Baskoro Tedjo-Dari Pendekatan Ekologis Menjadi Langgam Arsitektur Ver02 (Rev 2)
Baskoro Tedjo-Dari Pendekatan Ekologis Menjadi Langgam Arsitektur Ver02 (Rev 2)
Baskoro Tedjo
ECO (logical) – DESIGN TIDAK MERUSAK
3 Komponen Ekologi
Disain Alam
Eco-Disain :
- Adaptasi alam
- Adopsi Alam
- Akomodasi Alam
Siapa yang mendisain Alam ?
“ Telah timbul kerusakan – kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan
perbuatan tangan manusia sendiri, sehingga Tuhan merabakan kepada
mereka sebagian dari pembalasan dosanya. Semoga mereka kembali
kejalan yang benar.”
(Ar. Rum, 41)
(Korintius, 10)
Tahapan Apresiasi terhadap Desain
ESTETIKA
ETIKA
RELIGIUS
Kriteria Eco-Design :
Keelokan?
3. Kearifan Lokal
(gambar 3.a)
(gambar 3.b)
4. Kasus Karya Arsitektur
4.1 Rumah Aida di Bandung
(gambar 4.1.a)
(gambar 4.1.b)
(gambar 4.1.c)
(gambar 4.1.d)
4.2 Rumah Rifdan di Bandung
(gambar 4.2.a)
(gambar 4.2.b)
(gambar 4.2.c)
4.3 Selasar Seni Sunaryo
(gambar 4.3.a)
gambar 4.3.b
gambar 4.3.c
(gambar 4.3.d)
(gambar 4.3.e)
(gambar 4.3.f)
(gambar 4.3.g)
(gambar 4.4.a)
(gambar 4.4.b)
(gambar 4.4.c)
4.5 Stasiun Monorel Kuningan Jakarta
(gambar 4.5.a)
(gambar 4.5.b)
(gambar 4.5.c)
(gambar 4.5.d)
4.6 Atap Tradisional sebagai bentuk Kearifan Lokal
(gambar 4.6.a)
(gambar 4.6.b)
(gambar 4.6.c)