Anda di halaman 1dari 36

Globalisasi dan

Daya Saing
Sistem Management Mutu

.
Daftar Isi
Globalisasi dan Daya Saing

1 2 3 4 5

Apa yang Globalisasi dan Pengembangan Implikasi


dimaksud strategi-strategi Aliansi dan globalisasi pada
berkelanjutan ??
Globalisasi ?? pengembangan jaringan kerja ?? tingkat nasional,
nasional ?? lokal dan
individu??
I.
APA YANG
DIMAKSUD
GLOBALISASI
Perpindahan orang, barang, modal dan
APA YANG DIMAKSUD GLOBA berfikir-berfikir yang sepadan dan
mengakibatkan terjadinya peningkatan
LISASI ? ekonomi ter-padu yang pada gilirannya
dipicu oleh peningkatan perdagangan dan
investasi. Hal seperti ini terus menerus
maju dalam kehidupan di dunia tanpa batas.
Kapan globalisasi dimulai?
Globalisasi dan Daya Saing

1. Perkembangan perdagang
an yang pesat pada akhir
abad-19 . 7. Jatuhnya benteng yang
2. Standard internasional memisahkan Berlin.
menyetujui penggunaan 8. Nelson Mandela meng-
telegram akhiri system apartheid
di Afrika
3. Perluasan dan pengembang
an perusahaan multinasional. 9. Berkembangnya
4. Proses kemandirian kelompok internet memungkin-
menciptakan tuntutan dunia b kan organisasi meng-
aru hadapi skala global
10. Munculnya World
5. Konferensi Asia-Afrika yang Trade Organization.
dikenal sebagai “Konferensi
Bandung’’.
6. Adanya The General Agree
ment on Tariffs and Trade (
GATT)
Ciri-ciri Globalisasi
Globalisasi dan Daya Saing

1 2 3 4

Adanya perkembangan Adanya konflik dan masalah Adanya aktifitas interaksi Adanya perubahan perkem
berita dan interaksi kultural bersama dalam masyarakat dan pertukaran budaya bangan ekonomi global di
lewat inforammsi berita di luas dan bisa meluas men- antar satu negar dengan seluruh dunia termasuk
surat kabar, media masa, jadi persoalan dunia yang negara lain tanpa kita perdangan dan ekspor impor
majalah, koran dan televisi, harus sama sama segera di sadari
selesaikan
Kelebihan & Kekurangan Globalisasi
Globalisasi dan Daya Saing

Kelebihan Globalisasi Kekurangan Globalisasi


Kondisi ekonomi negara berkembang jauh Adanya beban sosial dan beban ekonomi.
lebih cepat
Peningkatan standart hidup dan mengurangi Penyebaran penyakit manusia, hewan dan
kemiskinan. tumbuhan.

Perkembangan teknologi secara dramatis Meningkatnya saling ketergantungan antar Negara.


mengurangi beban dan harga.

Adanya komunikasi modern. Lingkungan-lingkungan telah dibahayakan.

Negara tidak mampu mengambil keuntungan dari


Peningkatan demokrasi dan akses hak asasi. globalisasi.
Pandangan Globalisasi
Globalisasi dan Daya Saing

Pandangan liberal atau integratif Pandangan radikal

Negara makin terkait ke jaringan per- Globalisasi ekonomi tidak selama-


dagangan, investasi dan perpindahan nya baik dan bahwa globalisasi ter
teknologi melalui pasar global dan sebut bisa menyingkirkan nilai-nilai
bahwa jar-ingan tersebut mengun- demokrasi.
tungkan

Pandangan nasionalis ekonomi

Bahwa pengembangan ekonomi


dan sosial penting bagi kekuatan
dan status sebuah Negara
II.
GLOBALISASI
DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN
Globalisasi merupakan sebuah konsep luas yang
Globalisasi :
mencakup proses-proses dimana pasar sub nasional. Konsep yang
Dimensi ini mencakup tenaga kerja, keuangan, makan-
an dan bahan mentah, jasa dan pasar lainnya. lebih luas
Globalisasi dan Strategi Pembangunan Nasional
Globalisasi dan Daya Saing

Komunitas ekonomi gobal termasuk :

