INTERNASIONAL Nama: Kristi Joke Tatipata NIM: 170413618086 POLITIK
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan khususnya dalam Negara. Lingkungan politik telah diakui sebagai faktor penting dalam banyak keputusan bisnis internasional. Pemerintah menganggap bahwa nasionalisme dan perundangan dianggap sebagai salah satu masalah pokok bagi manajemen internasional. Bagi perusahaan internasional permasalahan politik ini merupakan permasalahan yang sangat penting, bahkan ada banyak sekali perusahaan yang melakukan analisi politik sebelum menanamkan modalnya. Dengan demikian, perusahaan asing dalam kegiatan internasionalnya tidak bisa mengabaikan begitu saja aspek-aspek politik dalam negeri suatu Negara, sebab aspek tersebut merupakan variable penting dalam penentuan strategi dalam perumusan kebijaksanaan perusahaan. Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: 1. Partisipatif politik Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan. 2.Sistem politik Sistem politik adalah subsistem dari sistem sosial . Perspektif atau pendekatan system melihat keseluruhan interaksi yang ada dalam suatu sistem yakni suatu unit yang relatif terpisah dari lingkungannya dan memiliki hubungan yang relatif tetap di antara elemen-elemen pembentuknya. Kehidupan politik dari perspektif sistem bisa dilihat dari berbagai sudut, misalnya dengan menekankan pada kelembagaan yang ada kita bisa melihat pada struktur hubungan antara berbagai lembaga atau institusi pembentuk sistem politik. Hubungan antara berbagai lembaga negara sebagai pusat kekuatan politik misalnya merupakan satu aspek, sedangkan peranan partai politik dan kelompok-kelompok penekan merupakan bagian lain dari suatu sistem politik. Dengan mengubah sudut pandang maka sistem politik bisa dilihat sebagai kebudayaan politik lembaga-lembaga politik, dan perilaku politik. Lingkungan Politik dan Hukum berkaitan erat, karena Sistem Politik menghasilkan kebijakan-kebijakan (Hukum) tertentu. Dalam Bisnis internasional, manajer perlu membangun strategi menghadapi baik lingkungan pasar dan lingkungan nonpasar (politik). Lingkungan pasar mencakup interaksi antara rumah tangga atau individu dan perusahaan untuk mengalokasikan sumber dayanya. Lingkungan nonpasar atau politik mencakup institusi publik seperti agen pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat. Agar perusahaan sukses, manajemen harus secara hati-hati mengkaji interaksi antara kebijakan perusahaan dengan lingkungan politik, hukum dan ekonomi guna memaksimumkan efisiensi. SISTEM POLITIK DAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Terdapat dikotomi antara kontrol pemerintah dan kontrol
konsumen dari sistem politik dan sistem ekonomi.
Manajer perlu mengetahui fungsi kritikal yang dibentuk
pemerintah dalam ekonomi, misalnya di Hongkong : Melindungi kebebasan warga negara Mempromosikan kesamaan kesejahteraan di antara warga negara Menyediakan barang-barang keperluan publik sebagai alat per- tahanan. Kekuatan Hukum
Sistem hukum yang ada di suatu negara yang dapat
mempengaruhi bisnis internasional di negara tersebut secara umum dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu hukum adat, hukum perdata dan hukum agama. Hukum adat (common law) Hukum adat atau biasa disebut juga hukum kebiasaan menginterpretasikan apa yang diartikan hukum atas subyek tertentu sangatlah dipengaruhi oleh adat istiadat atau kebiasaan dan keputusan-keputusan pengadilan sebelumnya. Hukum adat didasarkan pada tradisi, preseden dan kebiasaan serta pemakaian di masa lalu, dan pengadilan melakukan peran penting dalam menafsirkan undang-undang menurut karakteristik-karakteristik tersebut. Akibatnya hukum adat yang mempengaruhi praktik bisnis di berbagai negara sangat bervariasi. Hukum perdata (code law) atau hukum sipil (civil law)
Hukum perdata didasarkan pada seperangkat undang-
undang atau peraturan-peraturan yang sangat rinci serta komprehensif dan diorganisasikan menurut subyek permasalahan menjadi sebuah kitab undang-undang. Kitab undang-undang ini merupakan dasar bagi suatu perusahaan dalam melaksanakan bisnis. Hukum Agama (theocratic law) Hukum agama didasarkan pada perintah agama. Contoh yang paling baik adalah hukum Islam yang digunakan di Arab Saudi dan sampai kadar tertentu digunakan oleh berbagai negara yang mayoritas penduduknya muslim. Hukum Islam lebih merupakan hukum moral daripada hukum komersial, dan dimaksud untuk mengatur semua aspek kehidupan. Di dalam bisnis perbankan, misalnya, telah berkembang bank syariah. LINGKUNGAN HUKUM Kategori sistem hukum : Sistem hukum adat/kasus (common law) yang didasarkan pada tradisi, teladan, dan kebiasaan dan pemakaian, dimana pengadilan memiliki peranan yang penting dalam menginterpretasikan hukum sesuai dengan karakteristik Sistem hukum sipil yang didasarkan pada seperangkat hukum-hukum yang ter-organisir dalam kode-kode. Sistem hukum teokratik yang didasarkan pada teladan agama, misalnya Hukum Islam.
Hampir seluruh negara di dunia tidak memperbolehkan praktek