BADAN USAHA
Disajikan Oleh :
Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn 1
BADAN USAHA
Tidak Berbadan Hukum
Perusahaan Perseorangan (UP, UD, misal : home
industry);
Maatschap;
Fa;
CV.
Berbadan Hukum
PT;
Yayasan;
Koperasi;
BUMN ( Perusahaan Umum (Perum),
Perusahaan Perseroan (Persero))
2
MAATSCHAP
3
DASAR HUKUM
4
ISTILAH, PENGERTIAN & KARAKTER
Istilah lain :
Persekutuan Subekti Bab VIII Bagian I Buku III
KUHPerdata (Ps. 1618 dst)
Perserikatan Dagang
Maatschap Rudhi Prasetya
Pengertian :
Persekutuan adalah suatu perjanjian dengan mana dua orang atau
lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu dalam
persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang
terjadi karenanya. (Ps. 1618 KUHPerdata)
Pandangan klasik :
Maatschap mrpk bentuk genus (umum) dr Firma dan CV maupun
PT.
Karakter Maatschap : Maatschap bersifat 2 muka :
1. Bisa u/ kegiatan yg bersifat komersial
2. Bisa u/ kegiatan yg bersifat non komersial, termasuk dalam ini
u/ persekutuan2 menjalankan profesi
Dalam praktek yg paling banyak dipakai adalah u/ kegiatan non
komersial kegiatan profesi, seperti persekutuan diantara para
lawyer (“associated”, “partner”, “compagnon”), persekutuan
para akuntan. 5
SEKUTU
6
Ps. 1639 (1) KUHPerdata :
Semua sekutu adalah pengurus, shg setiap sekutu berhak u/
bertindak.
Para sekutu dianggap scr bertimbal balik telah memberikan
kuasa kpd sekutu lainnya u/ melakukan pengurusan.
Apa yg telah dilakukan o/ masing2 sekutu mengikat sekutu
lainnya yg tdk ikut melakukan perbuatan, sekalipun perbuatan
itu dilakukan o/ si sekutu pelaku tanpa persetujuan sekutu
lainnya, dgn tidak mengurangi hak pihak sekutu lainnya itu u/
mengajukan ketidaksetujuannya.
Catatan : ketentuan tsb diatas hanya berlaku sepanjang apa yg
dilakukan tergolong sbg perbuatan pengurusan (daden van
beheren) & bukan perbuatan kepemilikan (daden van
beschikking/daden van eigendom). Jk perbuatan kepemilikan
harus terlebih dahulu mendapat persetujuan sekalian sekutu (Ps.
1639 (4) KUHPerdata)
Ps. 1639 (2) KUHPerdata :
Masing2 sekutu diperbolehkan memakai barang2 milik
persekutuan, asal penggunaan itu u/ keperluan persekutuan & tdk
bertentangan dgn kepentingan sekutu lainnya atau akibat dr
penggunaan itu mengakibatkan sekutu lainnya terhalang u/ ikut
menggunakannya.
7
PENDIRIAN
Dalam KUHPerdata tidak diatur bagaimana cara
mendirikan maatschap.
Karena pd maatschap, hubungan yg terjadi hanya
bersifat intern diantara para sekutu. Dengan
demikian tidak relevan untuk didaftarkan &
diumumkan.
Meskipun tdk relevan untuk didaftarkan &
diumumkan, tetapi dalam praktek, maatschap
didirikan sampai dengan penandatangan akta
pendiriannya dihadapan Notaris, demikian
mengingat bahwa maatschap adalah suatu
perjanjian dengan mana dua orang atau lebih
mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu dalam
persekutuan, dengan maksud untuk membagi
keuntungan yang terjadi karenanya (Ps. 1618
KUHPerdata). 8
Ketentuan Mengenai
Nama Persekutuan
9
UANG PEMASUKAN
(INBRENG)
10
DASAR HUKUM
11
WUJUD INBRENG
1. Uang
2. Barang
3. Tenaga kerja/keahlian/nijverheid
a.d. 2.
Sesuai dgn pembagian “barang” dlm KUHPerdata, barang dpt brp :
1. Barang berwujud
Inbreng berwujud barang, dpt brp : (Ps. 1631 KUHPerdata)
a. Kepemilikan a/ barang inbreng barang tsb mjd milik
bersama diantara para sekutu. Risiko a/ kerusakan
atau kelusuhan mjd tgjwb persekutuan.
