Anda di halaman 1dari 15

OBESITAS

RAHMA
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FK UNTAD
2019
PENDAHULUAN

• Obesitas : kelainan atau penyakit yang ditandai


dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara
berlebihan

• Insidens : 2,1 – 2,5 %


Obesitas Idiopatik Obesitas endogen
90 % kasus < 10 % kasus
 Perawakan tinggi Perawakan pendek
Umumnya ada riwayat obesitas pada Umumnya tidak ada riwayat obesitas
keluarga pada keluarga
Fungsi mental normal Fungsi mental sering retardasi
Usia tulang : normal atau advanced Usia tulang : terlambat
 Pemeriksaan fisik umumnya normal Terdapat stigmata pada pemeriksaan
fisik
ANAMNESIS
Umum

• Asupan makan dengan food recall

• Pola makan dengan food frequency

• Aktivitas fisik

Khusus

• Delayed development

• Perawakan pendek

• Nyeri kepala

• Kesulitan bernafas di malam hari

• Smnole di siang hari

• Nyeri perut

• Oligomenore atau amenore


ANAMNESIS
Riwayat Keluarga
• Obesitas
• NIDDM
• Penyakit kardiovaskuler
• Hipertensi
• Dislipidemia
• Penyakit kandung empedu

Riwayat sosial/psikologis
• Merokok
• Depresi
• Kelainan perilaku makan
PEMERIKSAAN FISIK
Umum
• Wajah membulat, pipi tembem, dagu rangkap
• Leher relatif pendek
• Dada yang membusung dengan payudara membesar
• Perut buncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat
• Tungkai umumnya berbentuk X
• Penis tampak kecil
• BB,TB, IMT
Khusus
• Obesitas trunkal
• Hipertensi
• Wajah dismorfik
• Hirsutism
• Acanthosis nigiricans
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Berdasarkan antropometri, obesitas ditentukan :
• Obesitas : BB/TB > 120 %
• IMT
- IMT usia > 2 tahun berdasarkan kurva CDC-NCHS 2000
Persentil 85 – 95 : overweight
Di atas persentil ke-95 : obesitas
- IMT usia < 2 tahun berdasarkan kurva WHO 2005
IMT > 1 tetapi < 2 : possible risk of overweight
> 2 dan < 3 : overweight
> 3 : obesity
• Pengukuran langsung lemak subkutan dengan mengkur Tebal Lipatan Kulit (TLK)
- TLK triceps di atas persentil ke-85 : obesitas
TATA LAKSANA

• Mengurangi asupan energi

• Meningkatkan keluaran energi


TAHAP 1 : PENCEGAHAN PLUS
• Mengkonsumsi 5 porsi buah-buahan dan sayur-sayuran tiap hari

• Kurangi meminum minuman manis

• Kurangi kebiasaan menonton televisi hingga 2 jam per hari

• Tingkatkan aktivitas fisik, > 1 jam/hari

• Persiapkan makanan rumah lebih banyak dari membeli makanan di restoran

• Biasakan makan di meja makan bersama keluarga

• Mengkonsumsi sarapan bergizi setiap hari

• Biarkan anak mengatur sendiri makanannya


TAHAP II : MANAJEMEN BERAT BADAN
TERSTRUKTUR

• Diet terencana atau rencana makan harian dengan makrnutrien


seimbang

• Jadwal makan terencana beserta snack ( 3 kali makan, 2 kali snack)

• Pengurangan waktu menonton

• Aktivitas fisik atau bermain aktif yang terpantau selama 1 jam/hari

• Pemantauan perilaku sebaiknya tercatat


TAHAP III : INTERVENSI MULTIDISPLINER
MENYELURUH

• Program modifikasi perilaku secara terstruktur : pemantauan makan,


diet jangka pendek, penetapan target aktivitas fisik

• Partisipasi orang tua dibutuhkan untuk anak , 12 tahun

• Orang tua harus dilatih untuk memperbaiki lingkungan rumah

• Evaluasi sistemik ; pengukuran tubuh, diet, aktifitas fisik

• Kerjasama tim multidisipliner : pekerja soisal, psikologi, perawat


terlatih, dokter spesialis anak, ahli gizi.

• Kunjungan ke dokter yang reguler


TAHAP IV : INTERVENSI PELAYANAN
TERSIER

• Ditujukan untuk anak remaja yang obesitas berat

• Obat-obatan : Sibutramine dan orlistat

• Diet sangat rendah kalori

• Bedah
PROMOTIF / PREVENTIF

• Pencegahan primer : mencegah terjadinya obesitas

• Pencegahan sekunder : menurunkan prevalensi

obesitas

• Pencegahan tersier : mengurangi dampak obesitas


KOMPONEN KEBERHASILAN RENCANA PENURUNAN
BERAT BADAN
Komponen Komentar
Menetapkan target penurunan BB 2,5-5 kg atau dengan kecepatan 0,5-2
kg/bulan
Pengaturan diet Nasehat diet yang mencatumkan jumlah
kalori/hari dan anjuran komposisi lemak,
protein dan karbohidrat
Aktivitas fisik Awalnya disesuaikan dengan tingkat
kebugaran anak
Modifikasi perilaku Pemantauan mandiri, pendidikan gizi,
mengendalikan rangsangan, memodifikasi
kebiasaan makan, aktifitas fisik, perubahan
perilaku, reward & punishment
Analisis ulang aktifitas keluarga, pola
Keterlibatan keluarga menonton TV, melibatkan orang tua dalam
konsultasi gizi

Anda mungkin juga menyukai