
1. Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah
ataupun karena eksploitasi penambangan yang besar-besaran.
2. Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-
hasil laut secara besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan
menggunakan jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan
racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya
terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan
ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang.
3. Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia,
antara lain, karena penebangan pohon secara besar-besaran,
kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah. Kerugian
yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya
habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat
menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.
Kesimpulan
Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya.
Lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan
manusia. Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak
hanya dapat menyesuaikan diri. Manusia juga dapat memanfaatkan
potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas
kehidupannya. Manusia mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya sehingga tercipta teknologi yang memudahkan
kehidupan manusia. Namun ternyata perkembangan teknologi
tesebut menimbulkan dampak negatif yang harus diminimalisirkan
agar bumi ini masih dapat diwariskan untuk anak cucu kita kelak.
Pertumbuhan penduduk merupakan bertambah atau
berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara dalam
kurun waktu tertentu. Pertumbuhan penduduk ini akan
mempengaruhi lingkungan alam maupun sosial budaya, semakin
padat penduduk pada suatu daerah semakin beragam kebudayaan
yang timbul dan semakin banyak tempat tinggal yang dibutuhkan
yang akan berakibat sempitnya lapangan pekerjaan.