Anda di halaman 1dari 38

Database

Relasional

Nabila Nur Aisyah (180810301031)


Cindy Ayu Prima (180810301032)
Siti Zulaikah (180810301068)

1
Topik
Database: Seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling
berhubungan yang disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan data.

01 Sistem Database

Database Relasional 02

03 Sistem Database dan Masa Depan Akuntansi


File Versus Database

Database
Seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling
berhubungan yang disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan
data.

3
Elemen-Elemen Dasar Hierarki Data

4
File Versus Database

Sistem database (database


system)
database, DBMS, dan program-
program aplikasi yang
Sistem manajemen mengakses database melalui
database (database DBMS.
management system -
DBMS)
program yang mengelola dan
mengendalikan data serta
menghubungkan data dan program-
program aplikasi yang menggunakan data Administrator database
yang disimpan dalam database. (database administrator -
DBA)
seseorang yang bertanggungjawab
untuk mengordinasikan,
mengendalikan, dan mengelola
database.

5
Sistem Berorientasi File Versus Sistem Database
mengilustrasikan perbedaan antara sistem berorientasi file (file-based oriented system) dan sistem database

6
Menggunakan Gudang Data Untuk Business Intelligence

Gudang data (data warehouse) Business intelligence


database yang sangat besar berisi data mendetail menganalisis data dalam jumlah yang besar untuk
dan diringkas selama beberapa tahun yang pembuatan keputusan strategis. 7
digunakan untuk analisis, bukan pemrosesan data.

7
Teknik Utama Dalam Business Intelligence

Penggalia Data (data


maining)
menggunakan analisis
statistik yang canggih untuk
"menemukan" hubungan
yang tidak dihipotesiskan
dalam data.

Pemrosesan Analitical Teknik Utama


Online (online analitical Dalam Business
processing-OLAP) Intelligence
menggunakan
beberapa query untuk menyelidiki
hipotesis hubungan di antara
data.

8
Keunggulan Sistem Database

Integrasi data (data Independensi data (data


integration) independence)
Beberapa file induk digabungkan ke dalam Karena data dan program-program yang
"kelompok-kelompok" data besar atas yang menggunakannya independen satu sama
diakses oleh banyak program aplikasi. lain, masing-masing dapat diubah tanpa
mengubah lainnya. Independensi data
memudahkan dalam pemrograman dan
Pembagian data (data sharing) penyederhanaan manajemen data.
Data yang terintegrasi lebih mudah dibagi
dengan pengguna sah.
Analisis lintas fungsional (cross-
functional analysis)
Meminimalkan kelebihan dan
Hubungan seperti hubungan antara
inkonsistensi data (minimal data biaya penjualan dan kampanye promosi,
redundancy and data dapat secara eksplisist didefinisikan dan
inconsistencies). digunakan dalam mempersiapkan
Karena item-item data biasanya hanya laporan manajemen.
disimpan sekali, maka kelebihan dan
inkonsistensi data dapat diminimalkan.

9
SISTEM DATABASE

Skema
02 03 Kamus Data

Tampilan Logis dan


Fisik Atas Data
01 04 Bahasa DBMS

10
10
Tampilan Logis dan Fisik Atas Data

Layout Catatan File Piutang

11
Tampilan Logis dan Fisik Atas Data

Tampilan Logis (logical


view)
bagaimana seseorang secara
konseptual mengelola,
menampilkan, dan memahami
hubungan antaritem data.

Layout Catatan (record


layout)
dokumen yang menunjukkan item-item
yang disimpan dalam file, termasuk
urutan dan panjang field data serta tipe
data yang disimpan. Tampilan Fisik (physical view)
cara data secara fisik diatur dan
disimpan dalam sistem komputer.

12
Fungsi DBM: Untuk Mendukung Berbagai Tampilan Logis Data

13
Skema
deskripsi elemen-elemen data dalam database, hubungan di antara mereka, serta model logika yang
digunakan untuk mengelola dan menjelaskan data.

Tiga level skema :

Skema level konseptual


tampilan organisasi yang luas atas
keseluruhan database yang mendaftar semua
elemen data dan hubungan di antara mereka.

Skema level eksternal


tampilan pengguna individu terhadap bagian-
bagian dalam database, masing-masing
mengacu pada sebuah subskema.
Skema level internal
tampilan level rendah atas
keseluruhan database yang menjelaskan
bagaimana data sebenarnya disimpan dan
diakses.
14
Tiga Level Skema

• Menunjukkan
hubungan diantara 3
level tersebut 15
Kamus Data

informasi mengenai struktur database, termasuk deskripsi


setiap elemen data.

16
16
Contoh Kamus Data

17
Bahasa DBMS

Bahasa manipulasi Bahasa query data (data


data (data manipulation
language - DML)
• bahasa DBMS yang
mengubah
02 03
query language - DQL)
bahasa DBMS level tinggi,
seperti bahasa inggris yang
berisi perintah kuat dan
isi database, termasuk mudah digunakan untuk
membuat, memperbarui, mengambil, menyortir,
menyisipkan, dan memesan, dan
menghapus elemen data. menampilkan data.