Investor Bankir Ilmuwan Teknisi Manager Pendidik

Komunitas ini memilik gaya yang umum budaya ekonomi


yang melewati batas negara.
Daya Saing dan Produktivitas
Globalisasi dan Daya Saing

Menurut OECD, definisi daya saing adalah


“Batas tingkatan dimana sebuah negara bisa, dengan
persyaratan pasar bebas dan adil, memproduksi barang
dan jasa yang lulus dari ujian pasar internasional, sambil
terus menerus mempertahankan dan memperluas penda-
patan nyata untuk masyarakatnya dalam jangka panjang”
.
Faktor Produktivitas
Globalisasi dan Daya Saing

Kemunculan sistem kerja baru


Globalisasi dan ekonomi yang terpadu

Perubahan gaya kepemimpinan :


dari birokrasi ke kewirausahaan.

Pengaruh pengembangan teknologi


Faktor yang mempengaruhi daya saing
Globalisasi dan daya saing

Internasionalisasi Kualitas orang


Pemerintah Keuangan

Ekonomi domestik Daya Saing Manajemen

Infrastuktur
Ilmu pengetahuan & teknologi
Kontribusi Produktivitas pada Pembangunan Nasional
Globalisasi dan daya saing

Produktivitas merupakan masalah utama bagi strategi pengembangan nasional


karena pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan ekonomi.
Strategi perusahaan yang paling berhasil adalah :

Kualitas kerja Kreativitas dan Manajemen ber


Partisipasi
yang lebih baik Inovasi individu basis manusia

Tujuan produktivitas, produk yang dibuat dapat diterima oleh semua pihak terkait,
menjadi instrumen penting sebagai penyebaran kesejahteraan
Paradigma baru pengembangan produktivitas
Globalisasi dan daya saing

PRODUKTIVITAS
Dilihat sebagai
Bagaimana perusahaan dapat mengenali
perubahan kebutuhan
&
Harapan Konsumen

Bagaimana perusahaan menciptakan


dan menawarkan nilai pelanggan.
Paradigma baru pengembangan produktivitas
Globalisasi dan daya saing

Usaha Pengembangan Produktifitas


Harus fokus pada

Tahu apa yang harus diproduksi dengan


cara mengindentifikasi. Perubahan kebutu-
han dan harapan konsumen kemudian
mendesain produk dan jasa untuk memu-
askan mereka.

Tahu bagaimana cara memproduksi dan


bagaimana cara mendistribusikan produk
dan jasa dengan cara yag paling efisien.
Serta meminimalisir dampak negatif dan
dampak lingkungannya.
III.
ALIANSI DAN
JARINGAN KERJA
Jenis-jenis Aliansi
Globalisasi dan Daya Saing

Aliansi strategis
Aliansi horizontal

sebuah perjanjian kontrak antara


Aliansi horizontal mencakup perusa-
perusahaan untuk bekerja sama dalam
haan-perusahaan yang bergerak di
mencapai satu tujuan tertentu tanpa
bidang bisnis yang sama.
mempedulikan bentuk hukum atau
organisasi aliansi tersebut.

Aliansi vertikal

Aliansi vertikal adalah hubungan


antara organisasi-organisasi dari
bidang bisnis yang berbeda.
Jaringan Bisnis
Globalisasi dan Daya Saing Jaringan bisnis adalah sebuah kelompok yang terdiri dari perusaha
an-perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang sudah berhasil
dan bekerjasama serta bergabung untuk mencari peluang bisnis
baru. Dengan menggunakan struktur jaringan, sebuah perusahaan
bisa mengoperasikan bis-nis berkelanjutan secara produktif sekali-
gus inovatif, dengan menitikberatkan pada hal-hal yg dikuasainya
dengan baik dan mengontrak perusahaan lain.
Kesimpulannya, globalisasi dan perubahan teknologi, disandingkan
dengan perturan dan demografi tenaga kerja, telah menciptakan
kenyataan kompetitif yang baru dan mengharuskan sikap efektif
dan adaptif terus menerus. Struktur jaringan kerja memungkinkan
produktivitas sekaligus fleksibilitas.
IV.
PENGEMBANGAN
BERKELANJUTAN
Definisi Pengembangan Berkelanjutan
Globalisasi dan Daya Saing

