Anda di halaman 1dari 110

PENDEKATAN EKOLOGIS DALAM DESAIN

Baskoro Tedjo
ECO (logical) – DESIGN TIDAK MERUSAK
3 Komponen Ekologi

Manusia - Budaya - Alam

Disain Alam

Eco-Disain :
- Adaptasi alam
- Adopsi Alam
- Akomodasi Alam
Siapa yang mendisain Alam ?
“ Telah timbul kerusakan – kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan
perbuatan tangan manusia sendiri, sehingga Tuhan merabakan kepada
mereka sebagian dari pembalasan dosanya. Semoga mereka kembali
kejalan yang benar.”
(Ar. Rum, 41)

“ Bila dikatakan kepada mereka : Janganlah kamu membuat kerusakan


di muka bumi! Mereka menjawab : Sesungguhnya kami adalah orang –
orang yang baik belaka.”

(Al Baqarah, 11)


“ Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki
bumi.”
(Matius, 5)

Karena : “ Bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan.”

(Korintius, 10)
Tahapan Apresiasi terhadap Desain

ESTETIKA

ETIKA

RELIGIUS
Kriteria Eco-Design :

Haruslah merupakan kegiatan penciptaan kebutuhan manusia


yang mengandung nilai – nilai Estetika, Etika dan Religius
sebagai bagian dari proses pembelajaran yang terus menerus
oleh manusia didalamnya mengikuti siklus kesinambungan
alam.
Kearifan Lokal
Konsep “Eco-Beauty”
Konsep “Eco-Beauty”

Keindahan yang memperindah Ciptaan Pendisain Alam

Keelokan?
3. Kearifan Lokal

(gambar 3.a)
(gambar 3.b)
4. Kasus Karya Arsitektur
4.1 Rumah Aida di Bandung

(gambar 4.1.a)
(gambar 4.1.b)
(gambar 4.1.c)
(gambar 4.1.d)
4.2 Rumah Rifdan di Bandung

(gambar 4.2.a)
(gambar 4.2.b)
(gambar 4.2.c)
4.3 Selasar Seni Sunaryo
(gambar 4.3.a)
gambar 4.3.b
gambar 4.3.c
(gambar 4.3.d)
(gambar 4.3.e)
(gambar 4.3.f)
(gambar 4.3.g)
(gambar 4.4.a)
(gambar 4.4.b)
(gambar 4.4.c)
4.5 Stasiun Monorel Kuningan Jakarta

(gambar 4.5.a)
(gambar 4.5.b)
(gambar 4.5.c)
(gambar 4.5.d)
4.6 Atap Tradisional sebagai bentuk Kearifan Lokal

(gambar 4.6.a)
(gambar 4.6.b)
(gambar 4.6.c)

Anda mungkin juga menyukai