Bagaimana apabila inbreng brp tanah atau
kendaraan bermotor, apakah diatasnamakan
persekutuan ?
b. Hanya sekedar penggunaannya tetap terdaftar a.n.
pemilik semula, tanpa dibaliknama a.n. sekalian
sekutu. (Ps. 1631 ayat 1 KUHPerdata). Risiko a/
kerusakan atau kelusuhan mjd tgjwb pemilik barang.
2. Barang tidak berwujud barang yg brp hak2, misal : hak
tagihan, HAKI (merek, desain industri, paten, dll), goodwill
(ijin2, relasi2, nama baik, 12
FUNGSI INBRENG
Ps. 1633 KUHPerdata sbg dasar
pembagian untung & rugi.
Bagaimana jk ada sekutu yg hanya memasukkan
tenaga kerja/keahliannya ?
Pada asasnya para sekutu bebas memperjanjikan
pembagian untung rugi diantara mereka, tetapi
apabila tidak, berlaku ketentuan Ps. 1633 (2)
KUHPerdata sekutu tsb dianggap telah
memasukkan bagian yg terkecil.
Yg dilarang adalah apabila memperjanjikan
seorang sekutu yg hanya akan memikul seluruh
kerugian yg timbul, tanpa menikmati keuntungan
Ps. 1635 KUHPerdata.
13
MAATSCHAP PENUH &
MAATSCHAP KHUSUS
15
BERAKHIRNYA MAATSCHAP
18
ISTILAH & PENGERTIAN
Istilah :
Partnership sistem common law
Pengertian :
Perseroan Firma adalah suatu
perseroan yang didirikan untuk
melakukan suatu usaha di bawah
satu nama bersama. (Ps. 16
KUHD)
19
PENDIRIAN
20
TATA CARA PENDIRIAN :
1. Ps. 22 KUHD : harus didirikan dgn akta otentik.
2. Ps. 23 KUHD : akta persekutuan yg memuat AD
persekutuan harus didaftarkan pd Kepaniteraan PN yg
berwenang (PN tmp kedudukan persekutuan yg dinyatakan
dalam AD) u/ dicatat dlm buku daftar khusus.
3. Ps. 28 KUHD akta pendirian yg memuat AD harus
diumumkan dlm BNRI.
Apakah mutlak harus dgn akta otentik, didaftarkan &
diumumkan ?
Ps. 22 KUHD : akan tetapi ketiadaan akta yg demikian
tidak dapat dikemukakan u/ merugikan pihak ke-3.
Ps. 29 KUHD : jk pendaftaran & pengumuman tidak
dilakukan, mk tdk akan sampai pendirian firma itu tidak
sah, tetapi sekedar berakibat :
1. Firma thd pihak ke3 diadakan scr umum u/ semua jenis usaha
2. Didirikan u/ waktu yg tdk ttt;
3. Tdk ada sekutu yg dikecualikan tdk berhak melakukan
pengurusan
PRAKTEK : pendirian firma hanya sampai pd pendaftaran PN
sj, tidak ada yg sampai kpd pengumuman dlm BNRI. 21
Ketentuan Mengenai
Nama Persekutuan
Ps. 16 KUHD : u/ menjalankan firma akan
dipakai nama bersama.
Misal :
Firma didirikan o/ Kadir & Mochtar “Kadir
& Mochtar” atau “Kadir Mochtar Co.”
Firma didirikan o/ Kadir & anaknya
“Kadir & Son”.
Firma didirikan o/ Kadir & saudara “Kadir
Bersaudara” atau “Kadir & Brother”.
Oleh karena itu dalam firma tidak diperbolehkan
memakai nama fiktif, misal : Fa. MAJU BERSAMA.
22
SEKUTU
Ps. 17 KUHD : Semua sekutu adalah pengurus, shg
setiap sekutu berhak u/ bertindak.
Catatan : ketentuan tsb diatas hanya berlaku
sepanjang apa yg dilakukan tergolong sbg
perbuatan pengurusan (daden van beheren) &
bukan perbuatan kepemilikan (daden van
beschikking/daden van eigendom). Jk perbuatan
kepemilikan harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan sekalian sekutu (Ps. 1639 (4)
KUHPerdata)
23
Ps. 1639 (1) KUHPerdata :
Semua sekutu adalah pengurus, shg setiap sekutu berhak u/
bertindak.
Para sekutu dianggap scr bertimbal balik telah memberikan
kuasa kpd sekutu lainnya u/ melakukan pengurusan.
Apa yg telah dilakukan o/ masing2 sekutu mengikat sekutu
lainnya yg tdk ikut melakukan perbuatan, sekalipun perbuatan
itu dilakukan o/ si sekutu pelaku tanpa persetujuan sekutu
lainnya, dgn tidak mengurangi hak pihak sekutu lainnya itu u/
mengajukan ketidaksetujuannya.