Bahasa definisi data (data


definition language - DDL) Penulis laporan (report
• bahasa DBMS yang
membangun kamus data,01
membuat database, menjela
skan tampilan logis, dan
04 writer)
bahasa DBMS yang
memerinci pembuatan
laporan.
memerinci catatan
atau field hambatan
keamanan.
18
Database Relasional

Database Relasional
Merupakan jenis Database
Management System
(DBMS) terbaru.

Database Relasional
Memberikan gambaran atau
Database
bagan skema yang menjelaskan Relational
tentang hubungan antar tabel bisa
dilakukan di dalam sebuah Model Data Relasional
database. Berbentuk tabel dua dimensi :
• setiap baris
merepresentasikan entitas
khusus (catatan)
• setiap kolom adalah field
tempat catatan atribut
disimpan.
Tabel Persediaan S&S

20
Tipe-tipe Atribut

Kunci Utama (Primary Key)


Atribut database, atau
kombinasi atribut, yang
secara khusus
mengidentifikasi setiap
baris dalam tabel.

Tipe-tipe
Kunci Asing (Foreign Key)
Atribut
Atribut dalam tabel yang juga
kunci utama tabel lain; digunakan
untuk menghubungkan dua tabel.
Desain Database Relasional S&S, Inc

Menyimpan Semua Data dalam Satu


Tabel yang Seragam

Memvariasikan Jumlah Kolom

Solusi: Seperangkat Tabel


Menyimpan Semua Data dalam Satu Tabel yang Seragam

23
Memvariasikan Jumlah Kolom

24
Solusi : Seperangkat Tabel

25
Persyaratan Dasar Database Relasional

Setiap kolom dalam baris


harus dinilai tunggal
2 Kunci Utama Tidak Bisa Kosong
• Kunci utama tidak-nol memastikan
setiap baris dalam tabel
Dalam database relasional, menampilkan sesuatu dan dapat
hanya ada satu nilai per sel.
1 •
diidentifikasi.
Mengacu pada aturan integritas
entitas

Kunci asing, jika bukan nol, harus


4 Semua atribut nonkunci dalam tabel
harus menjelaskan karakteristik
memiliki nilai yang sesuai dengan
objek yang diidentifikasi

3O
nilai kunci utama pada tabel lainnya
berdasarkan kunci utama
• Kunci asing yang menghubungkan
Sebagian besar tabel berisi atribut
baris-baris dalam satu tabel
lain sebagai tambahan kunci utama
dengan baris-baris pada tabel
dan asing.
lainnya harus memiliki nilai kunci
utama pada tabel lainnya.
• Mengacu pada aturan integritas
referensial.
• Dalam tabel Pelanggan di
Tabel 4-5, Pelanggan #
adalah kunci utama, dan
nama pelanggan, alamat,
kota, serta negara bagian
adalah fakta penting yang
menjelaskan pelanggan.

27
Dua Pendekatan
Desain
Normalisasi (Normalization)
Mengikuti aturan-aturan Database
pembuatan database untuk
mendesain database relasio
nal yang bebas dari anomali
penghapusan, sisipan, dan
pembaruan.

Pemodelan data semantik (semantic data modeling)


menggunakan pengetahuan atas proses bisnis
dan kebutuhan informasi untuk membuat
sebuah diagram yang menunjukkan apa saja
yang akan dimasukkan ke dalam
normalisasi database penuh.
Query Database Relasional
01 03 05

Query 1 Query 3 Query 5

Query 2 Query 4

02 04
Query 1

• Menjawab dua pertanyaan


berapa nomor faktur yang
dibuat untuk semua
penjualan yang dibuat
untuk D.Ainge dan siapa
tenaga penjual untuk
setiap penjualan.

30
Query 2

• Menjawab pertanyaan
berapa banyak televisi
yang dijual dibulan
Oktober.

31
Query 3

• Menjawab pertanyaan
siapa nama dan di mana
alamat pelanggan yang
membeli televisi pada
bulan Oktober.

32
Query 4

• Menjawab pertanyaan
berapa nomor faktur
penjualan, tanggal, dan
total faktur untuk
penjualan bulan
Oktober, yang diatur
dalam urutan
berdasarkan jumlah
total.

33
Query 5

• Menjawab pertanyaan
berapakah total
penjualan berdasarkan
tenaga penjual.

34
Sistem Database dan Masa Depan Akuntansi

Sistem database dapat mempengaruhi sifat dasar akuntansi.


Contohnya pada model akuntansi pembukuan berpasangan
(double entry). Tetapi, double entry ini berlawanan dengan
konsep database. Dimana proses data terkomputerisasi sudah
akurat tanpa harus menggunakan sistem pemeriksaan ulang.

35
35
Sistem Database dan Masa Depan Akuntansi

Sistem database memiliki potensi untuk


mengubah sifat pelaporan eksternal secara
signifikan.

DBMS relasional menyediakan kemampuan


untuk dapat mengintegrasikan data keuangan
dan operasional.

DBMS relasional memiliki potensi untuk


meningkatkan penggunaan dan nilai informasi
akuntansi dalam membuat keputusan yang
taktis dan strategis untuk menjalankan
perusahaan.
Video
Thank you.

Anda mungkin juga menyukai