Fisika Dasar

KINEMATIKA

Julinda Pangaribuan

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Pelita Harapan
 KINEMATIKA

Kinematika : mekanika tanpa memperhatikan gaya

Dinamika : mekanika dengan memperhatikan gaya

1. Perubahan posisi: Jarak dan Perpindahan

Gerakan benda menggambarkan berapa jauh benda berpindah
dalam perubahan posisinya, yaitu jarak yang ditempuh benda. Jarak
adalah total panjang lintasan yang ditempuh dalam perubahan posisi
dari satu titik ke titik lain.

Dalam fisika besaran-besaran selalu dibedakan dalam besaran

skalar atau vektor. Perbedaannya: besaran vektor harus dinyatakan
juga dalam arahnya.
Perpindahan
Perpindahan merupakan besaran vektor, menggambarkan perubahan
posisi benda dalam jarak dan arahnya. Umumnya posisi dinyatakan
dalam sistem koordinat Cartesian dengan x dan y pada sudut yang
tepat.

Perpindahan linier, misalnya dalam arah x, dinyatakan dengan

persamaan:
x = x2 – x1
Dimana x1 dan x2 adalah posisi awal dan posisi akhir benda.
Laju

Ketika sebuah benda bergerak, posisinya berubah terhadap waktu.

Perbandingan antara lintasan dengan waktu tempuh disebut laju, dan
tidak perlu dinyatakan arahnya.

Kecepatan
Kecepatan merupakan besaran vektor yang menunjukkan seberapa
cepat dan kemana arah suatu benda bergerak.
Perubahan kecepatan dinyatakan sebagai percepatan
benda.
Deskripsi gerakan benda dalam satu dimensi dengan
percepatan konstan hanya memerlukan 3 persamaan dasar,
yaitu:

1 2
x  vo t  at
Persamaan gerak 2 lainnya dapat diturunkan dengan
substitusi, sehingga didapatkan persamaan-persamaan:
2
v  vo  2ax
2
2. Penjumlahan, Pengurangan, dan Penguraian vektor

Besaran fisis:
- besaran skalar : besaran yang ditentukan oleh besar
(magnitude) dengan satuan.
- besaran vektor : besaran yang ditentukan oleh besar dan arah
dengan satuan.

Contoh: Besaran skalar: volume, temperatur, massa, energi

Besaran vektor: lintasan, kecepatan, gaya, momentum,
luas.
 Penjumlahan vektor

a+b=c
(i) Metode paralelogram
(ii) Metode poligon
Pengurangan vektor
• Penguraian vektor
Dua atau lebih vektor dapat dijumlahkan menjadi satu vektor yang
disebut vektor resultan. Sebaliknya satu vektor dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih vektor komponen. Pada dasarnya vektor-
vektor komponen dapat mempunyai sembarang arah, tetapi yang
sering dipakai adalah komponen-komponen yang saling tegak
lurus.
- untuk dua arah : x dan y
- untuk tiga arah : x, y, dan z.
 Gerak dalam Bidang Datar
Bidang datar 2 dimensi ( x, y )
Lintasan sebuah vektor dalam bidang datar dinyatakan secara
vektor: r = i x + j y ; i dan j adalah vektor satuan pada arah x dan
arahy.
r diuraikan menjadi rx dan ry:

| rx | = x = |r| cos  ; | ry | = y = |r| sin 

Kecepatan adalah perubahan lintasan terhadap waktu

v = i vx + j vy

Percepatan
a = i ax + j ay
 Gerak dengan percepatan konstan

a = konstan; ax = konstanta
ay = konstanta

ax = dvx/dt ay = dvy/dt

vx = axt + vox vy = ayt + voy

x = ½ axt2 + voxt + xo y = ½ ayt2 + voyt +yo

 Gerak peluru

Kondisi awal: lintasan: r = 0; x = 0; y = 0

Kecepatan vo.
Partikel : - dipengaruhi oleh gaya berat (gravitasi) dengan
percepatan gravitasi g yang konstan,
- tidak dipengaruhi oleh gesekan udara
Gerakan partikel menurut arah x
dan arah y:
• Pada arah x:
– Partikel memiliki kecepatan vo
cos  yang konstan (ax = 0)

• Pada arah y:
– Partikel memiliki kecepatan vo
sin  yang dipengaruhi oleh
percepatan gravitasi g (ay = g)
Contoh:Seorang pelari berlari menempuh jarak 100 m dalam 12 s, kemudian
berbalik dan berlari sejauh 50 m ke arah titik awal selama 30 s.
Berapakah kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata untuk seluruh
perjalanannya?
Contoh: Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. (a)
Berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertingginya, dan jarak ke
titik tertinggi itu? (b) Berapa lama bola berada di udara?
Seseorang berdiri dekat jendela di lantai 2 sebuah gedung dan melihat
temannya berjalan di sepanjang sisi gedung menuju ke arahnya. Dia
menjatuhkan sebuah balon berisi air dari ketinggian 18,0 m ketika
temannya berada pada jarak 1 m dari titik yang tepat di bawah
jendela. Jika tinggi temannya 170 cm dan bergerak dengan laju
0,450 m/s, apakah balon tersebut akan mengenainya?
Rem pada mobil Anda dapat melakukan perlambatan sebesar 5 m/s 2. Jika
Anda bergerak dengan laju 72 km/jam di dalam kota dan tiba-tiba
melihat mobil patroli, berapakah waktu yang Anda butuhkan untuk
mencapai laju maximum mengemudi dalam kota (60 km/jam)?