Catatan : ketentuan tsb diatas hanya berlaku sepanjang apa yg
dilakukan tergolong sbg perbuatan pengurusan (daden van
beheren) & bukan perbuatan kepemilikan (daden van
beschikking/daden van eigendom). Jk perbuatan kepemilikan
harus terlebih dahulu mendapat persetujuan sekalian sekutu (Ps.
1639 (4) KUHPerdata)
Ps. 1639 (2) KUHPerdata :
Masing2 sekutu diperbolehkan memakai barang2 milik
persekutuan, asal penggunaan itu u/ keperluan persekutuan & tdk
bertentangan dgn kepentingan sekutu lainnya atau akibat dr
penggunaan itu mengakibatkan sekutu lainnya terhalang u/ ikut
menggunakannya.
24
PERTANGGUNGJAWABAN
DALAM FIRMA
25
UANG PEMASUKAN
(INBERNG)
26
Dasar Hukum
27
WUJUD INBRENG
1. Uang
2. Barang
3. Tenaga kerja/keahlian/nijverheid
a.d. 2.
Sesuai dgn pembagian “barang” dlm KUHPerdata, barang dpt brp :
1. Barang berwujud
Inbreng berwujud barang, dpt brp : (Ps. 1631 KUHPerdata)
a. Kepemilikan a/ barang inbreng barang tsb mjd milik
bersama diantara para sekutu. Risiko a/ kerusakan
atau kelusuhan mjd tgjwb persekutuan.
Bagaimana apabila inbreng brp tanah atau
kendaraan bermotor, apakah diatasnamakan
persekutuan ?
b. Hanya sekedar penggunaannya tetap terdaftar a.n.
pemilik semula, tanpa dibaliknama a.n. sekalian
sekutu. (Ps. 1631 ayat 1 KUHPerdata). Risiko a/
kerusakan atau kelusuhan mjd tgjwb pemilik barang.
2. Barang tidak berwujud barang yg brp hak2, misal : hak
tagihan, HAKI (merek, desain industri, paten, dll), goodwill
(ijin2, relasi2, nama baik, 28
FUNGSI INBRENG
Ps. 1633 KUHPerdata sbg dasar
pembagian untung & rugi.
Bagaimana jk ada sekutu yg hanya memasukkan
tenaga kerja/keahliannya ?
Pada asasnya para sekutu bebas memperjanjikan
pembagian untung rugi diantara mereka, tetapi
apabila tidak, berlaku ketentuan Ps. 1633 (2)
KUHPerdata sekutu tsb dianggap telah
memasukkan bagian yg terkecil.
Yg dilarang adalah apabila memperjanjikan
seorang sekutu yg hanya akan memikul seluruh
kerugian yg timbul, tanpa menikmati keuntungan
Ps. 1635 KUHPerdata.
29
PEMBUBARAN
30
BERAKHIRNYA FIRMA
31
CV
(COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP)
32
DASAR HUKUM
Segala apa yg diatur dalam
KUHPerdata mengenai Maatschap.
sebagaimana dimaksud Ps. 1 jo.
Ps. 15 KUHD
Bab III Bagian I Buku I KUHD (Ps.
15 s.d. 35)
Perjanjian2 antara para pihak
33
ISTILAH & PENGERTIAN
Istilah :
CV (COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP) bahasa
Belanda
Persekutuan atau perseroan komanditer
Limited Partnership sistem common law
Pengertian :
Perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang atau
disebut juga perseroan komanditer, didirikan antara seseorang
atau antara beberapa orang pesero yang bertanggung-jawab
secara tanggung-renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang
atau lebih sebagai pemberi pinaman uang.
Suatu perseroan dapat sekaligus berwujud perseroan firma
terhadap pesero-pesero firma di dalamnya dan perseroan
komanditer terhadap pemberi pinjaman uang. (Ps. 19 KUHD)
34
PENDIRIAN
Mengingat CV diatur 1 titel dgn Firma (Fa & CV
diatur dlm 1 titel ke III, Bagian I, Buku I KUHD) &
mengingat CV merupakan bentuk khusus dr Firma,
maka ketentuan pendirian Firma tersebut di atas
juga berlaku u/ CV.
Sebagaimana salah 1 karakteristik CV adalah
pembatasan tanggung jawab drpd sekutu diam,
maka agar pembatasan tanggung jawab sekutu
diam itu berlaku, mutlak u/ CV haruslah minimal
dibuat sct otentik & didaftarkan ke PN.
