NON OPIOID
Pembimbing :
– Berdasarkan International Association for the Study of Pain, nyeri adalah rasa
tidak nyaman secara sensorik dan emosional yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan.
– Nyeri adalah gejala paling umum yang timbul pada suatu kondisi patologis dan
obat-obat analgetik adalah yang sering digunakan sebagai terapinya.
– Tatalaksana nyeri terutama pada keadaan akut dapat diberikan melalui oral,
transdermal, intravena, dan intramuskular
NYERI
ABSORBSI
• Semua penghambat COX diabsorpsi setelah pemberian oral dan mencapai konsentrasi tertinggi di
darah kurang dari 3 jam. Beberapa obat penghambat COX dapat diberikan secara topikal.
DISTRIBUSI
• Setelah di absorpsi, obat-obatan ini berikatan dengan protein plasma terutama albumin.
BIOTRANSFORMASI
• Hampir semua obat penghambat COX mengalami biotransformasi di hati.
EKSKRESI
ASAM SALISILAT
– Ketorolak (toradol) adalah NSAID dengan efek antipiretik dan antiinflamasi yang
ringan. Obat ini paten digunakan sebagai analgesik pasca operasi. Biasanya,
ketorolak dikombinasikan dengan opioid untuk mengurangi dosis dan efek
samping dari opioid.
COX-2 inhibitor
– Contoh obat COX-2 inhibitor adalah celecoxib (Celebrex) dan rofecoxib (vioxx).
Kedua obat ini selektif menghambat COX-2. Selain berperan pada inflamasi di
perifer
TERIMAKASIH