Si
1
Copyright 2008 © W. H. Freeman and Company
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
CPOB
FORMULASI
PENGUJIAN
MIKROBIOLOGI
2
PENDAHULUAN
SALEP MATA
• DEFINISI
• sediaan setengah padat yang digunakan pada mata
• SYARAT
• steril, bebas dari partikel kasar (homogen), tidak
mengiritasi, tidak menyebabkan penglihatan kabur, stabil
secara fisik dan kimia, memberikan durasi terapi yang
tepat, memenuhi syarat kebocoran dan partikel logam
pada uji salep mata
SALEP MATA
• MEKANISME KERJA
• Di mata salep tidak mencair, tapi
gerakan bola mata / kedipan mata
dapat menyebarkan di kantung
konjungtiva.
• Hal ini meningkatkan pencampuran
dan pengambilan zat aktif oleh air
mata sehingga penyerapan dapat
terjadi di kornea.
HOW TO USE EYE OINTMENTS AND GELS
PROPERLY?
CPOB
CAKUPAN CPOB (EDISI 2006)
1. Manajemen Mutu
2. Personalia
3. Bangunan dan Fasilitas
4. Peralatan
5. Sanitasi dan Higiene
6. Produksi
7. Pengawasan Mutu
8. Inspeksi Diri dan Audit Mutu
9. Penanganan Keluhan terhadap Produk, Penarikan Kembali
Produk dan Produk Kembalian
10. Dokumentasi
11. Pembuatan dan Analisis Berdasarkan Kontrak
12. Kualifikasi dan Validasi
CPOB
Gambar : www.image.google.com
CPOB
GEDUNG (BANGUNAN)
1. Pemilihan Lokasi.
2. Rancang Bangun dan Penataan Gedung.
3. Bahan Bangunan.
4. Konstruksi.
5. Perawatan yang teratur.
CPOB
PERALATAN
1. Dirancang dengan baik.
2. Terbuat dari bahan yang bermutu baik, tidak boleh
menimbulkan sesuatu yang berakibat merugikan terhadap
produk.
3. Dapat dibersihkan dengan mudah (bagian luar maupun
bagian dalam).
4. Dirawat dengan baik.
Gambar : www.image.google.com
CPOB
BAHAN AWAL
Gambar : www.image.google.com
FORMULASI
R/
Gentamicin sulfat
Chlorbutanol
Vaselin album
Paraffin liq.
FORMULASI
Gentamisin Sulfat
Pemerian
• Gentamicin sulfat adalah garam sulfat atau campuran garamnya dari
antibiotik yang dihasilkan oleh pembiakan Micromonospora purpurea.
Merupakan serbuk, putih sampai kekuning-kuningan
Kelarutan
• Larut dalam air ; tidak larut dalam etanol, dalam aseton, dalam
kloroform, dalam eter dan dalam benzena.
PENANGANAN BAHAN BAKU
VENDOR QC PROD
Penerimaan Sisa
GUDANG
KARANTINA SIAP PAKAI SIAP PAKAI
1. Faktur
- Nama bahan - Nama bahan - Nama bahan
2. CA
- No. Batch - No. Batch - No. Batch
3. Fisik
- Supplier - Supplier - Supplier
4. Laporan
- Berat/isi - Berat/isi - Sisa berat/isi
5. Kartu Inventory
- Pengambilan - QC approval - Tgl. diambil
sample - Tgl. approval - QC approval
- Pengambil - Paraf - Paraf
15
NOMOR KODE BAHAN ? NOMOR KODE BAHAN ? NOMOR KODE BAHAN ?
DENAH GUDANG BAHAN AWAL
GUDANG R
ADM. SAMPLIN
TEMPERATUR C
GUDANG G
KHUSUS AREA A
AREA
PENERIMA KARANTINA
BARANG RAO RAB
AREA RA
REJECTED
PENGISAP UDARA
AREA SAMPLING
BAK CUCI
RA ORANG RA BARANG
DUST
COLLECTOR
TAMPAK
TAMPAK ATAS 17
SAMPING
• Pemakaian baju sebelum masuk ruang steril
FLOW CHART
Homogenizing Containers
Filling
Sterilization by
Radiation
Finished Product
PERALATAN PRODUKSI SEDIAAN SALEP
RUANG TIMBANG
HOMOGENIZER SALEP
PENGADUK SALEP
PENGISI SALEP
22
HEPA FILTER
HEPA FILTER
Acceptance Sampling
QC (Attribute Sampling)
Mengacu pada ISO 2859-1
RELEASE
Batch
• Metode sampling
Acceptance Sampling (Atributte Sampling)
Yang mengacu pada ISO 2859-1:1999 dan ANSI/ASQC Z 1.