Ketentuan mengenai nama persekutuan Ps. 20
KUHD : melarang menggunakan nama sekutu diam
sbg nama persekutuan.
Dalam praktek, untuk CV seringkali digunakan
nama fiktif, misal : “CV. KARYA BERSAMA”, dll.
35
HUBUNGAN FIRMA & CV
Pandangan klasik :
Fa mrpk bentuk umum (genus) dr CV & CV mrpk bentuk
khusus (species) dr Fa.
Dlm hubungan itu, Fa & CV diatur dlm 1 titel ke III, Bagian I,
Buku I KUHD
Dimana letak kekhususan CV dibanding Fa ?
Dlm Fa, semua sekutu saling bertanggung-jawab scr
tanggung renteng sampai kpd harta kekayaan pribadinya
u/ seluruh perikatan2 persekutuan. (Ps. 18 KUHD)
Dlm CV ada 2 macam sekutu :
1. Sekutu komplementer/sekutu kerja/sekutu aktif
bertanggungjawab penuh sampai kepada harta
kekayaan pribadi.
2. Sekutu komanditer/sekutu diam/sekutu pasif
bertanggungjawab tidak lebih dr bagiannya dlm
persekutuan.
36
ADA FIRMA DI DALAM CV
Suatu perseroan dapat sekaligus berwujud
perseroan firma terhadap pesero-pesero
firma di dalamnya dan perseroan
komanditer terhadap pemberi pinjaman
uang. (Ps. 19 ayat 2 KUHD)
Maksudnya :
Manakala dlm CV ada > 1 orang sekutu
kerja, mk dalam hal ini hubungan
diantara para sekutu kerja yg ada
adalah hubungan Fa berlaku Ps. 18
KUHD.
37
SEKUTU
1. Sekutu komplementer/sekutu
kerja/sekutu aktif, bertugas melakukan
tindakan kepengurusan.
38
Terhadap Sekutu komplementer/sekutu
kerja/sekutu aktif, berlaku juga ketentuan :
41
Dasar Hukum
42
WUJUD INBRENG
1. Uang
2. Barang
3. Tenaga kerja/keahlian/nijverheid
a.d. 2.
Sesuai dgn pembagian “barang” dlm KUHPerdata, barang dpt brp :
1. Barang berwujud
2. Barang tidak berwujud barang yg brp hak2, misal : hak
tagihan, HAKI (merek, desain industri, paten, dll), goodwill
Inbreng berwujud barang, dpt brp : (Ps. 1631 KUHPerdata)
1. Kepemilikan a/ barang inbreng barang tsb mjd milik bersama
diantara para sekutu. Risiko a/ kerusakan atau kelusuhan mjd
tgjwb persekutuan.
Bagaimana apabila inbreng brp tanah atau kendaraan bermotor,
apakah diatasnamakan persekutuan ?
2. Hanya sekedar penggunaannya tanpa dibaliknama a.n.
sekalian sekutu. (Ps. 1631 ayat 1 KUHPerdata).
Risiko a/ kerusakan atau kelusuhan mjd tgjwb pemilik barang.
43
a.d. 3.
Dlm CV, sekutu diam tdk diperkenankan
memasukkan tenaga atau keahliannya. Mengapa ?
Konsekuensi :
1. Sgl hasil yg diperoleh o/ si sekutu yg timbul
krn keahliannya, termasuk yg dikerjakannya
di luar persekutuan, tetap dianggap sbg hasil
persekutuan & dibagi diantara sekalian
sekutu
2. Seorang sekutu mjd tdk diperkenankan
menjalankan kegiatan di luar persekutuan yg
bersifat menyaingi (konkurensi) thd
persekutuan.
44
PEMBUBARAN/BERAKHIRNYA CV
45
BERAKHIRNYA CV :
Berlaku ketentuan pada
Maatschap :
Ps. 1646 KUHPerdata :
1. karena waktu yang ditetapkan dalam perjanjian
telah habis;
2. karena musnahnya barang yang dipergunakan
untuk tujuan perseroan atau karena tercapainya
tujuan itu;
3. karena kehendak beberapa peserta atau salah
seorang peserta;
4. karena salah seorang dari peserta meninggal
dunia, di tempat di bawah pengampuan atau
bangkrut atau dinyatakan sebagai orang yang
tidak mampu.
Ps. 1647 KUHPerdata pengakhiran mell. Putusan
hakim, demikian a/ gugatan salah seorang sekutu. 46
SELAMAT BELAJAR,
SEMOGA SUKSES !!!
47