Pemisahan Komponen Dalam Campuran
Pemisahan Komponen Dalam Campuran
DALAM CAMPURAN
KELOMPOK 9
1. Kartika Ningsih (18612062)
2. M Ardian Yulianto (18612068)
3. Devi Lailatus S (18612077)
1. Pendahuluan
Pemisahan dan pemurnian adalah proses pemisahan dua zat atau
lebih yang saling bercampur serta untuk mendapatkan zat murni dari suatu
zat yang telah tercemar atau tercampur (Petrucci,1996).
Campuran merupakan suatu materi yang dibuat dari penggabungan
dua zat berlainan tau lebih menjadi satu zat fisik (Petrucci ,1987).
Cara atau teknik pemisahan campuran bergantung pada jenis,
wujud, dan sifat komponen yang terkandung didalammnya (Syukri,1999).
Adapun klasifikasi dalam pengelompokkan pemisahan campuran
yaitu golongan organik dan anorganik . Ekstraksi, sublimasi , dan distilasi
merupakan kelompok metode pemisahan komponen campuran organik ,
sedangkan dekantasi dan filtrasi merupakan kelompok metode pemisahan
komponen campuran anorganik (Alan,S, 2014)
Dalam memisahkan komponen dalam campuran dipengaruhi oleh
beberapa faktor , antara lain suhu, garam kompleksasi, dan sifat pelarut
(Gozan,2006).
2. Tujuan
Cawan B di panaskan
Cawan A di panaskan
diatas hot plate dan ditutup
diatas hot plate dan
dengan kaca arloji sampai
diaduk sampai kering
terbentuk kristal-kristal
6. Cawan A yang berisi pasir dipanaskan dengan kompor listrik , ditunggu hingga
terdapat perubahan warna menjadi kemerahan dan pasir tersebut kering .
Didinginkan kemudian ditimbang cawan A , maka didapatkan massa SiO2 (pasir)
sebesar 0,683 gram (32,17%)