Pengembangan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa


merusak sesuatu sehingga generasi yang akan datang dapat
memenuhi kebutu-hannya. Tujuannya untuk menurunkan
tingkat penggunaan sumber daya alam, mengurangi jumlah
polusi yang diciptakan, dan menyediakan cukup banyak produk
seperti makanan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tonggak pengembangan berkelanjutan
Globalisasi dan Daya Saing

1970-1980 1987 1992 1997 2002

Gerakan The Bruetland Konferensi Dunia Protokol Kyoto : Pertemuan


Pembangunan Report : Publikasi tentang 160 negara Johannesburg :
berkelanjutan pertama yg Lingkungan di Rio menyepakati pandangan itu
dimulai. Banyak menghubungkan ide Janerio (KTT Bumi) : ancaman global diperluas sehingga
orang mulai pembangunan memberikan prioritas untuk membatasi mencakup keadilan
menyadari bahwa berkelanjutan dengan pada agenda 21 produksi gas akibat sosial dan
pola industri dan memberikan arah yg untuk menimbulkan rumah kaca. pertarungan
konsumsi saat ini mungkin bagi solusi nilai-nilai dan Disetujui bahwa melawan kemiskinan
tidak dapat secara global. perilaku menghargai sejumlah negara sebagai prinsip
mempertahankan lingkungan. bertanggung jawab utama bahwa
sumberdaya. untuk 25% emisi gas pengembangan/
karbon global perkembangan bisa
dipertahankan.
Mengapa pengembangan berkelanjutan penting?
Globalisasi dan Daya Saing

Pengembangan berkelanjutan semakin menjadi


masalah utama dalam strategi pengembangan
nasional, seperti halnya faktor daya saing masyara-
kat. Dalam menilai pengaruh perkembangan
industri pada pengembangan berkelanjutan, kita
perlu mengenali aktifitas yang memiliki dampak
negatif terhadap lingkungan. Pengaruh lingkungan
yang serius dikarenakan mengeksploitasi ekosistem
secara berlebihan, penggunaan sumber daya denga
n efisien (“produktivitas materi”) telah menjadi strate
gi utama yang baru untuk mencapai pengembangan
berkelanjutan.
Bidang utama pertahanan pengembangan
Globalisasi dan Daya Saing

Masyarakat
sebuah pemahaman tentang
institusi sosial dan perannya
dalam perubahan pengem- Lingkungan
bangan, serta sistem kesadaran akan pentingnya sumber
demokrasi daya dan kerapuhan lingkungan
fisik dan pengaruhnya terhadap
aktifitas dan keputusan manusia

Ekonomi

sensitifitas sampai batasan


menuju pertumbuhan ekonomi
dan pengaruhnya pada masya-
rakat serta lingkungannya .
Sudut pandang lingkungan: masa depan global kita?
Globalisasi dan Daya Saing

Perubahan iklim Pemanasan Global

Bahaya perubahan iklim merupakan suatu


01 keharusan untuk keberlangsungan planet 02 Naiknya permukaan air laut; pemanasan
suhu; pengaruh sistem kehutanan dan
ini dan peningkatan suhu global salah satu pertanian yang tidak jelas dimana masyara-
nya disebabkan oleh aktifitas manusia yg kat miskin dunia rentan terhadap potensi
memunculkan efek rumah kaca. bahaya dan ketidak pastian perubahan iklim

Pencegahan dan penganggulangan


bencana

03 Pengembangan berkelanjutan terganggu


saat sebuah komunitas mengalami
bencana atau terancam bahaya bencana.
Ketahanan dan Produktivitas
Globalisasi dan Daya Saing

Produktivitas dalam arti luas adalah ukuran seberapa efisien


dan efektif sumber daya yang digunakan sebagai masukan
untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat dalam jangka panjang. Peningkatan produktivitas
menghasilkan kesejahteraan yang bisa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan investasi agar bisa dalam memenuhi
kebutuhan di masa depan. Salah satu peningkatan produktivitas
adalah berkurangnya limbah dalam bentuk apapun.
V.
IMPLIKASI
GLOBALISASI PADA
TINGKAT INDIVIDU
DAERAH DAN
NASIONAL
Saling Ketergantungan
dan Sistem Berfikir Kata ketergantungan mempunyai arti yang luas, dengan demikian a
rtinya sangat “ter-gantung pada kebutuhan

