Holding

BADAN USAHA MILIK NEGARA

Dasar Hukum
 UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas;
 UU No 19 2003 tentang Badan Usaha
Milik Negara;
 PP No 44 Tahun 2005 tantang
Penyertaan dan Pnetausahaan Modal
Negara pada BUMN dan Perseroan
Terbatas yang diubah dengan PP no 72
Tahun 2016;
 PP No 43 Tahun 2005 Tentang
Penggabungan, Peleburan,
Pengambilalihan,dan Perubahan Bentuk
Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara
 Bidang usaha: TAMBANG
sebelum dibentuk holding

NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA

100%
65.02%

PT Indonesia
PT Bukit Asam
Asahan Alimunium
(Persero) Tbk
(Persero)

65% 65%

PT Aneka
PT Timah
Tambang
(Persero)
(Persero) Tbk
 Bidang usaha: TAMBANG
setelah dibentuk holding
 Negara miliki 100% saham di PT Indonesia
Asahan Alimunium (Persero);
 Menjadikan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. ,
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT
Aneka Tambang (Persero) Tbk dan PT
Timah (Persero) menjadi anak perusahaan
PTPT Indonesia Asahan Alimunium
(Persero);
 PT Aneka Tambang Tbk, PT Aneka
Tambang Tbk dan PT Timah tidak lagi
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
 Negara tetapi mengendalikan PT Aneka
Tambang Tbk, PT Aneka Tambang Tbk
dan PT Timah dengan cara tetap memiliki
saham Dwiwarna seri A yang prosentasinya
sama dengan sebelum menjadi anak
perusahaan
 Bidang usaha: TAMBANG
setelah dibentuk holding

NEGARA REPUBLIK
INDONESIA

100%

PT Indonesia Asahan
Alimunium (Persero)

Seri A
Seri A 65% Seri A 65%
65.02%

PT Aneka PT Bukit Asam

PT Timah
Tambang Tbk Tbk