• Pelaksana sampling
Bagian Quality Control
• Prosedur sampling
• Menentukan Jumlah sampel kontainer
Berdasarkan Tabel AQL ISO 2859 dan ANSI/ASQC Z 1.4
• Periksa kontainer secara visual
(kemasan luar, pelabelan, dan kebersihan)
• Verifikasi Box dalam kontainer dengan daftar pada kemasan
• Tentukan jumlah sampel box yang akan diperiksa secara visual
(kondisi luar, exp.date, labelling, kebersihan)
• Tentukan jumlah sampel kemasan yang akan diperiksa secara
visual
(kemasan, labelling, kebersihan exp.date,bentuk warna)
• Menentukan jumlah kemasan yang akan di uji fisik dan kimia
serta ketahanan dari total kemasan yang “Acceptable”
TEKNIK STERILISASI
STERILISASI • Sinar UV
RADIASI • Sinar Gamma
Uji Bakteriostatik/Fungistatik
• Tujuan: untuk memastikan apakah bahan uji mengandung sifat
bakteriostatik/fungistatik, maka bahan uji harus di inaktivasi terlebih
dahulu dengan menambahkan sejumlah zat penetral (misal polisorbat
80).
• Intrepretasi:
• Bila diamati jernih, artinya bahan uji mengandung bahan
fungistatik/bakteriostatik yang berasal dari pengawet
• Bila media yang diamati keruh, artinya polisorbat 80 berhasil
menginaktivasi pengawet.
UJI STERILITAS <71>
• Inokulasi langsung
Sebanyak 1 gram sampel steril dan 2,5 % polisorbat 80 dimasukan
kedalam 15 ml media TSB dan FTM. Campuran media TSB, TFM, 2,5 %
polisorbat 80 dimasukan kedalam 15 ml diinkubasi masing-masing pada
suhu 25oC dan 37oC selama 14 hari sekaligus diamati pertumbuhan
mikroba pada hari ke-3, 4, 5, 7 atau 8 dan hari ke-14.
UJI STERILITAS <71>
Hasil
Tahap 1
• Jika tidak terdapat pertumbuhan mikroba, maka bahan uji
memenuhi syarat
Tahap 2
• Jumlah spesimen yang diuji minimal 2 kali tahap 1
• Jika tidak terdapat pertumbuhan mikroba, maka bahan uji
memenuhi syarat
• Jika terdapat pertumbuhan mikroba maka spesimen uji tidak
memenuhi syarat
Penetapan Partikel Logam dalam
Salep Mata <1061>
Tujuan:
• Membatasi jumlah dan ukuran partikel logam yang diperbolehkan
dalam salep mata.
Kriteria Penerimaan :
• Persyaratan dipenuhi jika jumlah partikel dari 10 tube tidak lebih
dari 50 partikel dan jika tidak lebih dari 1 tube mengandung 8
partikel.
• Jika persyaratan tidak dipenuhi, ulangi uji dengan penambahan 20
tube lagi;
• persyaratan yang dipenuhi jika jumlah partikel logam yang
berukuran 50µm atau lebih besar pada tiap dimensi dari 30 tube
tidak lebih dari 150 partikel dan jika tidak lebih dari 3 tube masing-
masing mengandung 8 partikel.
UJI KEBOCORAN
Syarat:
• 10 tube pertama tidak boleh ada satu pun kebocoran,
Jika terjadi kebocoran lebih dari 1 tube maka ulangi pengujian dengan
tambahan 20 tube
Syarat: kebocoran tidak boleh lebih dari 1 dari 30 tube yang di uji
DENAH GUDANG OBAT JADI
ADM.
GUDANG
GUDANG
TEMPERATUR
KHUSUS
AREA OBAT
KEMBALIAN
42
43
STERILISASI RADIASI
ALASAN:
• Teknik penyinaran dengan ionisasi radiasi efektif untuk salep mata yang
mengandung antibiotik (Gentamicin Sulfat) karena dapat membunuh
endospora bakteri.
• Teknik sterilisasi radiasi dengan energi gamma tingkat tinggi merupakan
metode umum yang digunakan industri dalam sterilisasi produk.
• Digunakan untuk produk farmasi yang termolabil. Gentamisin bersifat
termolabil.
• Sinar gamma dari sumber radioisotop Cobalt 60 dengan dosis radiasi 25
kiloGrays (kGy) digunakan untuk mensterilisasi salep mata antibiotik
Gentamicin sulfat.
TEKNIK STERILISASI