Sistem berfikir adalah sebuah sudut pandang yang membantu kita


melihat kejadian-kejadian dan pola-pola dalam kehidupan kita deng
an cara baru—
dan menanggapinya dengan berbeda

•Sistem berfikir menekankan keseluruhan bagian-bagian terkecil da


n mene-kankan peranan saling berhubungan, termasuk peran yang
dimainkan dalam sis-tem di sekolah dan di kehidupan kita.
•Menekankan umpan balik sirkular
•Mengandung terminologi khusus yang menjelaskan sistem perilaku
, seperti proses memperkuat
Implikasi Globalisasi pada Level Nasional
keuntungan globalisasi, yang difasilitasi oleh teknologi informasi dan telekomunikasi b
aru dan penting adalah sebagai berikut ini:
• transmisi data internasional yang didigitalisasi
•menarik tabungan dan investasinya di berbagai tempat
•memotong biaya transportasi
•meningkatnya kebutuhan jaringan komputer antar perusahaan dan antara peru-sahaa
n dengan pasar serta berkontribusi pada peningkatan pertukaran barang dan jasa inter
nasional.
• Kemungkinan ekonomi digital

Peran Negara
Ada dua tren yang bertentangan yang tampaknya memberi ciri pertumbuhan ekonomi:
desentralisasi dan globalisasi.
Kedua proses tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya: desentralisasi b
isa meningkatkan pertukaran internasional karena kuatnya kapasitas masyarakat lokal
membuat mereka lebih produktif & kompetitif dan membebaskan produk baru yang ti-d
ak distandarisasi; globalisasi memperkuat desentralisasi, karena memberikan kesem-p
atan untuk meningkatkan kapasitas lokal
Implikasi Globalisasi pada Tingkat Lokal
Globalisasi dan Daya Saing

Definisi pengembangan ekonomi lokal

Pengembangan ekonomi lokal (LED) adalah pros


es partisipatif yang mendorong dan memfasilitasi kemitraan ant
ar pemegang saham lokal, memungkinkan desain gabungan da
n implementasi strategi, utamanya berdasarkan penggunaan k
ompetitif sumber daya lokal, dengan tujuan utama untuk menci
ptakan lapangan kerja yang sesuai dan kegiatan pertahanan ek
onomi berdasarkan eksploitasi sumber daya dan potensi setem
-pat dan peluang dalam konteks global
Implikasi Globalisasi pada Tingkat Lokal
Globalisasi dan Daya Saing

Pendekatan pengembangan lokal

Pendekatan LED memenuhi kebutuhan untuk memberikan resp


ons efektif dan menang-gapi tuntutan tantangan globalisasi, me
nggunakan kesempatan yang ditawarkan oleh globalisasi dan p
otensi teknologi telekomunikasi dan informasi baru, sambil men
cari cara mengatasi kesulitan-kesulitan pendekatan tradisional t
erhadap pengembangan di masa lalu.
Prinsip Prinsip Utama
Globalisasi dan Daya Saing

Transparansi
KDP menekankan transpara
nsi dan membagi informasi
melalui lingkaran proyek. Daftar terbuka
Setiap desa dapat mengajukan kegi
atan, namun usulan tidak untuk pero
rangan.

Desentralisasi.
Kompetisi pendanaan

Sebaiknya terbuka, kompetisi y Pembuat keputusan dan manajemen


ang sehat antar desa dalam da diangkat pada tingkat lokal. Sederha
na bantuan KDP. na. Tidak ada aturan yang rumit, han
ya strategi yang sedehana dan men
ggunakan metoda
Implikasi pada Tingkat Individu

Semua KDP memiliki tujuan kegiatan yaitu memberi kebebasan ke


pada desa untuk memilih sendiri jenis proyek apa yang mereka butu
KDP Coverage from 1998 - 2006 hkan dan inginkan.

Dari tahun 1998 sampai tahun 2006. KDP sudah membantu 34.233
desa miskin di In-donesia, Besar bantuan kira-kira 49% dari 69.956
desa.
Implikasi pada Tingkat Individu

m
Piramid Pengambilan Keputusan
Tujuan piramid pengambilan keputu
san adalah untuk menggambarkan
keputusan dan pilihan-pilihan “seder
hana
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai