Anda di halaman 1dari 18

GLAUKOMA KONGENITAL

dr. Anang Tribowo, SpM


 Glaukoma penyakit mata yang ditandai
dengan meningkatnya tekanan bola mata,
kerusakan dari papil syaraf dan gangguan
lapang pandangan.(struktur dan fungsi)

 Tekanan bola mata Normal 10 – 21 mmHg


KLASIFIKASI GLAUKOMA

 Glaukoma primer :
- Glaukoma primer sudut terbuka
- Glaukoma primer sudut tertutup
 Glaukoma sekunder
 Glaukoma Kongenital
 Glaukoma absolut
DEFINISI

 Glaukoma kongenital disebut juga Glaukoma


Infantil atau Kongenital Primer
 Tampak jelas pada saat lahir atau dalam
tahun pertama kehidupan.
 Keduanya disebabkan oleh displasia sudut
bilik anterior tanpa kelainan sistemik okular
lainnya.
Glaukoma infantil sekunder berhubungan
dengan :
 Inflamasi
 Neoplastik
 Hamartomatous
 Metabolik
 Kelainan lainnya pada mata.
EPIDEMIOLOGI

 Bersifat heterogen (autosom dominan)


 Terjadi 1:10000 kelahiran
 60 % didiagnosis pada umur 6 bulan
 80 % pada tahun pertama kehidupan
 Kira-kira 65 % penderita adalah laki-laki
 70 % kasus bersifat bilateral
 Kelainan pada kromsom 2 (2p21), kromosom
1 (1p36) dan kromosom 14 (14q 24,3)
PATOFISIOLOGI:

 Adanya sel atau membran abnormal pada


trabekula meshwork (membran Barkan) yang
menutupi trabekula meshwork.
 Kelainan pada segmen anterior yang lebih
meluas,
 Termasuk insersi muskulus siliaris.
Perkembangan glaukoma yang dihubungkan
dengan abnormalitas okuler lain, seperti:
 Mikroptalmos
 Anomali kornea
 Disgenesis segmen anterior
 Aniridia
 Anomali lensa
 Hiperplasia persisten vitreus primer
GAMBARAN KLINIS

 Epifora
 Fotofobia Trias klasik
 Blefarospasme
 Buftalmus
 Edem kornea
 Haab Striae
 COA flat
Glaukoma Kongenital
DIAGNOSIS BANDING

 Air mata berlebihan - Obstruksi duktus


nasolakrimalis
(Defek atau aberasi epitel kornea, Konjungtivitis)
 Pembesaran kornea atau pembesaran nyata -
Megalokornea X-linked
(Myopia, Ekopthalmos, Disosptosis kraniofasial)
 Perkabutan kornea - Trauma lahir
(Inflamasi kornea, Distropi kornea herediter
kongenital, Malformasi kornea, Keratomalasia,
Penyakit metabolik yang berhubungan dengan
abnormalitas kornea
 Kelainan nervus optikus
( koloboma N optikus, hipoplasia nervus optikus)
PENATALAKSANAAN

 Glaukoma pada bayi ditangani melalui


operasi dan pengobatan.
 Tehnik operasi yang banyak lakukan yaitu:
- Goniotomy  kornea jernih
- Trabeculotomy  kornea keruh
PROGNOSIS

 Sebagian besar kasus berakhir dengan


kebutaan dimana terjadi penurunan tajam
penglihatan dan amblyopia.

Anda mungkin juga menyukai