Anda di halaman 1dari 7

KARAKTERISTIK KEJADIAN RETENSIO PLASENTA

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAU-BAU


JANUARI S.D. MARET
2009

OLEH : WA ODE SRIYULIANTI


A. Latar Belakang
Retensio Plasenta adalah terlambatnya
kelahiran plasenta selama setengah jam
persalinan bayi. Plasenta harus dikeluarkan
karena dapat menimbulkan perdarahan. Post
partum merupakan sebab utama(penting)
kematian ibu dalam persalinan.
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut WHO angka kematian ibu sebesar
585.000 orang. Menurut SKRT menyebutkan
angka kematian ibu di indonesia sebesar
307/100.000 kelahiran hidup. Menurut
Direktur Kesehatan Masyarakat Departemen
Kesehatan Sri stuti Suparmanto pada tahun
2005 turun menjadi 290,8/100.000 kelahiran
hidup.
Berdasarkan data yang diperoleh Dinkes Sul-
tra jumlah kematian ibu tahun 2008 53 orang,
sebagian besar disebabkan oleh perdarahan 26
orang, infeksi 6 orang, pre-eklampsi 12 orang, lain-
lain 14 orang. Sedangkan di RSUD Bau-Bau
berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
pencatatan dan pelaporan periode 01 Januari
sampai 30 Maret ditemukan kejadian retansio
plasenta sebayak 53 orang dari 109 kelahiran.
B. Rumusan Masalah
1.Bagaimana gambaran retensio plasenta
menurut umur
2.

Anda mungkin juga menyukai