Anda di halaman 1dari 10

Senin, 29 April 2019

Pertemuan Ilmiah Rutin - PPDS Bagian Psikiatri


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar
2019
Ny. M/38thn/IRT/Makassar/RM:177087 KU : Gelisah

Keluarga mulai merasa Aktivitas pasien di


pasien malas rumah menurun drastis, Pasien sering marah-marah tanpa
beraktivitas, mudah
lupa dan lebih banyak
lebih banyak tidur dan sebab terutama jika diganggu,
tidak pernah keluar merasa capek dan lelah, dan
tidur, tetapi masih
terkadang merasa sesak. Pasien
mengerjakan pekerjaan rumah lagi. Pasien selalu mudah tertidur di mana
rumah. jarang berkomunikasi. saja, tidur sejenak, jika
dibangunkan pasien marah-
marah lalu tertidur lagi.
Pengakuan dari keluarga, pasien
juga sering lupa-lupa dan bingung
Pasien dibawa berobat ke sejak 1 tahun yang lalu,
dokter saraf, dilakukan memberat 4 bulan terakhir. Nafsu
pemerisakaan lab lengkap makan pasien menurun, pasien
(kolesterol dan asam urat makan hanya sedikit. Pasien
masih mau mandi sendiri, paling
meningkat). Kontrol 2 kali,
tidak 1 kali sehari jika disuruh.
namun tidak ada perubahan. Tidur malam terganggu, sering
terbangun tapi bisa tidur lagi.

2018 Jan 2019 Feb-Maret 2019 22 April 2019


RIWAYAT PREMORBID
Lahir normal, cukup bulan, di rumah sakit, ditolong bidan.

Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan anak


seusianya.

Pendidikan terakhir: SMP

Pekerjaan: ibu rumah tangga


RIWAYAT KELUARGA

Pasien saat Riwayat


Pasien ini tinggal Hubungan gejala
Anak 5 dari 5
bersaudara memiliki 3 bersama dengan psikiatri
(♂♂♀♂♀) suami dan keluarga dalam
anak (♂♂♂) anak- baik. keluarga
anaknya. tidak ada.

RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA


Penyalahgunaan Merokok
Trauma (-) Kejang (-) Infeksi (-) zat (-)
Alkohol (-) (-)
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
Penampilan
• Perempuan dengan perawakan sedang, wajah sesuai usia,
perawatan diri kurang, rambut keriting sebahu, memakai kemeja
lengan panjang dan celana jeans.
Kontak
• Mata ada, verbal ada
Psikomotor
• Cukup tenang (kadang tertidur di meja)
Verbalisasi
• Lambat menjawab dan intonasi pelan dan tidak jelas, agak cadel
(gigi depan ompong)
Sikap terhadap Pemeriksa
• Kooperatif
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
Mood
• Depresi
Afek
• Depresi
Gangguan Persepsi
• Halusinasi visual: bayangan-bayangan orang tetapi tidak jelas.
• Halusinasi auditorik: suara banyak orang tetapi tidak jelas.
Arus Pikir
• Relevan, koheren. Terkadang blocking karena tiba-tiba pasien
tertidur.
Gangguan Isi Pikir
• Preokupasi: pasien sedih memikirkan anak-anaknya, karena
tidak ada lagi yang mengurus anaknya.
PEMERIKSAAN PSIKOMETRI

Instrumen
HDRS
bunuh diri
• Score Total : 24 • Score Total : 2
(sangat berat) (tidak ada
resiko)
DIAGNOSIS MULTIAXIAL
Aksis I
• Episode Derpresi Lainnya (F32.8)
• Episode Depresi Berat dengan Gejala Psikotik (F32.3)
Aksis II
• Belum mengarah ke salah satu ke ciri kepribadian
• Mekanisme pertahanan ego yang sering digunakan: represi
Aksis III
• Tidak ada
Aksis IV
• Stressor psikososial: Tidak jelas
Aksis V
• GAF Scale 50-41 : Gejala berat, disabilitas berat
PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi
• Fluoxetine 20 mg, 1 tablet/24 jam/oral/pagi
• Clobazam 10 mg, ½ tablet/24
jam/oral/malam

Non-Farmakoterapi
• Psikoterapi suportif
• Psikoedukasi keluarga
TERIMA KASIH
Mohon Saran & Bimbingannya

Anda mungkin juga menyukai