Anda di halaman 1dari 14

FILSAFAT ILMU

LANJUTAN
Materi-materi yang disampaikan pada pertemuan ke 2
PENGERTIAN
FILSAFAT
SECARA UMUM
DAN KHUSUS
PENGERTIAN FILSAFAT SECARA UMUM DAN
KHUSUS
SECARA UMUM
SECARA KHUSUS
1. Arti secara Etimologi
Hasbullah Bakry : Ilmu filsafat adalah
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani ilmu yang menyelidiki segala sesuatu
philosophia yang terdiri dari kata philein dengan mendalam mengenai ketuhanan,
artinya cinta dan sophia artinya
kebijaksanaan, sehingga artinya cinta
alam semesta, dan manusia sehingga
terhadap kebijaksanaan dapat menghasilkan pengetahuan
tentang bagaimana hakikatnya sejauh
2. Arti secara terminologi yang dapat dicapai akal manusia dan
Plato bagaimana sikap manusia itu seharusnya
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat setelah mencapai pengetahuan itu.
mencapai pengetahuan kebenaran yang asli
Aristoteles
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang
meliputi kebenaran yang terkandung di
dalamnya ilmu-ilmu metafisika,
logika,retorika,etika,ekonomi,politik, dan
estetika (filsafat keindahan)

3
CABANG – CABANG FILSAFAT
• Epistemologi (teori pengetahuan)
• Etika ( Filsafat Moral )
• Logika
• Metodologi
• Biologi
• Psikologi
• Antropologi
• Sosiologi
• Estetika ( Fisafat Seni )
• Metafisika
• Politik ( Filsafat Pemerintahan )
• Filsafat Agama
• Filsafat Ilmu
• Filsafat Pendidikan
• Filsafat Hukum
• Filsafat Sejarah
• Filsafat Matematika
4
FILSAFAT ILMU

• Filsafat Ilmu merupakan bagian dari


filsafat pengetahuan yang secara spesifik
mengkaji hakikat ilmu.
Meskipun secara metodologis ilmu tidak
membedakan antara ilmu alam dan ilmu
sosial, namun karena permasalahan teknis
yang bersifat khas, maka filsafat ilmu
sering dibagi menjadi ilmu-ilmu alam dan
ilmu-ilmu sosial.

5
Filsafat ilmu menelaah antara lain :

• Objek apa yang ditelaah ilmu


• Bagaimana wujud objek tadi
• Hubungan antara objek dengan daya tangkap manusia
• Bagaimana proses terjadinya ilmu
• Kegunaan ilmu
• Bagaimana hubungannya dengan kaidah moral

6
Pada hakikatnya telaahan Filsafat Ilmu
tersebut digolongkan menjadi :
•Ontologi, apa yang dikaji oleh
ilmu
•Epistemologi, bagaimana caranya
memperoleh ilmu
•Aksiologi, apa kegunaan ilmu
7
CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
 Radikal, berpikir sampai ke akar-akarnya
 Universal, berpikir tentang hal-hal yang bersifat umum
dan bukan parsial;
 Konseptual, hasil generalisasi dari pengalaman
individual;
 Koheren dan konsisten, sesuai dengan kaidah-kaidah
berpikir logis dan tidak mengandung kontradiksi;
 Sistematik, kebulatan dari sejumlah unsur yang saling
berhubungan menurut tata pengaturan untuk mencapai
sesuatu maksud
 Komprehensif, mencakup secara menyeluruh, misalnya
alam semesta secara keseluruhan;
 Bebas, hasil dari pemikiran yang bebas dari berbagai
prasangka sosial, historis,kultural, maupun religious;
 Bertanggung jawab, terhadap hati nurani dan kepada
orang lain.
METODE-METODE FILSAFAT

• Metode Transendental, melalui


• Metode Kritis,
pengertian tertentu kemudian
menganalisis istilah atau suatu dianalisis dengan memperhatikan
pendapat syarat-syarat yang penting.Metode
• Metode Intuitif, ini disebut juga metode Neo Skolastik
melalui intuisi akan tercapai • Metode Fenomenologis, secara
pemahaman langsung mengenai sistematis memperhatikan gejala-
suatu kenyataan gejala sehingga terlihat hakikat-
• Metode Skolastik, hakikat yang murni
bertitik tolak dari definisi-definisi • Metode Dialektis, melalui dinamika
atau prinsip-prinsip diperoleh pemikiran yaitu tesis, antithesis, dan
kesimpulan-kesimpulan sintesis akan diperoleh hakikat
kenyataan
• Metode Geometris,
• Metode Neo Positivistis, kenyataan
melalui analisis tentang hal yang dipahami dengan jalan menggunakan
kompleks, diperoleh suatu hakikat aturan-aturan yang positif atau yang
yang sederhana berlaku
• Metode Empiris, • Metode Analitika Bahasa,
melalui pengalaman-pengalaman menganalisa ucapan-ucapan filosofis
disusunlah secara geometris suatu dengan jalan menganalisa melalui
kesimpulan pemakaian bahasa sehari-hari.
9
ALIRAN DALAM FILSAFAT

• Aliran Natural Phylosophi, yang menghargai alam dan wujud


setinggi tingginya dan menganggap bahwa alam bersifat
abadi
• Aliran Ketuhanan, mengakui zat-zat yang metafisik
• Aliran Mistik, menganjurkan manusia jangan hanya
menjangkau alam indrawi tetapi juga alam non indrawi agar
sempurna
• Aliran Kemanusiaan, menghargai manusia setinggi mungkin
karena kesanggupan manusia memperoleh pengetahuan

10
KEGUNAAN FILSAFAT

 Kegunaan secara umum


• Diperoleh pengertian yang mendalam tentang manusia dan dunia
• Diperoleh kemampuan untuk menganalisis secara terbuka dan kritis tentang berbagai
gejala dari bermacam pandangan
• Diperoleh dasar metode dan wawasan yang lebih mendalam serta kritis dalam
melaksanakan studi pada ilmu-ilmu khusus
(Menurut pendapat Franz Magnis Suseno)
• Diperoleh kenikmatan yang tinggi dalam berfilsafat (Plato)
• Dengan berfilsafat manusia berpikir dan karena berpikir maka manusia ada. Menurut
Rene Descartes : karena berpikir maka saya ada (cogito ergo sum)
• Diperoleh kesadaran akan kepentingan yang memberi semangat kepada seluruh usaha
peradaban (Alfred North Whitehead)
• Filsafat merupakan sumber penyelidikan berdasarkan eksistensi tentang manusia
(Maurice Marleau Ponty)

11
 Kegunaan secara khusus
( dalam lingkungan sosial budaya Indonesia menurut Franz Magnis Suseno)
• Menghadapi tantangan modernisasi melalui perubahan pandangan hidup, nilai-
nilai dan norma filsafat agar dapat bersikap terbuka dan kritis
• Filsafat merupakan sarana yang baik untuk menggali kebudayaan, tradisi, dan
filsafat Indonesia serta untuk mengimplementasikannya
• Sebagai kritik yang membangun terhadap berbagai ketidakadilan sosial dan
pelanggaran hak asasi manusia
• Merupakan dasar yang paling luas dan kritis dalam kehidupan intelektual di
lingkungan akademis
• Menyediakan dasar dan sarana bagi peningkatan hubungan antar umat

12
THANK YOU

Name

Phone

Email

Website
Customize this Template

Template Editing Instructions


and Feedback

14

Anda mungkin juga menyukai